Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193191 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eldaa Cintia
"Untuk mencapai tujuan perusahaan, diperlukan peningkatan kinerja karyawan. Banyak hal yang memengaruhi kinerja karyawan, salah satunya adalah lingkungan kerja yang dibagi menjadi lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja nonfisik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja nonfisik terhadap kinerja karyawan di KPPN Bandung I. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan regresi linier software SPSS versi 16.0 sebagai alat ukur statistik. Hasil penelitian terhadap 45 responden menunjukkan bahwa 44,9% lingkungan kerja fisik seperti peralatan kerja, ventilasi, kebisingan, pencahayaan, dan tata letak berpengaruh parsial terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya, 42,8% dari lingkungan kerja nonfisik seperti hubungan kerja atasan dan bawahan atau antarsesama karyawan juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa 72,1% lingkungan kerja fisik dan nonfisik juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan, lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja nonfisik berdampak signifikan terhadap kinerja karyawan di Bandung KPPN I."
FSRD-ITB, 2016
303 JSIOTEK 15:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Chairulia
"Penelitian ini difokuskan untuk melihat hubungan antara lingkungan kerja dengan kinerja para pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan secara survey dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan 7 indikator dari Alex Nitisemito dan 5 indikator dari Gibson dan Ivancevich dan 8 indikator dari Faustino Gomes untuk kinerja pegawai.
Populasi terdiri dari 47 orang, yang berarti menggunakan total sampling. Peneliti menggunakan faktor analisis untuk mengukur validitas dan Cronbach's Alpha untuk reliabilitas. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua variabel tersebut, maka digunakan teknik analisis Spearman.
Hasil dari pengukuran tersebut ditemukan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara lingkungan kerja dan kinerja pegawai. Saran dalam penelitian ini adalah agar BKD Kota Depok lebih meningkatkan kenyamanan lingkungan kerja, baik fisik maupun non fisik serta meningkatkan pengetahuan pegawai terhadap pekerjaan dan meningkatkan kedisiplinan para pegawai agar kinerja pegawai menjadi lebih baik dan meningkat.

This research focus on finding the correlation between work environment with employee performance at Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok. This research used quantitative method. Data were collected by survey, using questionnaire. This research for work environment used 7 (seven) indicators from Alex Nitisemito and 5 (five) indicators and used 8 (eight) indicators from Faustino Gomes for employee performance.
Populasi amounted only 44 (fourtyfour) people; hencelevel of sample is equal with level population. Researcher used factor analysis to ensure validity of research and Cronbach's Alpha for reliaility. To find out whether there is any correlation between two variables, the analytical technique used Spearman Rank.
The result of these measurements found that there is a positive and strong enough correlation between work environment and employee performance. Suggestions proposed in this research is that BKD Kota Depok further enhance comfort working environment, both physical and non-physical as well as, increase employee knowledge of the work and discipline of employees in order to improve the performance of employees to be better and improved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Welarana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Employee Engagement dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Fashion Eservices (Zalora Indonesia). Variabel Employee Engagement diuji dengan menggunakan tiga dimensi yang dikemukakan oleh Schaufelli yaitu dimensi vigor (semangat), absorption (penyerapan), dedication (dedikasi), sedangkan variabel lingkungan kerja diuji dengan menggunakan dua variabel yang dikemukakan Sedarmayanti yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik. Variabel kinerja diuji menggunakan dua dimensi yang dikemukakan Aguinis, yaitu dimensi task performance dan contextual performance. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei menggunakan teknik total sampling terhadap karyawan non manajerial PT. Fashion Eservices (Zalora Indonesia) di Head office yang berjumlah 100 responden. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana dan berganda dengan menggunakan program aplikasi SPSS 24. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dan positif antara Employee Engagement dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine whether there is any effect between Employee Engagement and work environment towards employee performance of PT. Fashion Eservices (Zalora Indonesia). Employee Engagement variabels were tested using three dimensions proposed by Schaufelli which is vigor (absorption), absorption, dedication, while the work environment variabels were tested using the two variabels highlighted by Sedarmayanti which is physical environment and non-physical environment. While employee performance variabels were tested using two dimensions proposed by Aguinis, which is task performance and contextual performance. The approach used in this study is a quantitative approach with survey research methods using total sampling techniques for employees of PT. Fashion Eservices (Zalora Indonesia) at the Head office which amounted to 100 respondents. The data obtained were analyzed using simple and multiple linear regression using the SPSS 24 application program. The results of this study indicate a significant and positive effect between employee engagement and work environment on employee performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktaviana Fadilah Ulfa
"Penelitian ini menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan cara survei menggunakan kuesioner. Variabel lingkungan kerja diukur menggunakan teori Moos 2008 , dan variabel kinerja karyawan diukur menggunakan teori Griffin 2007 . Penelitian ini dilakukan di kantor Kudo Teknologi Indonesia dengan sampel sebanyak 100 orang menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS 23.0. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Pearson Correlation untuk uji validitas dan Alpha Cronbach untuk uji reliabilitas. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara kedua variabel, peneliti menggunakan analisis koefisien korelasi determinasi. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t dan uji F. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

