Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19585 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Radiation oncology : MCQs for exams' (ROME) will cover the essential aspects of radiation physics, radiobiology, and clinical radiation oncology designed to meet the needs of a large scale of examinees. Topics of this new book will be in the order of our previous "Basic radiation oncology" (Springer, 2010) with additional two new chapters (Pediatric tumors and rare tumors-benign diseases) making a total of 15 chapters and instead of old style question and answer format,current MCQ examination pattern helpful for both oral exams and written exams is used in this comprehensive bedside recall book complementing the "Basic radiation oncology"1st edition."
Berlin : Springer, 2012
e20426406
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Gunderson, Leonard L.
Philadelphia : Elsevier Saunder, 2012
616.994 CLI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Ayu Jayanthi Wulan Utami
"Tujuan : Pembangunan pusat pelayanan radioterapi sampai saat ini belum menjadi prioritas utama khususnya di negara berkembang. Tingginya biaya yang dihabiskan untuk pusat pelayanan merupakan salah satu alasannya. Biaya terkait sumber daya manusia (SDM) berhubungan erat dengan biaya operasional yang dikeluarkan. Pengetahuan terkait produktivitas yang mencakup beban SDM dan penggunaan pesawat radiasi merupakan dasar untuk terciptanya pelayanan radioterapi dengan biaya efektif. Oleh karena itu, digagaslah penelitian tentang produktivitas SDM dan penggunaan pesawat radiasi di pusat pelayanan Onkologi Radiasi di Indonesia sebagai bagian dari penelitian terkait biaya radioterapi. Metode : studi deskriptif cross sectional. Subjek penelitian merupakan seluruh pusat pelayanan Onkologi Radiasi di Indonesia yang telah melakukan pelayanan selama setahun. Subjek diberikan kuesioner secara digital yang berisikan pertanyaan terkait ketersediaan SDM dan pesawat radiasi. Data yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam Radiotherapy Resources and Cost Calculator (RRCC) v.20 serta dilakukan penghitungan dengan asumsi aktual sesuai kondisi di Indonesia. Hasil : beban kerja Dokter Spesialis, Fisika Medis, dan RTT di Indonesia bervariasi dengan rerata beban kerja secara berurutan sebesar 92,5% (asumsi aktual), 97,7%, 107,6%, dan 80,8%. Beban kerja SDM secara statistik lebih tinggi pada pusat pelayanan dengan brakhiterapi dan pusat pelayanan dengan jumlah pasien yang tinggi. Rerata penggunaan pesawat radiasi sebesar 104,1% dan 138% secara statistik signifikan lebih tinggi pada rumah sakit pemerintah dan jumlah pasien tinggi. Jumlah pasien memiliki korelasi kuat dengan jumlah kebutuhan dokter spesialis (r=0,927), fisika medis (r=0,838) dan RTT (r=0,886). Jumlah pasien dapat menjadi prediktor untuk menentukan kebutuhan Dokter Spesialis dengan adjusted R2 = 72,1% dan 80%, kebutuhan fisika medis adjusted R2 = 69,3%, dan kebutuhan RTT dengan adjusted R2 = 83,3%.Kesimpulan : produktivitas SDM dan penggunaan pesawat radiasi pada pusat pelayanan Onkologi Radiasi di Indonesia bervariasi. Penghitungan produktivitas dengan RRCC v.20 dapat diaplikasikan pada pusat pelayanan Onkologi Radiasi di Indonesia.

Objective: The development of a radiotherapy center has not been a top priority, especially in developing countries. The high cost spent on service centers is one of the reasons. Human resource costs are inextricably linked to operational expenses. Knowledge related to productivity, which includes the workload of human resources and the use of radiation equipment, is the basis for creating cost-effective services. Therefore, research was initiated on human resource productivity and the use of radiation equipment at radiotherapy centers in Indonesia as part of research related to radiotherapy costs. Method: descriptive cross-sectional study. The research subjects were all radiotherapy centers in Indonesia that had been running for a year. Subjects were given a digital questionnaire containing questions related to the availability of human resources and radiation equipment. The data obtained is then entered into the Radiotherapy Resources and Cost Calculator (RRCC) v.20, and calculations are carried out with actual assumptions according to conditions in Indonesia. Results: The workload of specialists, medical physicists, and RTTs in Indonesia varies, with an average workload of 92.5% (actual assumption), 97.7%, 107.6%, and 80.8%, respectively. HR workload is statistically higher in centers with brachytherapy and in centers with a high number of patients. The mean use of radiation equipment was 104.1% and 138%, respectively, statistically significantly higher in government hospitals, and centers with a high number of patients. The number of patients has a strong correlation with the number of specialists (r = 0.927), medical physics (r = 0.838), and RTT (r = 0.886). The number of patients can be a predictor for determining the need for specialist doctors with adjusted R2 values of 72.1% and 80%, medical physics needs with adjusted R2 values of 69.3%, and RTT needs with adjusted R2 values of 83.3%. Conclusion: HR productivity and the use of radiation equipment at radiation oncology service centers in Indonesia vary. The calculation of productivity with RRCC v.20 can be applied to radiotherapy centers in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septian Cahyo Putro
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan karangan pemelajar BIPA tingkat pemula lanjut dan madya. Analisis kesalahan mencakup mengidentifikasi, menjelaskan, serta menentukan bobot kesalahan. Analisis kesalahan akan fokus pada tataran linguistik yang terdiri atas tataran ejaan, gramatikal, leksikal, kohesi, dan koherensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Data berupa karangan pemelajar berjumlah masing-masing sembilan lembar pada tingkat pemula lanjut dan madya dikumpulkan melalui teknik simak Mahsun, 2007 . Analisis data menggunakan kombinasi tahapan analisis kesalahan yang diajukan oleh Parera 1997 dan Gass Selinker 2008 . Temuan penelitian menunjukkan bahwa kesalahan terbanyak ada pada tataran gramatikal dengan bobot kesalahan global. Hal ini berarti kesalahan yang dibuat dapat menimbulkan salah interpretasi atau makna yang berbeda.Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan karangan pemelajar BIPA tingkat pemula lanjut dan madya. Analisis kesalahan mencakup mengidentifikasi, menjelaskan, serta menentukan bobot kesalahan. Analisis kesalahan akan fokus pada tataran linguistik yang terdiri atas tataran ejaan, gramatikal, leksikal, kohesi, dan koherensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Data berupa karangan pemelajar berjumlah masing-masing sembilan lembar pada tingkat pemula lanjut dan madya dikumpulkan melalui teknik simak Mahsun, 2007 . Analisis data menggunakan kombinasi tahapan analisis kesalahan yang diajukan oleh Parera 1997 dan Gass Selinker 2008 . Temuan penelitian menunjukkan bahwa kesalahan terbanyak ada pada tataran gramatikal dengan bobot kesalahan global. Hal ini berarti kesalahan yang dibuat dapat menimbulkan salah interpretasi atau makna yang berbeda.

