Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69084 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Depo Arsip Suara merdeka menciptakan pengelolaan arsip surat kabar yang andal. Pengelolaan tersebut diwujudkan dalam program mesin pencari data yang telah disusun secara sistematis . Pengelola berharap pengguna arsip dapat lebih efektif mengakses arsip surat kabar Merdeka dengan media tersebut"
020 KHA 9:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Alif Marintan
"Monumen Pers Nasional merupakan pusat dokumentasi benda pers yang memberikan layanan arsip surat kabar elektronik. Arsip surat kabar elektronik merupakan koleksi utama yang paling banyak digunakan oleh pengguna sebagai sumber rujukan yang harus mempunyai otentisitas. Adapun dalam penelitian ini membahas mengenai pemaknaan otentisitas dari sisi pegawai maupun pengguna. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pegawai Monumen Pers Nasional memaknai otentisitas merupakan suatu hal yang penting. Pemaknaan otentisitas juga berkaitan dengan konsep panoptikon. Konsep panoptikon yang dilakukan sebagai upaya menjaga otentisitas arsip surat kabar elektronik yang dijadikan sumber rujukan terpercaya.  Pemaknaan otentisitas terlihat dari pada saat pengolahan dilakukan dengan pemberian skala warna dan skala meter, penimbangan koleksi, penentuan ruas-ruas metadata yang disesuaikan dengan keaslian suatu koleksi arsip surat kabar, dan juga  pemberian hak akses atau otorisasi sistem aplikasi. Implementasi dalam bentuk pemberian tandatangan digital atau watermark belum dilakukan. Pengguna arsip surat kabar elektronik memaknai otentisitas merupakan hal yang penting dan harus ada. Bentuk implementasi otentisitas yang diharapkan pengguna adalah dengan pemberian tandatangan digital atau watermark pada koleksi arsip surat kabar elektronik.

Monumen Pers Nasional is a press object documentation center that provides electronic newspaper archive services. The electronic newspaper archive is the primary collection that is most widely used by users as a source of reference that must have authenticity. This research discusses the meaning of authenticity in terms of employees and users. This research is a qualitative research using phenomenology. The result of this study indicates that Monumen Pers Nasional employees interpret authenticity as an essential thing. The meaning of authenticity is also related to the panopticon concept. The concept of the panopticon is carried out as an effort to maintain the authenticity of electronic newspaper archives, which are used as a trusted reference source. The meaning of authenticity can be seen from the time processing is carried out by providing a color scale and meter scale, weighing collections, determining metadata segments that are adjusted to the authenticity of a newspaper archive collection, and also granting access rights or authorizing the application system. Implementation in the form of providing a digital signature or watermark has not been carried out. Users of electronic newspaper archives interpret authenticity as important and must exist. The form authenticity implementation expected by users is by providing a digital signature or watermark on the electronic newspaper archive collection."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"this article attempts to present the result of the content analysis study about the news characteristics of general assembly of people consultative body in 1999 on newspaper, which were published by suara pembaharuan and suara karya in october 1999. the result of observation shows that report about general assembly 1999-2004 periods announcement are 992 items. the news presentation type were more dominant. there are 15 sources of information in observation. more dominany on first page. there are 25 categories report item."
384 JPPI 7:1 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Kurniawaty
"Arsip adalah salah satu sumber informasi yang sangat penting untuk menunjang proses kegiatan administrasi dan manajemen. Arsip dinamis inaktif adalah bagian dari arsip dinamis yang frekwensi penggunaannya untuk penyelenggaraan administrasi sudah menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengelolaan arsip dinamis inaktif di unit-unit kerja IAIN Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian menggunakan wawancara dan observasi, sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang kondisi pengelolaan arsip dinamis inaktif di IAIN Mataram. Penelitian dimaksudkan untuk memberikan masukan dan manfaat bagi lembaga untuk lebih memperhatikan kondisi pengelolaan arsip dinamis di unit kerja, khususnya arsip dinamis inaktif agar tercapai efektivitas dan efisiensi pengelolaan kearsipan IAIN Mataram sebagai lembaga perguruan tinggi.

