Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195014 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gati Gayatri
"Studi mengenai Keamanan Digital di Kalangan Anak dan Remaja di Indonesia dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan pengetahuan penting mengenai bagaimana anak dan remaja di Indonesia menggunakan media sosial dan teknologi digital, dan mengapa mereka menggunakan saluran-saluran komunikasi tersebut serta risikio-risiko yang mungkin mereka hadapi dalam menggunakan media dan teknologi tersebut.Proses pengumpulan data dari reiset kebijakan tersebut telah dilaksanakan selama dua tahun, sejak 2011 sampai dengan 2012. Hasil studi diharapkan dapat menjadi acuan kebijakan-kebijakan pada masa selanjutnya untuk tujuan melindungi hak anak dalam mengakses informasi dan, pada saat yang sama, untuk menyampaikan informasi dan mengungkapkan pandangan atau gagasan-gagasan mereka dalam konteks keamanan digital. Untuk tujuan ini, sampel anak dan remaja berusia 10-19 tahun dipilih secara acak sehingga mewakili daerah perkotaan dan pedesaan. Studi tersebut menemukan bahwa penggunaan media sosial dan media digital merupakan bagian penting dan terus mengalami perkembangan dalam kehidupan sehari-hari anak-anak muda di Indonesia. Hampir seluruh anak dan remaja yang diteliti mengaku mengetahui tentang internet dan bagian terbesar mereka merupakan pengguna internet. Mereka yang tidak menggunakan internet jumlahnya sangat kecil, dan alasan paling umum mengapa mereka tidak menggunakannya adalah karena mereka tidak memiliki peralatan atau komputer untuk mengakses internet atau karena mereka dilarang oleh orangtua untuk menggunakannya. Anak dan remaja cenderung menggunakan komputer pribadi, di warung-warung internet, di laboratorium komputer di sekloah, laptop di rumah, dan paling banyak melalui telepon mobile atau telepon cerdas untuk mengakses internet dalam aktivitas mereka sehari-hari. Mereka memiliki tiga motivasi untuk mengakses internet, yaitu untuk mencari informasi, untuk berhubungan dengan teman-teman (lama atau baru) dan untuk mendapatkan hiburan. Pencarian informasi merek sering didorong oleh adanya tugas-tugas dari sekolah, sementara penggunaan media sosial dan konten hiburan didorong oleh adanya preferensi pribadi. Mayoritas komunikasi yang mereka lakukan adalah dengan sesama teman, diikuti dengan guru, dan komunikasi mereka dengan anggota keluarga melalui internet frekuensinya kurang signifikan."
Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia kementrian komunikasi dan informatika, 2015
384 JPPKI 6:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Rizki Ramdhani
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perbandingan antara aktivitas kewargaan offline dengan online. Perkembangan teknologi mendorong pembentukan aktivitas kewargaan dalam bentuk baru yaitu melalui platform digital. Beberapa studi sebelumnya menjelaskan terdapatnya aktivitas kewargaan yang dilakukan secara online. Selain itu, terdapat juga studi yang menjelaskan bahwa masyarakat lebih tertarik untuk melakukan aktivitas kewargaan secara online. Namun, ditengah kemudahan untuk melakukan aktivitas kewargaan secara online, keinginan untuk melakukan aktivitas kewargaan secara offline justru kurang diminati. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan preferensi untuk melakukan aktivitas kewargaan, baik itu aktivitas kewargaan secara offline maupun online. Peneliti memiliki hipotesis bahwa terdapat perbedaan dalam aktivitas kewargaan yang dilakukan secara offline maupun online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu survey secara online kepada mahasiswa FISIP UI angkatan 2019. Hasil penelitian menunjukkan teknologi dapat meningkatkan angka partisipasi dalam perilaku kewargaan secara online. Hasil penelitian juga menunjukkan teknologi belum meningkatkan kesadaran responden untuk menggunakan hak warga negara (sosial, politik, dan sipil) dengan efektif.

