Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125293 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Fitri
"Skripsi ini membahas tentang kemampuan pustakawan dalam mengolah bahan perpustakaan sebagai tugas rutin mereka seperti melakukan klasifikasi, pengatalogan, dan penentuan subjek dan tajuk subjek. Tujuannya adalah melihat bagaimana pustakawan mengerjakan tugas rutin tersebut serta menemukan kendala yang mereka hadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu dengan cara observasi dan wawancara semi-struktur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pustakawan Universitas Pelita Harapan memahami kompetensi sebagai menguasai bidang ilmunya yang dapat ditunjukkan sesuai dengan perkembangan saat ini, pustakawan sudah mengenal dengan baik standar-standar untuk melakukan pekerjaan pengolahan bahan perpustakaan, dan kendalanya adalah kurangnya keterampilan dalam mengaplikasikan teknologi informasi ke dalam pekerjaan rutin mereka dan software yang tidak mengakomodasi aturan International Standard Bibliografi Description (ISBD).

This undergraduate thesis discusses the competency of librarians in processing library materials as their chore such as classifying and cataloguing materials, as well as determining subject and subject heading. The purposes of this study are to see how librarians doing their tasks as well as to find out the obstacles they face. It uses qualitative approach with case study method. Observation and semi-structured interview are used to collect data.
The results shows the librarian at Pelita Harapan University comprehend their educational backgrounds and current issues and developments. The librarians is fully understand the standards to process library materials. However there are two obstacles faced, the librarians are less skilled in appliying information technology into their chore and the software used itself does not support and accomodate the International Standard Bibliographic Description (ISBD).
"
2016
S62479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Rahma Novandi
"Kemampuan pustakawan yang berkembang selama masa pandemi dan terus dimanfaatkan pada pasca pandemi yang beradaptasi dengan keadaan sangat dibutuhkan. Pustakawan harus berupaya untuk meningkatkan kemampuan yang dimilikinya dengan inovasi dalam berbagai layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana peningkatan kemampuan Pustakawan Perpustakaan UI selama masa pandemi. Pendekatan penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa pandemi, pustakawan di Perpustakaan UI memiliki kemampuan baru baik di bidang kepustakawanan maupun di luar kepustakawanan. Kemampuan tersebut antara lain peningkatan kemampuan dalam mengolah data, peningkatan kemampuan dalam melakukan komunikasi, kemampuan mengajar secara daring, membuat konten di media sosial, memperbaiki server website, dan kemampuan lain di luar bidang kepustakawanan. Selain itu yang menjadi hal menarik berkaitan dengan kemampuan pustakawan di Perpustakaan UI di masa pandemi adalah kemampuan beradaptasi dengan teknologi informasi. Hal ini sebagai dampak dari pandemi yang membuat pekerjaan dan layanan di perpustakaan sempat ditutup.

The ability of librarians who have developed during the pandemic and continue to be utilized in the post-pandemic period that adapts to circumstances is urgently needed. Librarians must strive to improve their capabilities with innovation in various services. This study aims to identify how to increase the ability of UI Librarians during a pandemic. The research approach in this research is qualitative with interview, observation, and document analysis methods. The results of the study showed that during the pandemic, librarians at the UI Library had new abilities both in librarianship and outside of librarianship. These capabilities include increasing ability to process data, improving communication skills, online teaching skills, creating content on social media, repairing website servers, and other capabilities outside the librarianship field. Apart from that, what is interesting about the ability of librarians at the UI Library during a pandemic is the ability to adapt to information technology. This is as a result of the pandemic which has temporarily closed work and services in the library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lailatur Rahmi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pandangan pustakawan terhadap pemanfaatan sumber daya informasi referensi, perkembangan layanan referensi dan konsepnya, pemanfaatan media komunikasi dalam perkembangan layanan referensi serta mengungkapkan mitos dari perubahan paradigma pustakawan dalam perkembangan layanan referensi di Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, menggunakan analisis semiotik dalam analisis hasil wawamcara yang mengacu pada semiologi Roland Bathes signifikasi dua tahap denotasi dan konotasi sehingga dapat mengungkapkan mitos.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan layanan referensi diberikan dengan konsep yang lebih inovatif, melalui berbagai inovasi kegiatan layanan, yaitu Layanan Penelusuran Informasi, Layanan Referensi Elektronik, Layanan Electronic Delivery Services (EDS), Layanan Website Perpustakaan, Layanan Literasi Informasi (IL), Layanan Roadshow Perpustakaan, Layanan Digital Literasi Program (DLP), dan Layanan K-ATM. Pengembangan ini juga turut merubah paradigma pustakawan untuk lebih mendekatkan diri kepada pemustaka, mitos yang terungkap bahwa pustakawan bukan sekedar mengarahkan pengguna dalam telusur informasi (refer) bahkan menyampaikan kepada pemustaka informasi terbaru melalui pengiriman berbagai artikel up-date (deliver).