Record is one of the very important information resources in supporting administrative and management activities. Inactive record is a record that is referenced fewer than ten times a year.
This research has some purposes in identifying and analyzing management inactive record in departments in State Islamic Institute of Mataram. This research uses qualitative approaches with interview and observation for data gathering, and descriptive method for technique analysis.
The result of this research gives description about management inactive record condition in State Islamic Institute of Mataram and intended to give input for development benefit for the institute. The input is about management record, especially management in inactive record to be more effective and efficient.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25885
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Ayu Natasha Lupita
" Dewasa ini, bisnis media cetak di Indonesia semakin menurun. Penurunan yang paling signifikan terjadi pada surat kabar koran . Hal tersebut menyebabkan banyak industri surat kabar yang tidak mampu bertahan dikarenakan harga kertas yang terus meningkat, sehingga akhirnya pun harus gulung tikar. Salah satu tantangan terbesar yang menyebabkan mulai bergusurnya media cetak di Indonesia terutama pada surat kabar, adalah munculnnya media digital/online. Masyarakat kini cenderung lebih senang senang mengakses informasi yang mudah dijangkau, interaktif dan dekat dengan mereka seperti media online, dibandingkan dengan media cetak yang terkesan berat. Di dalam industri media cetak, terutama surat kabar, salah satu hal mempengaruhi keberlangsungan media cetak adalah iklan. Iklan dapat memberikan kehidupan kepada media cetak, karena sebagian besar pendapatan sebuah media cetak berasal dari iklan. Maka, di dalam makalah ini akan membahas mengenai salah satu Surat Kabar di Indonesia yaitu Koran TEMPO, serta bagaimana peranan iklan untuk keberlangsungan Koran TEMPO tersebut.
Nowadays, print media business in Indonesia has declined. The most significant decrease happened in newspaper. That caused many newspaper industry can not be able to survive because the price of the paper keep on increasing, which can lead to the closing down of the newspaper company. One of the biggest challenge that can caused the declining of print media industry in Indonesia especially in newspaper is the presence of digital media online.Now people are prefer to access an information that can be easily to get, interactive, and close to them like online media, compare with the print media that heavy impressed. In print media industry, especially newspaper, one of the things that can affect the continuity of the industry is advertisement. Advertisement can give a life for the print media, because most of the print media rsquo s income was originated from the advertisement. So, this paper will discuss one of the newspaper in Indonesia, namely TEMPO Newspaper, and how the role of newspaper ads for the sustainability of the TEMPO."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Safari
"Media massa memiliki. peran yang sentral dalam setiap pergulatan
politi dan perubahan masyarakat. Sejak awal, sejarah media massa di
Indonesia menunjukkan tiga tahap penting. Pertama, periode pra
kemerdekaan. Dalam periode ini media massa berperan sebagai alat
perjuangan melawan kolonial. Kedua, periode Orde-Lama. Dalam periode
Orde Lama media massa di Indonesia bukan saja dijadikan sebagai alat
perjuangan untuk melawan kembalinya kolonialisme Belanda tapi juga
kelahiran-kelahiran media massa sudah diwarnai oleh semangat
primordialisme dan ideologi yang beragam sehingga surat kabar dijadikan sebagai corong dan alaf perjuangan 'politik. Ketiga, periode Orde Baru Dalam tahap ini surat kabar tidak saja berfungsi sebagai alat pejuangan politik seperti yang diperlihatkan dalam peristiwa-peristiwa polotik nasional
penting tahun 1966, tahun 1974, tahun 1978 bahkan sampai tahun 1990-an yang meyebabkan pembreidelan surat kabar secara besar-besaran, tetapi juga sejak tahun 1970-an surat kabar Indonesia telah memasuki era baru yakni era industti bisnis pers. Kebutuhan yang besar akan kapital menyebabkan dunia pers terjun dalam kolaborasi dengan pemilik modal dan pernilik perusahaan.
