Ditemukan 85729 dokumen yang sesuai dengan query
"Telah dibuat seimogram sintetik pantul yang melibatkan faktor kualitas Q dalam ragam CDP atau CMP (CDP or CMP gather) untuk model dua lapis beserta estimasi Q baliknya. Hasil estimasi dengan menggunakan Vnmo memberikan nilai Q model dengan kesalahan relatif kurang dari 5%, dan estimasi dengan menggunakan Vmodel memberikan kesalahan relatif sekitar 10 %. Dalam simulasi ini tampak adanya gejala ketidakpastian antara besaran kecepatan V dengan besaran faktor kualitas Q yang masih perlu dikaji lebih jauh."
JURFIN 2:7 (1998)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Telah dilakukan estimasi permeabilitas reservoar batugamping dari data seismogram sintetik konfigurasi VSP (vertical seismic profiling) sintetik yang melibatkan efek absorpsi dan dispersi pada model tiga lapis reservoar yang berupa batupasir, batugamping, dan dolomit. Data rill VSP digunakan sebagai contoh aplikasi untuk mengetahui nilai permeabilitas reservoar tersebut. Estimasi permeabilitas dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode linier Alpha, dan metode linier Rasio Amplitudo (RA) yang dikerjakan dalam kawasan frekuensi. Nilai permeabilitas model dihitung pada berbagai variasi kecepatan dan frekuensi gelombang seismik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengaruh permeabilitas kurang signifikan terhadap perubahan frekuensi dan kecepatan gelombang seismik. Namun demikian, kedua metode tersebut mampu mengestimasi nilai permeabilitas reservoar melalui analisis atenuasi gelombang seismik. Uji numerik memberikan nilai kesalahan estimasi untuk metode linier Alpha dan RA sekitar 5 %. Estimasi permeabilitas di sumur Nira pada sistem lapisan dua (batugamping) berkisar antara (1047-1166) mD. Sedangkan estimasi permeabilitas pada sistem lapisan tiga (batugamping) memberikan nilai (317-329) mD. Metode linier Alpha memberikan tingkat kepercayaan lebih balk dalam mengestimasi nilai permeabilitas. "
JURFIN 9:24 (2005)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Isnawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T39974
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Stephen Valentino
"
ABSTRAKAnalisis dan perencanaan struktur inelastik banyak derajat kebebasan terhadap beban seismik umumnya menggunakan metode respon spektrum. Penerapan metode respon spektrum pada sistem inelastik banyak derajat kebebasan didasarkan pada konsep equal displacement rule dan analisis modal yang mengombinasikan respon struktur secara statistik. Pada struktur dengan karakteristik ragam getar awal dominan, metode respon spektrum telah terbukti menghasilkan respon inelastik struktur dengan tingkat akurasi yang baik. Ketika partisipasi ragam getar tinggi dari struktur meningkat, penerapan konsep dan pendekatan yang menjadi dasar metode respon spektrum untuk struktur inelastik banyak derajat kebebasan menjadi kurang relevan sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat akurasi respon struktur. Penelitian dilakukan pada empat buah bangunan portal beton tujuh lapis dengan menggunakan metode integrasi langsung riwayat waktu nonlinear untuk melihat respon seismik inelastik dari struktur secara lebih akurat. Keempat bangunan juga dianalisis menggunakan metode uncoupled modal riwayat waktu untuk melihat pengaruh ragam getar tinggi terhadap respon inelastik dari struktur.
ABSTRACTAnalysis and design of inelastic multi degree of freedom structures caused by seismic load generally solved using response spectrum method. Application of response spectrum method on inelastic multi degree of freedom structures are based on equal displacement concept and modal analysis which combine structural responses statistically. For dominated first vibration mode structures, response spectrum method has been proved to deliver good accuracy of inelastic structural responses. When the participation of higher modes of structure increased, the application of previous concept and approach in response spectrum method for inelastic multi degree of freedom structures will become less relevant thus influence the accuracy level of structural responses. Research conducted on four seven story concrete frame building using nonlinear time history direct integration method to observe inelastic seismic responses of structure accurately. All buildings also analyzed using uncoupled modal time history method to examine higher modes effect on inelastic responses of structures. "
2017
T48019
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Kegagalan pemrosesan data seismik konvensional, Khustisnrizero-offset migration dalam menggambarkan reflektor miring menjadi suatu permasalahan. Migrasi sebelum stack dapat menjadi pemecahan dari masalah reflektor miring ini. Akan tetapi, migrasi sebelum stack ini cukup rumit dalam penyelesaian algoritmanya dan membutuhkan waktu yang lama. Prestack partial migration atau dip moveout (DMO) dapat sebagai pilihan untuk memecahkan kegagalan pemrosesan data seismik konvensional untuk menggambarkan kondisi bawah permukaan secara lebih detail dengan lebih singkat dan praktis. Metode tersebut diterapkan pada data seismik 2D Lapangan Suruh Jawa Barat, dengan memakai software Focus 5.0. Hasil penerapan DMO pada pemrosesan data seismik konvensional mampu memberikan gambaran bawah permukaan yang lebih balk jika dibandingkan dengan tanpa penerapan DMO."
