Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88857 dokumen yang sesuai dengan query
cover
JEIND 1-4 (6-10) 1996-1999
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wenda C. Kusumah
"Sebagai negara dengan sistim perekonomian terbuka sumber pendapatan Indonesia sangat tergantung pada pendapatan ekspornya. Keuntungan komparativ yang dimiliki Indonesia adalah pada usaha pertanian, karena subsektor perkebunan merupakan penyumbang devisa yang relatif besar pada sektor pertanian maka diperlukan penelitian akan perkembangan ekspor dari subsektor perkebunan tersebut untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor komoditi perkebunan Indonesia (KPI) baik pada sisi permintaan maupun pada sisi penawarannya. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi pada model ekonometri yang dimodifikasi dari model permintaan dan penawaran ekspor komoditi primer dari sekelompok Negara Sedang Berkem6ang ( NSB ) yang dibuat oleh Harian E. Bond Pada tahun 1987. Dari penelitian diketahui bahwa permintaan terhadap KPI dipengaruhi oleh harga relatif antara harga ekspor KPI terhadap harga produK sejenis di negara pengimpor dan tingkat pendapatan perkapita negara pengimpor. Sedangkan penawaran KPI dipengaruhi oleh tingkat harga relatif antara harga ekspor KPI dengan harga KPI di dalam negeri. harga relatif satu tahun lalu. kapasitas produksi perkebunan dan faktor kebijakan yang dikeluarkan untuk mendorong ekspor Indonesia. Variabel kapasitas produksi dan faktor kebijakan pada model penawaran ekspor KPI menghambat tingkat penawaran ekspor KPI, oleh karena itu perlu peningkatan peran dunia usaha dan formuiasi kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas produksi perkebunan di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hajati Hoesin
Jakarta: Universitas Indonesia, 2006
338.959 8 SIT g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pantjawati Wulandari
"ABSTRAK
Minuman teh dikonsumsi oleh sabagian besar penduduk Indonesia, terutama di Pulau Jawa, karena rasanya yang nikmat dan efeknya yang menyegarkan tubuh. Sejauh ini belum ada publikasi yang menuliskan adanya mikroorganisme pada teh kering yang dipasarkan di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Dalam penelitian ini diperiksa dan diidentifikasi jenis-jenis kapang yang terdapat pada teh kering yang dibungkus kertas warna hijau dan warna biru merek dagang S, serta dihitung berapa banyak kontaminasinya. Madium yang digunakan adalah Taoge Ekstract Agar, Czapek Dox Agar dan Malt Extract Agar. Perhitungan mikroorganisme dilakukan dengan menggunakan metode Total Plate Count.
Dari penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa teh kering yang dibungkus kertas terkontaminasi oleh berbagai jenis kapang, dan banyak kontaminasinya berkisar antara 33-993 koloni/g pada bungkus warna hijau serta 33-517 koloni/g pada kemasan warna biru."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joesoef Soekarna
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia,
S16251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
"Maksud dan tujuan penelitian. Maksud dan tujuan penulis membuat suatu ichtisar yang analisis sosiologis mengenai perkembangan hubungan diantara kaum buruh dan majikan diperkebunan. Dalam karya tulis ini, penulis akan menund jukkn bah_wa hubungan ditindjau garis besarnja telah berubah dari hubungan yang asimetris kearah hubungan yang simetris atau dari hubungan yang dishamonis kearah hubungan yang lebih harmonis. Untuk mewudjudkn tudjuan tersebut penulis akan mengana1isa hubungan kerdja pada umum, perkebunan teh Kertasari, Pengalengaa, Bandung-Selatan, D jawa-Barat, baik set j ara sindhronie maupruu diachronic diruulai dart achir abed 19 sampai pada waktu Metodo nenelitian. Peuelitian perkembangaa hubungan kerdja ma-ea lacapau pada umu mj a di P. Dj awa, diperoleh dart data-data tertulia sed j arch dengan nelakukan research perpustekaan dan untuk meneliti perkecnbangan. aampai mass kini diperoleh dengan menggunakan metode interplu terpimpin kepada tokoh-tokoh pimp& nan organisasi buruh dilingkumgan perkebunan dan orang-orang petting dilingkungan Departemen Tenaga Kerdja. Selain itu dju_ga didalam meneliti aalah satu ged j ala dalam hubungan. kerdja"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1971
S12904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frimanisa Aprilianti Sudardjo
"ABSTRAK
Desa Girimukti di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat merupakan salah satu desa penghasil teh yang diproduksi oleh petani kecil. Sebagian besar wilayahnya merupakan perkebunan teh yang dimiliki penduduk, dan hampir 90% penduduknya menggantungkan diri terhadap produksi kebun tehnya, baik sebagai petani maupun peran-peran lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola mata rantai nilai hulu industri teh pada skala desa, yang terjadi di Desa Girimukti. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam, dianalisis dengan membandingkan proses dan pertambahan nilai pada setiap simpul rantai. Analisis dilakukan dengan membandingkan sejarah kepemilikan tanah, luas kebun teh, sumber penghasilan lain, dan peran dalam rantai pertambahan nilai. Pembanding tersebut menunjukan bahwa terdapat variasi peran yang berbeda dari setiap pelaku industri teh di wilayah hulu. Mata rantai produksi tehdi Desa Girimukti menunjukan bahwa sejarah kepemilikan tanah kebun menentukan peran pelaku. Para pionir memiliki tanah yang lebih luas daripada pelaku baru. Semakin luas kebun teh maka semakin banyak peran yang dijalani pelaku.

ABSTRAK
Girimukti Village in Tasikmalaya Regency, West Java is one of the tea-producing village which tea produced by local farmers or yeoman. Most of the area consist of tea plantation owned by local residents, and almost 90% of the entire population depend their life on the tea production, either as a farmer or another roles. This study aims to determine the pattern of the upstream value chain of the tea industry on a village scale, that happens in Girimukti Village. Methods of data collection done by in-depth interview, analyzed by comparing the process and adding values on each chain node. Analysis done by comparing the history of land ownership, total area of the tea plantation, other income sources, and role on value addition in the chain. The comparison shows that there's variation of roles that differ between the workers in the upstream area of tea industry. Tea production chain in Girimukti Village shows that the land ownership history determine the roles of the workers or the owner. The pioneers have a broader land than the new people. The wider and broader the tea plantation, the more roles undertaken by the owner."
2016
S65061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Minum teh, pada dewasa ini merupakan satu kebiasaan umum, bukan saja dikalangan rakyat di negeri Tiongkok, akan tetapi juga di negeri Indonesia, dimana pohon teh juga dapat ditanam di lereng-lereng gunung yang tinggi. Sebuah pepatah Tionghoa berbunyi Secangkir teh wangi akan menambah tenaga berlipat ganda. Akan tetapi, pada umumnya, orang-orang di dunia ini suka minum teh untuk dinikmati."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1957
S12884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyanto Triwikromo, 1964-
"Biography of Tatang Budiono, founder of Tong Tji tea factory."
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018
338.040 92 TRI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soekartawi
Jakarta: UI-Press, 1989
338.173 SOE k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>