Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8360 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akmal Nasery Basral
Jakarta: Expose, 2012
809.8 AKM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
Jakarta: Republika, 2018
899.221 DAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Jalil
"ABSTRAK
Miopia adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar sejajar garis pandang akan dibias dan terpusat di depan retina pada keadaan mata tidak berakomodasi. Tidak penuhnya koreksi tajam penglihatan pada penderita miopia tinggi setelah dilakukan koleksi dengan pemeriksaan subjektif dan objektif, merupakan keluhan yang banyak dijumpai pada penderita dengan miopia tinggi dalam praktek sehari-hari. Penelitian ini akan melakukan pengukuran panjang aksis bola mata pada penderita miopoa tinggi dengan koreksi tajam penglihatan penuh dan tidak penuh, dan akan diuji secarastatistik apakah ada perbedaan dalam dua kelompok ini."
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1990
T58520
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Erry Brillyanto
"Masalah gas mmah kaca telah menjadi salah satu topik lingkungan yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Demikian pula dengan produksi biomassa yang telah menjadi komoditi ekonomi bernilai tinggi. Oleh karenanya penelitian mengenai proses ‘riksasi CO2 dengan memanfaatkan mikroalga Chforella sp ini dapat dijadikan salah sam altemarif untuk mengatasi efek rumah kaca dan juga mendaparkan kandungan pati serta karbohidrat dari produksi biomassa yang dihasilkan oleh aktivitas fotosinlesis.
Proses fiksasi CO2 dan produksi biomassa dengan menggunakan mikroalga Ch/orella .sp ini dilakukan dalam medium benneck dalam sebuah fotobioreaktor kolom gelernbung Fotobioreaktor ini diaerasi dcngan kondisi operasi: kecepatan supericial gas iz 2,4 m/hr, suhu 29°C, kandungan CO2 5% dalam aliran udara inlet, intensitas cahaya 700 lux, dan variasi panjang gelombang dengan mengunakan lampu merah., biru, putih, kuning dan hjjau. Data yang diambil adalah intensitas cahaya keluar reaktor (Ib),jumlah sel, sclisih fraksi gas CO2 inlet dan outlet serta besarpH.
Hasil yang penting dikemukakan disini adalah laju pertumbuhan sel paling tinggi dicapai oleh sumber iluminasi sinar biru dan paling rendah oleh sinar hliau, sedangkan sinar putih berada ditengah-tengahnyal Laju pengurangan CO; terbesar teljadi pada sumber iluminasi sinar bim. Hal ini temyata sebanding dengan peningkatan jumlah sel. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ternyata laju pengurangan CO2 berkurang bahkau sebelum laju pertumbuhan memasuki fase stasioner. Eiisiensi energi cahaya terbesar didapatkan pada kultivasi dengan menggunakan sinar hijau, sedangkan model pendekatan secam empiris yang paling akurat terhadap data-data yang diperoleh, didapatkan dengan menggunakan persamaan Webb."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S49405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anondho Wijanarko
"ABSTRAK
Masalah gas rumah kaca telah menjadi salah satu topik lingkungan yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Demikian pula dengan produksi biomassa yang telah menjadi komoditi ekonomi bernilai tinggi. Oleh karenanya penelitian mengenai proses fiksasi CO2 dengan memanfaatkan mikroalga Chlorella SP ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengatasi efek rumah kaca dan juga mendapatkan kandugnan pati serta karbohidrat dari produksi biomassa yang dihasilkan oleh aktivitas forosintesis.
Proses fiksasi CO2 dan produksi biomassa dengan menggunakan mikroalga Chlorella SP ini dilakukan dalam medium benneck dalam sebuah fotobioreaktor kolom gelembung. Fotobioreaktor ini diaerasi dengan kondisi operasi: kecepatan superficial gas ±2,4 m/hr, suhu 29°C, kandungan CO2 5% dalam aliran udara inlet, intensitas cahaya 700 lux, dan variasi panjang gelombang dengan menggunakan lampu merah, biru, putih, kuning, dan hijau. Data yang diambil adalah intensitas cahaya keluar reaktor (lb), julah sel, selisih fraksi gas CO2 inlet dan outlet serta besar pH.