ABSTRACT
This study aims to analyze BIPA students rsquo errors in writing at elementary and intermediate levels. The analysis includes identifying and explaining the errors made as well as determining the error gravity. The error analysis focuses on linguistic level, which consists of spelling, grammatical, lexical, cohesion, and coherence errors. This research is a qualitative descriptive research. The data are 9 learners rsquo essays from elementary and intermediate levels that were collected through the simak technique collecting data by observing the language usage Mahsun, 2007 . Then, the data were analyzed using a combination of error analysis stages proposed by Parera 1997 and Gass Selinker 2008 . The research findings show that most of the errors made are grammatical errors with global error gravity. It means that the errors can lead to misinterpretation or they can result in different understanding of the sentence meaning. "
2017
T48561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindeburg, Michael R.
Belmont: Professional Publications, 2000
R 620 LIN f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Gunita Dyana Kumara
"ABSTRACT
Penelitian ini mengupayakan untuk melakukan verifikasi MU teknik IMRT melalui pendekatan yang disederhanakan dalam bentuk lapangan segmental. Penyederhanaan metode verifikasi MU teknik IMRT dapat dimungkinkan terjadi peningkatan error MU hingga mendekati batas acuan ±3.5%. Proses verifikasi MU secara bertahap dilakukan pada lapangan standard dan blok (non-treatment) kemudian pada perencanaan 3 pasien kanker payudara dan 2 pasien kanker serviks yang menggunakan teknik IMRT (lapangan treatment). Menggunakan Matlab, MU dari data yang terekam pada TPS Eclipse dapat diproses dengan menggunakan kalkulasi sesuai AAPM TG-71, kemudian nilai error MU tersebut diverifikasi setiap segmennya. Hasil verifikasi MU pada lapangan non-treatment sangat baik, memberikan rata-rata error MU ±0.7% dengan threshold ±(3-5) %, namun pada teknik IMRT mencapai nilai ±(50-80)% yang terpaut jauh dari threshold ± 3.5%. Nilai error MU teknik IMRT yang sangat besar diakibatkan oleh bukaan MLC pada lapangan segmental sangat kecil dan tersebar acak yang memengaruhi pemilihan titik tinjau dan equivalent square menjadi tidak tepat. Oleh karena itu metode dan kalkulasi pada penelitian ini disarankan hanya digunakan untuk verifikasi MU non-IMRT, lebih tepatnya untuk lapangan sederhana, sedangkan untuk verifikasi MU pada teknik IMRT diperlukan metode dan kalkulasi yang lain.

ABSTRACT
In this thesis, we assess MU verification independently for IMRT treatment techniques by simplifying the calculation on its segmental fields. Due to simplification, the result on IMRT MU verification may increase MU error near its threshold (±3.5%). The process of verification is done systematically on standard and blocked field (non-treatment) and then on patient planning which consists of 3 breast cancer and 2 cervix cancer patients with IMRT techniques. We process patient data from TPS Eclipse(TM) using Matlab(c) and calculate it by AAPM TG-71 algorithm, so then its MU error can be verified for each segment. The result of MU verification on non-treatment fields is decent which averaged on ±0.7% with a threshold of ±(3-5)%. However, on IMRT techniques reaches the value of ±(50-80)%, which considerably high considering its limit is ± 3.5%. High MU error on IMRT techniques is due to MLC opening of segmental fields are small and scattered that lead to inaccuracy of control point selection and equivalent square value. Consequently, methods and calculation on this thesis only suggested for MU verification on non-IMRT fields, especially standard fields, while MU verification of IMRT fields considered to have a more advanced method."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pierce, Douglas
New York: McGraw-Hill, 2012
658.007 6 PIE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cukier, Daniel
Los Angeles: Lowell Haouse , 1993
616.994 CUK c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>