Lebih jauh lagi, dunia pers bahkan terlibat dalam permainan oligopoli triangel, yaitu suatu bentuk kolaborasi antara pers, bisnis dan kekuasaan. Pengaruh kekuasaan dan dunia bisnis yang begitu besar menxebabkan pers menjadi tidak independen dan terpengaruh di dalam menyuarakan aspirasiaspirasinya, khususnya aspirasi politik. mereka.
Skripsi ini secara sistematis me coba meneliti kaitan antara kekuasaan (ideologi dorninan) engan dimensi ideologis dan kecendeFungan politik
dari kelompok-kelompok surat kabar kususnya Kompas, Merdeka dan
Suara Karya. Metode yang digunakan adalah "analisis semiotika ." Metode ini membe.dkan langkah-langkah metodologis untuk menelusuri aspek ideologis dari suatti pesan mea ia terutama terletak dalam isi pesan yang non manifest. Dalarh meneliti ideologj dan kecen3erungan politik suatu media, analisis tidak saja diarahkan pada diskursus politik suatu pesan media tetapi juga memperhitungkari. kondisi-kondisi makro yang rnelingkupi asal-usul politik surat kabar dan kebijakim~kebijakan pemerintah dalam masalah
kehidupan pers maupun sistem politik nasionaL Sedangkan fokus dari
penelitian ini adalah diskursus isi tajuk rencana Kornpas"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4091
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The problems of irregular inactive records to be completed if the inactive record management can run well and are supported by adequate infrastructure. A mens of supporting the smooth management of inactive records are records center. With the archive inactive records center to be more efficient and archive issues will be resolved as chaotic inactive storage can be centralized and controlled. In addition the management of inactive records will be olderly and not chaotic if archive root causes chaotic it resolved that since the active archive must have a pattern thet is uniform classification of the unit cretaor archives, the existence of human resorces in the field of archive/archivists, at the shrinkage in the central file can be run so that when the file is moved to inactive records center will be the same classification code, records in olderly condition, there is news of the handover, there is a list of archives and records thet will be needed when it can be recovered quicly and efficiently right effective. To achieve these objectives should be supported by all parties, unit leader, archivist, records managers, and equally important is to be supported by infrastructure adequate funding and sufficient."
KHAZANAH 7:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The Indonesian government uses creative economy strategic in the economic development of Indonesia. Creative economic development is done through intensification of information and creativity of ideas, and knowledge of human resources as a factor of production. Information is a critical asset in development. The success of development is influenced by various parties including the 'informed observers'. Archive as one source of information and archival institutions as one of the information service providers have an important role in development. Archives can be utilized through a variety of programs to build the creative economy."
KHAZANAH 8:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hudzaifah Rahman
"Pusat informasi kompas merupakan sebuah lembaga informasi yang menyimpan dan mengelola arsip berita elektronik. Arsip berita elektronik yang dikelola merupakan arsip yang tidak dapat dihapuskan karena memiliki nilai komersil dan memiliki nilai sejarah terkait konten dari berita tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan arsip berita elektronik pada pusat sumber informasi kompas dan mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pusat informasi kompas dalam mengelola arsip berita elektronik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap informan yang berjumlah lima orang yang dipilih berdasarkan kegiatan pengelolaan arsip berita elektronik dan hasil pemanfaatan arsip berita elektronik.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan arsip berita elektronik memiliki perbedaan dengan pengelolaan arsip elektronik karena dalam pengelolaan arsip berita elektronik tidak dilakukan tahap retensi. Dalam melakukan pengelolaan arsip berita elektronik, pusat informasi kompas menghadapi hambatan pada masalah teknis, seperti teknologi yang terbatas untuk sebuah sistem pengelolaan arsip berita.

