Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156517 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Filriady Kusmara
"Tesis ini membahas tentang strategi kegiatan marketing tim management JKT48 yang dinilai cukup berhasil dalam persaingan industri musik Indonesia. Terutama melihat fakta bahwa industri musik mengalami tekanan yang sangat berat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu aspek penting yang menjadi andalan adalah peran komunitas yang sangat kuat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan konstruktivis . Hasil penelitian menyarankan bahwa untuk bisa survive di era persaingan industri musik yang semakin ketat maka setiap management perlu membuat strategi dan langkah yang bisa mengkombinasikan aspek off air dan on air.

This study explain about the marketing strategy of JKT48 management, whom considered quite successful in the competition of Indonesia?s music industry. Especially with the fact that there were some heavy pressure to the industry in recent years. One of the important aspect is the role of the community. This research is qualitative descriptive interpretive with constructivist approach. The result of this research suggest that there has to be some kind of comprehensive marketing strategy in order to survive in the tough competition of the music industry. The strategy combine on air aspect as well as off air.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi
"Kegiatan komunikasi pemasaran terpadu (imc) dalam mengelola komunikasi merek Studi Deskriptif Pada Kegiatan Pilar IMC dalam Mengelola Komunikasi Merek "12 Jalur Destinasi" Wisata Pesisir Jakarta Utara.

Integrated marketing communication (imc) on strategic management of brand communications programmes Descriptive Studies IMC Pilars on Strategic Management of Brand Communications "12 Jalur Destinasi" North Jakarta Coastal Tourism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31046
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfahruri Rosdiana Allorhogesti
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh strategi integrated marketing communication (IMC) terhadap brand knowledge. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan responden adalah ibu rumah tangga yang berjumlah 114 orang. Metode analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan regresi linier untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan strategi IMC berpengaruh terhadap pembentukkan brand knowledge (brand awareness dan brand image). Dan dari strategi IMC yang digunakan oleh Nutrisari W'dank, personal selling merupakan dimensi IMC yang mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukkan brand awareness, dan sales promotion menjadi dimensi yang memiliki pengaruh besar dalam pembentukkan brand image. Sedangkan e-marketing menjadi dimensi IMC yang tidak memiliki pengaruh dalam pembentukkan brand awareness dan brand image.

This thesis discusses about the influence of Integrated Marketing Communication strategies toward consumer's brand knowledge. This research use quantitative explanatory design. Respondents are 114 housewife's. This thesis used descriptive statistical analysis and linier regression to prove hypothesis in this research. The finding result of this study shows that IMC strategies have significant influence toward consumer's brand knowledge (brand awareness and brand image), personal selling is the dimension that have strong influence on forming brand awareness, sales promotion is the dimension that have strong influence on forming brand image, e-marketing is the the dimension that have no influence at all on forming both brand awareness and brand image."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Rafi Rahmat
"Analisis Situasi
1. Industri manufaktur di Indonesia merupakan salah satu sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara
2. Pada tahun 2025, industri manufaktur di Indonesia ditargetkan untuk masuk dalam kategori kelas dunia yang didukung oleh sumber daya produktif
3. Tingkat permintaan akan pipa PVC masih cukup tinggi di tengah kesulitan ekonomi akibat dari virus Covid-19 yang makin menyebarluas
4. PT. Wahana Duta Jaya Rucika memulai debutnya di bidang industri pipa pada tahun 1973 dan dianggap menjadi pioner merk pipa di Indonesia
5. PT. Wahana Duta Jaya Rucika memiliki reputasi yang baik di mata perusahaan-perusahaan internasional, sehingga banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut tertarik untuk bekerja sama dengan Rucika
6. Materi serta strategi komunikasi melalui media daring yang dilakukan PT. Wahana Duta Jaya Rucika masih tidak dijalankan secara menyeluruh dengan hanya mengandalkan Instagram dan Facebook. Terlebih, engagement yang diterima media sosial Rucika masih tergolong rendah
7. Dibutuhkan upaya guna meningkatkan brand equity dari Rucika melalui penerapan metode komunikasi pemasaran terpadu yang maksimal.
