Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasmina Zubaedah
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
331.8 YAS b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adjani Prasanna Sulaeman
"Sebagai langkah menghadapi kondisi kompetitif internasional, dibutuhkan peran pembaharuan strategi bagi seluruh pihak supaya mampu bertahan di tengah persaingan global. Strategi yang dimanfaatkan juga harus mengarah kepada nilai tambah perusahaan, salah satunya berupa inovasi baru oleh perusahaan dalam mengembangkan produk maupun jasa yang ditawarkan. Inovasi ini mampu memberikan keunggulan dalam kondisi bisnis perusahaan demi kelangsungan hidup usaha supaya mampu berkembang baik untuk perusahaan sendiri, ekonomi nasional, maupun menghadapi arus bisnis dunia yang kian kompetitif. Dalam kondisi terburuk perusahaan, inovasi terbuka mampu mengakomodasi perusahaan dalam menghasilkan strategi terbaru sebagai langkah menyelesaikan masalah yang esensial seraya menciptakan reputasi yang baik. Kekayaan perusahaan, penghasilan atas investasi, serta dampak yang tidak diinginkan yang berasal dari inovasi terbuka yang dialami merupakan celah perusahaan untuk melaksanakan revolusi organisasi. PT Grab Indonesia adalah salah satu perusahaan yang memiliki banyak inovasi dimana inovasi-inovasi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan minat masyarakat. Terdapat beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh PT Grab Indonesia, namun masih ada beberapa inovasi yang harus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui bagaimana tingkat pelaksanaan dari segi teknologi eksplorasi dan bagaimana tingkat pelaksanaan dari segi eksploitasi yang dapat dilakukan oleh PT Grab Indonesia untuk melakukan open inovasi. Metode penelitian ini telah menggunakan dua teknik yaitu penyebaran kuesioner serta didukung oleh wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari segi technology exploration itu masih belum dijalankan dengan baik oleh PT Grab Indonesia, sedangkan kalau dari segi technology exploitation itu tentunya sudah dijalankan dengan baik oleh PT Grab Indonesia.

As a step to face international competitive conditions, the role of strategy renewal is needed for all parties so that they are able to survive in the midst of global competition. The strategy used must also lead to added value for the company, one of which is in the form of new innovations by the company in developing the products and services offered. This innovation is able to provide superiority in the company's business conditions for the survival of the business so that it is able to develop both for the company itself, the national economy, and to face increasingly competitive world business flows. In the worst conditions of the company, open innovation is able to accommodate companies in producing new strategies as a step to solve essential problems while creating a good reputation. The company's wealth, return on investment, and the unwanted impact that comes from open innovation that is experienced is a gap for companies to carry out organizational revolution. PT Grab Indonesia is a company that has many innovations where innovations are made to meet community needs and community interests. There are several innovations that have been made by PT Grab Indonesia, but there are still some innovations that must be done. The purpose of this research is to find out the level of implementation in terms of exploration technology and the level of implementation in terms of exploitation that can be carried out by PT Grab Indonesia to carry out open innovation. This research method has used two techniques, namely distributing questionnaires and supported by in-depth interviews. The results of the study show that in terms of technology exploration, PT Grab Indonesia has not implemented it well, while in terms of technology exploitation, it has been carried out by PT Grab Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Anggoro Prasetyo
"Penelitian ini membahas tentang program Corporate Social Responsibility di Tokopedia. Fokus penelitian ini adalah program Corporate Social Responsibility Tokopedia yang dilaksanakan di Yayasan Wisma Cheshire. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggambarkan implementasi Corporate Social Responsibility di perusahaan dijalankan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan reputasi perusahaan di mata penggunanya dalam hal ini penghuni Yayasan Wisma Cheshire.
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi program Corporate Social Responsibility Tokopedia di Yayasan Wisma Cheshire adalah perwujudan dari investasi sosial yang berdampak pada reputasi Tokopedia karena ada kesesuaian dengan kebutuhan utama dari peserta penerima program dengan jenis bantuan yang diberikan.

This study examines Corporate Social Responsibility Program in Tokopedia. The main focus of this study is about the Corporate Social Responsibilty program that implemented in Yayasan Wisma Cheshire. Qualitative method is used to describe company rsquo s Corporate Social Responsibilty implementation as one of techniques to increase the company rsquo s reputation for its users, in this case the occupants of Yayasan Wisma Cheshire.