This research analyzes the effect of work environment on employee performance. This research uses quantitative method and data collection done by survey using questionnaire. Work environment variables are measured using Moos rsquo s theory 2008 , and employee performance variables are measured using Griffin 39 s theory 2007. This research was conducted at Kudo Teknologi Indonesia office with 100 samples using purposive sampling technique. The obtained data is then processed using SPSS 23.0. Data analysis technique using methods from Pearson Correlation for validity test and Alpha Cronbach for reliability test. To know the influence between the two variables, the researcher uses the correlation coefficient of determination. Hypothesis testing is done using t test and F test. The result of this research indicates that work environment has a significant influence on employee performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Shafira Salsabila
"Kota Jakarta Timur merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk bekerja tertinggi di Provinsi DKI Jakarta. Adanya pemberlakuan bekerja di rumah (work from home) atau bekerja jarak jauh (telecommuting) saat adanya pandemi COVID-19 membuat perbedaan lingkungan fisik kerja karyawan saat bekerja di rumah dan di kantor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan lingkungan fisik yang bekerja di rumah dan di kantor, serta mengetahui hubungan lingkungan fisik terhadap kinerja karyawan yang bekerja jarak jauh. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan fisik kerja karyawan dan kinerja kerja karyawan. Metode yang digunakan adalah analisis keruangan dan analisis statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan lingkungan fisik sebesar 63% yang terdiri dari perbedaan tingkat 1 sebesar 61% dan perbedaan tingkat 2 sebesar 2%. Hasil uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya hubungan antara lingkungan fisik kerja dengan kinerja kerja karyawan signifikan pada taraf nyata 5%. Lingkungan fisik karyawan yang bekerja di rumah dan di kantor yang tidak memiliki perbedaan rata-rata berada tepat di dekat jaringan jalan. Sedangkan untuk kinerja kerja karyawan yang bekerja di rumah dan di kantor yang tidak memiliki perbedaan kebanyakan berada tidak tepat di jaringan jalan.

East Jakarta City is a city with the highest number of working populations in DKI Jakarta Province. The implementation of working at home or working remotely (telecommuting) during the COVID-19 pandemic has made a difference to the physical work environment of employees while working at home and at the office. This study aims to determine the differences in the physical environment at home and in the office, as well as to determine the effect of the physical environment on the performance of employees who work remotely. The variables used in this study are the employee's physical work environment and employee work performance. The method used is spatial analysis and Chi-Square statistical analysis. The results showed that there was a difference in the physical environment of 63% consisting of a difference in level 1 of 61% and a difference in level 2 of 2%. The results of statistical tests conducted indicate that there is a significant relationship between the physical work environment and employee work performance at the 5% level of significance. These employees whose physical work environments are in their homes and in the office that does not differ is on average are near main road networks. As for the work performance of employees who work at home and in the office, which have no difference, most of them are not near main road networks."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sagung Dian Rosinta
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh aktivitas performance management dan rewards terhadap employee engagement, employee engagement terhadap workplace optimism dan workplace optimism terhadap kinerja individu. Penelitian ini dilakukan di salah satu Divisi PT Heavy Equipment yang bergerak di bidang penjualan alat berat. Jumlah responden adalah 279 karyawan. Sebelum disebarkan, kuesioner penelitian telah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS. Pengolahan data untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan menggunakan metode Structural Equation Model (SEM) Lisrel 8.7.  Dari hasil yang di dapatkan menunjukkan aktifitas performance management dan rewards berpengaruh signifikan dan positif terhadap employee engagement, employee engagement berpengaruh signifikan dan positif terhadap workplace optimism, dan workplace optimism berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja individu.