Tujuan
Meningkatkan brand awareness dari PT. Wahana Duta Jaya Rucika sebagai bagian rebranding perusahaan untuk menjadi top of mind produsen pipa PVC dan fitting
Target Khalayak
 Primary:
a. Pemilik / Penjaga Toko Bangunan
b. Mitra Usaha / Distributor
c. Kontraktor
d. Konsultan
e. Engineering
 Secondary:
a. End-user / Home owner
b. Millenials (SMK / Pelajar Teknik Lingkungan,
Teknik Sipil)
Pesan Kunci
Rucika hadir sebagai solusi di setiap aktivitas anda sehari- hari dengan menyediakan produk dan layanan yang bermutu
Program
Solusi Kehidupan Anda
1. TV Commercial (Rucika Untuk Keluarga Indonesia)
2. Social Media Marketing (#KreasiRucika)
3. Online Marketing (Affiliate Marketing: Tokopedia)
4. Guarantee Program
5. Loyalty Program
Jadwal
Maret – Oktober 2022
Anggaran
Rp 5,907,064,000 untuk delapan bulan
Evaluasi
Input: Mengadakan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan berdasarkan linimasa dan rencana editorial yang telah ditentukan
Output: Mengevaluasi hasil dari tiap pelaksanaan program Outcome: Membuat evaluasi untuk mengukur dampak yang dihasilkan dari keseluruhan program yang telah dijalankan.

Situation Analysis
1. The manufacturing industry in Indonesia is one of the sectors that affect the country's economic growth
2. By 2025, the manufacturing industry in Indonesia is targeted to be included in the world class category supported by productive resources
3. The level of demand for PVC pipes is still quite high in the midst of economic difficulties due to the increasingly widespread Covid-19 virus
4. PT. Wahana Duta Jaya Rucika made its debut in the pipe industry in 1973 and is considered a pioneer of pipe brands in Indonesia
5. PT. Wahana Duta Jaya Rucika has a good reputation in the eyes of international companies, so many of these companies are interested in collaborating with Rucika
6. Materials and communication strategies through media that PT. Wahana Duta Jaya Rucika is still not run thoroughly by relying solely on Instagram and Facebook. Moreover, the engagement received by Rucika's social media is still relatively low
7. Efforts are needed to increase the brand equity of Rucika through the application of the maximum integrated marketing communication method.
Goal
Increase the brand awareness of PT. Wahana Duta Jaya Rucika as part of the company's rebranding to become a top of mind producer of PVC pipes and fittings
Target Audiences
 Primary:
a.Building Shop Owner/Keeper
b.Business Partner / Distributor
c. Contractor
d. Consultant
e. Engineering
 Secondary:
a. End-user / Home owner
b. Millennials (SMK / Environmental Engineering
Students, Civil Engineering)
Key Message
Rucika is here as a solution in your daily activities by providing quality products and services
Program
Your Life Solution
1. TVC Commercial (Rucika For Indonesian Families)
2. Social Media Marketing (#RucikaCreations)
3. Online Marketing (Affiliate Marketing: Tokopedia)
4. Guarantee Program
5. Loyalty Program
Schedule
March – October 2022
Budget
Rp 5,907,064,000 for eight months
Evaluation
Input: Conducting an evaluation of the process of implementing activities based on the timeline and editorial plans that have been determined
Output: Evaluating the results of each program implementation
Outcome: Make an evaluation to measure the impact resulting from the overall program that has been implemented
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nuranindya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan brand awareness dan brand image di benak calon konsumen, dari penerapan program integrated marketing communication pada produk jasa baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kerangka konsep mengenai produk baru, brand awareness, brand image, dan integrated marketing communication. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa penerapan integrated marketing communication pada produk baru diindikasikan dapat membangun kesadaran merek dan citra merek, yang pada akhirnya membangun ketertarikan calon konsumen untuk mencoba produk jasa baru tersebut. Image positif perusahaan juga turut mempermudah proses membangun brand awareness dan brand image produk jasa baru yang diluncurkan, di benak calon konsumen.

