Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164170 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Addina Yuri Samsu Rizal
"Pada akhir abad ke-20, restoran cepat saji seperti KFC, Lotteria dan CFC telah membuka cabang di berbagai negara termasuk Indonesia. Hal ini disebabkan oleh globalisasi dan gaya hidup yang sibuk, oleh karena itu tidak sedikit yang memilih untuk makan diluar untuk menghemat waktu. Produk asing secara penuh dapat diterima oleh masyarakat atau harus diubah sesuai dengan selera lokal. Dengan itu restoran cepat saji yang berasal dari luar membutuhkan strategi yang berbeda untuk menjual makanannya dan mengubah produknya sesuai selera konsumen. Penelitian ini menganalisis bagaimana restoran cepat saji direpresentasikan dan bagaimana cara mereka mengiklankan makanannya melalui video. Hasil penelitian ini menemukan bahwa iklan restoran cepat saji menarik konsumen dengan menggunakan referensi lokal.

Since the late 20th century, fast food chains, like KFC, Lotteria and CFC, have opened branches worldwide including in Indonesia. This is due to globalization, along with the busy lifestyle people have, therefore people choose eat out rather to cook at home to save more time. A foreign product is either fully accepted or modified to the local?s need. For a foreign fast food chain to open in Indonesia, they need to adjust its product and use a different strategy to promote. This study analyses how the fast food chain is represented and the way they advertise through video advertisement, whether they localize their menu, or in contrast, highlight their original roots. This paper finds that the fast food chain advertisements attract consumers by using their local references."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Abdurrahman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang berpengaruh positif secara signifikan pada respon konsumen terhadap suatu iklan yang terdapat di suatu website dan mengambil studi kasus iklan Pizza Hut di website detik.com. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dan deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode (cross sectional design).Peneliti menggunakan sampel 198 orang yang pernah melihat iklan Pizza Hut pada bulan November 2012 dengan metode nonprobability sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah uji reliabilitas, validitas, dan analisis regresi. IBM SPSS Statistics 15.0 digunakan sebagai alat bantu penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif yang signifikan antara cognitive response terhadap website attitude, cognitive response terhadap brand attitude, cognitive response terhadap purchase intention, website attitude terhadap brand attitude, dan brand attitude terhadap purchase intention. Selain itu, tidak terdapat pengaruh positif antara affective response terhadap website attitude, affective response terhadap brand attitude dan affective response terhadap purchase intention meskipun terdapat pengaruh yang signifikan.

This study aims to know positively variable influence significantly on consumer response against an advertising websites and take a case study advertising Pzza Hut at detik.com website. This research uses exploratory and descriptive design research conducted one time in one period (cross sectional design). Researcher uses sample of 198 people who have seen the advertising Pizza Hut at detik.com website in November 2012 using nonprobability sampling method. Data analysis methods used are frequency distribution, reliability test, validity test, and regression analysis. IBM SPSS Statistics 15.0 used as a research tools.
The results of this study indicate that there is a significant positive influence between cognitive response to the website attitude, cognitive response to the brand attitude, cognitive response to purchase intention, website attitude to the brand attitude, and brand attitude to the purchase intention. Whereas, there was no positive influence of affective response to the website attitude, affective response to the brand attitude, and affective response to the purchase intention although there is a significant influence.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Rizki Pratama W.
"Jika kita memperhatikan sebuah iklan, baik itu iklan media cetak atau media massa, kita dapat menemukan bahwa di dalam iklan-iklan itu ternyata menggunakan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh kita. Seorang pembuat iklan yang mempunyai ide dan kreatifitas yang kuat dapat mengubah kata-kata, kalimat, atau bahkan gambaran visual menjadi media periklanan yang menarik perhatian para konsumen. Fenomena penggunaan bahasa, khususnya verbal dan non-verbal inilah, yang membuat wacana periklanan sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Untuk mengetahui penggunaan bahasa atau tanda-tanda dalam iklan, ada tiga hal penting yang harus dipahami seperti yang dicetuskan oleh Van Dijk, yaitu superstruktur, struktur mikro dan struktur makro dari wacana iklan tersebut. Tidak lupa juga, didukung oleh struktur pendukung iklan yang diterapkan oleh Geofrey Leech yaitu headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), dan standing details.Penulis berpendapat bahwa iklan-iklan media cetak banyak menggunakan kata-kata atau kalimat-kalimat yang mempunyai makna tersirat selain dari makna yang sebenarnya. Pada iklan di televisi dapat juga ditemukan penggunaan cerita, gambaran, dan visual yang membuat iklan itu menarik. Salah satu iklan yang menarik untuk penulis analisis adalah iklan Nike berjudul “Garuda di Dada Kita” yang memiliki unsur verbal dan non verbal yang sangat persuasif bila dibaca. Oleh karena itu penulis memilih iklan Nike sebagai objek dalam analisis wacana ini.

