Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164510 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nitya Gandiani
"Saat ini kepedulian konsumen terhadap lingkungan terus meningkat hampir di seluruh dunia Kepedulian dan kesadaran konsumen terhadap lingkungan ini merupakan konsekuensi dari ancaman kerusakan lingkungan yang menjadikan konsumen terus berperan aktif untuk turut melestarikan lingkungan Kebanyakan konsumen di negara maju juga mempertimbangkan isu perlindungan lingkungan ini sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian Peattie 1992 Sikap tersebut menyebabkan terjadinya pertumbuhan drastis pada pasar produk ramah lingkungan green product Berburu Dorfman 2009 Akibatnya tuntutan untuk produk ramah lingkungan green product menjadi tak terelakkan Manget 2009 Green marketing sangat dekat dengan isu isu pelestarian lingkungan Apalagi saat ini mulai banyak konsumen yang sangat peduli terhadap lingkungan Tentunya aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam green marketing ini selain mengemas dalam bentuk positioning green product ialah kualitas produk itu sendiri Kualitas produk dan inovasinya menentukan sikap konsumen dan dapat menstimuli konsumen untuk melakukan pembelian dan membentuk persepsi positif yang dapat mengutungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan Penelitian ini diharapkan mencapai temuan 1 Apakah green marketing awareness berpengaruh terhadap purchase intention 2 Apakah perceived innovation berpengaruh terhadap purchase intention Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pengaruh atas dua variabel yaitu green marketing awareness dan perceived innovation terhadap purchase intention Saat ini kepedulian konsumen terhadap lingkungan terus meningkat hampir di seluruh dunia Kepedulian dan kesadaran konsumen terhadap lingkungan ini merupakan konsekuensi dari ancaman kerusakan lingkungan yang menjadikan konsumen terus berperan aktif untuk turut melestarikan lingkungan Kebanyakan konsumen di negara maju juga mempertimbangkan isu perlindungan lingkungan ini sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian Peattie 1992 Sikap tersebut menyebabkan terjadinya pertumbuhan drastis pada pasar produk ramah lingkungan green product Berburu Dorfman 2009 Akibatnya tuntutan untuk produk ramah lingkungan green product menjadi tak terelakkan Manget 2009 Green marketing sangat dekat dengan isu isu pelestarian lingkungan Apalagi saat ini mulai banyak konsumen yang sangat peduli terhadap lingkungan Tentunya aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam green marketing ini selain mengemas dalam bentuk positioning green product ialah kualitas produk itu sendiri Kualitas produk dan inovasinya menentukan sikap konsumen dan dapat menstimuli konsumen untuk melakukan pembelian dan membentuk persepsi positif yang dapat mengutungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan penjualan Penelitian ini diharapkan mencapai temuan 1 Apakah green marketing awareness berpengaruh terhadap purchase intention 2 Apakah perceived innovation berpengaruh terhadap purchase intention Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pengaruh atas dua variabel yaitu green marketing awareness dan perceived innovation terhadap purchase intention.

The current consumer concerns for the environment continue to increase almost all over the world Concern for the environment and consumer awareness is a consequence of the threat of environmental damage that makes consumers continue actively to contribute to preserving the environment Most consumers in developed countries are also considering the issue of environmental protection is an important factor in purchasing decisions Peattie 1992 Such attitudes lead to a drastic growth in the market of environmentally friendly products green products Hunting Dorfman 2009 As a result the demand for environmentally friendly products green products become inevitable magnets 2009 Green marketing is very close to issues of environmental preservation Moreover today began many consumers are very concerned about the environment Of course a very important aspect to consider in green marketing is in addition to package in the form of green product positioning is the quality of the product itself Product quality and innovation define the attitude of consumers and may stimulate consumers to make purchases and establish positive perceptions that can mengutungkan for the company in increasing sales This study is expected to reach findings 1 Is green marketing awareness influence on purchase intention 2 Does the innovation perceived influence on purchase intention For this study aimed to determine the effects of two variables green marketing awareness and perceived innovation towards purchase intention."
Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi Bisnis, 2016
S62519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Patricia Alesandra
"Isu-isu lingkungan mulai meningkat terutama mengenai isu pemanasan global di mana semakin hari bumi semakin terancam akibat dari pemborosan energi yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Philips merupakan perusahaan yang bergerak di bidang elektronik mulai fokus dengan adanya isu pemanasan global ini dan memproduksi produk yang lebih ramah lingkungan dengan tujuan untuk mengurangi peningkatan dari pemanasan global. Produk tersebut adalah lampu hemat energi LED dari Philips yang dipasarkan dengan strategi green marketing. Penelitian ini akan mengukur pengaruh dari green marketing awareness dan perceived innovation pada purchase intention dengan mempertimbangkan mediasi perceived quality, perceived price, perceived risk, dan perceived value pada masyarakat di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 150 responden yang diperoleh secara online. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh dari green marketing awareness dan perceived innovation berpengaruh signifikan terhadap purchase intention.

