Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122181 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizka Farhana
"Mengirim pesan yang bersifat rahasia rawan mengalami pencurian, penyalahgunaan dan tindak kriminal lainnya. Oleh karena itu, pengirim harus melakukan pengamanan pesan rahasia saat menyimpan sebelum pengiriman. Salah satu teknik pengamanan tersebut adalah steganografi. Steganografi merupakan teknik penyimpanan pesan dengan cara menyembunyikan pesan rahasia ke dalam suatu media yang bertujuan agar keberadaan pesan rahasia tidak dicurigai. Media yang digunakan adalah teks, citra digital, suara digital dan video.
Pada penelitian ini media yang digunakan adalah pesan suara digital sebagai pesan rahasia dan citra digital warna sebagai media penyembunyian dengan menggunakan dua metode Least Significant Bit (LSB), 1-LSB dan 2-LSB. Sebelum penyisipan, pesan suara digital dienkripsi dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan. Hasil dari implementasi algoritma selanjutnya digunakan untuk beberapa analisis.
Berdasarkan hasil analisis nilai PSNR, diperoleh nilai yang relatif tinggi yaitu sekitar 61.374 dB sampai 72.820 dB. Hal ini berarti stego image yang dihasilkan memiliki tingkat imperceptibility yang tinggi sehingga pesan rahasia sulit dideteksi.

Sending a secret message is vulnerable to theft, misuse and any other criminal acts. Therefore, the sender must secure secret message before sending it. One of the security techniques is steganography. Steganography is a technique of hiding a secret messages in other medium that is intended to make the existence of secret message is not suspected. The media that can be used are text, digital image, digital audio and video.
In this research, the media that is used as a secret message is digital audio and the media that is used to conceal the secret message is digital color image using two kinds of Least Significant Bit (LSB) method, 1-LSB and 2-LSB. Prior to the insertion process, digital audio message is encrypted with the aim to increase security. Results of the implementation of the algorithm is then used for some analysis.
Based on the results of PSNR value analysis, the values are relatively high, around 61.374 dB to 72.820 dB. It means the produced stego image has a high level of imperceptibility so the secret message is hardly detected.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S62607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orchini Liviana
"Data menjadi hal yang sangat penting di zaman teknologi informasi saat ini. Data tersebut dapat dicuri, diubah, dan disalahgunakan sehingga diperlukan pengamanan data. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk pengamanan data adalah steganografi. Pada skripsi ini, akan dilakukan implementasi algoritma steganografi menggunakan teknik Haar Integer Wavelet Transform IWT dan Least Significant Bit LSB untuk menyembunyikan pesan rahasia berupa teks ke dalam citra digital. Untuk menyisipkan pesan rahasia dilakukan teknik Haar IWT dan 1-LSB pada cover image sehingga menghasilkan stego image. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa proses extracting jauh lebih cepat dibandingkan proses embedding. Nilai PSNR dari data uji berkisar pada nilai 55-71 dB yang berarti stego image yang dihasilkan dikategorikan baik. Ini menunjukkan bahwa perbedaan citra awal dengan citra yang telah disisipi pesan rahasia tidak mengalami perubahan yang signifikan secara kasat mata.

Data becomes very important in the age of information technology today. Such data could be stolen, modified, and abused so that the data security become necessary. One of the techniques for data security is steganography. In this undergraduate thesis, the algorithm of steganography will be implemented with Haar Integer Wavelet Transform IWT and the Least Significant Bit LSB techniques for hiding text as secret message into digital image. Haar IWT and 1 LSB techniques are use to embed secret message on the cover image to produce a stego image. The results show that with this implementation the extracting proccess much faster than embedding process. Values of PSNR from experiment data is in the range 55 71 dB, so stego image are good. This indicates that the difference between cover image and stego image not changed by human visual system."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S66251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reskie Audry Pratama
"Perkembangan teknologi, selain memberikan berbagai kemudahan, juga membawa dampak negatif yaitu menurunnya keamanan dalam penyampaian informasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamanan informasi, terlebih yang bersifat rahasia. Pengamanan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kriptografi dan steganografi.
Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengamanan informasi berupa suara digital dengan mengkombinasikan kriptografi dan steganografi. Untuk kriptografi menggunakan fungsi chaos Logistic Map dan untuk steganografi menggunakan metode Least Significant Bit LSB Coding. Proses pengamanan memakan rata-rata waktu komputasi 9,631-25,701 detik.
Hasilnya diukur dengan Mean Square Error MSE dan Peak Signal-to-Noise Ratio PSNR . Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah 0,102-0,434 dan 100,230-93,933 dB, di mana nilai tersebut mengindikasikan file suara yang baru sulit dibedakan dengan suara aslinya.