If we see advertisements on mass media or print media, we will see that the advertisement use unordinary style to make people interested on it. An ads creator who has fine ideas and creativity can make catchy words, sentences, and visual contents for the readers. The phenomena of language using in media, especially verbal and non-verbal, is interesting content to examine. According to Van Dijk, there are three important components, which are superstructure, macrostructure, and microstructure, to observe the signs and language using in advertisement. The superstructure theory of Van Dijk is supported by Geofrey Leech theory. In his theory, he thinks that there is supporting structures in advertisement, which are headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), and standing details. I assume that advertisements in print media often use words or sentences that have implicit meanings besides its real meaning. The using of storylines, images, and visual contents are found in advertisement on television to attract the audiences. The advertisement of Nike on print media is interesting one to discuss because it has many persuasive verbal and non-verbal elements. In this article, I will examine the advertisement of Nike “Garuda di Dada Kita” as an object of my analysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Anandhiyo Satriojati
"Salah satu bentuk eksekusi yang bisa digunakan produsen dalam mengiklankan produknya adalah eksekusi animasi. Melalui animasi, kreator iklan semakin mudah untuk mengeksekusi iklan yang sulit disampaikan dengan menggunakan real film (non animasi) dan ini bisa menjadi solusi mereka untuk membuat iklan yang lebih menarik. Namun benarkah iklan animasi lebih menarik daripada iklan versi non animasinya. Berdasarkan permasalahan tersebut, riset ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektivitas iklan animasi dengan iklan non animasi dilihat dari sikap audience terhadap iklan. Belch (2004) menyatakan bahwa sikap audiens terhadap iklan bisa berbeda untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Oleh sebab itu, riset ini juga meneliti adanya perbedaan sikap terhadap iklan untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Peneliti mengambil studi produk Coca Cola untuk kategori low involvement dan Honda Jazz untuk kategori high involvement yang masing-masing memiliki eksekusi iklan animasi dan non animasi. Sampel yang diambil melalui metode convenience sampling sebanyak 107 orang adalah mahasiswa FEUI berusia 17-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara sikap audience terhadap iklan animasi dengan iklan non animasi, baik untuk produk kategori low involvement dan high involvement. Penelitian juga membuktikan bahwa kesukaan pada iklan meningkatkan ketertarikan terhadap produk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Latifah
"Tesis ini membahas hubungan efektivitas iklan dengan ekuitas merek, studi kasus pada iklan televisi produk Axe. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif, responden mahasiswa komunikasi Universitas Indonesia berjenis kelamin pria yang berusia 17-30 tahun, berjumlah 131 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisa Structural Equation Modelling (SEM) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan dimensi iklan yang paling dominan dalam menjelaskan efektivitas iklan adalah dimensi persuasi, dimensi ekuitas merek yang paling dominan dalam membentuk ekuitas merek adalah dimensi persepsi kualitas dan ada hubungan yang signifikan yang positif antara efektivitas iklan dengan ekuitas merek.

This thesis disscusses about relationship between advertising effectiveness and brand equity. This research use quantitative explanatory design, respondent are communication college student of University Indonesia with man gender, 17-30 years, total respondent 131 person. Data analysis method are descriptive statistical analysis and Structural Equation Modelling (SEM) to prove hypothesizing in this research. Result from research are: persuation is dominant dimension that forms advertising effectiveness, perceived quality is dominant dimension that forms brand equity and there is relationship which significant positive between advertising effectiveness and brand equity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33738
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Chory Anggraini
"Wardah merupakan produk kosmetik yang berhasil menjadi pelopor kosmetik yang membentuk positioning Islamic brand sebagai strategi dalam menghadapi persaingannya di industri kosmetik. Disini, khalayak turut menentukan keberhasilan dari positioning yang dibentuk Wardah. Penelitian ini menggunakan teori pemahaman yang didukung konsep IMC untuk memahami pemahaman khalayak dalam konsumsi teks iklan Wardah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma post-positivis dan teknik analisis tematik. Target dalam penelitian ini ialah wanita dewasa awal pengguna kosmetik Wardah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman khalayak mengenai penyampaian pesan dalam iklan Wardah di media tidak hanya menekankan aspek religiusitasnya, akan tetapi juga terdapat pengaruh dari segi keunggulan kualitas serta konsep Halal pada produk Wardah.

