Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167246 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nababan, Halasan Clint Michael Hartman
"Globalisasi sebagai aspek kehidupan manusia yang telah membentuk dunia ini menjadi desa global. Ini adalah aspek yang ditandai oleh peningkatan modal pertukaran , perdagangan serta pengetahuan dan di antara manusia ini telah dikaitkan dengan sangat tinggi yang luar biasa terutama dalam teknologi komunikasi di sektor transportasi dan ekonomi .Namun , kondisi arus globalisasi telah sebagai akibat dari perubahan gradual yang terjadi dalam sejarah untuk bentuk dan struktur kelembagaan yang telah berdampak pada pengembangan seperti itu .Efek yang tinggi dari kemajuan teknologi untuk memberikan dampak positif yang signifikan dalam hal produksi massal kuantitas dan efisiensi transportasi. Selain itu , hal tersebut mengubah pola perdagangan periode sebelum perang dunia I .Globalisasi telah dilihat oleh beberapa pihak sebagai yang sangat bermanfaat bagi masyarakat karena sudah membantu mereka secara budaya serta ilmu dan telah menjadi sumber baik dari pertumbuhan ekonomi.

Globalization is an aspect of the human society that has moulded this world to become a global village. It is an aspect that is characterized by the increased exchange of capital, trade as well as knowledge between people and this has been greatly attributed to the high advancement in technology mostly in the communication and transport sectors of the economy. However, the current status of globalization has been as a result of gradual changes that have occurred through history to shape structures and institutions that have resulted to the development as it is. The effect of high advancement on technology gave significant positive impact on the term of mass quantity production and transportation efficiency. Furthermore, it changes the pattern of trade before the period of World War I. Globalisation has been seen by some as a very beneficial to society by the fact that it has helped enrich people?s culture as well as science and has been a good source of economic benefits."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"In many developing countries globalization has negative impacts for poor people, especially poor women. Some of those are first, the utilization of modern technology followed by marginalization of women roles in productive sectors. Second, the operation of mining MNCs has caused ecological destruction that danger enough for women and children health. And third, the alleviation of social subsidies has burdened many woman as wives and mothers. The zahardous impacts of globalization motivate some woman activists to implement some awareness program on negative impacts of globalization . They condemn the MNC's operations in developing countries. They make transnational alliance to urge their government is aware on this matter."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwid Widzayana
"Tesis ini ditulis untuk mendiskusikan kebenaran tesis Samuel P. Huntington mengenai munculnya benturan peradaban antara Islam dengan Barat dalam perspektif ketahanan nasional di Indonesia. Benturan peradaban (class civilization) yang diteorisasikannya itu, khususnya antara Islam dengan Barat memang masih dapat diperdebatkan. Namun dalam kenyataannya pada dekade belakangan ini, justru menunjukkan di Indonesia bahwa hubungan antara Islam, khususnya Islam politik dengan globalisasi Barat berada dalam skala konflik. Dengan menggunakan pendekatan historis, tulisan ini akan mendeskripsikan secara kritis data-data kualitatif yang berkenaan dengan akar benturan peradaban Islam dan Barat melalui telaah literatur (pustaka) yang relevan dengan pokok permasalahan.
Dari uraian deskriptif yang dipaparkan dapat disimpulkan bahwa akar benturan peradaban Islam dan Barat, khususnya antara Islam politik dengan globalisasi di Indonesia disebabkan oleh tiga faktor utama, yakni 1) hegemoni peradaban Barat yang berkehendak menciptakan tata dunia baru yang tunggal bagi masyarakat dunia, termasuk masyarakat Islam di Indonesia, 2) kebangkitan kesadaran umat Islam Indonesia terhadap doktrin-doktrin agamanya untuk membangun pola dunianya sendiri yang ternyata menimbulkan ancaman bagi Barat, dan 3) memori perang salib di kedua belah pihak yang terus-menerus dihidupkan secara negatif sehingga menjadi cara pandang keduanya dalam melihat dunia di Iuar dirinya. Sudah barang tentu akar benturan peradaban Barat dan Islam itu juga mempengaruhi hubungan Islam dan Kristen di Indonesia, terbukti dengan masih merebaknya konflik kekerasan yang dilakukan oleh umat Islam don Kristen di beberapa daerah Indonesia.
Sudah pasti munculnya benturan peradaban ini, khususnya antara Islam politik dengan globalisasi Barat di Indonesia membawa konsekueansi bagi ketahanan nasional Indonesia. Di bidang ideologi don politik, ketahanan nasional mendapat tantangan yang cukup berarti atas adanya konflik antar peradaban tersebut, khususnya bagi eksistensi/integrasi nasional secara ideology. Untuk itu konflik yang terjadi harus diarahkan atau didinamisir untuk memperkuat ideologi Pancasila sebagai ideologi yang terbukti dalam menjaga ketahanan nasional itu sendiri.

