Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104609 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Telah dilakukan pengamatan sinyal fototermal pada lempeng silikon dengan teknik defleksi fototermal transversal, yaitu berkas laser penguji dilewatkan permukaan lempeng secara menyusur. Dalam metode ini digunakan laser Argon Ion sebagai pemompa dan He-Ne sebagai berkas penguji. Gejala fototermal yang muncul tergantung dari konsentrasi atom-atom atau senyawa senyawa pada bahan yang bersifat menyerap radiasi laser "
JURFIN 7:21 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"INTISARI Spektrometer Fototermal dapat digunakan untuk melacak berbagai macam gas. Dalam pengujian sistem ini digunakan gas etilen (CS114) sebagai gas lacakan. Prinsip dasar sistem adalah sifat serapan sampel terhadap panjang gelombang laser pemompa"
JURFIN 1:2 (1997)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanus Keagan Riantoputra
"Proses persalinan merupakan peristiwa fisiologis yang dihadapi oleh setiap ibu untuk melahirkan janin. Salah satu faktor penting dalam mendukung ibu selama proses persalinan adalah penggunaan delivery bed untuk mendapatkan posisi yang tepat dan nyaman. Oleh karena itu, pengembangan produk delivery bed harus memperhatikan kenyamanan, keamanan, dan stabilitas, serta kekuatan struktur alat untuk menahan beban dari berbagai posisi selama persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana performa rancangan delivery bed prototipe kedua dalam menahan beban kerja saat proses bersalin. Metode yang digunakan meliputi pembuatan model menggunakan Autodesk Inventor dan analisis menggunakan Ansys untuk Finite Element Analysis (FEA) pada bagian rangka utama, sub-assy bed raiser, dan sub-assy bed. Perhitungan analitis dilakukan untuk memverifikasi hasil simulasi, terutama nilai defleksi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Sub-Assy Bed Raiser memiliki defleksi maksimum sebesar 0,093271 mm dengan mesh 200.000, sedangkan perhitungan analitis menunjukkan nilai 0,086474 mm, dengan deviasi 7,86%, yang mengindikasikan konsistensi antara simulasi dan perhitungan analitis. Sub-Assy Bed menunjukkan defleksi sebesar 13,752 mm saat menahan beban 400 kg, sehingga diperlukan optimasi pada komponen penyangga punggung dan pijakan kaki dengan material tensile strength lebih tinggi atau perubahan geometri untuk mengurangi defleksi. Hasil ini menunjukkan bahwa rancangan delivery bed masih berada dalam batas aman dengan deformasi yang kecil dan sesuai dengan regulasi.

The birthing process is a physiological event that every mother faces to give birth. One important factor in supporting the mother during the birthing process is the use of a delivery bed to get the right and comfortable position. Therefore, the development of delivery bed products must pay attention to comfort, safety and stability, as well as the structural strength of the device to withstand loads from various positions during delivery. This research aims to analyze how the second prototype delivery bed design performs in withstanding the workload during the birthing process. The method used includes model creation using Autodesk Inventor and analysis using Ansys for Finite Element Analysis (FEA) on the main frame, bed raiser sub-assy and bed sub-assy. Analytical calculations were carried out to verify the simulation results, specifically the deflection values. The simulation results show that the Sub-Assy Bed Raiser has a maximum deflection of 0.093271 mm with a mesh of 200,000, while the analytical calculation shows a value of 0.086474 mm, with a deviation of 7.86%, which indicates consistency between the simulation and analytical calculations. The Sub-Assy Bed shows a deflection of 13,752 mm when supporting a load of 400 kg, so optimization of the back support and footrest components with higher tensile strength materials or changes to the geometry is required to reduce deflection. These results indicate that the delivery bed design is still within safe limits with small deformations and in accordance with regulations. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Fedora
"Latar Belakang: Silicone oil (SO) merupakan salah satu substitusi vitreus yang digunakan pasca vitrektomi pars plana (VPP) dalam manajemen ablasio retina rhegmatogen. Beberapa komplikasi penggunaan SO meliputi katarak, peningkatan tekanan bola mata, emulsifikasi, keratopati hingga menurunnya ketebalan dan densitas vaskular makula. Tujuan: Mengetahui perubahan ketebalan makula sentral serta densitas vaskular pleksus superfisial pada pasien ablasio retina rhegmatogen pasca VPP dengan tamponade SO. Metode: 41 pasien ablasio dianalisis dalam studi ini yang menggunakan dua desain: observasional prospektif tanpa pembanding untuk membandingkan efek tamponade SO minggu-1 dengan minggu-4 dan potong lintang untuk membandingkan mata kontralateral dengan minggu-1 pasca tamponade SO. Hasil: Central subfield thickness (CST), superficial vascular density (SVD) serta superficial perfusion density (SPD) pada minggu-1 lebih rendah dibandingkan mata kontralateral (p<0,001). Pada minggu-4 pasca tamponade SO ditemukan peningkatan CST, SVD, SPD dibandingkan minggu-1 meskipun tidak signifikan secara statistik. Pada analisis tambahan, didapatkan usia diatas 50 tahun mengalami kecenderungan penurunan SVD (p 0,033) dan SPD (0,011) dibandingkan kelompok usia muda. Kesimpulan: Tidak didapatkan penurunan ketebalan makula sentral dan densitas vaskular pleksus kapiler superfisial makula di minggu-4 pasca PPV dengan SO. Didapatkan ketebalan makula sentral dan densitas vaskular pleksus kapiler superfisial makula yang lebih rendah di minggu-1 pasca tamponade SO dibandingkan mata kontralateral

Background: Silicone oil (SO) is one of the vitreous substitutes used after pars plana vitrectomy (PPV) for rhegmatogenous retinal detachment (RRD) management. Complications arising from SO include cataracts, increased ocular pressure, emulsification, keratopathy, and decreased macular thickness and vascular density. Objective: To determine changes in central macular thickness and superficial vascular density in RRD patients after PPV with SO. Method: 41 patients were included in this study, which comprises two designs: a prospective observational without comparison to compare the effect of SO tamponade week-1 with week-4 and a cross-sectional design to compare the contralateral eye with week-1 after SO tamponade. Results: Central subfield thickness (CST), superficial vascular density (SVD), and superficial perfusion density (SPD) were lower at week 1 after PPV with SO compared to the contralateral eye (p<0.001). At week 4 after PPV with SO, there was an increase in CST, SVD, and SPD compared to week 1, although not statistically significant. In additional analysis, we found that those aged over 50 had tendencies toward decreased SVD (p 0.033) and SPD (0.011) compared to the younger age group. Conclusion: There was no reduction in central macular thickness or superficial vascular density at week 4 after PPV with SO in RRD patients. Central macular thickness and superficial vascular density were lower on week 1 after SO tamponade compared to the contralateral eye."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Armizon
"ABSTRAK
Flange FCD 50 pada umumnya dibuat dengan proses pengecoran, keberhasilan membuat produk coran lebih banyak ditentukan oleh penguasaan teori pengecoran sekaligus pengalaman dilapangan. Salah satu faktor yang turut menentuken juga adalah perhitungan penambah atau riser. Penambah yang tepat adaleh penambah yang berfungsi dengan baik dan menghasilkan yield yang maksimum

"
2001
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M. Giatman
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011
330 GIA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>