As a conclution, the Corporate Social Responsibilty program of Tokopedia in Yayasan Wisma Cheshire is a objectification of social investment that affect the reputation of Tokopedia, for there is a congruity between the main necessity of Yayasan Wisma Cheshire rsquo s occupants and the kind of assistance that have been given."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianwicaksih Arieftiara
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontinjen fit antara strategi bisnis dan ketidakpastian lingkungan, dan efeknya pada penghindaran pajak perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji peran Efektivitas Pengawasan Dewan Komisaris BME atas kontinjen fit antara strategi bisnis dan ketidakpastian lingkungan, dan perannya dalam pengaruh kontinjen fit strategi bisnis terhadap Penghindaran Pajak Perusahaan. Penelitian ini mengembangkan ukuran baru yaitu ukuran Penghindaran Pajak dan Indeks Ketidakpastian Lingkungan yang terbukti secara statistik lebih baik dibandingkan ukuran lain. Menggunakan data dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2012, studi ini menemukan bahwa dalam kondisi yang tidak pasti, kemungkinan perusahaan memilih strategi prospector lebih tinggi dari probabilitas memilih strategi analyzer. Namun studi ini tidak berhasil menunjukkan bahwa probabilitas perusahaan memilih strategi defender lebih tinggi dibandingkan probabilitas memilih strategi analyzer. Penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan yang cenderung memilih strategi prospector pada kondisi yang sangat tidak pasti kontinjen fit antara strategi prospector dan ketidakpastian lingkungan memiliki tingkat penghindaran pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan analyzer dan defender.Selain itu, dalam ketidakpastian lingkungan yang tinggi, tingkat penghindaran pajak strategi defender lebih rendah daripada strategi analyzer. Selanjutnya, studi ini juga menemukan bahwa ketidakpastian lingkungan memiliki korelasi yang signifikan dan positif dengan tingkat penghindaran pajak. Penelitian ini mengungkapkan bahwa BME memiliki efek positif, tidak hanya pada kontinjen fit antara strategi dan ketidakpastian lingkungan, tetapi juga pada pengaruh kontinjen fit prospector terhadap penghindaran pajak dibandingkan dengan analyzer dan defender. Oleh karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa pilihan strategi yang fit dengan ketidakpastian lingkungan dapat mempengaruhi tingkat penghindaran pajak perusahaan.

This study aims to examine the contingent fit between business strategy and environmental uncertainty, and its effect on corporate tax avoidance. This study also aims to examine the role of Board Monitoring Effectiveness BME on contingent fit between business strategy and environmental uncertainty, and its role on the relation of contingent fit of business strategy to Corporate Tax Avoidance. This study develops new measures of Tax Avoidance and Environmental Uncertainty Index, that statistically better than other measures.Using data from Indonesian listed companies for the period from 2009 to 2012, this study finds that under highly uncertain conditions, the probability of companies favoring prospector strategy is higher than the probability of choosing analyzer strategy. The study fails, however, to demonstrate that the probability of a firm choosing the defender strategy is higher than the probability of selecting analyzer strategy. The study also finds that companies inclined to pursue the prospector strategy under highly uncertain conditions contingent fit between prospector strategy and environmental uncertainty have a higher level of tax avoidance than that of the analyzer and defender strategies.Moreover, in a highly uncertain environment, the defender strategy precipitates a lower level of tax avoidance than the analyzer strategy. Furthermore, the study also finds that environmental uncertainty has a significant and positive correlation with the level of tax avoidance. This study reveals that BME has positive effect, not only, on the contingent fit between strategy and environmental uncertainty, but also on the effect of contingent fit between business strategy with environmental uncertainty on tax avoidance of prospector relative to the analyzer and defender. Therefore, the findings suggest that a strategy choice that fits with environmental uncertainty could affect the level of corporate tax avoidance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlvig, Anders, 1957-
