Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4024 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Bastiar
"Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks naskah Serat Abdul Muluk. Naskah ini merupakan koleksi Perpustakaan Univesitas Indonesia. Naskah dengan nomor koleksi NR 301 ini, ditulis Mandrasastra. Naskah berbentuk macapat. Naskah ini menceritakan tentang petualangan seseorang yang bernama Abdul Muluk. Terdapat dua penggunaan aksara dalam penulisan naskah yaitu aksara Jawa dan Aksara Pegon. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Suntingan teks dilakukan dengan menerapkan metode edisi kritis.

This thesis presents the description and text editing about Serat Abdul Muluk manuscript. The text was collected by Universitas Indonesia library collection NR. 301. The manuscript was written in two different languages, Javanese and Pegon (Javanese Arabic). It was written by Mandrasastra in macapat style. The text is about the adventure of a gentleman whose name Abdul Muluk. The researcher used philology method and he applied single text edition method. He edited the text with critical edition method."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61774
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berisi teks Abdul Muluk (disini ditulis Ngabdul Muluk). Menurut ringkasan yang dibuat oleh Mandrasastra, di Yogyakarta pada tahun 1937, teks ini menceritakan petualangan Abdul Muluk, anak raja Balbari bernama Abdul Majid, yang berkelana ke negeri Eban dan menikah dengan Dewi Rukma. Sepulang dari pengembaraan raja negara Indu datang menyerang. Abdul Muluk dan Dewi Rukma tertangkap, namun Dewi Rapingah berhasil meloloskan diri. Dalam pengembaraannya Dewi Rapingah melahirkan anak yang diberi nama Abdulgani. Setelah menitipkan bayinya,ia melanjutkan pengembaraannya sambil menyamar sebagai laki-laki bernama Dur Jabar Sri. Dur Jabar Sri berhasil mengalahkan Raja Sri Barkasan lalu bersama pengikutnya menyerang negara Indu membebaskan Raja Abdul Muluk dan Dewi Rukma. Cerita berakhir dengan bertemunya kembali Abdulgani dengan kedua orang tuanya dan terbukanya penyamaran Dur Jabar Sri. Selain teks Abdul Muluk pada naskah ini juga terdapat teks lain yang ditulis dengan aksara pegon berisi pujian-pujian terhadap Allah. Pada h.ix terdapat keterangan tentang pemilik naskah bernama Pangeran Wilajabrata, berasal dari kraton Kanoman Cirebon. Pemilik ini mungkin juga penyalin naskah karena tulisan keterangan itu mirip dengan bentuk gaya tulisan pada teks pokok. Gaya tulisannya tampak memang berasal dari sekitar Cirebon. Tak ditemukan keterangan tentang saat penyalinan teks ini. Melihat jenis kertas dan gaya penulisan diduga bahwa teks ini disalin pada awal abad ke-19. Dari h. 176-214 gaya tulisan maupun jenis kertas berbeda dengan bagian depan. Diduga bahwa naskah asli mengalami cidera, sehingga pemiliknya, pada akhir abad ke-19 memperbaikinya dengan cara menyalin ulang dan mengganti halaman-halaman yang rusak. Versi lain mengenai teks Abdul Muluk dalam kesusastraan Melayu telah dibuat opleh Balai Pustaka No. 1157 yang berisi cerita khayalan seputar Sultan Abdul Muluk (Hooykas 1947: 73). 1) dhandanggula; 2) sinom; 3) asmaradana; 4) kinanthi; 5) mijil; 6) durma; 7) sinom; 8) dhandanggula; 9) durma; 10) asmaradana; 11) mijil; 12) duduk; 13) durma; 14) sinom; 15) kinanthi; 16) sinom; 17) pucung; 18) pangkur; 19) asmaradana; 20) pangkur; 21) durma; 22) asmaradana; 23) durma; 24) dhandanggula; 25) kinanthi; 26) durma; 27) dhandanggula; 28) pangkur; 29) durma; 30) sinom; 31) kinanthi; 32) mijil."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.1-NR 301
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Thoharul Fuad
"Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks naskah Serat Rebut Unggul koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia dengan nomor koleksi K 16. 02. Teks berbentuk macapat. Naskah Serat Rebut Unggul menceritakan tentang obyek-obyek yang ada di jagat raya, antara lain manusia, hewan, tumbuhan, matahari, bulan, bintang, angin, dan mendung. Obyek-obyek tersebut saling memperlihatkan kemampuan yang dimiliki agar menjadi yang paling unggul. Metode yang digunakan adalah metode penelitian filologi edisi naskah tunggal. Pada bagian suntingan teks menggunakan metode edisi standar yang dilengkapi dengan ringkasan cerita, pedoman alih aksara, dan catatan kaki.
This research aims to present text editing of the manuscript Serat Rebut Unggul collection of Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia with the collection number K 16 .02 . Macapat shaped text. The manuscript Serat Rebut tells about objects in the universe, including human, animals, plants, sun, moon, stars, wind and clouds. All of them objects show ability to become the most superior .The method used in this research is single manuscript edition. On this editing process used the standard edition within summary , transliteration?s guidelines and footnotes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S62224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maizar Karim
Bandung: Universitas Padjadjaran, 1994
899.211 MAI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Sumarni
"Penelitian teks SN yang digolongkan sebagai teks Ilmu Pengetahuan berisi risalah menjadi ayah dan erotisme dihubungkan dengan mistik Islam ini akan menyajikan suntingan teks berdasarkan keadaan naskah-naskah yang diteliti merupakan satu versi dan varian teks. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui naskah yang layak disunting. Penentuan ini berdasarkan pada keadaan naskah, isi naskah, dan varian kata sehingga kemudian ditentukan naskah A, yaitu No. 613-95. Sug.s sebagai teks sumber untuk penyuntingan.
Metode kritik teks yang digunakan untuk menyajikan suntingan teks adalah metode landasan, dan alat pengalihaksaraan menggunakan edisi naskah standar. Kesimpulan membuktikan bahwa teks A merupakan teks landasan yang memenuhi syarat untuk disunting. Kandungan isi SN merupakan parikan dan pendidikan seks bagi pria Jawa yang akan berumah tangga. Inti sari teks SN hendaknya dalam berhubungan seks manusia selalu ingat kepada Tuhan sebagai Zat tertinggi yang Maha Pencipta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S11487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Rohman
"Tesis ini membahas naskah Jawa yang berjudul Serat Darmasaloka SD. Teks SD ditulis dalam bahasa dan aksara Jawa. Teks SD berbentuk puisi Jawa, yaitu tembang macapat. Berdasarkan isinya, teks SD termasuk sebagai teks piwulang. Kajian terhadap SD dilakukan secara filologis. Satu naskah, yaitu KS 539b/493 Ha naskah A digunakan sebagai naskah landasan untuk menyusun edisi teks. Edisi teks dilengkapi dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, isi teks SD dikaji dari strukturnya untuk menunjukkan kekhasannya sebagai teks piwulang. Berdasarkan kajian isinya, teks SD merupakan perpaduan antara unsur budaya Islam dan budaya Jawa. Dalam teks, ada sejumlah tokoh yang bernama Islam, antara lain Siti Maryam, Seh Ngabdullah, dan Abu Bakar. Selain itu, ada pula nama tokoh yang berasal dari budaya Jawa, antara lain Kiai Sangit dan Ki Darmasaloka. Latar cerita dalam teks SD berada di negeri Arab, yaitu Bagedad, Madinah, dan Ngedhah-ngedhah. Meskipun demikian, penggambaran suasana tempat terasa seperti suasana tempat di Jawa. Secara umum alur teks SD dibawakan secara episodik dan linier, yaitu peristiwa disusun berurutan dari awal sampai dengan akhir cerita. Akan tetapi, seringkali jalan cerita ditunda. Penundaan ini dimanfaatkan oleh pengarang untuk memasukkan unsur ajaran atau piwulang. Teks SD mengandung nilai ajaran moral, antara lain ajaran nilai moral untuk perempuan, ajaran tasawuf, ajaran rukun dan hormat, larangan berzina, dan ajaran hukum Islam.