Wardah is the cosmetic product which is success as the cosmetic pioneer forms positioning of islamic brand as a strategic in cosmetic industry competition. Public determine achievment from the positioning that is formed by Wardah. This research used the theory of understanding and IMC as the concept of supporters to understand the audience's understanding of the text advertising Wardah consumption. This research used a qualitative approach to the post-positivist paradigm and technique of thematic analysis. The target in this research are the early adulthood females who are the users of Wardah cosmetics. This result of this research indicates that the audience`s understanding about the delivery of messages in advertising Wardah in the media is not emphasize of the religiusitasn aspect, but also there are influenced by preeminence quality and the concept of Halal in Wardah products.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sopian
"Iklan adalah suatu investasi besar, sehingga investasi yang besar itu hams dapat dibuat sefektif mungkin Shimp (2000) efektifitas iklan dapat diukur dengan mengetahui apakah iklan tersebut dapat meningkatkan awareness, Cara penyampaian pesan tersebut dari iklan yang disampaikan, dapat mempengaruhi konsumen, menghasilkan respon emosi dan juga akan mempengaruhi keinginan untuk membeli produk atau jasa yang diildankan.
Penggunaan iklan seksi perlu diperhitungkan dengan matang, hal ini . dikarenakan akan timbulnya respon yang beragam yang tidak mustahil akan menimbulkan respon yang negatif Tipe iklan seksi pada dasamya cukup menarik perhatian konsumen, dikarenakan unsur seksualitas dan sensualitas yang ada pada iklan tersebut.
Pada penelitian ini terdapat kesimpulan bahwa ada hubungan yang kuat antara tipe iklan dan tipe produk yang diiklankan. Pemakaian iklan seksi untuk jenis produk yang tidak ada hubungan dengan seksualitas dan sensualitas tidak dapat meningkatkan sikap terhadap produk, sikap terhadap iklan dan keinginan untuk membeli, bahkan penggunaan iklan seksi untuk kategori produk ini dapat mengurangi kemmmpuan konsumen untuk mengingat pesan yang ada dalam iklan tersebut (copy point recall). Sedangkan untuk kategori produk yang berhubungan dengan keseksian dan sensualitas penggunaan iklan seksi cukup efektif untuk meningkatkan sikap terhadap produk, sikap terhadap iklan dan keinginan untuk membeli. Sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan iklan seksi sangat sesuai jika produk yang diiklankan ada hubangannya dengan keseksian dan sensualitas, sebagai contoh produk kecantikan dan perawatan kulit yang digunakan dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlena Djamsari
"Penelitian ini membahas tentang Iklan Produk dan Jasa sebagai Refleksi Konsumsi Masyarakat Semarang, Kajian Khusus atas De Locomotief, Selompret melajoe, dan Djawa Tengah. Iklan surat kabar dapat digunakan sebagai bukti atau artefak sejarah untuk menggambarkan tentang keadaan masyarakat khususnya masyarakat kota Semarang. Pada abad ke- 20 (1900- 1930) masyarakat Semarang mengalami perubahan atau lanjutan modernisasi yang diawali pada masa Politik Liberal (1870) yaitu dari masyarakat feodal tradisional menjadi masyarakat modern. Lewat iklan 3 surat kabar terpenting di Semarang yaitu De Locomotief, Selompret Melajoe, dan Djawa Tengah dapat merefleksikan keadaan konsumsi masyarakat Semarang yang modern itu. Konsumsi masyarakat Semarang itu dilihat dari jenis iklan produk dan jasa yang ada pada iklan surat kabar tersebut. Dari konsumsi masyarakat terlihat gaya hidup dari masyarakat Semarang sendiri, seperti peralatan hidup yang digunakan dan kegiatan yang dilakukan. Dan terbukti bahwa masyarakat Semarang sedang mengalami kelanjutan modernisasi yang pesat pada awal abad ke- 20. Dapat terlihat jelas gambaran Iklan yang terkait erat dengan kondisi tersebut. Sebagai penelitian sejarah, telaah ini berfokus pada verifikasi iklan produk dan jasa terhadap teks dan gambaran keadaan masyarakat. Kemudian di rekontruksikan secara kronologis dan deskriptif ke dalam sebuah cerita sejarah.