This research aimed at knowing the process of creating brand awareness and brand image in prospect consumer?s mind after implementation of Integrated Marketing Communication program in a new service product. The research used qualitative approach based on conceptual frame about new product, brand awareness, brand image, and integrated marketing communication. The research indicated that implementation of Integrated Marketing Communication in new product could build brand awareness and brand image that would eventually attract prospect consumers to try the new service product. It was also indicated that positive image of a company could help the process of brand awareness and brand image of a newly launched service product in prospect consumer's mind."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30978
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Keke
"Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam kemajuan suatu negara. Maraknya jasa pendidikan yang menawarkan begitu banyak program studi dengan keunggulan masing-masing membuat para konsumen harus lebih selektif dalam memilih perguruan tinggi lanjutan bagi mereka. Hal tersebut terlihat dengan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, akan tetapi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini masih kurang dikenal oleh konsumen. Tingginya permintaan akan tenaga kerja dibidang transportasi dan logistik, membuat peneliti ingin mengetahui sejauh mana konsumen mengenal program studi transportasi dan logistik, dan sejauh mana pengaruh komunikasi pemasaran terpadu yang telah dilakukan terhadap kesadartahuan konsumen akan brand ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimanakah pengaruh Komunikasi Pemasran Terpadu yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations & publicity serta direct marketing, terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Adapun objek penelitian ini adalah mahasiswa STMT Trisakti dan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, internet dan jurnal.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu dengan teknik judgment sampling atau juga disebut purposive sampling selanjutnya dengan multi stage cluster sampling dengan populasi mahasiwa STMT Trisakti kurang lebih 3000 mahasiswa dan sampel total sebayak 169 orang adalah mahasiswa STMT Trisakti Semester 6 dengan asal SMA wilayah Jakarta Timur. Kemudian untuk mengukur besarnya pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap brand awareness perguruan tinggi, digunakan teknik analisis data regresi dengan menggunakan software SPSS versi 19.
Dari hasil analisis yang diuji didapat public relations berpengaruh positif dan paling mempengaruhi terhadap peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Sedangkan advertising, personal selling, sales promotion serta direct marketing juga berpengaruh positif terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik tetapi tidak setinggi pengaruh public relations. Hal iniberarti peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik lebih dipengaruhi oleh public relations.

University has an important role in the progress of a country. The rise of educational services offering so many courses with their respective advantages make the consumers should be more selective in choosing College advanced to them. It looks with the increasing level of public awareness of education, but education that is appropriate to the needs of the moment still less known by consumers. The high demand for labor in the field of transport and logistics, making researchers want to find out the extent to which consumers know the course of transport and logistics, and the extent of the influence of integrated marketing communications that have been made against consumer brand awareness about this brand.
The aims of this study is to examine how the effect of Integrated Marketing Communication (IMC) which consisting of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, and also direct marketing, can increase brand awareness of consumer on transportation and logistics management programs. The object of this research are students of STMT Trisakti and using quantitative research methods with eksplanatif research. The Data used in this research is the primary data obtained from questionnaires, while secondary data obtained from textbooks, journals and the internet.
Sampling technique used is the nonprobability sampling technique that judgment sampling or purposive sampling is also called next with multi stage cluster sampling with a population of STMT Trisakti students approximately 3000 students and a total sample about 169 people are students of Trisakti STMT Semester 6 with high school’s origin area, East Jakarta. Then to measure the magnitude of the effect of the integrated marketing communications to brand awareness to College, used techniques of data analysis regression using SPSS software version 19.