The development of technology, besides giving many advantages, also brings a negative impact. One of them is the decrease of security in information delivery. Therefore, we need to secure especially for secret informations. An information can be secured with two methods, that is cryptography and steganography.
In this research, an information securing of a digital audio using combination of cryptography and steganography will be applied. A chaotic function logistic map is used for cryptography and Least Significant Bit LSB Coding method is used for steganography. The average running time of a security process is 9,631 25,701 seconds.
The result is measured with Mean Square Error MSE and Peak Signal to Noise Ratio PSNR , with the MSE value is 0,102 0,434 and the PSNR value is 100,230 93,933 dB, which indicates the new sound file is difficult to distinguish from the original sound.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlita Eka Asih
"Dalam perkembangan teknologi komunikasi yang semakin cepat, pengiriman pesan dapat dilakukan melalui media apapun. Namun, pesan yang dikirimkan tidak selalu terjamin keamanannya. Di dalam proses pengiriman pesan, dapat terjadi pencurian dan penyalahgunaan pesan. Untuk itu diperlukan teknik pengamanan, salah satunya adalah teknik steganografi.
Pada skripsi ini dilakukan implementasi steganografi data citra digital dengan menggunakan Least Significant Bit (LSB) dan Huffman coding. Huffman coding digunakan untuk mengkompresi pesan rahasia. Metode LSB dilakukan untuk menyisipkan pesan rahasia dengan mensubstitusi satu bit terakhir masing-masing pixel pada cover image.
Hasil uji coba dari implementasinya dianalisis berdasarkan rata-rata waktu proses embedding dan extracting. Nilai PSNR yang diperoleh relatif tinggi untuk semua data uji, yaitu dari 52,48 dB sampai 67,73 dB, hal tersebut menunjukkkan bahwa pesan rahasia yang disembunyikan sulit untuk dideteksi dan diketahui oleh pihak ketiga.

In rapidly communication technology development, sending message can be done through any media. But, the security of the message is not always guaranteed. In the message sending process, may occur theft and abusing message. Hence, it is necessary for security techniques, that is steganography.
In this undergraduate thesis, digital image steganography will be implemented using Least Significant Bit (LSB) and Huffman coding. Huffman coding is used to compress secret message. LSB method is used to embed secret message by substituting one last bit of each pixel of cover image.
The result of implementation is analyzed based on average time of embedding and extracting process for each of experiment data. PSNR value obtained are relatively high, that is from 52,48 dB to 67,73 dB, indicating that secret message hidden in the cover image is difficult to detected and known by third parties.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S58804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Julian Cahyadi
"

Perkembangan teknologi membuat masyarakat menjadi lebih mudah untuk mengakses data digital. Hal tersebut dapat memberikan dampak negatif, salah satunya yaitu data yang bersifat rahasia akan dapat terakses. Untuk menjaga kerahasiaan data diperlukan metode yang dapat menjaga data. Kriptografi dan steganografi merupakan contoh ilmu yang dapat digunakan untuk mengamankan data. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun algoritma pengamanan teks digital dan citra digital yang disembunyikan dalam citra digital menggunakan kriptografi dan steganografi. Metode kriptografi dan steganografi yang digunakan berbasis chaos dengan fungsi chaos SIYu Map dan teknik penyisipan pola LSB 3-3-2. Barisan yang dibangkitkan SIYu Map lolos uji keacakan bilangan dengan hasil 98,95% acak menggunakan uji National Institute of Standards and Technology (NIST). Pada analisis sensitivitas nilai awal, didapat tingkat sensitivitas kunci mencapai 10^-16. Hasil dari proses enkripsi membuat persebaran data pada teks digital maupun citra digital menjadi lebih seragam. Untuk menguji kualitas citra digital menggunakan Mean Square Error (MSE) dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) sedangkan teks digital hanya menggunakan MSE. Nilai PSNR lebih dari 40dB mengindikasikan kualitas stego image baik, hal ini terjadi jika data yang tersisip pada stego image tidak terlalu banyak. Hasil ekstraksi citra digital dan teks digital yang utuh berkualitas baik, hal ini dapat dilihat dari nilai MSE mencapai 0, artinya tidak ada perbedaan dengan teks digital dan citra asli.

