Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4311 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"A description of a traditional Korean house, hanok, and its noteworthy characteristics: ondol, underfloor heating system, maru, traditional wooden floor, and jeongwon, a Korean-style garden."
Seoul: Korea Be Ispired,
728.095 KOR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nosiani Oktavia N.
"Karya ilmiah ini membahas mengenai Samgang sebagai salah satu ajaran dalam Konfusianisme yang membahas hubungan antarmanusia dalam kaitannya dengan rumah tradisional Korea, Hanok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif dan mengacu pada pendapat ahli dalam penelitian terdahulu mengenai struktur bangunan Hanok. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan dan pengaruh ajaran Konfusianisme dalam bangunan Hanok. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa Hanok dipengaruhi kuat oleh nilai Samgang yaitu dilihat dari adanya pemisahan gender pada struktur ruang bangunan.

This paper explains the Samgang as one of the practical ethics of Confucianism which discusses the interhuman relations in relevance to the Korean traditional house, Hanok. The methods of research is qualitative with descriptive analysis and using the experts opinion of previous research as reference in the Hanok’s building structure. This paper attemps to find the relation and influence of Confucianism in a Hanok building. The research found that the Hanok is strongly affected by Samgang value that can be seen from the gender segregation matters on building space structure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wiesel, Elie
New York: Bantam Books, 1986
813.54 WIE n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Choi Yoo Lim
"Sedangkan arsitektur saat ini dianggap sebagai ancaman bagi kelestarian, bangunan tradisional dibangun dan digunakan selaras dengan alam. Hanok, rumah tradisional Korea adalah contoh arsitektur yang bagus beserta keberlanjutannya. Dan dari banyak komponennya, sistem ventilasi berkelanjutan harus disorot. Dengan analisis sistem ventilasi alami di Sungyojang Hanok, kemungkinan pengembangan lebih lanjut gagasan berkelanjutan dalam arsitektur akan dibahas dan ditetapkan.

Whereas the architecture today is considered as a threat to sustainability, traditional buildings were built and used in harmony with nature. Hanok, a traditional house of Korea is a great example of architecture along with the sustainability. And out of many of its components, sustainable ventilation system is to be highlighted. With the analysis of the natural ventilation system in Sungyojang Hanok, a possibility of further development of sustainable idea in architecture will be discussed and established."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choi, Yong Bom
Seoul: Paperrogd, 2010
R KOR 951.9 CHO h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kyoto: Walker Weatherhill, 1968
R 720.952 ELE
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Yoon, Sook-Ja (윤숙자)
"Buku ini ditulis oleh Yoon Sook-Ja, diterjemahkan oleh Han Young-Hie dan diberikan koreksi dalam penulisan oleh Glasgow L. Reynolds. Buku ini membahas mengenai pembuatan makanan pencuci mulut Korea yang terdiri dari kue beras, kue dan minuman."
Seoul: Ji-Gu, 2000
KOR 641.5 YOO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lien Dwi Anggraini
"ABSTRAK
Ornamen sebagai bagian dari elemen rumah tradisional Betawi. Ornamen menjadi satu wujud fisik rumah tradisional yang mengisi komponen bangunan. Bentuk-bentuk pada ornamen yaitu bentuk geometris maupun bentuk non-geometris. Ornamen dilihat dari segi visual sebagai sesuatu yang indah, dari segi bahan, warna maupun bentuk. Adapun adanya keberadaan ornamen karena pengaruh sosial-budaya yang terkait pada rumah tradisional Betawi. Ornamen sebagai produk budaya Betawi ini memberikan beberapa peran yaitu sebagai hiasan pada komponen bangunan atau elemen dekoratif maupun mengandung unsur simbolik. Ornamen secara turun-temurun diwariskan pada masyarakat Betawi pada rumah tradisional dan menjadi ciri khas masyarakat Betawi. Dalam kebudayaan material, ornamen sebagai wujud fisik secara non verbal dapat menyampaikan pesan-pesan terkait konteks sosial budaya sehingga dapat terjelaskan hanya dengan melihat ornamen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raina Surtiani
"ABSTRAK
Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis unsur pragmatik, yaitu implikatur percakapan dan pelanggaran maksim yang terdapat pada web drama Gogh rsquo;s Starry Night. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik kajian pustaka. Manusia sebagai makhluk sosial berinteraksi menggunakan bahasa yang merupakan sarana efektif untuk berkomunikasi satu sama lain. Dalam praktiknya, penutur bahasa banyak menggunakan implikatur dan pelanggaran maksim untuk mencapai tujuan tertentu dan menyampaikan maksud tertentu secara tidak langsung. Karakter-karakter pada drama Gogh rsquo;s Starry Night banyak menggunakan implikatur percakapan dan melakukan pelanggaran maksim demi mencapai tujuan yang diinginkan. Pelanggaran maksim yang dilakukan oleh tokoh-tokoh pada drama ini berupa flouting a maxim dan violating a maxim, serta pelanggaran pada maksim relevansi, maksim pelaksanaan, dan maksim kuantitas, dilakukan untuk mengecoh dan menyenangkan mitra tutur, serta untuk menyampaikan maksud yang ingin disampaikan tanpa perlu mengatakannya secara langsung.