Environmental issues are starting to increase, especially regarding the issue of global warming where the earth is increasingly being threatened as a result of wasting energy by humans in their daily lives. Philips is a company engaged in electronics starting to focus on the issue of global warming and producing products that are more environmentally friendly with the aim of reducing the increase in global warming. This product is an energy saving LED lamp from Philips which is marketed with a green marketing strategy. This study will measure the effects of green marketing awareness and perceived innovation on purchase intention by considering the mediation of perceived quality, perceived price, perceived risk, and perceived value in the community in Jabodetabek. This study uses a quantitative approach with a purposive sampling technique on 150 respondents obtained online. The results of this study indicate that the influence of green marketing awareness and perceived innovation has a significant effect on purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susan Natalia
"[Kerusakan pada lingkungan memancing kekhawatiran dunia dan menjadi titik tolak munculnya green consumerism yang dimulai dengan kesadaran konsumen akan hak-haknya untuk memperoleh produk yang layak, aman, dan ramah lingkungan. Hal tersebut memicu perusahaan untuk melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkannya dan melakukan pemasaran terhadap produk tersebut dengan menggunakan strategi green marketing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari green marketing dan perceived innovation terhadap intensi membeli green product dengan mengangkat lampu LED Panasonic. Dengan adanya perceived factors sebagai variabel mediator antara green marketing dan perceived innovation terhadap intensi membeli, yaitu perceived quality, perceived price, perceived risk, dan perceived value, penelitian ini menemukan bahwa perceived innovation memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap perceived risk dan perceived risk secara signifikan berpengaruh negatif terhadap intensi membeli green product. Hasil lainnya menunjukkan green marketing awareness memiliki pengaruh negatif terhadap perceived quality, sedangkan perceived innovation memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perceived quality.

The damage of environment has provoked the world concern and it has become the turning point of green consumerism appearance, which was begin with the consumer's realization of their rights to get worthy, safe, and environmental- friendly products. It also encouraged company to do an innovation to their product and start using green marketing as their strategy to sell it. The purpose of this research is knowing the impact of green marketing and perceived innovation on purchase intention for green product which is Panasonic LED Lamp. By using perceived factors as mediator variabels between green marketing and perceived innovation on purchase intention for green product, which are perceived quality, perceived price, perceived risk, and perceived value, this research found that perceived innovation has a negative and significant impact on perceived risk and perceived risk significantly has a negative impact on purchase intention for green product. Others result show that green marketing awareness has a negative and significant impact on perceived quality, but perceived innovation significantly has positive impact on perceived quality., The damage of environment has provoked the world concern and it has become the turning point of green consumerism appearance, which was begin with the consumer?s realization of their rights to get worthy, safe, and environmental- friendly products. It also encouraged company to do an innovation to their product and start using green marketing as their strategy to sell it. The purpose of this research is knowing the impact of green marketing and perceived innovation on purchase intention for green product which is Panasonic LED Lamp. By using perceived factors as mediator variabels between green marketing and perceived innovation on purchase intention for green product, which are perceived quality, perceived price, perceived risk, and perceived value, this research found that perceived innovation has a negative and significant impact on perceived risk and perceived risk significantly has a negative impact on purchase intention for green product. Others result show that green marketing awareness has a negative and significant impact on perceived quality, but perceived innovation significantly has positive impact on perceived quality.]"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Deananda
"The purpose-driven strategy telah menjadi salah satu keunggulan kompetitif yang digunakan oleh bisnis untuk menarik pasar. Meningkatnya minat terhadap produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan terlihat dalam perilaku konsumen, menunjukkan kesadaran mereka yang semakin meningkat terhadap fenomena terkini. Studi saat ini meneliti pengaruh green marketing awareness, perceived innovation, dan perceived price terhadap niat beli pelanggan dengan mempertimbangkan perceived value dari produk sebagai mediator di industri peralatan rumah tangga. Hipotesis yang diajukan diuji dengan menggunakan pendekatan structural equation modeling (PLS-SEM) terhadap total 282 responden yang dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling dan convenience sampling. Temuan menunjukkan bahwa green marketing awareness dan perceived innovation memiliki hubungan positif dengan niat beli konsumen melalui nilai yang dirasakan. Namun, hasilnya juga menyiratkan bahwa persepsi konsumen tentang harga produk peralatan rumah tangga hijau tidak memiliki hubungan dengan niat beli konsumen. Studi ini menawarkan wawasan praktis bisnis dalam mengembangkan strategi pemasaran hijau sebagai langkah strategis.