 


Technological developments make people easier to access digital data. In the other hand, it can give negative impact such as confidential data will be accessible. Methods that can maintain data confidentiality is needed. Cryptography and steganography are the examples of it. This research aims to make an algorithm of maintaining digital text and digital photo by hiding it in a digital image by using cryptography and steganography. Cryptography and steganography method used in this research is chaos-based by using SIYu Map and 3-3-2 LSB embedding technique. The sequence contains number generated by SIYu Map passed the NIST test with 98,95% random as the result. Moreover, the analysis sensitivity of initial value up to 10^-16. The result of the encryption prosess is the distribution of digital text data and digital image more uniform. MSE (Mean square error) and Peak Signal-to-Noise Ratio (PNSR) are used for testing the quality of digital image while MSE is used for testing the quality of digital text. PSNR values higher than 40dB indicates the quality of stego image is good, PSNR values higher than 40dB will occur if the embedded data in the stego image are not too much. The MSE value of extracted intact digital text and extracted intact digital image is 0 which indicates the extracted and decrypted digital photo and digital text are the same as the original one.

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Asadyla
"Suatu pengiriman informasi penting dari satu pihak ke pihak lainnya membutuhkan suatu pengamanan untuk mencegah jatuhnya informasi tersebut ke pihak yang tidak berwenang. Salah satu teknik pengamanan informasi yang digunakan adalah steganografi. Salah satu metode yang dapat digunakan pada steganografi yaitu metode Discrete Cosine Transform (DCT). Dalam skripsi ini akan dijelaskan penggunaan algoritma metode DCT dalam menyembunyikan pesan rahasia berupa teks digital pada citra digital. Pesan rahasia akan di embedding ke dalam suatu keofisien dari Discrete Cosine pada cover image sehingga pesan rahasia tidak terlihat secara kasat mata.
Hasil uji coba algoritma metode DCT dianalisis berdasarkan rata-rata waktu proses embedding dan extracting serta berdasarkan nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). Rata-rata waktu yang diperoleh dari proses embedding dan extracting berbanding lurus terhadap ukuran citra digital yang digunakan dan nilai PSNR yang diperoleh lebih besar dari 40dB yaitu dari 45dB hingga 50dB sehingga cover image dan stego image tidak berbeda secara kasat mata.

