Ditemukan 139583 dokumen yang sesuai dengan query
Sheila Liviani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji model keseimbangan teori keagenan pada pengaruh kebijakan utang dan kebijakan dividen terhadap kepemilikan manajerial dalam perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Struktur kepemilikan dalam perusahaan-perusahaan di Indonesia cenderung terkonsentrasi. Kondisi ini berbeda dengan penelitian terdahulu yang banyak dilakukan di negara yang struktur kepemilikannya cenderung tersebar. Model keseimbangan menyatakan bahwa terdapat trade-off antar suatu mekanisme pengawasan dan pengendalian dengan mekanisme lainnya, yaitu pengaruh kebijakan utang terhadap kepemilikan manajerial dan kebijakan dividen terhadap kepemilikan manajerial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan fixed effect logistic regression model untuk menganalisis data. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.060 observasi dari 106 perusahaan sektor manufaktur di Indonesia selama periode 2004-2014. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan utang berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat kepemilikan manajerial, seperti yang diprediksi oleh model keseimbangan teori keagenan. Penelitian ini juga menemukan bahwa kebijakan dividen memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat kepemilikan manajerial, yang mana menolak model keseimbangan teori keagenan dalam pengaruh kebijakan dividen terhadap kepemilikan manajerial.
"
Universitas Pelita Harapan. Fakultas Ekonomi, {s.a.}
338 DEREMA 11:1 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JMB 3:1(2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Pri Hartini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari kebijakan dividen terhadap future abnormal retun dan future profitability pada perusahaanperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang membagikan dividen secara konsisten selama tahun 2002-2007. Penelitian ini menggunakan variabel independen dummy dari perubahan dividen dan dividend payout ratio sebagai proksi dari kebijakan dividen. Hasil pengujian dengan data panel menunjukkan bahwa kedua variabel independen yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap future abnormal return dan future profitability setelah dikontrol dengan variabel kesempatan investasi, cash flow, debt to equity ratio, dan ukuran perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menguji perbedaan future abnormal retun dan future profitability pada perusahaan yang meningkatkan, menurunkan, dan tidak mengubah pembayaran dividennya dengan menggunakan Independent Sample T Test. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara rata-rata, future abnormal return dan future profitability perusahaan yang meningkatkan pembayaran dividennya lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang menurunkan pembayaran dividennya. Selain itu, secara rata-rata, future abnormal return dan future profitability perusahaan yang tidak mengubah pembayaran dividennya juga lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang menurunkan pembayaran dividennya. Sementara itu, future abnormal return dan future profitability pada perusahaan yang meningkatkan pembayaran dividennya dengan perusahaan yang tidak mengubah pembayaran dividennya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik.
This study aims to analyze the influence of dividend policy on future abnormal retun and future profitability in the companies that listed on the Indonesian Stock Exchange that distributed dividend consistently during 2002-2007. This study uses dummy independent variable of dividend changes and dividend payout ratio. Using panel data, the result of empirical test on this research shows that the two independent variables have a statistically significant influence on future abnormal return and future profitability after controlled by investment opportunities, cash flow, debt to equity ratio, and firm size. In addition, this research also examined the difference future abnormal retun and future profitability between the dividend-increasing firm, dividend-decreasing firm, and the firm that does not change dividend payment. Using the Independent Sample T-Test, the result of empirical test shows that future abnormal return and future profitability between dividend-increasing firms and dividend-decreasing firms are different and statistically significant. In addition, future abnormal return and future profitability between the firms that does not change dividend payment and dividend-decreasing firms are also different and statistically significant. Meanwhile, future abnormal return and future profitability between dividendincreasing firms and the firms that does not change dividend payment do not show a significant difference statistically."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6562
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Anggun Gita Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuditas saham terhadap kebijakan pembayaran dividen di perusahaan nonkeuangan Indonesia. Penelitian ini menggunakan periode penelitian 10 tahun dengan 59 perusahaan sampel. Penelitian ini menggunakan proksi likuditas amihud dan turnover saham untuk mengukur likuiditas saham dan proksi dividend to earnings ratio (DVE), dividend to cash flow ratio (DVC) dan propensity to pay dividends (DVP) untuk megukur pembayaran dividen. Model ini menggunakan regresi Generelized Least Square (GLS) dan Logistic regression (logit). Hasil penelitian menunjukkan likuditas amihud memiliki pengaruh signifikan positif terhadap proksi pembayaran dividen propensity to pay dividends DVP dan turnover saham memiliki pengaruh signifikan postif terhadap proksi pembayaran dividen dividend to cash flow ratio DVC. Penelitian ini menunjukkan semakin likuid saham perusahaan akan meningkatkan kecenderungan perusahaan tersebut untuk membagikan dividen.