The purpose-driven strategy has become one of the competitive advantages employed by businesses to attract the market. The increasing interest in sustainability and eco-friendly products is perceptible in the behavior of consumers, indicating their growing awareness of recent phenomena. The current study examined the effect of green marketing awareness, perceived innovation, and perceived price towards customer's purchase intention by considering consumers' perceived value of a product as the mediator in the home appliances industry. The proposed hypothesis was tested using the structural equation modelling (PLS-SEM) approach on a total of 282 respondents who were collected using both purposive and convenience sampling techniques. The findings indicated that the green marketing awareness and perceived innovation have a positive relationship with consumers purchase intention through perceived value. However, the result also implies that consumer's perception of green home appliances products' pricing has no relation to consumers purchase intention. This study offers businesses practical insights in developing a green marketing strategy as a strategic move."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orisya Syam Milanti
"Dengan menurunnya minat konsumen terhadap penulusuran web Maicih, peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi pemasaran PT Maicih Inti Sinergi yaitu experiential marketing dan electronic word of mouth dapat mempengaruhi brand awareness dan purchase intention konsumen. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan produsen dapat mempertahankan atau meningkatkan strateginya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian menunjukan experiential marketing memiliki pengaruh positif terhadap brand awareness maupun purchase intention. Sementara electronic word of mouth tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand awareness, namun memiliki pengaruh positif terhadap purchase intention. Selain itu, brand awareness tidak memiliki pengaruh positif terhadap purchase intention.

Because of consumer interest toward Maicih?s web tracking, PT Maicih Inti Sinergi needs to discover how its marketing strategies such as experiential marketing and electronic word of mouth can affect brand awareness and purchase intention of consumer. The manufacturer is expected to maintain or improve its strategy. This research used Structural Equation Modeling (SEM) as data analysis technique.
The result showed that experiential marketing has a positive impact on brand awareness and purchase intention. Furthemore, electronic word of mouth does not have a significant impact on brand awareness but has positive impact on purchase intention. Additionally, brand awareness does not have a positive impact on purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Audina Furi Nirukti
"ABSTRAK
Media sosial pada saat ini sudah berkembang semakin cepat dengan
semakin banyak bermunculnya media sosial baru, salah satunya adalah media
sosial berbasis lokasi. Media berbasis lokasi atau geosocial seperti Foursquare.
Kelebihan yang dimiliki oleh Foursquare dibandingkan dengan media sosial
lainya adalah adanya sarana untuk rekomendasi dan juga promosi. Sehingga dapat
diasumsikan adanya pengaruh WOM dan Brand awareness di Foursquare dalam
pembuatan keputusan pembelian pada para penggunanya. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh brand awareness dan
word of mouth dalam keputusan pembelian yang dilakukan dalam media sosial
berbasis lokasi.
Populasi dari penelitian ini adalah para pengguna Foursquare yang ada
dalam komunitas online Kaskus. Penelitian ini bersifat kuantitatf dan data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder melalui kuesioner dan artikelartikel
terkait media sosial berbasis lokasi. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh
brand awareness dan word of mouth, peneliti menggunakan teknik analisis regresi
linear berganda.
Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara brand awareness dan word of mouth terhadap
keputusan pembelian. Nilai koefisien beta menunjukkan bahwa word of mouth
memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan brand awarness dalam
mempengaruhi keputusan pembelian. Dan word of mouth dan brand awareness
bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 69,9% terhadap keputusan pembelian.

