Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174210 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harini Pahlawatiningsih
"Laras dan ragam bahasa merupakan variasi bahasa berdasarkan pemakaiannya. Setiap teks, baik lisan maupun tertulis, formal maupun informal, menggunakan laras dan ragam bahasa yang berbeda-beda tergantung pada ciriciri situasi, faktor linguistik, dan lawan bicara atau pembaca yang dituju. Resep merupakan salah satu teks yang menggunakan laras dan ragam bahasa tertentu sesuai dengan pemakaian dan target pembacanya. Namun, penggunaan bahasa dalam resep akan berbeda-beda tergantung pada target pembaca yang dituju.
Penelitian ini menganalis laras dan ragam bahasa yang terdapat dalam buku masak Real Food Real Fast karya Sam Stern dengan menganalisis fitur situasi dan linguistik serta interpretasi dari kedua fitur tersebut berdasarkan tingkatan leksikal, sintaksis, dan wacana dengan mengaplikasikan teori analisis laras bahasa oleh Biber dan Conrad (2009). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan analisis tekstual serta tingkatan formalitas untuk analisis ragam bahasa. Berdasarkan fitur situasi dan fitur linguistik yang dianalisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa resep pada umumnya menggunakan bahasa yang khas, dan pada resep dalam buku masak ini, terdapat penggunaan bahasa yang santai dan informal karena memang ditujukan untuk pembaca remaja.

Register and style are known as language varieties according to its uses. Every texts, spoken or written, formal or informal, all employ different register and style, based on the situational characteristics, linguistic factors, and addressee. Recipe is also a kind of text that exhibits particular register and style in accordance to its uses as well as addressee. However, the language of recipe might differ because of the targeted readers. This paper analyses the register and style in Sam Stern's Real Food Real Fast cookbook by examining the situational and linguistic features as well as the functional interpretations of both features from lexical, syntax, and discourse level.
This present analysis apply quantitative and textual analysis by examining the recipe samples following Biber and Conrad's (2009) theoretical framework of register analysis and employing the degree of formality for style analysis. From the observed findings, both the situational aspect and linguistic features show the distinctive language that is common in recipe as well as the language style that is mainly used for teenage readers by applying casual and informal language in the recipes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan salinan tulisan tangan dari sebuah buku cetak. Judul lengkap buku tersebut adalah Boekoe oleh-oleh saking bawah kadhistrikan Bedji, kaimpoen dening R.Aj. Dibjapranata, R.Wiknja Adidjaja, assistent Boekhouder S.F. Manishardja, kasantoenan ing temboeng Walandi saparloe saha sagadoegipoen dening Rud. Radjiman Jasasoedarma Goeroe Part. H.I.S. Pedan (Yogyakarta: Buning, t.t., cetakan I)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LL.42-A 30.01a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Rifqina
"Sebagai salah satu kebutuhan primer manusia dan bagian dari kebudayaan masyarakat, makanan memiliki fungsi sosial dan budaya yang dapat berhubungan dengan individu dan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan fungsi makanan yang terkandung dalam cerita anak I Love Cooking karya Sekar Maya Padmaniasti Nakula yang diterbitkan oleh DAR! Mizan. Makanan-makanan yang terdapat di dalam cerita dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan teknik studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makanan-makanan di dalam cerita I Love Cooking memiliki fungsi sebagai alat untuk mempererat hubungan antarindividu, menggambarkan kepribadian antarindividu dan antarkelompok, menunjukkan status sosial si penyaji makanan, sebagai komoditas, dan sebagai penunjuk identitas budaya.

As one of the primary human needs and part of the culture of society, food has social and cultural functions that can relate to individuals. This study aims to reveal the function of food contained in the children's story I Love Cooking by Sekar Maya Padmaniasti Nakula that was published by DAR! Mizan. The foods contained in the story were analyzed using qualitative descriptive methods and literature study techniques. The results of this study indicate that the foods in the I Love Cooking story have a function as a tool to strengthen relationships between individuals, describe personalities between individuals and between groups, indicate the social status of the food provider, as a commodity, and as a marker of cultural identity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cessara Alfetty
"Penelitian ini adalah sebuah kritik terjemahan resep makanan Indonesia yakni resep kerak telor, kue leker, dan martabak manis dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris yang diambil dari buku resep makanan berjudul Jakarta Street Food. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkritisi prosedur serta metode penerjemahan yang diterapkan dan melihat apakah teks sasaran (TSa) sesuai dengan skopos penerjemahan. Penelitian ini menggunakan ancangan fungsional dan metode penelitian kualitatif deskriptif. Kerangka teori yang dipakai adalah prosedur dan metode penerjemahan yang dirangkum oleh Dewi dan Wijaya (2021) serta kritik terjemahan Nord (1991). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur penerjemahan yang dominan diterapkan pada ketiga resep makanan adalah penambahan. Untuk metode penerjemahan, metode penerjemahan yang dominan pada TSa resep kerak telor dan martabak manis adalah metode penerjemahan semantis dan komunikatif. Akan tetapi, pada TSa resep martabak manis, metode penerjemahan yang diterapkan adalah metode penerjemahan semantis, komunikatif, dan bebas. Penerapan prosedur dan metode penerjemahan pada ketiga resep makanan memperlihatkan bahwa TSa yang sesuai dengan skopos penerjemahan adalah resep kerak telor dan kue leker sedangkan TSa yang kurang sesuai dengan skopos penerjemahan adalah resep martabak manis. Dengan demikian, TSa resep kerak telor dan kue leker lebih berterima dalam bahasa sasaran (BSa) daripada TSa resep martabak manis.