This research studies about the advertisement of goods and services as a consumption reflection of Semarang community, a case study on De Locomotief, SelompretMelajoe dan Djawa Tengah. Advertisement in the newspapers can be employed as an attestation or historical artifact that portrays the condition of a community, especially the community of Kota Semarang. In 20th century, (1900-1930), the community of Kota Semarang came into a change, which was commenced by the Liberal Politics in 1870, from the traditional-feudal to the modern community. By studying 3 (three) well-known newspapers at that time, namely, De Locomotief, Selompret Melajoe,dan Djawa Tengah, those reflected the condition of modern community in Kota Semarang. The consumption pattern of community of Kota Semarang can be observed by the types of goods and services advertisement in those newspapers. By observing the consumption pattern of the community, it is demonstrated the life style of Semarang community, such as tools for living and daily activities. And, it proves that the people of Kota Semarang were still on the process of changing within modernization at early 20th century. It is able to be clearly discovered the depiction of advertisement that firmly reflected the condition in that time.As a research in history science, the analysis focuses on the verification of printed advertisement to the text and description of the community. Then, it reconstructs in a chronological order and descriptive ways into a historical story."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gama Ramadita
"Perkembangan tingkat kebutuhan manusia seiring dengan perkembangan kemajuan tingkat dan pola konsumsi masyarakat tidak akan pernah berhenti. Kebutuhan manusia akan hiburan dan informasi, merupakan suatu kesempatan dalam memperkenalkan produk-produk kebutuhan utama maupun kebutuhan akan informasi. Dunia informasi tidak akan berakhir selama manusia masih membutuhkan tingkat kehidupan yang Iebih baik dan untuk memenuhi tingkat kebutuhan yang mendasar. Dengan mendapatkan informasi mengenai tingkat perkembangan kebutuhan akan hiburan, pendidikan dan dunia disekitar kita, maka media informasi sangat dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan inforrnasi terhadap perkembangan tehnologi, sosial, budaya, dan ekonomi. Diperlukan suatu wadah sebagai penunjang akan kebutuhan tersebut yakni media informasi televisi.
Perkembangan tehnologi dan informasi yang perlu disampaikan oleh sebuah media yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Biro lklan dan media televisi sebagai bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam melakukan kegiatan usahanya memberikan informasi, hiburan dan pendidikan kepada pemirsanya. Perkembangan dunia periklanan semakin kompetitif. Kekuatan - kekuatan biro iklan membawa pandangan konsumen akan penawaran - penawaran terhadap produk -produk yang dihasilkan oleh advertiser. Persaingan semakin ketat terhadap perkembangan media televisi, cetak maupun radio. Pada awal tahun 2005, perkembangan televisi semakin besar. Ditandai dengan hadimya stasiun televisi dengan jangkauan terbatas dengan area (Lokai TV) dan bertambahnya media televisi dengan jangkauan area nasional.
Seiring dengan pertumbuhan televisi, persaingan biro iklan mengikuti dan berkompetisi dengan para kliennya dalam menghadirkan ide ~ ide kreatif iklan yang dilakukan. Perkembangan biro iklan dan media televisi membawa perubahan yang dinamis terhadap perkembangan advertiser dengan memproduksi berbagai produk unggulan sehingga pada akhimya akan berpengaruh pada pemirsa televisi sebagai target audiens dari suatu produk/ jasa yang diiklankan. Pertumbuhan media televisi, sangat dirasakan oleh masyarakat dengan adanya stasiun - stasiun televisi swasta yang baru hadir ke layar kaca. Persaingan sangat ketat dalam memperoleh jumlah pemirsa yang akan mempengaruhi dalam ranking masing-masing televisi melalui program acara yang disajikan ke layar lcaca. Data -data mengenai pertumbuhan televisi dan beberapa media advertising, dipercayakan kepada suatu lembaga penelitian AC Nielsen Media Research.
Panduan yang dikeluarkan oleh AC Nielsen Media Research membantu dalam perjalanan media televisi dan biro iklan serta media lainnya (seperti radio, Surat kabar, tabloid dan majalah). Detail data yang dikeluarkan oleh AC Nielsen dapat membantu dalam melakukan penelitian strategi bersaing Biro lklan di stasiun televisi TPI terhadap pemirsa TPI. Dunia periklanan (advertising), membawa pengaruh kepada pemirsa yang melihat iklan yang ditayangkan melalui media televisi TPI. Kategori masing-masing audience tergolong menjadi beberapa bagian yakni, dari segi gender, umur dan kelas sosial di masyarakat sebagai pemirsa televisi pada umumnya. Pemilihan program dan stasiun televisi sangat mempengaruhi dari Biro lklan dalam mengiklankan brand/produk dari kliennya (advertiser).