This thesis discusses a classical Javanesse manuscript entitled Serat Darmasaloka SD. This manuscript is written in Javanese languange and script. SD text is a narrative poetry, namely tembang macapat. Based on the content, SD is classified as piwulang. The analysis of SD manuscripts is based on philology theory. One manuscript, KS 539b 493 Ha manuscript A , is used as a basis for preparing the text edition. Text edition equipped with an Indonesian translation. Furthermore, the content of SD text be examined on the text structure to show the uniqueness as piwulang text. Based on the content analysis, text SD is a blend of elements of Islamic culture and Javanese culture. In the text, there are a number of figures that have names with shades of Islam, among others Siti Maryam, Seh Ngabdullah, and Abu Bakar. In addition, there is also the name of the character comes from the Javanese culture, among others Kiai Sangit and Ki Darmasaloka. Background story in the text SD in Arab countries, namely Bagedad, Medina, and Ngedhah ngedhah. Nevertheless, the depiction of the atmosphere of the place feels like the atmosphere of the place in Java. In general, plot of SD text delivered in episodic and linear, the events are arranged sequentially from the beginning until the end of the story. However, often the story was delayed. This delay is used by the authors to incorporate the teachings or piwulang. SD text contains the value of moral teaching, among other are teachings of moral values for women, Sufism, harmonious and respectful teachings, prohibition of adultery, and the teachings of Islamic law."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iik Idayanti
"Tesis ini membahas tentang Serat Samud. Teks ini termasuk karya sastra saduran Melayu, berjudul Hikayat Seribu Masail. Selain itu, teks ini termasuk dalam karya sastra Jawa berjenis suluk. Isi teks tentang beragam ajaran Islam, antara lain akhirat, surga, neraka, kiamat, dan sebagainya. Dari penelusuran naskahnya, diketahui ada 22 naskah yang membahas tentang Serat Samud yang tersebar di Indonesia dan Belanda. Dari 22 naskah tersebut, hanya satu naskah yang dijadikan teks suntingan, yaitu Naskah L (St.80). Agar teks dapat dipahami, maka disajikan juga terjemahan teksnya.

