Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bertens, Kees
"The article talks about four principles of biomedical ethics, respect for autonomy, non-maleficence, beneficence, and justice. The methodology which was a critique against the present biomedical ethics, was formulated in 1979 by Tom Beauchamp and James Childress. By applying principlism, the paramedics have to constantly understand three components: application, balancing efforts, and specification. The four fundamental principles of biomedical ethics (autonomy, non-maleficence, beneficence, and justice) have proposed a useful methodology to deal with cases, such as the doctor-patient relations, the use of life support systems, or any research using man as subject."
Depok: Departemen kewilayaan FIB Universitas Indonesia, 2009
360 JETK 1:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia, 1990
174.2 BIO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Al Purwa Hadiwardoyo
Yogyakarta: Kanisius, 1989
174.2 ALP e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Onny B.I.
Jakarta: Bharata Karya Aksara, 1987
174.2 ONN e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
J. Guwandi
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1991
174.2 GUW e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A. Heuken S.J.
Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka, 1979
R 174.203 HEU e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
I Made Sukada
"Karya tulis ilmiah ini ingin menelaah satu masalah pokok yaitu mengenai Tafsiran SarPepalli Radhakrishnan Tentang Etika Dalam Bhagavadgita. Sejak Samkara sampai pada jaman sekarang ihi banyak sudah ahli filsafat, agama dan ahli-ahli lain dari berbagai disiplin ilmu yang memberikan penafsiran terhadap Bhagavadgita. Menurut Radhakrishnan Gita diperkirakan disusun pada abad ke-5 S.M., yang disusun oleh Bhagavan Vyasa terdiri dari 18 Bab dan 700 Sloka. Bhismaparvan adalah bagian dari Mahabharata sedangkan Bhagavadgita adalah bagian dari Bhismaparvan yakni Bab III-XL. Gita merupakan intisari dari ajaran Veda -Veda. Gita berisi petunjuk bagaimana manusia harus menumbuhkan keyakinan yang bulat, mengabdikan semua aktivitas hidupnya dengan tujuan memperoleh kesempurnaan. Untuk menaklukkan kekuatan yang jahat yang ada dalam diri kite Gita mengajarkan supaya melaksanakan yoga. Ada tiga jenis yoga yaitu: jnana yoga (the way of knowledge = jalan melalui pengetahuan), karma yoga the way of action = jalan melalui tingkah laku) dan bhakti yoga (the way of devotion = jalan melalui kebaktian).Sebelum mencapai tahap kesempurnaan Gita menjelaskan sumber dari dua kekuatan yang ber-tentangan dengan alagori pohon asvata (pohon kehidupan) yang akarnya di atas; batang, cabang, ranting, dan pucuknya ke bawah. Pohon kehidupan ini melambangkan kosmos (prakrti) lahir dari akar asvata yaitu Brahman. Prakrti terdiri dari tiga komponen yaitu: sattva, rajas dan tamas, elemen - elemen inilah yang memegang peranan utama etika dalam Gita. Konflik moral dalam dialog antara Krisna dan Arjuna sangat menarik perhatian dalam Gita, di mana Aruna harus memilih salah aatu dari dua kemungkinan yakni bakti kepada tugas negara atau mempertahankan kepentingan pribadi. Penulis memilih judul skripsi Tafsiran Sarvepalli Radhakrishnan tentang Etika; dalam Bhagavadgita, dengan maksud untuk mengetahui lebih jauh pembahasan tafsiran Sarvepalli Radhakrishnan tentang etika dalam Bhagavadgita. Skripsi ini dianalisa secara filosofis dengan metode refleksi yang mempergunakan penelitian perpustakaan. Etika berfungsi sebagai tuntunan hidup dan syarat pokok untuk mencapai tujuan rohani. Tema ini menekankan pada pancaran kesadaran yang murni, pikiran yang seimbang sebagai penggerak aktivitas mental dan fisik, dimana semua bentuk aktivitas merupakan landasan penilaian obyektif. Sifat - sifat etis antara lain.: ahimsa, jujur, hormat pada guru dan penguasaan diri. Penulis membahas relevansi konsep kesempurnaan dalam Gita dengan konsep kesempurnaan dalam kebudayaan Barat jaman sekarang. Dalam hal ini penulis membahas pemikir David White. Menurut David White apa yang dijabarkan dalam Bhagavadgita dengan ketiga yoga tersebut di atas dapat pula dibandingkan dengan kehidupan manusia modern pada masa kini. Konsep kesempurnaan dalam Gita dapat dipakai untuk melengkapi konsep kesempurnaan manusia Barat."
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S16182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
D. Veronica Komalawati
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1989
340.112 VER h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisah Boediardja
Jakarta: UI-Press, 2003
PGB 0212
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>