This research has a purpose to describe the comparison between offline citizenship with online citizenship activities. The growth of technology has pushed the citizenship activities in a new form and that is through digital platform. Previous studies explain that there are several citizenship activities done thorugh online platform. Another thing, there are some studies that explain that people are more interested to do citizenship activities through online platform. But, in the middle of easiness to do citizenship activites through online platform, there is little interest to do citizenship activites through offline platform. This indicate that there are differences in preference to do citizenship activities, whether it online or offline. Researcher has a hypothesis that there are difference between citizenship activities done through online and offline. This Research is using quantitative method with survey as data gathering method to college student FISIP UI year 2019. Result of this research shows that technology can increase the participation rate in digital citizenship. Another result also shows that technology has not yet increase the awareness of respondent to use their citizenship rights (social, politics, and civil) effectively."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Graha Kartika
"Tesis mengenai pembingkaian degradasi lingkungan dalam cerita bersambung “Pencarian Vesivatoa” di platform Paberland.com. Cerita bersambung ini terdiri dari 24 bagian. Berlatarbelakang beberapa macam kondisi lingkungan terdegradasi menyebabkan cerita menarik untuk diteliti. Kondisi lingkungan terdegradasi bisa jadi berada di luar bayangan anak-anak pra-remaja masa kini. Kondisi lingkungan terdegradasi yang terjadi saat ini, masih terjadi dalam skala kecil, bila dibandingkan yang terjadi dalam cerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pembingkaian degradasi lingkungan bagi pra-remaja yang terdapat dalam cerita bersambung “Pencarian Vesivatoa” (2023) pada media digital platform Paberland.com. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis teks dan wawancara. Adapun metode analisis teks yang digunakan adalah metode pembingkaian dari Robert Entman. Melalui tujuh sampel bagian cerita, lima sampel menunjukkan lingkungan terdegradasi dengan sangat jelas. Kondisi tersebut adalah udara penuh debu, lautan tertutup sampah-sampah, hilangnya keanekaragaman hayati, tingginya harga air, krisis air, hujan asam, dan hamparan bijih plastik hitam. Sampel selanjutnya membingkai empati yang terbangun dengan banyaknya permasalahan lingkungan. Sampel terakhir membingkai semangat dalam melaksanakan penyelamatan lingkungan. Studi ini menyimpulkan bahwa pembingkaian degradasi lingkungan yang ada dalam cerita bersambung “Pencarian Vesivatoa” di platform Paberland.com untuk membentuk empati dan antusiasme menjaga lingkungan.

Thesis regarding the framing of environmental degradation in the serial story "Pencarian Vesivatoa" on the Paberland.com. This serial story consists of 24 parts. Various degraded environmental conditions make this series an interesting subject to study. Degraded environmental conditions may be beyond the imagination of today's pre-teen children. Environmental degradation depicted in the serial story far exceeds current real-world instances. The aim of this research is to examine the framing of environmental degradation in pre-adolescents contained framed in the serial story "Pencarian Vesivatoa" (2023) on the Paberland.com platform. This thesis employs a qualitative approach utilizing textual scrutiny and interviews. This research applies Robert Entman's framing technique. Through seven sample parts of the story, five samples show the degraded environment very clearly. These conditions include air full of dust, oceans covered with garbages, loss of biodiversity, high water prices, water crisis, acid rain and fields of black plastic ore. The next sample frames the empathy that is built with various environmental problem Last sample frames the enthusiasm for carrying out environmental preservation. This research concludes that the framing of environmental degradation in the serial story "Pencarian Vesivatoa" on the Paberland.com platform forms empathy and enthusiasm for protecting the environment."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Prasetya Gunawan
"Salah satu masalah yang sering muncul dalam dunia fotografi adalah efek blur yang dapat diakibatkan baik oleh objek yang bergerak maupun gerakan kamera yang berhubungan dengan kecepatan rana (shutter speed) ketika gambar akan diambil. Paper ini menyajikan sebuah metode baru yang sederhana untuk mendeteksi kemunculan distorsi blur yang tidak diinginkan pada gambar digital. Metode yang diusulkan menggunakan transformasi discrete cosine transform (DCT) pada gambar yang telah mengalami distorsi dengan ukuran blok DCT yang bervariasi. Hasil dari pendeteksian ini kemudian digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar melalui metode debluring berdasarkan korelasi pixel yang diterapkan pada area tertentu pada gambar yang mengandung distorsi blur ini. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kualitas gambar yang disempurnakan dihasilkan oleh metode debluring secara selektif menggunakan deteksi distorsi blur lokal akan lebih baik daripada yang tidak melalui proses seleksi. Dari berbagai ukuran blok yang digunakan dalam percobaan, blok berukuran 32×32 piksel menghasilkan kualitas gambar yang secara umum lebih baik.
