Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Kakao memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional sebagai sumber pendapatan bagi sekitar 1,71 juta kepala keluarga petani dan penghasil devisa USD 1,053 miliar pada tahun 2012. Produktivitas kakao baru mencapai 625 kg/ha/tahun, padahal potensinya lebih dari 2.000 kg/ha/tahun. Revitalisasi kakao memerlukan tambahan bibit 18 juta per tahun. Perbanyakan vegetatif dengan setek, okulasi, cangkok, penyambungan, dan somatik embriogenesis (SE) dapat digunakan dalam pengadaan bibit kakao. Teknik ini memiliki keunggulan, antara lain tanaman lebih cepat berkembang, dapat diaplikasikan untuk perbanyakan tanaman yang sulit menghasilkan bunga dan biji, tanaman cepat berbuah, menghemat biaya persemaian, buah yang dihasilkan batang bawah dapat dipanen sambil menunggu batang atas berbuah, serta homogenitas bibit tinggi. Tingkat keberhasilan penyam-bungan oleh petani berkisar antara 73% dan 97%. Aplikasi teknologi pengemasan entres dapat meningkatkan ketahanan entres dari 1 hari menjadi 5 hari dengan sambungan jadi meningkat dari 50% menjadi 90%. Beberapa klon introduksi maupun lokal dapat digunakan sebagai sumber entres. Teknologi sambung pucuk dan sambung samping yang didukung teknologi penyimpanan entres dan peningkatan daya gabung mampu menghasilkan bibit kakao berkualitas tinggi. Teknologi SE dapat diterapkan secara bertahap dan terbatas pada perkebunan besar yang memiliki modal, fasilitas, dan SDM profesional."
PIP 7:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research analyses about how and how far the transformation of agricultural production system and agrarian structure within cacao-base peasant community imply to social differentiation. The research uses a "multiple case study" approach in four cocoa peasant communities, i.e.:two communities in Central Sulawesi and the other two in Nangroe Aceh Darussalam (NAD). The result shows that capitalism enters the communities by permeating (not eliminating) through various new activities, and than produced a transitional agricultural production (particularly takes form as temporary holding), has resulted in a social differentiation in peasant community called as unequal stratification of cocial structure of peasant community. This social is differentiated in many layers from a single status layer (land owners, tillers and labor) to combination of layers (of those three statuses). Moreover, this emerging social structure is also accompanied by a further inequality in agrarian resource ownership."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Vanili (Vanilla planifolia andrews) merupakan salah satu komoditas ekspor yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Vanili terutama digunakan sebagai bahan pengharum makanan dan minuman serta obat-obatan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LIPI Press, 2006
633.74 STU
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Tumpal Parlindungan
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In the cocoa tree, the genes for producing an abscission zone are in pedicles. The
process is hormonally driven by ethylene whilst auxins apparently decrease the sensitivity
to ethylene. When the level of auxin declones, a special layer of cells (the abscission
layer) is formed at the base of petiole or fruit stalk. Ethylene stimulates the production of
enzimes that degrade the middle lamella beetween cells in the abscission zone. The concept
development so far is correct that should be possible to delay abscission by aplication of
sinthetic auxins. Aplication of compound enhance levels of auxins or decrease absicic
acid and /or ethylene. Such conditions may inhibit young fruit abscission and promote
fruit development."
630 JMSTUT 5:1 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Anggara
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2010
S10504
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Sutopo
Jakarta: Rajawali, 2012
631.521 LIT t (1);631.521 LIT t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Yudyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pengenaan tarif bea keluar biji kakao Indonesia terhadap ekspor produk kakao olahan dari Indonesia dan Malaysia di jangka panjang. Variabel penelitian yang digunakan adalah volume ekspor produk kakao olahan di Indonesia dan Malaysia, harga biji kakao Indonesia, harga biji kakao internasional, harga rata-rata ekspor kakao olahan di 5 negara kompetitor Indonesia dan Malaysia, volume impor kakao olahan di dunia dan dummy penerapan tarif bea keluar biji kakao Indonesia. Untuk menjawab tujuan penelitian maka digunakan metode Autoregressive Distributed Lag (ARDL) dan menggunakan bound testing cointegration untuk melihat hubungan kointegrasi dari variabel-variabel yang diteliti. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengenaan tarif bea keluar biji kakao di Indonesia berpengaruh secara signifikan terhadap meningkatnya volume ekspor kakao olahan Indonesia di jangka panjang. Sedangkan bagi Malaysia, pengenaan tarif bea keluar biji kakao di Indonesia, berpengaruh tidak berpengaruh signifikan terhadap menurunnya volume ekspor kakao olahan Malaysia di jangka panjang.