ABSTRACT
This journal focuses on analyzing the pragmatic elements, which are the conversational implicature and violation of maxims, from dialogues used in Gogh rsquo s Starry Night. This journal uses qualitative method with the technique of literature review. As social beings, humans are interacting with language, which is an effective way to communicate with one another. In real life, speakers use a lot of implications and maxim violations to achieve certain goals or to deliver their intentions indirectly. Characters in Gogh rsquo s Starry Night use a lot of conversational implicatures and violating maxims to attain those goals. Maxim violations which are used by the characters on this drama such as flouting a maxim, violating a maxim, and the violation of maxim of relevance, maxim of manner, and maxim of quantity, are used to deceive and satisfy the hearer, or to tell the truth without saying it directly."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hutajulu, David Novum
"[ ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang karakteristik Shamanisme Korea. Korea adalah sebuah negara yang memiliki kepercayaan tradisional Shamanisme dan terdapat banyak hal menarik yang menjadi karakteristik Shamanisme Korea. Hal-hal seperti dewa, ritual, dan bahkan mitos-mitos yang terkait dengan Shamanisme Korea membuat Shamanisme Korea memiliki karakternya sendiri. Jurnal ini berusaha menjelaskan karakteristik dan aspek-aspek yang terdapat di dalam Shamanisme Korea. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dalam menganalisis Shamanisme Korea. Dalam penelitian ini terdapat fungsi sosial-budaya Shamanisme Korea pada masyarakat Korea. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dewa-dewa khususnya Tan?gun dan Shamanisme Korea. Shamanisme Korea memberikan dampak yang cukup besar pada masyarakat Korea baik secara religi maupun sosial budaya.
ABSTRACT This journal focuses on the characteristic in Korean Shamanism. Korea is a country that has shamanism as their folk religion and there are many interesting things that become the characteristic of Korean Shamanism. Things like gods, ritual and even myths that associated with Korean Shamanism make Korean Shamanism has their own characteristics. This journal is trying to explain the characteristic and the aspects in Korean Shamanism. The method used in this journal is qualitative method. Qualitative method is used to analyze the Korean Shamanism. In this research the Korean Shamanism has a socio-cultural function to the Korean society. The result of this study show that there are connection between the gods especially Tan?gun and the Korean Shamanism. The Korean Shamanism gives a big impact to the Korean society in terms of religion and socio-cultural., This journal focuses on the characteristic in Korean Shamanism. Korea is a country that has shamanism as their folk religion and there are many interesting things that become the characteristic of Korean Shamanism. Things like gods, ritual and even myths that associated with Korean Shamanism make Korean Shamanism has their own characteristics. This journal is trying to explain the characteristic and the aspects in Korean Shamanism. The method used in this journal is qualitative method. Qualitative method is used to analyze the Korean Shamanism. In this research the Korean Shamanism has a socio-cultural function to the Korean society. The result of this study show that there are connection between the gods especially Tan’gun and the Korean Shamanism. The Korean Shamanism gives a big impact to the Korean society in terms of religion and socio-cultural.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>