A transmission of important information from one to other requiring a security to prevent the collapse of such information to unauthorized. One information security techniques that can be used is steganography. One of the methods that can be used in steganography is Discrete Cosine Transform (DCT) method. In this essay will explain how to use DCT algorithms for embedding the secret message digital text into digital image. Secret message will be embedded to Discrete Cosine coefficient in cover image so that the secret message not visible to the human visual system.
The trial result from DCT algorithms analyzed based on the time during the embedding and extracting process and value of Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). The average time from the process of embedding and extracting proportional to the size of the digital image is used and the value obtained PSNR greater than 40dB that is from 45dB to 50dB so that the cover image and stego image difficult to differ from human visual system."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S61430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Rahmati Zidan
"Di era digital ini, data menjadi salah satu aspek penting bagi setiap orang, perusahaan, bahkan pemerintahan. Di internet, data yang dimiliki perusahaan atau pemerintah dapat diakses oleh semua orang, sehingga keamanan data sangat beresiko untuk diretas. Oleh karena itu, untuk melindungi data tersebut dibutuhkan metode agar data tetap aman dari sekelompok orang yang ingin mencurinya. Metode yang dapat digunakan adalah kriptografi dan steganografi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat metode menyembunyikan teks digital atau citra digital kedalam suatu cover object berupa citra digital menggunakan kriptografi (enkripsi/dekripsi) dan steganografi (embedding/extracting). Metode enkripsi dan embedding tersebut berbasis fungsi chaos MSDT Map dan teknik LSB dengan pola 3-3-2. Barisan bilangan yang dibangkitkan oleh fungsi chaosMSDT Map dinyatakan acak, karena telah lolos 15 uji di dalam NIST test dengan menggunakan aplikasi National Institute of Standards and Technology (NIST) test. Hasil analisis sensitivitas kunci terhadap nilai awal mencapai 10−16. Hasil embedding adalah stego image dengan kualitasnya diukur menggunakan Mean Square Error (MSE), Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR). Rata-rata kualitas dari stego image yang dihasilkan dari teks digital maupun citra digital berkualitas baik dengan nilai MSE rata-rata tergolong kecil dan rata-rata nilai PSNR diatas 40 dB. Nilai tersebut menunjukkan bahwa stego image yang dihasilkan tidak dapat dibedakan secara kasat mata dengan cover image. Selain itu, untuk kualitas teks terekstrak diukur menggunakan nilai MSE dan selisih karakter antara teks asli dengan nilai MSE. Sedangkan, untuk kualitas citra terekstrak diukur menggunakan nilai MSE dan nilai PSNR. Diperoleh hasil nilai MSE 0 dan selisish karakter 0 untuk teks terekstrak. Nilai tersebut menunjukkan bahwa teks terekstrak sama persis dengan teks asli. Sedangkan, untuk hasil nilai MSE 0 dan PSNR 100 untuk citra digital menunjukkan citra digital sama persis dengan citra asli.

In this digital era, data becomes one of the important aspects for everyone, company, and even government. On the internet, data owned by companies or governments can be accessed by irresponsible people. Therefore, to protect the data, a method is needed to keep the data safe from a group of people who want to steal it. The methods that can be used are cryptography and steganography. This research aims to make a method of hiding digital text or digital images into digital images using cryptography (encryption / decryption) and steganography (embedding / extracting). The encryption and embedding methods based on chaotic MSDT Map function and LSB techniques with 3-3-2 pattern. Sequence of numbers generated by chaotic function MSDT Map is declared random, because it has passed 15 tests in the NIST test using the National Institute of Standards and Technology (NIST) test. The results of the analysis of key sensitivity to initial values reach 10−16. The result of embedding is a stego image with its quality measured using Mean Square Error (MSE) and Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR). The average quality of a stego image produced from digital text and digital image is good quality with an average of MSE value is relatively small and the average of PSNR value above 40 dB. This value shows that the resulting stego image cannot be distinguished visibly from the cover image. Other than that, the quality of extracted text is measured using the MSE value and the difference in character between the original text and the MSE value. Meanwhile, the extracted image quality measured using MSE value and PSNR value. The results of MSE value is 0 and the character is 0 difference for extracted text shows the extracted text is exactly the same as the original text. Meanwhile, for the results of the MSE is 0 and PSNR is 100 values for digital images show that the digital image is exactly the same as the original image."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Hurina
"Salah satu penggunaan teknologi saat ini adalah menyimpan data dalam format digital. Terkadang data yang disimpan bersifat rahasia, sehingga diperlukan metode untuk menjaga kerahasiaannya. Dua metode yang dapat digunakan untuk menjaga kerahasiaan data adalah kriptografi dan steganografi. Penelitian ini bertujuan membuat metode pengamanan teks digital dengan menyembunyikannya dalam gambar digital dengan menggunakan kriptografi dan steganografi. Metode kriptografi dan steganografi yang digunakan dalam penelitian ini berbasis chaos dengan menggunakan fungsi chaos yang disebut MS Map dan teknik embedding yang disebut LSB dengan pola 3-3-2. Dengan menggunakan aplikasi yang disebut uji Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST), ditemukan bahwa urutan berisi nomor yang dihasilkan oleh MS Map lulus 15 tes dalam tes NIST sehingga dapat disimpulkan bahwa urutan itu acak. Selain itu, analisis ini memperoleh sensitivitas kunci hingga 10−15 dan ruang kunci 1.04976 × 101269. Kualitas gambar steganografi (disebut gambar stego) diukur dengan Mean Square Error (MSE), Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR), dan koefisien korelasi. Nilai MSE yang dihasilkan mendekati 0 dengan maksimum 0,177153; nilai PSNR yang dihasilkan di atas 40 dB dengan minimum 55,647312 dB; sedangkan koefisien korelasi yang dihasilkan mendekati 1. Ini menunjukkan bahwa gambar stego tidak dapat dibedakan dengan gambar asli dalam tampilan biasa. Sedangkan untuk teks yang diekstraksi, kualitasnya diukur oleh perbedaan karakter dengan teks asli dan MSE. Nilai yang diperoleh untuk perbedaan karakter dan MSE adalah 0 yang menunjukkan bahwa teks yang diekstraksi sama dengan teks asli.