From the results of analysis which has been tested in the end, we obtained findings public relations, have most positive influence increasing brand aweareness of transportation and logistics management programs. While advertising, personal selling, sales promotion and direct marketing are also a positive influence on increasing brand awareness of transportation and logistics management programs but not as high as public relations. This means that the increasing of brand awareness on transportation and logistics management programs is more influenced by public relations.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmatullah
"Perkembangan suatu tren gaga hidup baru dalam pasar Indonesia dapat dicermati dari bermunculannya produk-produk yang diklaim produsennya dapat membantu menjaga kesehatan konsumen. Menjamurnya tempat-tempat kebugaran, spa, dan produk-produk elektronik seperti pendingin udara yang dapat membunuh bakteri dan mengeluarkan vitamin C menandakan konsumen Indonesia mulai memperhatikan prodk-produk yang menawarkan value kesehatan.
Demam health-conscious ini juga tidak mau dilewatkan dengan begitu raja oleh pemain-pemain di industri part moving consumer goods. Bermunculannya banyak merek minuman isotonik seakan-akan tidak mau membiarkan sang pioneer Pocari Sweat menikmati tren ini sendirian. Mayora sengaja memilih timing seperti ini untuk pada tahun 2006 membuka divisi baru, divisi beverage, dan mengeluarkan Vitazone pada bulan Naret sebagai produk pertama dari divisi tersebut. Walaupun Vitazone hadir dengan kemasan botol yang sama dengan kemasan head on competitor Mizone, Mayora mencoba untuk tidak secara head-to-head menantang merek-merek yang sudah ada terlebih dulu. Mayora mencoba membuka kategori baru lewat Vitazone dalam industri minuman ringan, kategori Air Minum Bertivitamin (Vitamin Water).
Pemasaran dewasa ini mulai berusaha untuk mensinergikan pesan-pesan yang ingin disampaikan ke konsumen melalui berbagai media/saluran komunikasi yang berbeda yang bertujuan untuk memaksimalkan impact atas segmen yang dituju. 1MC memberikan alternatif bagaimana pemasar menggabungkan secara optimal berbagai alat dalam bauran promosi dan komunikasi pemasaran sebuah merek sehingga tercipta sinergi yang mempunyai nilai lebih tinggi dalam memberi impact yang lebih kepada konsumen sehingga dapat mementuk image yang diinginkan. Dania pemasaran sudah menerima kenyataan bahwa komunikasi yang efektif sangat signifikan dalam membentuk brand awareness dan brand image yang membangun dan menguat brand equity suatu merek, dimana terjadi peningkatan kepekaan terhadap merek, timbul asosiatif positif terhadap merek, meningkatkan loyalitas konsumen, dan persepsi terhadap kualitas yang baik. Brand equity telah menjadi satu sumber yang berharga dalam membentuk keunggulan bersaing bagi banyak perusahaan.
Sebagai pemain termuda dalam kategori minuman isotonik, Vitazone meluncurkan serangkaian program komunikasi above the line dan below the line yang cukup gencar. Atas dasar pemahaman di atas, penulis tertarik untuk memilih Vitazone menjadi obyek penelitian dibatasi pada penilaian brand equity- Vitazone dari hasil komunikasi pemsarannya berdasarkan konsep Cusrotner-Based Brand Equity yang melihat elemen-elemen dari brand equity (brand envareness. brand loyalty, perceived quality, hi-and association) dari merek Vitazone. Selain iru juga penulis meneliti atribut-atribut apa saja yang dipersepsikan konsumen panting terdapat dalam minuman isotonik.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode riset, yaitu riset eksploratori dan riset deskriptif yang menggunakan sumber data primer mela1ui metode sample survey dengan instrumen utama berupa kuisioner dengan skala Likert dimana variable-variabel dalam diambil dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Riset eksploratori dilakukan melakui studi pastaka. Focus group discussion dengan beberapa konsumen yang berasai dari Large pasar Vitazone, dan wawancara dengan pihak perusahaan dalam hal ini PT. Mayora Indah, Tbk.