ABSTRACT
Social media has develop rapidly in the last couple of years with the
emerging of new types of social media, one that is prominent is social media
location based, or geosocial, for example Foursquare. Few advantages that social
media location based like Foursquare have compared with other social media is
the ability to recommend and promote. Based on the fact, it can be assume that
there are influences of Word Of Mouth and Brand Awareness in the buying
decision process on its consumer. This research aimed to determine the effect of
brand awareness and word of mouth in the purchasing decisions made in the
location-based social media.
The population of this study is Foursquare users in the biggest online
communities Kaskus. This research was a quantitative and the primary data and
secondary data are gain through questionnaires and articles related to locationbased
social media. To test the presence or absence of the influence of brand
awareness and word of mouth, the researchers used multiple linear regression
analysis techniques.
Based on the results, this study shows that there is a significant effect
between brand awareness and word of mouth on the purchase decision. Beta
coefficient indicates that word of mouth has a greater impact than the brand
awarness in influencing purchasing decisions. And word of mouth and brand
awareness together have influence of 69.9% of the purchase decision."
2012
T31051
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianti Keke
"Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam kemajuan suatu negara. Maraknya jasa pendidikan yang menawarkan begitu banyak program studi dengan keunggulan masing-masing membuat para konsumen harus lebih selektif dalam memilih perguruan tinggi lanjutan bagi mereka. Hal tersebut terlihat dengan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, akan tetapi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini masih kurang dikenal oleh konsumen. Tingginya permintaan akan tenaga kerja dibidang transportasi dan logistik, membuat peneliti ingin mengetahui sejauh mana konsumen mengenal program studi transportasi dan logistik, dan sejauh mana pengaruh komunikasi pemasaran terpadu yang telah dilakukan terhadap kesadartahuan konsumen akan brand ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimanakah pengaruh Komunikasi Pemasran Terpadu yang terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations & publicity serta direct marketing, terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Adapun objek penelitian ini adalah mahasiswa STMT Trisakti dan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang didapat dari kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku teks, internet dan jurnal.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu dengan teknik judgment sampling atau juga disebut purposive sampling selanjutnya dengan multi stage cluster sampling dengan populasi mahasiwa STMT Trisakti kurang lebih 3000 mahasiswa dan sampel total sebayak 169 orang adalah mahasiswa STMT Trisakti Semester 6 dengan asal SMA wilayah Jakarta Timur. Kemudian untuk mengukur besarnya pengaruh komunikasi pemasaran terpadu terhadap brand awareness perguruan tinggi, digunakan teknik analisis data regresi dengan menggunakan software SPSS versi 19.
Dari hasil analisis yang diuji didapat public relations berpengaruh positif dan paling mempengaruhi terhadap peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik. Sedangkan advertising, personal selling, sales promotion serta direct marketing juga berpengaruh positif terhadap Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik tetapi tidak setinggi pengaruh public relations. Hal iniberarti peningkatan Brand Awareness konsumen pada Program Studi Manajemen Transportasi dan Logistik lebih dipengaruhi oleh public relations.

University has an important role in the progress of a country. The rise of educational services offering so many courses with their respective advantages make the consumers should be more selective in choosing College advanced to them. It looks with the increasing level of public awareness of education, but education that is appropriate to the needs of the moment still less known by consumers. The high demand for labor in the field of transport and logistics, making researchers want to find out the extent to which consumers know the course of transport and logistics, and the extent of the influence of integrated marketing communications that have been made against consumer brand awareness about this brand.
The aims of this study is to examine how the effect of Integrated Marketing Communication (IMC) which consisting of advertising, personal selling, sales promotion, public relations and publicity, and also direct marketing, can increase brand awareness of consumer on transportation and logistics management programs. The object of this research are students of STMT Trisakti and using quantitative research methods with eksplanatif research. The Data used in this research is the primary data obtained from questionnaires, while secondary data obtained from textbooks, journals and the internet.
Sampling technique used is the nonprobability sampling technique that judgment sampling or purposive sampling is also called next with multi stage cluster sampling with a population of STMT Trisakti students approximately 3000 students and a total sample about 169 people are students of Trisakti STMT Semester 6 with high school’s origin area, East Jakarta. Then to measure the magnitude of the effect of the integrated marketing communications to brand awareness to College, used techniques of data analysis regression using SPSS software version 19.
From the results of analysis which has been tested in the end, we obtained findings public relations, have most positive influence increasing brand aweareness of transportation and logistics management programs. While advertising, personal selling, sales promotion and direct marketing are also a positive influence on increasing brand awareness of transportation and logistics management programs but not as high as public relations. This means that the increasing of brand awareness on transportation and logistics management programs is more influenced by public relations.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ramadhani Akbar
"Penelitian ini membahas mengenai strategi pemasaran brand alliance dan pengaruhnya terhadap brand equity, brand preference, dan purchase intention dalam industri laptop. Dengan melakukan eksperimen terhadap 2 buah merek laptop dan 2 buah merek audio system yang merupakan high equity brand dan low equity brand ke dalam 4 pasang brand alliance fiksional yaitu ASUS/PIONEER, ASUS/PLANTRONICS, CLEVO/PIONEER dan CLEVO/PLANTRONICS.
Penelitian ini menggunakan 162 responden yang termasuk dalam generasi Y yang lahir pada tahun 1980-2000 dan berada di sekitar lingkungan kampus baru Universitas Indonesia sebagai subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah paired t test dan linear regression.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa post alliance host brand equity pasangan pertama tetap stabil dengan perubahan sebesar (0,047). Pada pasangan kedua host brand equity juga tetap stabil dengan perubahan sebesar (0,098). Pasangan ketiga meningkatkan host brand equity sebesar (0,375). Kemudian pasangan terakhir meningkatkan host brand equity sebesar (0,357).
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa post alliance brand equity ternyata memiliki pengaruh positif terhadap brand preference dan purchase intention. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa brand alliance dapat meningkatkan brand equity dari merek laptop yang menjalankan strategi tersebut.