The purpose of this research is to analyze the impact of Indonesian cocoa beans export tax policy on Indonesia and Malaysia processed cocoa exports in the long term. The research variables are export volume of processed cocoa products in Indonesia and Malaysia, Indonesia price of cocoa beans, world price of cocoa beans, average price of exports of processed cocoa in 5 Indonesia and Malaysia competitor countries, import volume of cocoa in the world and the dummy tariff Export duty of Indonesian cocoa beans. To answer the research objectives method is used Autoregressive Distributed Lag (ARDL To answer the research objective, we use Autoregressive Distributed Lag (ARDL) and using bound testing cointegration for testing the cointegration relationship between the research variables. The results show that in the long run, that the imposition of tariff on cocoa beans in Indonesia has a significant effect on the increase of export volume  of Indonesia processed cocoa but for Malaysia, the imposition of tariffs out of cocoa beans in Indonesia, no significant effect on the declining vol of Malaysias exports of processed cocoa."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menelaah peranan migrasi dan mutu
modal manusia dalam pembangunan di Jawa Tengah dan di Jawa Timur
dengan menggunakan data Susenas 1982 dan Produk Domestik Regional
tahun 1982.
Penelaahan peranan migrasi dan mutu modal manusia dilakukan
melalui pendekatan fungsi produksi Cobb-douglas, mengenai produk
tivitas pekerja. Atas dasar proses produksi, sektor ekonomi dibagi dalam empat sektor yaitu sektor pertanian sebagai penyedia bahan
komoditi baik untuk konsumen mau pun produsen, sektor industri
yang mengolahnya menjadi barang jadi atau setengah jadi, sektor
perdagangan yang merupakan mata rantai yang menghubungkan produsen dengan produsen lain dan dengan konsumen dan terakhir adalah
sektor jasa lainnya yang merupakan penunjang untuk memperlancar proses produksi tersebut.
Pembangunan ekonomi berarti adanya perubahan dalam struktur
output dan alokasi input pacta berbagai sektor perekonomian dan
adanya kenaikan output.
Salah satu input dalam pembangunan ekonomi tersebut adalah
pekerja, adanya kenaikan output dari sisi pekerja ~erarti dengan
jumlah peker ja yang tetap dihasilkan output yang lebih banyak
atau adanya kenaikan produktivitas pekerja, kenaikan produktivitas
ini karena adanya kenaikan mutu modal pekerja. Kenaikan mutu
modal pekerja bukan saja ditentukan oleh mutu modal pekerja akan
tetapi ditentukan juga oleh mutu modal fisik dan teknologi.
Mutu modal manusia adalah suatu benda ekonomi yang langka
dan karenanya dibutuhkan pengorbanan untuk memperolehnya. Penentu
mutu modal manusia tersebut adalah pendidikan, kesehatan/kesejahteraan,
keamanan, lingkungan dan partisipasi aktif pekerja serta migrasi.
Dalam penelitian ini hanya ditelaah pengaruh pendidikan,
kesejahteraan dan partisipasi aktif serta produk domestik regional
bruto pada empat sektor ekonomi tersebut di Jawa Tengah dan
di Jawa timur. Variabel keamanan dan lingkungan tidak di telaah
karena keterbatasan data.
Produk domestik regional bruto mempunyai hubungan yang posi
tif dengan produktivitas pekerja, artinya setiap kenaikan produk
domestik regioanl bruto sebesar 1 persen maka akan meningkatkan
produktivitas pekerja sebesar 0,36 persen.
Mutu modal pekerja migran umumnya lebih tinggi daripada mutu
modal pekerja non migran, namun pekerja migran memberikan sumbangan
terhadap produktivitas pekerja yang lebih kecil daripada
pekerja non migran.
Pendidikan pekerja di sektor pertanian memberikan sumbangan
yang negatif terhadap produktivitas pekerja. Artinya, meningkatnya
pendidikan pekerja di sektor pertanian akan menurunkan produktivitas
pekerja. produktivitas minimum akan tercapai pada saat
pendidikan rata-rata 15,5 tahun atau belum tamat perguruan
tinggi.
Pendidikan.pekerja di sektor industri dan perdagangan memberikan
sumbangan yang positif terhadap produktivitas pekerja.
Artinya, semakin tinggi tingkat pendidikan kian besar produktivitas pekerja. Produktivitas minimum di sektor industri telah tercapai pada saat tingkat pendidikan rata-rata kelas dua sekolah
dasar, dan produktivitas minimum di sektor perdagangan telah tercapai pada saat pendidikan rata-rata kelas tiga sekolah dasar.
Kesejahteraan pekerja memberikan sumbangan yang negatif terhadap
produktivitas pekerja. Artinya, semakin kecil proporsi pekerja
yang berpenghasilan di bawah kebutuhan fisik minimum maka
semakin tinggi produktivitas pekerjanya. Besarnya sumbangan kesejahteraan
tersebut terhadap produktivitas pekerja adalah -0,03
%, artinya, setiap penurunan 1 persen proporsi pekerja yang berpenghasilan
di bawah kebutuhan fisik minimum maka akan meningkatkan
produktivitas pekerja sebesar 0,03 persen.
Partisipasi aktif pekerja memberikan sumbangan yang positif
terhadap produktivitas pekerja, artinya semakin tinggi partisipasi
aktif kian besar produktivitasnya. Besarnya sumbangan partisi
pasi terse but adalah 0, 25%. Artinya, setiap kenaikan 1 persen
partisipasi aktif akan meningkatkan produktivitas pekerja sebesar
0,25 %."
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>