Dari hasil analisa riset pemasaran yang dibantu dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 13.0 diperoleh beberapa temuan panting. Bahwa dari lima hipotesis yang diungkapkan hanya tiga hipotesis yang terbukti, yaitu Hipotesis 0 bahwa image Vitazone sebagai 'Vitamin Water' kurang kuat terbentuk sebagai hasil dari komunikasi pemasaran Vitazone; Hipotesis Od bahwa Harga premium Vitazone dipersepsikan tidak sebanding dengan kualitas dan value yang ditawarkan; Hipotesis Ot bahwa unique selling proposition Vitazone tidak membangun loyalitas merek. Kemudian atribut-atribut minuman isotonik terpenting menurut persepsi konsumen dari basil penelitian adalah mengganti ion tubuh, bebas bahan pengawet, dan ada informasi produk.
Saran-saran yang diberikan penulis dalam karya akhir ini ditujukan untuk pihak produsen Vitazone, dalam hal ini Mayora. Agar mendapatkan gambaran yang image Vitazone dari kacamata target konsumennya serta menjadi masukan untuk implementasi strategi komunikasi pemasaran di masa yang akan datang.
Penelitian ini memiliki kelemahan terbatasnya jumlah responden serta metode sampling yang bersifat non probability. Untuk mendapatkan basil yang lebih maksimal perlu dilakukan riset sejenis dengan metode pemilihan sampling secara acak atau yang bersifat probabititas dan dengan jumlah responden yang lebih banyak lagi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19760
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Adji Watono
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011
658.802 ADJ i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tetta Riyani Valentia
"Komunikasi semakin berkembang seiring perkembangan zaman. Kemajuan teknologi dan digitalisasi membawa cara berkomunikasi lebih beragam dan mudah, begitu pula halnya dengan komunikasi pemasaran. Integrated marketing communication telah memainkan peran penting dalam pemasaran, tidak terkecuali dalam sektor pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas dan melihat bagaimana integrated marketing communication digunakan dalam memasarkan dan mempromosikan destinasi wisata, yang dalam hal ini Digital Nomad Island, sebuah destinasi wisata yang berkembang pasca kondisi pandemi. Selain itu, penelitian ini juga menjabarkan akan strategi pemasaran yang diambil mulai dari segmentasi pasar, target pasar, dan juga positioning destinasi DNI di pasar. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan penelitian ini adalah teori dari Morrison (2019) yang menjabarkan pondasi kuat akan sebuah Strategi Pemasaran dan juga Integrated Marketing Communication dalam destinasi pariwisata. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan paradigma penelitian post-positivisme. Mengumpulkan seluruh data dan informasi dengan teknik wawancara, studi pustaka, dan juga dokumentasi. Dilengkapi dengan pedoman wawancara sebagai alat nya yang ditujukan untuk mendapatkan data dari informan yang dianggap berperan aktif dalam memasarkan DNI Pulau Bidadari. Hasil pada penelitian ini menggambarkan adanya strategi pemasaran yang cukup matang untuk jangka pendek dalam memasarkan DNI Pulau Bidadari, disertai juga dengan salah satu alat promosi (digital marketing) dari integrated marketing communication yang diharapkan menjadi ujung tombak dalam mempromosikan DNI.