Purpose of this paper is to prove the influence of performance management and rewards on employee engagement, influence of employee engagement on workplace optimism and influence of workplace optimism on individual performance. This research conducted in one of Division of PT Heavy Equipment a heavy-duty machine dealer. There are 279 respondent who joining in this research. Data processing for questioner pre-test using SPSS, and for hypothesis testing using Structural Equation Model (SEM) on Lisrel 8.7. The results show that performance management activity and rewards do have significant positive influence on employee engagement. The employee engagement has significant positive influence to create workplace optimism, and workplace optimism significantly influences the individual performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52108
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gde Eka Sukarma Putra
"Satuan Kapal Eskorta Koarmada I saat ini diawaki oleh prajurit TNI Angkatan Laut yang sebagian besar merupakan generasi Z. Dapat dikatakan prajurit generasi Z menjadi tulang punggung Satkor Koarmada I sehingga dituntut memiliki kinerja yang baik, namun kenyataannya sebagian besar hasil penilaian kinerja prajurit generasi Z saat ini berada pada kategori cukup, dan hanya sebagian kecil yang memiliki nilai kinerja baik. Generasi Z diketahui memiliki karakteristik yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, sehingga diperlukan pola kepemimpinan yang tepat agar dapat memotivasi mereka menghasilkan kinerja yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh empowering leadership dan lingkungan kerja terhadap kinerja prajurit generasi Z di Satkor Koarmada I yang dimoderasi oleh komunikasi internal. Paradigma dalam penelitian ini adalah positivis, dengan jenis penelitian eksplanatif. Teknik pengambilan data menggunakan survei kuesioner, dan sampel penelitian ini melibatkan prajurit generasi Z yang berdinas di Satkor Koarmada I berjumlah 273 orang. Metode analisis yang digunakan adalah SEM PLS dengan pengolahan data menggunakan aplikasi SmartPLS versi 4.0. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan bahwa: Empowering Leadership berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja prajurit generasi Z, lingkungan kerja (work environment) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja prajurit generasi Z, Komunikasi internal berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap kinerja prajurit generasi Z, Komunikasi internal memoderasi positif pengaruh empowering leadership terhadap kinerja prajurit generasi Z, dan Komunikasi internal memoderasi positif pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja prajurit generasi Z di Satkor Koarmada I.

The Escorta Squadron of 1st Fleet Command is currently manned by Indonesian Navy soldiers, most of whom are Generation Z. Nowadays Generation Z soldiers are the backbone of the 1st Fleet Escorta Squadron, so they are required to have good performance, but in reality, most of the results of the performance assessment of Generation Z soldiers are currently in the sufficient category. Only a tiny percentage have good performance scores. Generation Z is known to have unique and different characteristics compared to previous generations, so the correct leadership pattern is needed to motivate them to achieve optimal performance. This research aims to analyze the influence of empowering leadership and the work environment on the work performance of Generation Z soldiers in the 1st Fleet Escorta Squadron, moderated by internal communication. The paradigm in this research is positivist, with an explanatory type of research. The data collection technique used was a questionnaire survey, and the research sample involved 273 Generation Z soldiers serving in 1st Fleet Escorta Squadron. The analysis method used is SEM PLS, with data processing using the SmartPLS application version 4.0. Based on the results of research and discussions that have been carried out, it can be concluded that Empowering Leadership has a significant effect on the performance of Generation Z soldiers, The work environment has a substantial effect on the performance of Generation Z soldiers, Internal communication has a significant impact on the performance of Generation Z soldiers, Internal communication positively moderates the influence of empowering leadership on the performance of Generation Z soldiers, and Internal communication positively moderates the impact of the work environment on the performance of Generation Z soldiers in 1st Fleet Escorta Squadron."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Fatahillah Achmar
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh praktik SDM dan perilaku kerja inovatif karyawan PT. YUFA JAYA yang dimediasi oleh lingkungan kerja yang mendukung dan keterikatan. Hal ini didasari oleh perkembangan industri 4.0 yang mendisrupsi banyak industri pada beberapa tahun belakangan, sehingga jika perusahaan ingin tetap bertahan maka dibutuhkan adanya penciptaan inovasi yang berkelanjutan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuisioner untuk mengumpulkan data yang diambil melalui sebuah aplikasi online. Jumlah sampel penelitian didapat menggunakan rumus slovin berjumlah 218 karyawan. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa praktik SDM, lingkungan kerja yang mendukung, dan keterikatan karyawan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Selain itu lingkungan kerja yang mendukung dan keterikatan karyawan memediasi pengaruh antara praktik SDM dan perilaku kerja inovatif yang terbukti sesuai hipotesis.