One of the problems that often arise in photography is a blurring effect that can be caused either by a moving object or camera movements that associated with the shutter speed when the picture is taken. This paper presents a simple new method for detecting the appearance of unwanted blur distortion in digital images. The proposed method uses the transformation of Discrete Cosine Transform (DCT) on the image that has been distorted with varying DCT block size. The results of the detection used to improve image quality through debluring method based on pixel correlation that applied to certain areas of the image that contains this blur distortion. The experimental results show that the enhanced picture quality produced by the method of selectively debluring using a local blur distortion detection is better than not through the selection process. From various block sizes used in the experiments, the block size of 32×32 pixel generates better picture quality."
Universitas Multimedia Nusantara, Center for New Media ICT Research, 2010
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan digital merupakan fenomena yang menarik dalam dunia perpustakaan. Perpustakaan Indonesia merespons dengan cepat terhadap perkembangan tersebut. Pengkajian bertujuan untuk mengidentifikasi perpustakaan yang ada di Indonesia, jenisnya, dan fitur yang disediakan.Identifikasi dilakukan dengan penelusuran menggunakan mesin pencari Ixquick. Penelusran mendapatkan 16 perpustakaan digital tersebut, 10 perpust PT. dan sisanya perp. khusus' Enam jenis fitur umumnya tersdia pada perpustakaan digital untuk membantu pengguna dalam mengakses informasi yang tersedia, yang meliputi fitur keanggotaan, pencarian, link, dwi bahasa, artikel dan folder/arsip."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Novrian Hernu Saputra
"Skripsi ini membahas Pemanfaatan Koleksi Digital Knowledge-ATM di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengetahui Pemanfaatan Koleksi Knowledge-ATM di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan teknik pengambilan sampel snowball dan accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pemanfaatan Koleksi Knowledge-ATM di Perpustakaan Universitas Indonesia diprioritaskan untuk Sivitas Akademika Universitas Indonesia.
Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada Perpustakaan Universitas Indonesia untuk lebih meningkatkan sosialisasi terhadap pemanfaatan koleksi Knowledge-ATM untuk memberikan kemudahan bagi Sivitas Akademika Universitas Indonesia dalam memperoleh koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Indonesia. Adapun saran dari Perpustakaan Universitas Indonesia ke depannya mesin telusur Knowledge-ATM ini akan di tempatkan di setiap fakultas untuk mendukung pembelajaran Sivitas Akademika Universitas Indonesia.

This thesis discusses the Collection Digital Knowledge-ATM Utilization in the Cental Library of the University of Indonesia. The goal is find out the Collection Digital Knowledge-ATM Utilization in the Central Library of the University of Indonesia. The method of this research is qualitative research with descriptive design and sampling technique of snowball and accidental sampling. The results of this study showed that Collection Knowledge-ATM Utilization in the University of Indonesia Library not prioritized for University of Indonesia Academic.
Based on the results of the study authors suggest to University of Indonesia Library to further improve the dissemination of Collection Knowledge-ATM to provide ease for not only University of Indonesia Academic in acquiring collection owned by the University of Indonesia Library. As for the suggestion of the University of Indonesia Library in the future, this Knowledge-ATM search engine will be place in each faculty to support learning by the University of Indonesia Academic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S65836
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamdah Rosyiidah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan alat digital pada pekerja terhadap kesenjangan upah di Indonesia. Adapun pekerja pada penelitian ini dikelompokkan menjadi pekerja digital dan pekerja non-digital berdasarkan sumber data Sakernas 2022. Dengan menggunakan metode Dekomposisi Oaxaca-Blinder, ditemukan hasil bahwa terdapat kesenjangan upah antara pekerja digital dan pekerja non-digital di Indonesia. Adapun dalam melakukan hasil analisis lebih mendalam berdasarkan distribusi kuantil upah, metode RIF-Oaxaca diterapkan dengan hasil temuan bahwa terdapat kesenjangan upah antara pekerja digital dan pekerja non-digital pada tiap kelompok distribusi kuantil upah dengan fenomena kesenjangan upah sticky-floor yaitu kesenjangan upah terbesar terjadi pada kelompok pekerja distribusi kuantil upah terendah.