Communication is growing with the times. Advances in technology and digitization have brought more diverse and easier ways of communicating, the same goes for marketing communications. Integrated marketing communication has played an important role in marketing, including in the tourism sector. The purpose of this research is to discuss and see

 
 how integrated marketing communication is used in marketing and promoting tourist destinations, which in this case is Digital Nomad Island, a tourist destination that is developing after pandemic conditions. In addition, this research also describes the marketing strategy taken starting from market segmentation, target market, and also the positioning of DNI destinations in the market. The theory used as the basis for conducting this research is the theory from Morrison (2019) which outlines a strong foundation for a Marketing Strategy and also Integrated Marketing Communication in tourism destinations. This research is qualitative descriptive research with a post-positivist research paradigm. Collect all data and information using interview techniques, literature study, and also documentation. Equipped with an interview guide as a tool aimed at obtaining data from informants who are considered to have an active role in marketing DNI Pulau Bidadari. The results of this study illustrate that there is a fairly mature marketing strategy for the short term in marketing DNI Pulau Bidadari, accompanied by one of the promotional tools (digital marketing) from integrated marketing communication which is expected to be the spearhead in promoting DNI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Maulidya Zein
"Profil Perusahaan: Lauk Ketjeh adalah sebuah usaha katering makanan yang berdiri sejak 10 April 2018. Berdasarkan jumlah pegawai dan hasil penjualannya, Lauk Ketjeh masuk ke dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Katering ini menawarkan sekitar 60 macam masakan nusantara dan menyediakan berbagai macam bentuk katering seperti nasi kotak, tumpeng, liwet tampah, serta prasmanan/buffet yang dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen. Bentuk pemasaran yang telah dilakukan oleh Lauk Ketjeh sejauh ini adalah pengelolaan media sosial, pemasangan Facebook Ads, pembagian brosur, dan sponsorship.
Analisis Situasi: Hasil analisis internal menunjukkan bahwa Lauk Ketjeh menawarkan berbagai macam katering nusantara yang lengkap mulai dari ragam menu masakan hingga kemasannya. Namun, Lauk Ketjeh belum maksimal dalam menyampaikan pesan komunikasi mengenai keunikannya tersebut. Sedangkan untuk hasil analisis eksternal, Lauk Ketjeh sebagai sebuah penyedia jasa katering masakan nusantara memiliki peluang pasar yang besar khususnya di wilayah Jabodetabek.
Rumusan Masalah: Permasalahan utama yang dimiliki Lauk Ketjeh terdapat pada komunikasi pemasaran dalam bentuk rendahnya brand awareness oleh khalayak sasaran. Khalayak sasaran juga belum mengetahui diferensiasi atau keunikan yang dimiliki oleh Lauk Ketjeh dari brand pada kategori sejenis lainnya.
Tujuan:
1. Meningkatkan kesadaran khalayak akan keberadaan brand Lauk Ketjeh;
2. Mengomunikasikan nilai-nilai keunikan yang positif dari brand pada khalayak sasaran sehingga mereka menjadi tertarik dan menetapkan Lauk Ketjeh sebagai preferensi katering.
Khalayak Sasaran:
1. Demografis: perempuan berusia 25-40 tahun, ibu rumah tangga/wanita karir, serta tergolong ke dalam kelas sosial Middle-Upper.
2. Geografis: berdomisili di Jabodetabek, khususnya Jakarta dan Bekasi.
3. Psikografis: seorang food enthusiast atau gemar kuliner, efisien dan efektif dalam melakukan pekerjaan, eksploratif, serta kerap dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya dalam menentukan pilihan.
4. Perilaku: gemar bersosialisasi, sering mengadakan acara (seperti arisan/pengajian/tasyakuran/dll.) yang membutuhkan konsumsi dengan jumlah besar, kerap menggunakan layanan jasa katering makanan untuk acara; aktif dalam melakukan pencarian maupun penyebaran konten di internet atau media sosial.
Program: Program kampanye ‘Your One Stop Solution (Nusantara) Catering’ telah disusun berdasarkan model perilaku konsumsi AISAS untuk menjawab masalah yang dimiliki oleh Lauk Ketjeh terkait brand awareness. Program kampanye ini memiliki beberapa kegiatan, yaitu: pemasangan iklan pada media sosial, pengadaan kerja sama dengan KOL, pengoptimalan media sosial Instagram dengan tiga konten utama (konten “Comfort your Moment with Lauk Ketjeh!”, “Lebih Tau Bersama Lauk Ketjeh”, dan “Reviewnya Orang Ketjeh”), pemanfaatan TikTok Business dengan dua konten utama (konten “Moments with Lauk Ketjeh” dan konten “Di Balik Dapur Lauk Ketjeh”), pemanfaatan WhatsApp Business, pengadaan giveaway untuk mendorong produksi ulasan, serta pengadaan collaboration partnership dengan sebuah event organizer.