JURFIN 11:26 (2005)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Achmad Andi Kaswandi
"Lapangan F3 merupakan lapangan yang terletak di sektor Laut Utara Belanda. Wilayah ini diduga memiliki potensi hidrokarbon berupa gas, dengan ditemukannnya brightspot dan gas chimney pada penampang seismik 3D. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi prospektivitas berdasarkan integrasi dari data seismik 3D PSTM dan 4 data sumur. Integrasi dari data seismik dan 4 data sumur, diaplikasikan dalam metode inversi impedansi akustik untuk mengetahui persebaran prospek reservoar. Prospektivitas reservoar dilihat berdasarkan peta kedalaman dan distribusi impedansi akustik. Peta distribusi impedansi akustik yang sudah dikonversi ke dalam domain kedalaman, digunakan untuk menghitung volume prospek hidrokarbon. Berdasarkan hasil distribusi impedansi akustik dan potensi jebakan dari peta kedalaman, diketahui bahwa persebaran batu pasir terbesar terdapat pada horizon FS8 dan FS7.
F3 Field is located in North Sea Area of Netherlands. This Field is expected to have hydrocarbon potential Of gas, as the 3D seismic shows the brightspot and gas chimney. This Research aims to do prospectivity evaluation by combining 3D PSTM seismic data and 4 well data. Integration of seismic and well data is applied in acoustic impedance inversion method to determine the reservoir prospect distribution. Reservoir prospectivity can be seen based on depth map structure and acoustic impedance distribution. Distribution map of acoustic impedance which was converted to depth domain is used to calculate the volume of hydrocarbon prospect. Results of acoustic impedance distribution and potency of trap which is based on depth map structure shows that the greatest sandstone distribution is located at horizon FS8 and FS7."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45233
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Imron Afroni
"Tulisan ini membahas aplikasi teknik pengolahan citra di bidang seismologi untuk mendeteksi sisi batas lapisan bumi dari data rekaman seismik dengan operator gradien.Hasilnya diharapkan akan mempermudah proses penelusuran batas lapisan pada cetakan rekaman seismik konvensional (seismic section) dan konsisten. Dari hasil-hasil pengujiandengan data seismogram sintetis maupun dengan seismogram lapangan, didapat penampakan batas lapisan yang baik. Masukan awal yang dipakai adalah rekaman seismic yang telah melalui tahap koreksi lokasi (migrasi). Proses transformasi Hilbert terhadap rekaman seismik komponen riil, diperoleh rekaman seismik komponen kuadratur untuk menghitung data turunannya berupa amplitudo sesaat (instaneous phase) dan amplitudo sesaat (instaneous amplitude) sebagai atribut seismik. Sebelum melakukan operasi deteksi sisi, perlu dilakukan operasi filter median terhadap fase sesaat yang dipakai sebagai citra kandidat sisi agar pengaruh bentuk-bentuk gangguan dapat diperkecil dan karakteristiknya tetap dipertahankan. Penampakan sisi batas lapisan dilakukan dengan teknik thresholding pada suatu nilai batas ambang terhadap citra sisi hasil proses maupun besaran amplitudo."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Elfina Nurul Octaviani
"Informasi mengenai kondisi bawah permukaan sangat penting diketahui sebelum melakukan pembangunan suatu proyek. Seismik refraksi dipilih karena dapat mengukur variasi spasial parameter petrofisika, seperti kecepatan dan absorpsi seismik melalui analisis sinyal seismik buatan. Adapun penelitian ini mengintegrasikan penggunaan metode seismik refraksi untuk mengamati parameter fisis gelombang pada tiap lapisan batuan yang dikorelasikan dengan data hasil uji bor di daerah penelitian. Hasil pengolahan data dipetakan tingkat kekerasan di tiap lintasan seismik berdasarkan nilai kecepatan rata-rata gelombang P yang dihasilkan. Pada lapisan pertama di ketiga lintasan diketahui memiliki tingkat kekerasan tanah padat tanpa kohesi dengan nilai rata-rata Vp berturut-turut 631,13 m/s; 488,66 m/s; 750,51 m/s. Lapisan kedua pada ketiga lintasan merupakan bahan keras seperti batu dengan nilai rata-rata Vp berturut-turut 1229,69 m/s; 1087,21 m/s; 928,06 m/s. Kemudian lapisan ketiga pada lintasan 23 dan 25 merupakan batuan separuh lunak dengan nilai rata-rata Vp berturut-turut 1688,18 m/s dan 2492,36 m/s. Sedangkan pada lintasan 24 memiliki tingkat kekerasan batuan sangat keras dengan nilai rata-rata Vp 1312,69 m/s.