This study aims to analyze the influence of digital-use on workers on the wage gap in Indonesia. The workers in this study are grouped into digital workers and non- digital workers based on Sakernas 2022 data. Using the Oaxaca-Blinder Decomposition method, it was found that there is a wage gap between digital workers and non-digital workers in Indonesia. As for the results of a more in-depth analysis based on the distribution of wage quantiles, the RIF-Oaxaca method is applied with the result that there is a wage gap between digital workers and non-digital workers in each wage quantile distribution group with the sticky-floor wage gap phenomenon, which is the largest wage gap occurs in the lowest wage quantile distribution group of workers.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyan Rahayu Priyastowo
"Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji peran media digital dalam pengaruhnya terhadap manusia, terutama orang yang berpindah agama ke Islam (mualaf).  Peran dari media digital pada zaman sekarang penting dalam membentuk budaya seseorang dan kelompok. Permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana pengaruh media sosial terhadap generasi muda di Indonesia dalam berpindah agama ke Islam?. Media digital yang saya gunakan untuk penelitian yaitu Youtube, karena media sosial tersebut pada saat ini merupakan salah satu media digital yang digemari oleh masyarakat di Indonesia. Penelitian ini mengunakan metode etnografi digital. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan obeservasi, baik secara daring dan luring, serta beberapa kajian literatur yang terkait. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Youtube sebagai media digital bisa mempengaruhi seseorang dan kelompok dalam perubahan identitas baik secara social dan budaya. Pada era sekarang peran dari media digital yang bernama Youtube bisa menggantikan peran dari televisi dan radio sebagai media masyarakat.

This paper aims to examine the role of digital media in its influence on humans, especially people who convert to Islam (converts). The role of digital media today is important in shaping a person's culture and group. The main problem of this study is how the influence of social media on the younger generation in Indonesia in converting to Islam? The digital media that I use for research is Youtube, because social media is currently one of the digital media that is favored by the public in Indonesia. This study used digital ethnographic methods. The process of collecting data is carried out by interview and obesity, both online and offline, as well as several related literature studies. From the results of this study shows that the role of Youtube as a digital media can affect a person and group in identity changes both socially and culturally. In the current era the role of digital media called Youtube can replace the role of television and radio as public media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Setiawan
"ABSTRAK
Dengan memperhatikan dampak Mobile Broadband yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial bagi negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia, maka pemanfaatan spektrum Digital Dividend dan LTE memungkinkan pembangunan broadband paling efisien, khususnya untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Implementasi LTE di pita frekuensi Digital Dividend menyediakan solusi paling ideal untuk mempercepat ketersediaan akses Broadband yang terjangkau secara universal kepada seluruh masyarakat dalam rangka memenuhi target cakupan dan kapasitas Perencanaan Broadband Nasional.
Akan tetapi penggunaan frekuensi Digital Dividend untuk Mobile Broadband hanya dapat diimplementasikan setelah proses Digital Switchover selesai dilakukan. Permasalahan utama di Indonesia adalah lambatnya proses migrasi TV analog ke TV Digital serta keengganan industri TV untuk melakukan migrasi tersebut.
Pada penelitian ini dikembangkan suatu model tekno ekonomi mengenai percepatan migrasi analog ke digital dengan memanfaatkan potensi pendapatan negara dari Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi untuk Digital Dividend LTE untuk membantu biaya-biaya dibutuhkan penyelenggara TV dalam masa transisi dari analog ke digital, yaitu insentif set-top-box, biaya operasional sewa kapasitas Multiplex TV Digital dan modal infrastruktur Multiplex TV Digital Terrestrial di Indonesia.