This research was conducted to find a picture of the influence of HR practices and innovative work behavior of PT. YUFA JAYA which is mediated by a supportive work environment and engagement. This is based on the development of industry 4.0 which has disrupted many industries in recent years, so if a company wants to survive it will need the creation of sustainable innovation. The approach used in this research is a quantitative approach using a questionnaire to collect data taken through an online application. The number of research samples obtained using the Slovin formula totaling 218 employees. The results obtained indicate that HR practices, a supportive work environment, and employee engagement have a significant positive effect on innovative work behavior. In addition, a supportive work environment and employee engagement mediates the effect between HR practices and innovative work behaviors that are proven in accordance with hypotheses. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"KPPN percontohan Jambi, Bangko, dan Muara Bungo memerlukan kinerja yang tinggi untuk memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholder di wilayah kerjanya. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh motivasi kerja yang merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan aktivitas dan kepemimpinan yaitu cara memimpin memanfaatkan kekuatan yang tersedia untuk memimpin para pegawainya serta disiplin kerja yang merupakan kesadaran dan kesediaan pegawai menaati semua peraturan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variabel motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada KPPN Percontohan Jambi, Bangko, dan Muara Bungo. Variabel yang digunakan adalah motivasi kerja, gaya kepemimpinan dan disiplin kerja sebagai variabel bebas dan kinerja pegawai sebagai variabel terikat. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode sensus, dimana semua populasi menjadi sampel. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian sejalan dengan kajian teori yang dipakai dalam penelitian ini yaitu untuk variabel motivasi kerja sesuai dengan teori Herzberg bahwa motivasi dapat membentuk pribadi yang dapat meningkatkan kinerja dalam pencapaian tujuan organisasi, untuk variabel gaya kepemimpinan sejalan dengan teori Jalur Sasaran yang dikembangkan oleh Robert House dimana gaya kepemimpinan dapat membantu pegawai untuk meningkatkan kinerjanya."
JOMUT 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Putri Triarto
"Dalam konteks bisnis yang dinamis, peran sentral job performance sangat krusial dalam menentukan kesuksesan suatu organisasi. Pemahaman perusahaan terhadap faktor-faktor yang memengaruhi job performance menjadi kunci, melibatkan aspek lingkungan kerja, seperti implementasi hybrid workplace yang memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk memilih lokasi dan waktu kerja yang paling produktif bagi mereka, ataupun faktor lain terkait dengan pekerjaan dan karakteristik individu karyawan, yang tercermin melalui tingkat work engagement. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh hybrid workplace terhadap job performance dengan work engagement sebagai variabel mediasi pada karyawan startup di DKI Jakarta. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menerapkan teknik purposive sampling terhadap 182 responden yang merupakan karyawan tetap di perusahaan startup di DKI Jakarta melalui Google Form. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik SEM-PLS dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4 dan IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work engagement mampu memediasi hubungan positif dan signifikan antara hybrid workplace dan job performance. Selain itu, seluruh hubungan antar variabel juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan satu sama lain.

In a dynamic business environment, the central role of job performance is crucial in determining the success of an organization. The company's understanding of the factors that influence job performance is the key, involving aspects of the work environment, such as the implementation of a hybrid workplace that gives employees the flexibility to choose the location and time of work that is most productive for them or other factors related to work and individual employee characteristics, which are reflected through the level of work engagement. This study aims to analyze the effect of hybrid workplace on job performance with work engagement as a mediating variable for startup employees in DKI Jakarta. A quantitative approach is used by applying purposive sampling techniques to 182 respondents who are permanent employees at startup companies in DKI Jakarta through Google Form. The collected data were analyzed using SEM-PLS technique with the help of SmartPLS 4 and IBM SPSS Statistics 20 software. The results showed that work engagement was able to mediate a positive and significant relationship between hybrid workplace and job performance. In addition, all relationships between variables also show a positive and significant influence on each other."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>