This Thesis is written to discuss the truth of Samuel P. Huntington's thesis about the clash civilization between Islam and West. This Theorized clash civilization especially in Islam and West, is still debated. However, in fact, in last decades it shows that relationship between Islam and West in conflict scale. By historical approach, this Thesis will descript critically the qualitative data about the root of clash civilization between Islam and West with literary study relevant with the mainly subject.
From the Thesis was explained can be concluded that root of Islam and West clash civilization was caused three main factors. Those are, 1) West civilization hegemonic that will to make a single order of new world on world society, including Islamic society. 2) the rising Moslem's consciousness on their religion doctrines to build their own world order, in fact, raises threat to west, and 3) cross war memories in both sides continuously negatively was lived than be a way of view of both sides in looking at world out of them selves. Surely, the root of clash civilization between West and Islam affect to Islamic and Christian relationship in Indonesia, proved by extended conflict was acted by Moslem and Christian people in some area in Indonesia.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T20261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Friedman, Thomas L.
Bandung: ITB Press, 2002
338.542 FRI ut
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
POL 3 (1-2) 2012 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hadyan Putra Mantari
"Australia merupakan salah satu negara maju yang keadaan ekonominya cukup stabil di beberapa tahun belakangan. Namun, sebelum mampu menciptakan keadaan ekonomi yang stabil seperti sekarang, Australia harus melewati beberapa fase dan konflik, sebelum pada akhirnya melewati fase globalisasi. Makalah Non Skripsi ini akan menjelaskan tentang perjalanan perekonomian Australia sebelum dan sesudah masa globalisasi.

Australia is one of the developed countries the economy of which has been consistently stable in the past few years. However, this situation is not taken for granted, conversely, Australia had to encounter some economical and political changes before finally reached globalization. This paper will tell the history of Australian economy before and after Globalization era.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Equanjana Fatah Sedono
"Tekanan globalisasi yang dilihat sebagai ekspansi pasar global memberikan konsekuensi terhadap pembagian kerja internasional yang menekan negara. Negara berkembang seperti Indonesia memiliki kemampuan yang berbeda dalam merespon tekanan globalisasi akibat terspesialisasi dalam peran penyokong komoditas. Penelitian ini melihat respon Indonesia terhadap tekanan globalisasi melalui rezim kesejahteraan. Pudarnya commodity boom (ledakan komoditas) membuat Indonesia melakukan penyesuaian model rezim kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan kerangka model rezim kesejahteraan dari Rudra (2008) beserta perubahannya pada negara berkembang. Argumen yang dibangun adalah tidak terjadi perubahan model rezim kesejahteraan di Indonesia walaupun terdapat perubahan institusi jaminan sosial. Pudarnya ledakan komoditas berdampak kepada cakupan masyarakat yang mendapatkan akses bantuan sosial. Kelompok missing middle merupakan kelompok yang paling terdampak dalam tekanan globalisasi di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi dokumen secara daring dengan menggunakan jenis data primer dan sekunder yang bersumber dari literatur akademik, laporan, maupun media massa.

The pressure of globalization, seen as the expansion of global markets, has consequences for the international division of labor that puts pressure on the state. Developing countries such as Indonesia have different abilities in responding to globalization pressures due to specialization in supporting commodities. This research examines Indonesia responds to globalization pressures through the welfare regime. The fading of the commodity boom made Indonesia adjust its welfare regime. This study uses the welfare regime model framework from Rudra (2008) and its changes in developing countries. This paper argues that there has been no change in the model of the welfare regime in Indonesia, even though there have been changes in social security institutions. The fading of the commodity boom impacted the range of people accessing social security. The missing middle group is the group most affected by the pressures of globalization in Indonesia. The data collection technique used in this study was an online document study using primary and secondary data sources from academic literature, reports, and the mass media."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>