This study aims to analyze the effect of Stock Liquidity on Dividend Policy for Nonfinancial Firm in Indonesia Period 2009 - 2018. This study uses 590 year-firm observations, 10 year period with 59 sample firms. This study uses amihud liquidity and stock turnover to maeasure stock liquidity and dividend to earnings ratio (DVE), dividend to cash flow ratio (DVC) dan propensity to pay dividends (DVP) to measure firm's dividend policy. This study was conducted using Generelized Least Square (GLS) and Logistic regression (logit). The results of this study indicate that amihud liquiditiy has significantly influence propensity to pay dividends (DVP) and stock turnover has a significant effect on dividend to cash flow ratio (DVC). It shows that firms with higher stock liquidity tend to pay higher dividend."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
MABIS 1:1 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ario Permadi
"
ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode 2011-2015. Faktor-faktor yang dianalisis dalam penelitian ini antara lain earning per share, lagged dividend, debt to equity ratio, dan share turnover. Sampel terdiri dari 75 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yang aktif membayar dividen selama tahun 2011-2015. Fixed Effect Model diaplikasikan terhadap analisis data panel yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang kuat antara lagged dividend dan earning per share terhadap kebijakan pembayaran dividen, namun variabel debt to equity ratio dayan share turnover tidak memengaruhi variabel DPR secara signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa earning per share dan pola pembayaran dividen di tahun sebelumnya merupakan faktor penting yang memengaruhi kebijakan pembayaran dividen perusahaan.
ABSTRACTThis thesis discusses the factors that influence the dividend payout policy on firms listed in Indonesia Stock Exchange during 2011 ndash 2015 period. The factors analyzed within this research are earning per share, lagged dividend, debt to equity ratio, and share turnover. This research consists of 75 companies listed in Indonesia Stock Exchange, which actively pay dividend from 2011 to 2015. Fixed effect model with generalized least square are applied in this research, showing the result that lagged dividend and earning per share are influenced positively with dividend per share. Meanwhile, debt to equity ratio and share turnover indicate no significant effect to dividend per share. According to the result of the research, it can be concluded that firms rsquo expectation on future earnings and the dividend paid in the previous year affect the dividend payout policy."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Robin Erens Wijaya
"Keputusan struktur modal suatu perusahaan tidak bisa dilepaskan dari pertimbangan komposisi yang optimal atas proporsi modal sendiri dan hutang jangka panjang. Struktur modal yang merupakan sumber pembiayaan dari sebuah perusahaan digunakan untuk membiayai investasi yang dilakukan demi meningkatkan nilai perusahaan dan menghasilkan tambahan kekayaan bagi pemegang saham. Sedangkan kebijakan dividen perusahaan yang dicerminkan dari besarnya rasio pembayaran dividen, menurut teori yang dikembangkan berdasarkan Miller Model, juga bisa meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan besarnya pajak perseorangan yang dikenakan atas dividen dan capital gain. Penelitian ini mencoba untuk membahas pengembangan teori-teori tentang struktur modal dan kebijakan dividen sebelum masuk dalam pembahasan model yang mengaitkan keduanya. Dengan menggunakan metode cross-section regression models, penelitian ini berusaha untuk mencari korelasi antara tingkat penggunaan hutang jangka panjang dan tingkat pembayaran dividen melalui pembuktian empiris terhadap sejumlah perusahaan di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19411
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pasaribu, Fajar Niasti
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kebijakan hutang dan kebijakan dividend terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2005-2007 dimana sub-sample, perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan perusahaan tanpa kepemilikan manajerial. Penelitian ini memasukkan variabel size dan profitability sebagai variabel kontrol yang mempengaruhi nilai perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan dividend berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan untuk kedua sub sample. Sedangkan kebijakan hutang berpengaruh positf terhadap nilai perusahaan hanya pada perusahaan tanpa kepemilikan manajerial. Hal ini membuktikan bahwa ada tidaknya kepemilikan dalam perusahaan mempengaruhi kebijakan hutang perusahaan yang juga berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
The objective of this research is to examine the impact of debt policy and dividend policy to value of the firm on manufacturing companies in BEI, for an observation period of 2005 until 2007, which has sub-sample between the managerial ownership and non-managerial ownership companies. This research include size and profitability as control variabel.The examination results is dividend policy has positif impact to value of the firm for both of sub-sample. Whereas debt policy has a positif impact to value of the firm, just for nonmanagerial ownership companies. The examination results in the fact that the debt policies are significantly different between companies with and without managerial ownership that has impact to value of the firm."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6525
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
MABIS 1:1 (2010)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Kriesthian Widyantoro
"
ABSTRAKPenelitian ini menganalisis pengaruh dividend policy terhadap cost of debt dengan pemoderasi Indonesia rsquo;s 100 Top Business Groups. Sampel penelitian sebanyak 1.193 unbalanced panel data observation pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014 dan 449 observasi diantaranya terafiliasi dengan business groups. Penelitian ini menyimpulkan dividend policy, business group, dan profitability berpengaruh negatif terhadap cost of debt. Namun keberadaan business group tidak terbukti memperkuat pengaruh negatif dividend policy terhadap cost of debt. Selain itu, bankruptcy risk berpengaruh positif terhadap cost of debt, sedangkan Tangibility tidak berpengaruh terhadap cost of debt. Hasil penelitian ini mendukung the information content effect dalam the signalling hypothesis theory.
ABSTRACTThis thesis analyzes the effect of dividend policy to cost of debt with Indonesia 39 s 100 Top Business Groups as moderating variable. Our sampel are 1,193 unbalanced panel data observation of non financial company listed in Indonesia Stock Exchange in 2010 2014 those are including 449 observations affiliated with business groups. Our research shows that dividend payout, business group, and profitability negatively affect the cost of debt. But the existence of the business group is not proven to strengthen the negative effect of dividend policy on cost of debt. While bankruptcy risk affect the cost of debt positively, but Tangibility doesn rsquo t affect the cost of debt. These results support the information content effect and the signaling hypothesis theory. "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library