Hasil yang penting dikemukakan disini adalah laju pertumbuhan sel paling tinggi dicapai oleh sumber iluminasi sinar biru dan paling rendah oleh sinar hijau, sedangkan sinar putih berada ditengah-tengahnya. Laju pengurangan CO2 terbsear terjadi pada sumber iluminasi sinar biru. Hal ini ternyata sebanding dengan peningkatan jumlah sel. namun seiring dengan berjalannya waktu, ternata laju pengurangan CO2 berkurang bahkan sebelum laju pertumbuhan memasuki fase stasioner, sedangkan model pendekatan secara empiris yang paling akurat terhadap data-data yang diperoleh, didapatkan dengan menggunakan persamaan Webb."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Febry Rachmat
"Turunan formula Navier-Stokes dipakai untuk menghitung kerugian tekanan aliran dalam pipa. Panjang pipa, diameter pipa, kecepatan fluida, kekasaran permukaan dan koefisien gesek yang mempengaruhi nilai kerugian tekanan. Formula tersebut tidak berlaku pada belokan/cabang pipa, setelah katup, adanya perubahan diameter (unsteady flow), adanya getaran, dll. Drag reduction dari solusi surfactant atau biopolymer telah menarik perhatian dari sisi konversi energy, dikarenakan penurunan secara mekanis tidak terjadi tetapi menghasilkan drag reduction yang besar di kondisi konsentrasi tertentu oleh karena itu solusi biopolymer banyak digunakan pada system pemipaan dan hasil percobaan dilapangan menunjukan penurunan dari tenaga yang dibutuhkan pompa mencapai 30% dari kecepatan aliran normal
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek panjang aliran terhadap aliran berkembang penuh dengan membandingkan 3 macam fluida yaitu air murni ; biopolimer air tape ketan 100 ppm dan biopolimer air tape ketan 250 ppm. Di mana biopolimer merupakan hasil fermentasi beras. dan membuktikan keterbatasan penggunaan formula Navier-Stokes. Eksperimen ini menggunakan pipa acrylic berdiameter 12 mm. Variasi panjang pipa masuk terhadap titik pengukur tekanan (pressure tap) yaitu dengan menggeser pipa kecil masuk kedalam pipa uji hingga keadaan fluida mencapai kondisi berkembang penuh. Pada pipa uji dipasang 4 buah pressure tap dengan jarak masing-masing tap 250 mm. Air murni sebagai fluida uji. Debit yang keluar diukur dengan gelas ukur pada periode waktu untuk mendapatkan nilai bilangan Reynolds. Hasil menunjukkan bahwa karakteristik panjang aliran berkembang penuh untuk fluida dengan campuran konsentrasi biopolymer lebih besar dibandingkan dengan air murni.

Navier-Stokes equations derived formula used to calculate the pressure loss in pipe flow. The length of the pipe, the pipe diameter, the fluid velocity, surface roughness and coefficient of friction that affect the value of pressure loss. The formula does not apply to the branch / branch pipes, the valves, the change in diameter (unsteady flow), the presence of vibration, etc.. Drag reduction of surfactant solution or a biopolymer has attracted attention from the conversion of energy, due to a mechanical reduction does not occur but produced a large drag reduction in a specific concentration of condition therefore biopolymer solutions are widely used in piping systems and field experimental results show a decrease of available power pumps needed to reach 30% of normal flow velocity.
This study aims to prove the effect of flow length to the flow is fully developed by comparing three kinds of fluid that is pure water, 100 ppm biopolymer and 250 ppm biopolymer. Where biopolymer is fermented rice and prove the limitations of the use of the Navier-Stokes formula. These experiments using 12 mm diameter acrylic pipe. Length variation on the point of intake pressure gauge (pressure tap) that is by sliding a small pipe into the test tube until the fluid reaches the state is fully developed conditions. In test tube fitted with a pressure tap four fruit each tap distance 250 mm. Pure water as test fluid. The exit discharge is measured with a measuring cup in the period of time to get the value of Reynolds number. Results showed that the characteristic length for the fluid flow is fully developed with a mixture of biopolymer concentration greater than pure water.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S841
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fredy, S.
Jakarta Cinta media [t.th.]
I 899.232 F 365 sb
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhea Puti Hariana
"Penelitian ini membahas analisis kesalahan pelafalan bunyi vokal bahasa Jerman yang dilakukan oleh anak-anak pada rumah singgah Cahaya Anak Negri pada saat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diambil untuk penelitian ini menggunakan metode simak dengan bantuan teknik rekam menggunakan telepon genggam. Hasil dari rekaman tersebut ditranskrip menjadi tulisan fonetis dan kemudian dianalisis menggunakan teori fonetik serta teori kesalahan dari Rues dkk, Dieling dan Hirschfeld, serta Edge. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa responden yang melakukan kesalahan pelafalan bunyi vokal bahasa Jerman. Bunyi vokal yang dominan terjadi kesalahan pelafalan adalah bunyi pendek [ʏ], bunyi pendek [œ], dan bunyi [øː]. Kesalahan yang ditemukan berupa penghilangan bunyi, pergantian bunyi, dan penambahan bunyi vokal maupun konsonan lainnya. Berdasarkan hasil analisis tersebut, kesalahan yang dibuat oleh responden tergolong ke dalam Irrtümer atau errors, karena responden sudah mempelajarinya selama pembelajaran, tetapi tetap melakukan kesalahan. Ada pula faktor lain yang mendukung terjadinya kesalahan, yaitu perbedaan pada bunyi vokal bahasa Indonesia dan bahasa Jerman, salah satunya terletak pada kuantitas panjang dan pendek bunyi vokal serta grafemnya.

This research discusses the analysis of German vowel pronunciation errors made by children from a shelter house called Cahaya Anak Negeri during learning sessions. This is qualitative research that uses a descriptive approach. The data taken for this research used the listening method and recording techniques with the help of a cell phone. The results of the recording were transcribed into phonetic writing style by the International Phonetic Alphabet (IPA) and analyzed using phonetics and errors theory by Rues et al., Dieling Hirschfeld, as well as Edge. The results showed there are several respondents who make mistakes in the pronunciation of German vowels. The dominant vowel that mistakenly pronounces is a short sound of [ʏ], [œ], dan a long sound of [øː]. The errors were found in the form of omission of the vowel sounds, changes of the vowel sounds, and the addition of the vowel and consonant sounds. Based on the analysis results, the respondents made errors were an error called Irrtümer or error, where the respondents have learned the subject during classes, but still make mistakes. Some factors influence the occurrence of errors, namely the differences in Indonesian and German vowel sounds, one of which lies in the quantity of long and short vowel sounds and their graphemes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>