Pesan Kunci: "Sempurnakan Momen Anda bersama Kelengkapan Lauk Ketjeh, Selezat Masakan Ibu."
Jadwal: Juli - Oktober 2022.
Anggaran: Rp14.360.000 untuk empat bulan.
Evaluasi:
Input: memastikan setiap kegiatan dari program berjalan sesuai dengan perencanaan;
Output: memantau dan memastikan secara rutin setiap pelaksanaan kegiatan dari program;
Outcome: memeriksa dan mengevaluasi hasil maupun dampak dari setiap pelaksanaan kegiatan program

Company Profile: Lauk Ketjeh is a food catering business that was founded on April 10, 2018. Based on the number of employees and sales results, Lauk Ketjeh is included in the category of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). This caterer offers about 60 kinds of Indonesian cuisine and provides various forms of catering such as rice box, tumpeng, liwet tampah, also prasmanan/buffet that can be adjusted according to consumer demand. The channels of marketing used by Lauk Ketjeh so far are social media management, Facebook Ads installation, distribution of brochures, and sponsorships.
Situation Analysis: The result of the internal analysis shows that Lauk Ketjeh offers a complete variety of Indonesian catering, ranging from a variety of cuisine menus to packaging. However, Lauk Ketjeh has not been maximal in conveying a communication message about its uniqueness. As for the results of the external analysis, Lauk Ketjeh as a provider of domestic cuisine catering services has a large market opportunity, especially in the Greater Jakarta area.
Problem Statement: The main problem that Lauk Ketjeh has is in marketing communication in the form of low brand awareness by the target audience. The target audience also does not know the differentiation or uniqueness of Lauk Ketjeh from brands in other similar categories.
Goals:
1. Increasing awareness from the target audience regarding the existence of Lauk Ketjeh;
2. Communicating the positive uniqueness values of the brand to the target audience so that they become interested and establish Lauk Ketjeh as their catering preference.
Target Audience:
1. Demographic: women aged 25-40 years, housewives/career women, and belonging to the Middle-Upper social class.
2. Geographical: domiciled in Greater Jakarta, especially Jakarta and Bekasi.
3. Psychographic: a food enthusiast or culinary lover, efficient and effective in doing work, exploratory, and often influenced by her social environment in making choices.
4. Behavior: likes to socialize, often holds events (such as social gathering/recitation/tasyakuran/etc.) that require large amounts of consumption, often uses food catering services for events, active in searching and distributing content on the internet or social media.
Program: The 'Your One Stop Solution (Nusantara) Catering' campaign program has been developed based on the AISAS consumption behavior model to answer Lauk Ketjeh's problems related to brand awareness. This campaign program has several activities, such as: advertising on social media, establishing cooperation with KOL, optimizing Instagram social media with three main content (content "Comfort your Moment with Lauk Ketjeh!", "More Tau with Lauk Ketjeh", and "Reviews of the Ketjeh People"), optimizing TikTok Business with two main content (content "Moments with Lauk Ketjeh" and the content "Behind the Kitchen Lauk Ketjeh"), the use of WhatsApp Business, perform giveaway activity to encourage the production of reviews, also establishing collaboration partnerships with an event organizers.
Key Message: "Comfort your moment with the completeness of Lauk Ketjeh, taste like your mother’s cook."
Schedule: July - October 2022.
Budget: Rp14.360.000 for four months.
Evaluation:
Input: ensure that every activity of the program is executed according to the plan;
Output: monitor and ensure routinely every activity implementation of the program;
Outcome: examine and evaluate the results and impacts of each implementation of program activities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>