The thesis talks about Serat Samud which is one of Malay adapted literature, (Hikayat Seribu Masail). This text is also included in suluk literature. The text discusses Islamic lesson, such as afterlife, heaven, hell, doomsday, etc. There are 22 manuscripts about Serat Samud found in Indonesia and the Netherland. One of the manuscripts, which is L (St.80), will be made into a text edition. Text translation will be applied in order to make it understandable."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28709
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nopah
"

Serat Kridhawasita merupakan karya sastra macapat yang ditulis pasca kemerdekaan negara Indonesia oleh R. Purbadarsana. Serat ini membahas nilai-nilai moral Jawa pada saat revolusi kemerdekaan. Dilihat lebih teliti, serat ini saling berhubungan antara pupuh macapat dan makna yang ingin disampaikan oleh pengarang. Masalah yang dianalisis dalam penelitian ini, yaitu bagaimana simbolisasi nilai-nilai moral dalam pupuh-pupuh macapat dalam membangkitkan semangat perjuangan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan nilai-nilai moral budaya Jawa yang dilihat dari aspek sifat pupuh dan makna isi teks, serta nilai-nilai moral tersebut dapat membangkitkan semangat perjuangan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori semiotik. Diharapkan penelitian ini dapat menambahkan wawasan ilmu pengetahuan dalam perkembangan kebudayaan Jawa, khususnya pupuh tembang macapat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Serat Kridhawasita mengandung simbolisasi nilai moral yang menggambarkan sifat dari pupuhnya, serta nilai-nilai tersebut bersifat menyemangati para pejuang muda.


Serat Kridhawasita is a literature work of Macapat that was written after Indonesian independence by R. Purbadasarna. Serat is telling the moral values of Javanese when the independence revolution occurred. When I research it more deeply, Serat does have a connection with macapat poem and the meaning that the author trying to tell. The issue that I try to analyze in this research is how is the symbolization of moral values in macapat poems can awaking the fighting spirit. Based on that issue, this research is to explain the moral values of Javanese by the perspective from the aspect of the poem’s trait and the meaning of the contents of the text, also the moral values that could awaking the fighting spirit. This research is descriptive qualitative by using semiotic theory. It is hoped that this research can enrich our knowledge development of Javanese culture, especially pupuh tembang macapat. The result of this research is showing that Serat Kridhawasita contains symbolization of moral value that describe the character of the poem, also the value has a characteristic that encouraging young warrior.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novarina
"ABSTRAK
Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks naskah Serat Suryajaya
koleksi FSUI berkode CL.75. Teks ditulis menggunakan bahasa dan aksara Jawa
sekitar awal abad ke-20 di Yogyakarta. Teks berbentuk macapatini menceritakan
tentang peperangan di Tanah Jawa antara Prabu Suryajaya dari kerajaan
Purwakandha dan Raja Pujadewa dari Banjarukmi. Metode penelitian filologi
yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Suntingan teks dilakukan
dengan menerapkan metode edisi standar (metode kritis)dengan melakukan
perbaikan teks yang dilengkapi dengan ringkasan ceritadan pedoman alih aksara.

ABSTRACT
This thesis presents the description and critical text of Serat Suryajaya. The code
number is CL.75 of the FSUI collection. The text was written in Javanese
language and script around the beginning of the 20th century in Yogyakarta. The
macapat text tells about the war in Java between Prabu Suryajaya of the
Purwakandha Kingdom and Prabu Pujadewa of Banjarukmi. The philological
method used is the single copy editions. The editing of the text used the critical
method which has been provided along with the summary of the stories and
transliteration guidelines."
2016
S64502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Hamdani
"Penelitian dilakukan pada naskah Serat Darmasarana yang merupakan cerita wayang. Penelitian filologi dilakukan untuk menerbitkan edisi teks Serat Darmasarana. Alih aksara dikerjakan dengan menggunakan edisi standar. Edisi standar menuntut perbaikan bacaan, metrum, dan ejaan. Perbaikan dilakukan dengan landasan ejaan Bahasa Jawa yang disempurnakan. Ditemukan empat variasi naskah dan hanya satu yang disunting. Naskah dianggap tunggal sehingga penelitian dilakukan menggunakan metode intuisi. Naskah ini menceritakan kisah Yudayana dalam mencari ilmu jaya kawijayan.

The study is done on the manuscript Serat Darmasarana that tells about wayang story. Philology study conducted to publish the text edition of Serat Darmasarana. Translation is done by using the standard edition. The standard edition was demanded the corrected text, metrum, and spelling. The correction was done using the standard Javanese spelling. There are four variation of the manuscript but only one that were edited. The manuscript is considered as a single script and conducted using the method of intuition. This manuscript tells about story of Yudayana in search of jaya Kawijayan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>