This research will discuss about the brand alliance marketing strategy and its effects on brand equity, brand preference, and purchase intention in the laptop industry. By conducting experiments on 2 laptop brands and 2 audio system brand that is considered high equity brands and low equity brands into 4 pairs of fictional brand alliance that ASUS / PIONEER, ASUS / PLANTRONICS, CLEVO / PIONEER and CLEVO / PLANTRONICS.
This study is using 162 participants that are a member of generation Y whose date of birth is between 1980 and 2000 within the new campus of the University of Indonesia as a research subject. Sampling technique that is used in this research is convenience sampling technique. Data analysis technique that is used in this research is paired t test and linear regression methods.
Analysis result shows that post alliance hosts brand equity of the first pair of brand remained stable with the change of (0,047). In the second pair, host brand equity also remains stable with changes of (0,098). The third pair increases the host brand equity by (0,375). Then the last pair increases the host brand equity by (0,357).
Regression results indicate that post-alliance brand equity have a positive effect on brand preference and purchase intention. These results shows that brand alliance can increase brand equity of laptop brands who implement this strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
X`tyna Martha
"Carrefour merupakan retailer kedua terbesar di dunia setelah Wallmart dan memiliki banyak produk private brand mulai dari produk elektronik, makanan, minuman sampai produk rumah tangga. Penelitian dengan desain riset eksploratori dan deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel store image dan store brand price image terhadap purchase intention. Responden penelitian ini adalah 185 orang yang tahu atau pernah membeli produk private brand Carrefour dalam tiga bulan terakhir. Model penelitian dengan tujuh hipotesis diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menyatakan bahwa hanya variabel store image perception dan store brand perceived risk yang memiliki pengaruh terhadap purchase intention. Penelitian ini juga menyatakan bahwa store brand perceived risk memiliki pengaruh negatif terhadap variabel store brand price images.

Carrefour is the second largest retailer in the world after Wallmart and have many private brand products ranging from electronic products, food, beverages to household products. The purpose of this exploratory and descriptive research is to identify the effect of store image and store brand price image dimensions on store brand purchase intention. Research respondents are 185 persons who know or already bought Carrefour private brand for minimum three months. The seven hypotheses research model is then tested with Structural Equation Modeling (SEM). The result of this research shows only store image and store brand perception perceived risk that has an influence on purchase intention. The study also states that the store brand perceived risk has a negative effect on the variable price store brand images."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Nindya
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perbaikan business model canvas dan marketing kit yang menjadi strategi penetrasi pasar yang diajukan sebagai rekomendasi business coaching pada PT Masato Catur Coating. Permasalahan utama dari perusahaan adalah minimnya proses pemasaran. Salah satu kendala proses pemasaran adalah marketing kit belum maksimal. Marketing kit seperti company profile dibuat belum menarik dan informatif. Rekomendasi yang diajukan adalah perbaikan business model canvas dan aktivasi proses pemasaran, yaitu dengan promosi secara business to business dengan menggunakan company profile yang menarik dan informatif untuk membangun brand awareness yang lebih lagi terhadap pelanggan dan calon pelanggan. Company profile diperbaiki dengan cara memenuhi gap yang dianalisis terhadap perusahaan. Dari brand awareness yang didapat, diharapkan ke depannya dapat menaikkan revenue yang hilang akibat berkurangnya order dari pelanggan utama, serta dapat menarik minat pelanggan untuk bekerjasama dengan perusahaan.

ABSTRACT
This thesis discuss the improvement of business model canvas and marketing kit, which become market penetration strategy proposed as business coaching recommendation at PT Masato Catur Coating. The main problem is lack of marketing process. One of the constraints is marketing kit is not maximized. Marketing kit such as company profile was made not interesting and informative yet. The recommendations are improvements to the business model canvas and activation of marketing process, by promoting business to business by using an interesting and informative company profile to build more brand awareness to customers and gain more prospects. Company profile will be improved by seeing the gap that is analyzed againts the company. From gaining brand awareness, it is hoped that it can increase revenue and can gain customers to cooperate with the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>