This study is a translation criticism on Indonesian cooking recipes which are kerak telor (Betawi style crusted rice omelet), kue leker (Indonesian crispy thin cake), and martabak manis (Indonesian sweet and thick pancakes) written from Indonesian to English and taken from Jakarta Street Food’s recipes’ book. The purpose of this study is to analyze and criticize the translation procedures and methods as well as to see whether or not the target texts (TTs) correspond with the translation skopos. This study uses qualitative descriptive research method and functional approach. The theories used in this study are the translation’s methods and procedures summarized by Dewi and Wijaya (2021) and translation criticism by Nord (1991). The study shows that the most dominant translation in the three recipes is addition. For the translation’s methods, both kerak telor and kue leker recipes use semantic and communicative methods as the most dominant translation methods. However, the translator applies semantic, communicative, and free translation methods in translating the martabak manis’s recipe. The translation procedures and methods applied on the cooking recipes indicate that TTs that correspond with the translation skopos are kerak telor and kue leker recipes while the TTs that does not really correspond with the translation skopos is martabak manis. Hence, the TTs of kerak telor and kue leker recipes are more appropriate to the target language (TL) than the TT of martabak manis recipe.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Sudarsana
"ABSTRAK
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHANDOKTER DALAM PENULISAN RESEP SESUAI DENGANFORMULARIUM DI RUMAH SAKIT UMUM BULELENG TAHUN 2017AbstrakKepatuhan terhadap pengobatan merupakan faktor penting dalamkesehatan lanjutan dan kesejahteraan pasien, kepatuhan dan ketaatan jugaprasyarat untuk keefektifan pengobatan berdasarkan formularium yang telahditentukan. Pengetahuan dokter pada formularium Rumah Sakit diperoleh daribuku maupun dari orang lain. Tindakan ini akan berpengaruh terhadap keputusanseorang dokter dalam menuliskan resep.Penelitian ini merupakan penelitian korelatif yang bertujuan untukmengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan keyakinan terhadap kepatuhandalam menulis resep sesuai formularium dengan jumlah sampel 62 responden danteknik pengambilan sampel total sampling. Kuesioner yang digunakan untukmendapatkan data sudah dilakukan uji reliabilitas dan validitasHasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antarapengetahuan, sikap dan keyakinan dengan kepatuhan dalam penulisan resep sesuaidengan formularium dengan p-value < 0,05. Hasil uji multivariat dengan regresilogistik menunjukkan keyakinan merupakan variabel yang paling dominan denganp-value 0,004 < 0,05 dengan OR 7, 227 lebih tinggi dibandingkan variabelpengetahuan OR:4,446 dan sikap OR: 4,244 . Hal ini berarti keyakinansebanyak 7,227 meningkatkan kepatuhan dalam penulisan resep sesuaiformularium.Pendidikan seorang dokter yang diperoleh pada tingkat tertentu akanmempengaruhi tindakan yang berdasar pada kemampuan intelektual. Sikapseorang dokter yang menggambarkan suka atau tidak suka terhadap formulariumrumah sakit. Sikap ini diperoleh dari pengalaman sendiri maupun pengalamandokter lain. Keyakinan merupakan suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusiasaat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapaikebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorangtidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran.Keyakinan seorang dokter terhadap obat yang diperoleh dari orang yangdapatdipercaya, hal ini merupakan bagian yang sulit dirubah.Key word: Pengetahuan, sikap, keyakinan dan kepatuhan dalam menulis resepsesuaiFormularium