Pemilihan coverage area dari stasiun televisipun mempengaruhi pula pemilihan dari Biro lklan, dikarenakan produk yang dipromosikan dapat tercakup secara luas dan secara langsung target audiencepun akan semakin banyak. Akhimya penilaian media advertising terhadap media televisipun akan lebih selektif. Keunggulan dari program - program yang disajikan oleh media televisi TPl pun akan difokuskan pada hiburan dan edukasi pada kategori masyarakat berkelas BCD dan memberikan tayangan dengan nuansa religius untuk membimbing audiencenya dalam tingkat kehidupan sehari-hari. Dampak positif yang dialami media televisi TPI dari pemirsanya sangat dirasakan pada program - program unggulan dan jumlah iklan yang masuk di media televisi TPI.
Penelitian ini melihat pengaruh dari media advertising terhadap pemirsa TPI dengan program dan iklan yang dipromosikan melalui media televisi TPI. Dan bagaimana persaingan industri televisi dalam kreatifitas program yang berkualitas dengan maksud menarik perhatian dari pemirsa yang membawa pengaruh terhadap rating dan pendapatan iklan suatu media televisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saverina Riga Astuti
"[ ABSTRAK
Dalam bidang periklanan, bahasa memiliki peran yang sangat penting. Bahasa dapat menjadikan sebuah iklan agar tampak lebih menarik. Dalam iklan,ada banyak sekali alat retorika yang dapat dipergunakan. Parallelismus, alliteration, dan endreim merupakan tigadiantaranya.Lufthansa yang merupakan maskapai penerbangan Jerman juga menggunakan alat retorikadalam iklannya agar terlihat menarik. Penggunaan parallelismus, alliteration, dan endreim dijadikan oleh Lufthansa sebagai alat untuk menarik perhatian konsumen. Peneltian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk parallelismus, alliteration, dan endreim yang terdapat di dalam iklan maskapai penerbangan Lufthansa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Penelitian ini meneliti sepuluh iklan Lufthansa mengenai penggunaan parallelismus, alliteration, dan endreim dalam iklan Lufthansa. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan parallelismus, alliteration, dan endreim ditemukan pada sepuluh iklan maskapai penerbangan Lufthansa ini. Parallelismus, alliteration, dan endreim yang muncul berfungsi untuk menarik perhatian konsumen.
ABSTRACTIn the field of advertising, language has a very important role. Language can make an advertisement to appear more attractive. In advertising, there are a lot of rhetorical figures that can be used. Parallelismus, alliteration, and endreim are three of them. Lufthansa, an airline from Germany, also use rhetorical figures in their advertisement to make it look attractive. They are used by Lufthansa as a tool to attract potential customers. Thus, this study explain parallelismus, alliteration, and endreim that contained in the Lufthansa‟s advertisements. This study uses qualitative method which is based on a literature review. This study analyzes 10 advertisements of Lufthansa to parallelismus, alliteration, and endreim. Based on the results, the usage of parallelismus, alliteration, and endreim is found in ten advertisements of Lufthansa. Parallelismus, alliteration, and endreim that appears in advertisement serves to attract the attention of consumers.;In the field of advertising, language has a very important role. Language can make an advertisement to appear more attractive. In advertising, there are a lot of rhetorical figures that can be used. Parallelismus, alliteration, and endreim are three of them. Lufthansa, an airline from Germany, also use rhetorical figures in their advertisement to make it look attractive. They are used by Lufthansa as a tool to attract potential customers. Thus, this study explain parallelismus, alliteration, and endreim that contained in the Lufthansa‟s advertisements. This study uses qualitative method which is based on a literature review. This study analyzes 10 advertisements of Lufthansa to parallelismus, alliteration, and endreim. Based on the results, the usage of parallelismus, alliteration, and endreim is found in ten advertisements of Lufthansa. Parallelismus, alliteration, and endreim that appears in advertisement serves to attract the attention of consumers., In the field of advertising, language has a very important role. Language can make an advertisement to appear more attractive. In advertising, there are a lot of rhetorical figures that can be used. Parallelismus, alliteration, and endreim are three of them. Lufthansa, an airline from Germany, also use rhetorical figures in their advertisement to make it look attractive. They are used by Lufthansa as a tool to attract potential customers. Thus, this study explain parallelismus, alliteration, and endreim that contained in the Lufthansa‟s advertisements. This study uses qualitative method which is based on a literature review. This study analyzes 10 advertisements of Lufthansa to parallelismus, alliteration, and endreim. Based on the results, the usage of parallelismus, alliteration, and endreim is found in ten advertisements of Lufthansa. Parallelismus, alliteration, and endreim that appears in advertisement serves to attract the attention of consumers.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>