Kompas Information Center is an information center that store and manage electronic news archive. Kompas Information Center store and manage electronic news archive that can rsquo t be eliminated or deleted because it contain a commercial and historical value that related with the electronic news archive. This research has been done to gives a description about how Kompas information center manage their electronic news archive and to identify the difficulties that their dealing with. This study is a qualitative study with a descriptive design. The research data that include in this study were obtained by interview and observation with five informant who are related to electronic news archive management and utilization activity.This study shows that electronic news archive management activity is different than electronic archive management activity because there is no retention in the electronic news archive management activity. Kompas Information Center has some techincal difficulties in managing the electronic news archive."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64123
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Wulandari
"Ketepatan penentuan retensi dan nasib akhir Arsip merupakan sasaran dari kegiatan penilaian Arsip. Untuk mewujudkan sasaran tersebut diperlukan SDM penilai yang mampu memahami fungsi, aspek penilaian dan kegunaan arsip bagi kepentingan internal dan eksternal organisasi. Oleh karena itu, kegiatan penilaian merupakan kegiatan yang cenderrng sulit dan subyektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran praktek penilaian Arsip dalam proses penyusunan Jadwal Retensi Arsip ( JRA ) di instansi pemerintah khususnya pads departemen.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik penelitian survey yang mempergunakan kuesioner tertutup. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah SDM penilai, prosedur dan teknik penilaian arsip sedangkan variabel terikatnya adalah penilaian arsip. Keseluruhan departemen dijadikan sebagai populasi, sedangkan sampelnya adalah departemen yang sudah mempunyai JRA secara keseluruhan, sebagian, dan draft. Data hasil kuesioner dibuat rekap dan dimasukkan dalam table frekuensi untuk melihat besarnya prosentase. Untuk mewujudkan penilaian Arsip yang dapat dipertanggungjawabkan, diperlukan SDM penilai Arsip yang memahami fungsi organisasi dan substansi penilaian Arsip (prosedur dan teknik penilaian).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenjang pendidikan SDM sebagian besar strata 1 dan telah mendapat diktat kearsipan. Akan tetapi, sebagian besar penilai belum mendapatkan diklat kearsipan dengan materi khusus penilaian Arsip. Berkaitan dengan prosedur penilaian arsip menunjukkan bahwa sebagian besar departemen melalui prosedur pembentukan tim, inventarisasi dengan menggunakan metode gabungan, rekapitulasi data , serta penentuan retensi Arsip yang melibatkan unit kerja dan instansi terkait. Datam penggunaan teknik penilaian, terlihat kecenderungan penggunaan nilaiguna dan berbagai aspek lain yang terkait seperti nilai informasi, aspek hukum, serta aspek biaya dan resiko pengelolaan.

The precision of determining retention and the end destiny of records is the main objective of a records appraisal activity. In order to reach the objective Human Resources being capable in understanding functions, appraisal aspects and records usages for internal and external interests of organizations in needed. The aim of this research is to find out the description of records appraisal practice within the arrangement of records retention process in government institutions especially in the departments.
The method used is a descriptive method by means of the survey research technique which utilizes questionnaires. The independent variables in this research are human resources, procedure, and appraisal technique, whereas the dependent variable is records appraisal. The whole departments are included as a population. whereas the sample is departments which have already had comprehensive records retention schedule or draft forms. Data collected have been made in a recapitulation form and it is input into a frequency table in order to be able to see the percentage a amount. The result of this research shows that the education level of almost all of the human resources is bachelor degree, and they have attended records management training. However, most of the appraisers have not attended records training in the manner of specific material, namely records appraisal yet.
The result which is related to the procedures of records appraisal shows that most of the departments have established a committee in change of records appraisal. The committee deals with the usage of consolidation method, recapitulations data, as well as determining records retention which involves related work unit and institutions. In utilizing appraisal technique, it is seen a preference of using the value-utilization and various other aspects which are related, such as, information value, rules aspects, as well as budget aspects and management risks.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>