Information about subsurface conditions is very important to know before carrying out the construction of a project. Seismic refraction was chosen because it can measure the spatial variation of petrophysical parameters, such as seismic velocity and absorption through artificial seismic signal analysis. This research integrates the use of the seismic refraction method to observe the physical parameters of the waves in each rock layer which is correlated with the data from the drill test results in the research area. The results of data processing mapped the level of hardness in each seismic lines based on the value of the average velocity of the resulting P wave. The first layer in the three line seismic is known to dense cohesionless soil with an average Vp value of 631.13 m/s; 488.66 m/s; 750.51 m/s. The second layer on the three lines is a hard rock – like material with an average Vp value of 1229.69 m/s; 1087.21 m/s; 928.06 m/s. Then the third layer on lines 23 and 25 is semi-soft rock with an average Vp value of 1688.18 m/s and 2492.36 m/s, respectively. While on track 24 it has a very hard rock hardness with an average value of Vp 1312.69 m/s."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aldina Nur Risqi
"
ABSTRACTPenelitian ini fokus mengenai struktur pada zona subduksi di Kepulauan Nias.Zona subduksi merupakan zona pertumbukan antar lempeng benua dan lempeng samudra. Sebelum zona subduksi terbentuk terjadi pembentukan kerak samudera di mana pada daerah penelitian ini ditandai dengan Wharton Fosil Ridge. Pertumbukan antar lempeng dapat menghasilkan suatu struktur prisma akresi yang mempunyai karakteristik batuan melange akibat penunjaman lempeng tersebut. Pada penelitian ini telah dilakukan proses pengolahan data seismik refleksi 2D serta interpretasi pembentukan Wharton fossil ridge, zona subduksi, dan prisma akresi.
ABSTRACTThis research is focusing on structure at Nias Islands subduction zone. Subduction zone is the collision zone of continental plate and oceanic plate. Prior to the establishment of the subduction zone there is an event of the making of continental crust in which in this research area is marked by Wharton Fossil Ridge. The collision of the plates can produce an accretion prism structure which has the melanges rock characteristics because of the plates rsquo subduction. In this research it has been done 2D seismic reflection data processing and the interpretation of the Wharton fossil ridge establishment, subduction zone, and accretion prism. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aviandra Prakasa Utama
"Metode analisa dekomposisi spektral adalah salah satu metode seismik interpretasi dengan mengubah sinyal seismik menjadi banyak sinyal dengan frekuensi ? frekuensi tertentu untuk menampilkan struktur dan target reservoar dengan lebih jelas. Metode ini diaplikasikan pada data seismic 3 dimensi dan merupakan metode lanjutan setelah melakukan pengolahan data seismik. Metode ini sangat efektif dalam memberikan informasi geologi bawah permukaan termasuk pemisahan fasies/litologi dan fitur-fitur geologi dari reservoar pada lapangan shaco dengan formasi klinjau yang didominasi sand dan shale. Metoda dekomposisi spektral menghasilkan peta distribusi sand dari reservoar secara jelas, memetakan sand yang tebal maupun tipis, menentukan edge atau ujung dari reservoar, serta boundaries atau batasan dari reservoar.
Spectral decomposition analysis is one of seismic interpretation methods that transforming seismic signal into multiple signals with specific frequency to display the structure and reservoir targets clearly. This method applied to three-dimensional seismic data and is an advanced method after seismic data processing. This method is very effective in providing information including the separation of the subsurface geological facies / lithology and geological features of the reservoir in the shaco field that have klinjau formations and dominated by sand and shale. Spectral decomposition method results a distibution of sands map from the reservoir clearly, mapping the thick and thin sand, determine the edge of the reservoir, as well as the boundaries of the reservoir."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1203
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library