One use of todays technology is storing data in digital format. Sometimes the data storedis confidential, so a method is needed to maintain its confidentiality. Two methods that can be used to maintain data confidentiality are cryptography and steganography. This research aims to make a method of securing digital text by hiding it in a digital image by using cryptography and steganography. The method of cryptography and steganography used in this research is chaos-based by using chaos function called MS Map and embedding technique called LSB with 3-3-2 pattern. By using an application called National Institute of Standards and Technology (NIST) test, it is found that a sequence contains number generated by MS Map passed 15 tests in NIST test so it can be concluded that the sequenceis random. Furthermore, the analysis obtained key sensitivity up to 10-15and key space of 1,04976×101269. The quality of steganography image (called stego image) is measured by Mean Square Error (MSE), Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR), and correlation coefficient. The MSE values yielded areclose to 0 with a maximum of 0,177153; the PSNR values yielded are above 40dB with a minimum of 55,647312dB; while the correlation coefficients yielded are close to 1.This shows that the stego image cannot be distinguished with the original image in plain view. As forthe extracted text, its qualityis measured by the character difference with theoriginal text and MSE. The values obtained both for character difference and MSE are 0 which indicates that the extracted text is the same as the original text."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Teguh Wahyono
"Pengamanan informasi dengan kriptografi bertujuan untuk mengolah pesan sehingga tidak diketahui maknanya, sedangkan steganografi mempertahankan pesan yang disampaikan dengan menyembunyikannya pada media lain tanpa menimbulkan kecurigaan. Komunikasi suara yang dilakukan melalui jaringan protokol internet (VoIP) bisa digunakan sebagai media steganografi yaitu dengan memanfaatkan kanal tersembunyi pada protokolnya. Tesis ini akan membahas tentang penerapan steganografi dengan metode Least Significant Bit (LSB) pada proses digitalisasi suara analog dalam bentuk paket dengan voice codec Speex. LSB dipilih karena prosesnya yang cepat dan mudah dalam penerapannya, sedangkan Speex dipilih selain karena open source juga karena desainnya yang sangat fleksibel dan mendukung kualitas percakapan. Analisis atas pengujian performa aplikasi dan kualitas suara yang dihasilkan menunjukkan bahwa prosentasi peningkatan delay pada paket yang dikirimkan dan pola waveform yang terbentuk bisa dijadikan indikasi adanya steganografi pada VoIP. Namun demikian aplikasi LSB Steganografi pada VoIP tetap memenuhi standar keamanan dan kebutuhan komunikasi VoIP dengan delay 90 ms dan nilai Signal to Noise Ratio (SNR) sebesar 31 dB.

The main aim of cryptography is to scramble message into a code, whereas steganography is to preserve message by hiding it at a cover media without arousing conspicuous. Voice communication over Internet Protocol network (VoIP) could be used as a cover of steganography which exploits free/unused protocols? field as covert channel. This thesis presents about application of steganography using Least Significant Bit (LSB) method in the process of digitizing the analog voice in packages with Speex as the voice codec. LSB was chosen because of fast in processing and simple in implementation, meanwhile the Speex codec was chosen because it is an open source and the design is very flexible and supports a wide range of speech quality. Analysis of the application performance test and speech quality produced show that the percentage increase in delay on packets sent and waveform pattern that is formed can be used as an indication of steganography on VoIP. However, LSB Steganography in VoIP applications still meet the security standards and the requirement of VoIP with a delay of 90 ms and the value of Signal to Noise Ratio (SNR) of 31 dB."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27916
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>