ABSTRACT
FACTORS RELATED TO DOCTOR rsquo S COMPLIANCE IN PRESCRIBINGRECIPES ACCORDING TO HOSPITAL FORMULARIUM ATBULELENG GENERAL HOSPITAL IN 2017AbstractAdherence to treatment is an important factor in continued health andpatient wellbeing, adherence are also prerequisites for the effectiveness oftreatment based on established formularies. The doctor 39 s knowledge on hospitalformulary is obtained from books as well as from others. This action will affectthe decision of a doctor in prescribing.This research is a correlative research that aims to determine therelationship of knowledge, attitudes and beliefs to compliance in prescribingrecipes according to formulary with a total sample of 62 respondents and totalsampling technique. Questionnaires used to obtain the data have been testedreliability and validityThe results showed that there was a significant correlation betweenknowledge, attitude and belief with compliance in prescribing writing inaccordance with formulary with p value "
2018
T51402
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Amira Yasmin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ragam bahasa anak dan dewasa dilihat dari cara penyajian resep berdasarkan resep masakan yang terdapat pada situs tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara melihat penggunaan kata-kata secara pragmatik dan pemenuhan kaidah-kaidah berbahasa berdasarkan prinsip kerja sama Grice. Dari penelitian ini ditemukan jumlah informasi yang lebih banyak pada resep anak daripada resep dewasa.

Children's language is one of the important stages in the development of human language. This study discusses the different languages of children and adults in recipes on the Allerhande website. The purpose of this study is to determine the differences in the language diversity of children and adults in terms of how to present recipes based on recipes contained in the site. This research was conducted by examining the use of pragmatic words and the fulfilment of language rules based on Grice's cooperative principle. From this study found a greater amount of information on children's recipes than adult recipes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Seoul: Cookand/Besthome, 2003
KOR 641.3 KOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purwiati Rahayu
"Dalam skripsi ini, saya meneliti bagaimana empat orang pria dan seorang wanita Jerman dalam novel Das Superweib menyatakan persetujuan atau penolakan kepada mitra tutur. Saya membatasi percakapan antara empat orang tokoh pria dan seorang tokoh wanita karena kelima orang tersebut adalah tokoh sentral dalam novel karya Hera Lind ini. Ungkapan yang mereka gunakan untuk menyatakan persetujuan atau penolakan dianalisis dari tataran pragmatik berdasarkan teori implikatur percakapan dari Grice dan dari tataran sosiolinguistik berdasarkan teori mengenai ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita dari Katrin Oppermann-Erika Weber dan Ingrid Samel. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh empat orang tokoh utama pria dan seorang tokoh utama wanita Jerman dalam novel Das Superweib untuk menyatakan persetujuan atau penolakan ditinjau dari implikatur percakapan. Selain itu, ungkapan-ungkapan yang mereka gunakan untuk menyatakan persetujuan atau penolakan tersebut dikaitkan dengan ciri ragam bahasa pria dan ragam bahasa wanita. Setelah menganalisis data, saya menyimpulkan bahwa empat orang tokoh utama pria dalam novel Das Superweib lebih sering menggunakan implikatur percakapan dalam menyatakan persetujuan atau penolakan dibandingkan dengan tokoh utama wanita. Namun sebaliknya, ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh tokoh utama wanita dalam novel ini untuk menyatakan persetujuan atau penolakan lebih banyak menunjukkan ciri ragam bahasa wanita dibandingkan dengan ungkapan-ungkapan yang digunakan oleh empat orang tokoh utama pria yang menunjukkan ciri ragam bahasa pria.

In dieser Examensarbeit untersuche ich, wie vier deutsche Männer und eine deutsche Frau die Zustimmung oder Ablehnung zu ihren Gesprächspartnern ausdrücken. Ich habe meine Daten nur auf die Gespräche zwischen einer weiblichen Hauptfigur und vier männlichen Hauptfiguren im Roman ?Das Superweib? beschränkt, denn die fünf Personen sind die Zentralfiguren in dieser Arbeit von Hera Lind. Die Ausdrücke, die sie benutzen, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken, werden pragmatisch und soziolinguistisch analysiert. Die Analyse basiert sich auf die konversationelle Implikatur-Theorie von Grice so wie auch die Theorie von Katrin Oppermann-Erika Weber und Ingrid Samel über Männersprache und Frauensprache. Das Ziel dieser Untersuchung ist, um herauszufinden, welche Ausdrücke, die vier deutsche Männer und die deutsche Frau im Roman ?Das Superweib? benutzen, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken. Diese Ausdrücke werden vom Aspekt der konversationellen Implikatur gesehen. Auβerdem werden die Ausdrücke mit den Merkmalen der Männersprache und Frauensprache verglichen. Nach der Datenanalyse kam ich zu der Schluβfolgerung, dass die vier deutsche Männer im Roman ?Das Superweib? öfter als die deutsche Frau die konversationelle Implikatur benutzten, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken. Im Gegensatz dazu sind Ausdrücke, die von der deutschen Frau benutzt wurden, um Zustimmung oder Ablehnung auszudrücken, mehr die Merkmale der Frauensprache zeigen, als die Ausdrücke von den vier Männern, die die Merkmale der Männersprache zeigen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14975
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Morningstar, Armadea
Dehli: Motilal Banarsidass Publishers, 2005
641.563 MOR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>