New York: McGraw-Hill, 2012
658 DAH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hess, Edward D.
New York : Columbia University Press, 2010
658.406 HES s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Pradipta
"ABSTRAK
Pembangunan lingkungan dewasa ini lebih mengarah pada konteks tanggung jawab dan kepedulian, termasuk pembangunan gedung, yang dinilai dari penyelidikan dengan eksplorasi pembobotan dan indikator kinerja. Salah satu alat penilai bangunan gedung adalah Greenship yang merupakan produk dari Green Building Council Indonesia GBCI . Bangunan hijau merupakan bangunan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, disertifikasi berdasarkan kondisi, karakter alam serta peraturan dan standar yang ada pada suatu wilayah. Peraturan dan standar tentang kondisi dan karakter vegetasi maupun pohon dalam hubungannya dengan temperatur lingkungan belum terdapat pada kategori penilaian yang diinisiasi oleh GBCI. Penelitian ini ingin mengetahui hubungan vegetasi maupun pohon pada bangunan bersertifikasi hijau yang memenuhi kategori Appropriate Site Development ASD dalam menurunkan temperatur di lingkungan sekitarnya, yaitu dengan mencari hubungan melalui dua atau lebih variabel yang terlibat dalam penelitian. Pengambilan sampel variabel dilakukan melalui studi kasus. Analisis menggunakan regeresi linear ganda untuk mengetahui hubungan antara variabel satu dengan lainnya. Pada penelitian kali ini, ingin diketahui mengenai suhu panas, dalam derajat Celcius yang dikeluarkan oleh bangunan dan diserap oleh vegetasi maupun pohon melalui naungan dan evapotranspirasi . Penelitian dilakukan dengan membandingkan temperatur lingkungan yang dipengaruhi vegetasi dari bangunan yang masuk kategori hijau. Kata kunci:Pohon, Bangunan Hijau, Panas, Temperatur, Iklim Mikro

ABSTRACT
Environmental development today is more directed to the context of responsibility and care, including development, the so called performance of weighted exploration and performance indicators. One of the building appraisal tools is Greenship which is a product of Green Building Council Indonesia GBCI . Green building is environmentally responsible building, certified based on condition, natural character and existing regulation. Rules and standards on the condition and character of vegetation or trees in context with ambient temperatures do not exist in the categories initiated by GBCI. This study aims to determine the vegetation or trees in buildings that fit the Appropriate Site Development ASD category in removing the temperature in the surrounding environment, namely by finding the variables involved in the study. The sampling of the variable is done by case study. Analysis using multiple linear regress to know the relationship between variables with each other. At this time, want to know the temperature heat, in degrees Celsius issued by the Building and absorbed by vegetation or trees through shade and evapotranspiration . The study was conducted using environmental temperature the vegetation symptom of the building into the green category. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Ayu Kinanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi bisnis yang dipilih oleh UMKM untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada salah satu unit usaha mikro di Indonesia yang bergerak dalam penjualan pakaian olahraga yaitu UMKM WAP. Pengukuran kinerja untuk mengukur keberhasilan strategi usaha dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan Balanced Scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM WAP menerapkan strategi diversifikasi usaha dan bauran pemasaran pada masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan pengukuran kinerja terhadap strategi diketahui bahwa strategi bisnis yang diterapkan oleh UMKM WAP dapat memberikan arus kas masuk kepada unit usaha sehingga UMKM WAP dapat melakukan kegiatan operasional dan mempertahankan keberlangsungan usahanya pada masa Pandemi Covid-19.

This study aims to evaluate the business strategies chosen by SME to maintain their business continuity during the Covid-19 Pandemic. This study used a case study on one of the micro business units in Indonesia engaged in selling sportswear, namely WAP SME. Performance measurement to measure the success of business strategies is carried out using financial ratio analysis and a Balanced Scorecard. The results showed that WAP SME implemented business diversification strategies and marketing mix during the Covid-19 Pandemic. Based on performance measurements of the strategy, it is known that the business strategy implemented by WAP SMe can provide cash inflows to business units so that WAP SME can carry out operational activities and maintain their business continuity during the Covid-19 Pandemic."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helmi Fauzan
"PT Tambang Timah, merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam industry timah di Indonesia. Perusahaan didirikan pada tahun 1976 dan mulai tahun 1995 berubah namanya menjadi PT Timah Tbk setelah go public di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek London. Lebih dari 100 tahun yang lalu logam timah yang berasal dari Indonesia telah dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu logam timah yang paling tinggi kadar kemurnian dan kualitasnya.
Memasuki tahun 1998, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sampai lima kali lipat. Kondisi tersebut menimbulkan efek domino dengan menurunnya daya beli masyarakat dan terjadinya instabilitas politik, keamanan nasional serta menimbulkan ketdakpastian dalam berusaha dan hukum.
Pada tahun 1999 melalui keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan tahun 1999 menghilangkan pasir / bijih timah sebagai komoditas yang diawasi ekspomya oleh pemerintah, kemudian disusul dengan keluarnya Peraturan Daerah Propinsi Bangka-Belitung No. 6/2001, No. 20/2001 dan No. 21/2001 yang mengatur mengenai tata laksana ekspor bijih timah membuat PT Timah Tbk hampir mendekati kebangkrutan karena harga logam timah dunia terjun bebas pada titik terendah dalam tiga dasawarsa terakhir.
Pada awal Juni 2002, setelah perusahaan mengajukan protes terhadap keputusan untuk mengijinkan ekspor timah dalam bentuk bijih, maka pemerintah pusat melalui Departemen Perdagangan dan Perindustrian memutuskan untuk melarang ekspor bijih timah ke luar negeri untuk memberikan kepastian usaha kepada PT Timah Tbk dan Kobatin sebagai produsen logam timah dalam industri ini. Akan tetapi ancaman kemudian datang dari munculnya Global Bangka Mandiri (GBM) sebagai pesaing langsung baru, yang dahulu berfungsi sebagai eksportir kedalam industri ini sebagai Badan Usaha Milik Daerah.
Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian kemudian diarahkan kepada bagaimana cara perusahaan dalam memenuhi tuntutan untuk menyerap produksi bijih timah dari mitra dan Tl, kemudian bagaimana cara untuk menurunkan harga beli bijih timah serta menghadapi persaingan dalam harga pembelian bijih timah dengan Global Bangka Mandiri. Produk logam timah yang tidak memiliki substitusi dan bersifat standar serta harga logam yang diatur berdasarkan bursa logam dunia, meyebabkan perusahaan hanya berfungsi sebagai price taker. Sehingga menyebabkan perusahaan harus berkompetisi dalam industri ini berdasarkan strategi cost leadership (biaya terendah).
Strategi bersaing yang dapat diterapkan oleh perusahaan (PT Timah Tbk) dalam menghadapi persaingan di industri timah melalui analisis TOWS adalah diversiflkasi usaha yang berhubungan (related business), akan tetapi strategi tersebut dapat diterapkan setelah terlebih dahulu perusahaan mengatasi masalah yang dihadapi mengenai persaingan dengan Global Bangka Mandiri (GBM), tuntutan untuk menyerap produksi bijih timah oleh mitra dan TI dan kenaikan harga pembelian bijih timah.
Dalam upaya menyerap produksi bijih timah, perusahaan dapat memberikan pilihan kepada mitra/TI yang menghasilkan bijih timah dengan kadar rendah (<56%) untuk menyewa fasilitas Pusat Pencucian Bijih timah (PPBT) milik perusahaan yang biaya pencuciannya ditanggung oleh penyewa atau menjualnya langsung kepada perusahaan dengan harga murah. Sedangkan bagi kadar bijih >56% akan dibeli dengan harga yang bersaing sesuai dengan tingkat persaingan dan pembelian GBM.
Keuntungan dari penyewaan PPBT bagi mitra I TI adalah dapat menaikkan kadar bijih timah sampai pada tingkat yang menguntungkan (>56%) tanpa harus memiliki aset dan peralatan pencucian. Bagi perusahaan keuntungan yang diperoleh antara lain adalah dapat menyerap seluruh produksi timah bijih berkadar rendah, mineral ikutan akan menjadi milik bersama penyewa dan perusahaan serta perusahaan dapat membeli hasil olahan PPBT sesuai dengan harga pembelian bijih yang telah ditetapkan.
Dalam upaya menurunkan harga pembelian bijih timah perusahaan melakukan inovasi pembelian dan pembayaran bijih timah, yang ditujukan untuk menghilangkan fungsi intermediaries (pengumpul) yang terbukti menimbulkan kenaikan harga pembelian bijih timah. Disamping itu, langkah selanjutnya adalah dengan mengembalikan area Kuasa Penambangan (KP) perusahaan yang sudah tidak lagi produktif termasuk area reklamasi untuk mencegah pembelian kembali bijih timah yang berasal dari area KP milik perusahaan. Langkah terakhir yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah dengan merelokasi pusat usaha dan produksi perusahaan ke lokasi yang lebih strategis sesuai dengan fungsi dan manfaatnya bagi perusahaan.
Kemudian untuk jangka waktu menengah strategi tingkat korporat yang disarankan adalah untuk memfokuskan pada pengembangan usaha yang berhubungan dan menguntungkan bagi perusahaan sesuai dengan core competency yang dimiliki oleh perusahaan sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri pertambangan. Diharapkan dengan diterapkannya strategi diatas, perusahaan dalam hal ini PT Timah Tbk dapat mencapai tingkat margin keuntungan dan laba yang dapat diterima oleh manajemen dan para pemegang saham perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Raihan
"ABSTRAK
Karya akhir ini bertujuan untuk menentukan strategi bersaing terbaik bagi Nusantara Motor pada industri reparasi sepeda motor di Kelurahan Cijantung. Opsi strategi yang dapat dipilih adalah cost-leadership dan diferensiasi. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah observasi dan eksplorasi. Berdasarkan analisis, Nusantara Motor lebih cocok untuk menerapkan strategi diferensiasi. Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, karakter produk, dan kondisi persaingan yang terjadi, menyebabkan peluang strategi diferensiasi lebih cocok untuk diterapkan dibanding strategi cost-leadership. Kemudian untuk mendapatkan keuntungan dari keunggulan yang dimiliki, Nusantara Motor dapat menerapkan strategi volume.

ABSTRACT
This thesis aims to determine the best competitive strategy for Nusantara Motor on a motorcycle repair industry in Sub Cijantung. Options that can be selected strategy is cost leadership and differentiation. The method applied in this study is the observation and exploration. Based on the analysis, Nusantara Motor better suited to implement the strategies of differentiation. Resources and capabilities, character products, and competitive conditions that occur, causing differentiation strategy is more suitable opportunity to apply than a cost leadership strategy. Then, in order to acquire profit from benefit advantages, Nusantara Motor can apply volume strategy."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>