Berdasarkan model yang dikembangkan ini dilakukan perhitungan Present Worth relatif terhadap kebijakan eksisting menunggu Digital Dividend tahun 2018 untuk 3 skenario subsidi biaya sewa kapasitas TCDTV yaitu skenario A (subsidi sewa kapasitas TV Digital selama masa simulcast), skenaro B (subsidi sewa kapasitas TV Digital saat Digital Switchover) dan skenario C (tanpa subsidi sewa kapasitas TV Digital) dengan asumsi variabel-variabel lain seperti BHP Frekuensi Digital Dividend LTE, insentif set-top-box dan biaya infrastruktur Multiplex TV Digital bernilai tetap. Didapatkan hasil penelitian bahwa Skenario A tidak layak dilakukan, Skenario B layak dilakukan pada tahun 2014, sedangkan Skenario C layak dilakukan pada tahun 2014 dan 2015. Ditemukenali pula bahwa sensitivitas model akselerasi Digital Dividend ini terdapat pada variabel BHP Frekuensi dan subsidi set-top-box.

ABSTRACT
By taking into account the effect of Mobile Broadband which is very important for socio-economic development in developing countries, including Indonesia, the utilization of Digital Dividend spectrum and LTE technology will enable most efficient broadband development, especially to cover unreachable rural areas. LTE implementation in Digital Dividend spectrum provides most ideal solution to accelerate the availability of affordable and universal broadband access to whole society in order to fulfill the coverage and capacity target of National Broadband Plan.
However, the utilization of Digital Dividend spectrum for Mobile Broadband is only be realized after complete Digital Switchover process. The main problem in Indonesia is the very slow progress of migration of Analog TV to Digital TV and the reluctance of Broadcaster to proceed the migration.
In this research, the techno economy model to accelerate the Digital Switchover process is developed, by involving the potential of Digital Dividend LTE Spectrum Fees and providing incentive to reduce necessary cost of Broadcaster in Digital Switchover process such as set-top-box incentive, Digital TV leasing capacity operational expenditure and capital expenditure of Multipex Digital TV in Indonesia.
Based on the developed model, the Relative Present Worth of three scenarios toward current policy postponing Digital Dividend until year 2018 are calculated; i.e. scenario A is Digital TV leasing capacity subsidy during simulcast period, scenario B is such subsidy only during Digital Switchover and scenario C is no such subsidy; while other parameters such Digital Dividend LTE Spectrum Fees, set-top-box incentives and Capex of Digital TV infrastrucutre are fixed. The results of the calculation are that scenario A is not feasible, scenario B is feasible only in year 2014, while scenario C is feasible in year 2014 and 2015 only. It is found also that the most sensitive variables in this model are Digital Dividend LTE Spectrum Fees and set-top-box incentive.
"
2013
D1378
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alpiah Septini
"Meningkatnya volume informasi yang dihasilkan dalam format digital dan adanya perubahan paradigma baru dimana pemanfaatan teknologi semakin meningkat, sehingga kompleksitas arsip juga semakin tinggi menjadi tantangan bagi lembaga arsip di era digital saat ini. Namun, tidak semua informasi digital yang dihasilkan memiliki nilai jangka panjang atau menjadi komponen penting. Diperlukan seleksi, kurasi, dan pelestarian jangka panjang agar informasi tersebut dapat digunakan di masa depan. Dalam mengelola kegiatan pelestarian kearsipan, organisasi harus memiliki arsiparis atau pegawai yang memiliki kemampuan di bidang tersebut. Penelitian menganalisis kompetensi apa saja yang telah dimiliki oleh arsiparis di Indonesia dan mengidentifikasi hambatan yang dimilikinya dalam kurasi digital. Metode kuantitatif digunakan dengan menyebarkan kuesioner pada 57 arsiparis di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsiparis memiliki kompetensi yang tinggi dalam kurasi digital ditinjau dari kompetensi kognitif, kompetensi fungsional, kompetensi sosial, dan meta-kompetensinya.

The increasing volume of information generated in digital format and the emergence of a new paradigm where technology utilization is on the rise, resulting in higher complexity of archives, poses challenges for archival institutions in the current digital era. However, not all digital information generated holds long-term value or serves as critical components. Selection, curation, and long-term preservation are necessary to ensure that such information can be utilized in the future. In managing archival preservation activities, organizations must have archivists or employees with relevant expertise. This research analyzes the competencies possessed by archivists in Indonesia and identifies the barriers they face in digital curation. A quantitative method was employed by distributing questionnaires to 57 archivists in Indonesia. The research findings indicate that archivists have a high level of competency in digital curation, as assessed through cognitive, functional, social, and meta-competencies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>