This research aims to analyze the paradigm of librarians on the development of reference services and to analyze further the use of communications media in the development of reference services at the Library of Indonesia University. This research uses descriptive qualitative method and uses semiotic analysis refers to Semiology of Roland Bathes about the significance of two stages denotation and connotation in analyzing the results of interviews.
The results show that the reference librarians strive to be more actively close to the users of library, not only direct them in searching of information (refer), but also deliver the information by sending them various update articles (deliver). The development of library reference services, especially at college, through the transformation of information technology seems to be one of the competitive need to accompany the evelopment of science and library collections in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T49321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamilah Kinanti
"ABSTRACT
Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan upaya meningkatkan kompetensi pustakawan fungsional yang terjadi di Perpustakaan Universitas Sriwijaya. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Dalam pengumpulan data, penulis melihat dua sisi sudut pandang dari pihak manajemen perpustakaan dan pustakawan fungsional. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh gambaran upaya yang dilakukan oleh pustakawan fungsional dan manajemen Perpustakaan Unsri untuk meningkatkan kompetensi. Walaupun telah melakukan sejumlah upaya, tetapi belum ada kesadaran dari pihak pustakawan dan manajemen bahwa sikap (attitude) merupakan bagian dari kompetensi. Selain itu diperoleh pula gambaran mengenai hambatan yang dialami kedua pihak dalam upaya meningkatkan kompetensi. Peneliti menyarankan perlu diadakan suatu kegiatan untuk meningkatkan kompetensi sikap para pustakawan fungsional Perpustakaan Universitas Sriwijaya.

ABSTRACT
This thesis aims to describe the efforts to improve the functional librarian competence at Sriwijaya University Library. The researcher uses a qualitative approach with case study method. In collecting the data, the researcher look at the two sides of the viewpoint both of the library manager and the functional librarians. Results of this study was obtained a description of the efforts made by the functional librarians and library management Unsri to improve competence.However, there is no awareness of the librarians and the library manager that attitude is part of competence. In addition it also obtained a picture of the barriers experienced by both sides in an effort to improve competence. Researchers suggest there should be an activity to enhance the attitude competence aspect of the functional librarians at Sriwijaya University Library."
2016
S66890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junita Sulistyorini
"Sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 1961 mengenai Perguruan Tinggi di Indonesia diinyatakan bahwa perguruan tinggi adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di atas perguruan tingkat menengah dan yang memberikan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kebudayaan kebangsaan Indonesia dengan cara ilmiah. Berdasarkan Undang-undang tersebut. Departemen Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan kemudian merumuskan doktrin Tridharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari tiga unsur yaitu pendidikan dan pengajaran_ penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Doktrin Tridharma Perguruan Tinggi berarti bahwa Perguruan Tinggi Indonesia mempunyai tiga fungsi. yaitu : (1) fungsi sebagai pusat pendidikan dan pengajaran (2) fungsi sebagai pusat ilmu pengctahuan dan (3) tungsi sosial perguruan iinggi dalaun rangka dedication of life civitas akademika. Ketiga fungsi itu tidak dapat berdiri sendiri. tetapi merupakan satu kesatuan ; dharma yang satu menunjang dharma yang lainnya. Untuk menunjang ketiga dharma perguruan tinggi tersebut maka perpustakaan diadakan di perguruan tinggi. Kebutuhan akan perpustakaan ini juga didukung oleh P.P.R.1. no. 30 tahun 1990 pasal 5 yang menyatakan bahwa setiap perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan, pusat komputer, laboratorium/studio, dan unsur penunjang lain yang diperlukan untuk penyelenggaraan pendidikan tinggi. Menurut Atkinson yang dikutip oleh Roesma (1991:2) kualitas pendidikan dan penelitian di lembaga perguruan tinggi tergantung antara lain kepada kemampuan perpustakaannya, karena perpustakaan perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan penelilian perguruan tinggi tersebut, dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyediakan, menyebarkan dan melestarikan informasi yang dibutuhkan oleh para star pengajar dan mahasiswa dalam kegiatan belajar dan mengajar. Pemakai perpustakaan perguruan tinggi (PT) adalah masyarakat PT yaitu star pengajar. mahasiswa dan anggota sivitas akademika lainnya. Namun dalam prakleknya, mayoritas pemakai perpustakaan PT adalah mahasiswa. Kaitan perpustakaan dengan aktivitas mahasiswa tercermin dalam kegiatan seperti membuat tugas-tugas karya tulis, pekerjaan rumah, menyiapkan bahan-bahan diskusi di kelas dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penyelesaian tugas setiap mata kuliah yang ditempuh. Kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang baik jika di perpustakaan tidak saja tersedia koleksi yang terpilih, akan tetapi juga berbagai layanan yang memadai. Salah satu layanan yang disediakan oleh perpustakaan adalah layanan rujukan. Layanan ini adalah salah satu layanan yang sangat vital karena mencakup hampir semua layanan dasar kepada pemakai yang mencari informasi di perpustakaan mulai dari memberikan jawaban atas pertanyaan yang mudah, seperti pertanyaan yang berkaitan dengan lokasi koleksi sampai kepada memberikan jawaban atas pertanyaan yang sulit serta bimbingan kepada pemakai yang meminta pemecahan masalah yang berkaitan dengan subjek informasi yang dicarinya. Tujuan layanan rujukan adalah memungkinkan pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cepat dan tepat, memungkinkan pemakai menelusur informasi dengan pilihan yang lebih luas dan mernungkinkan pemakai menggunakan koleksi rujukan dengan lebih tepat guna (Nurhadi, 1980:42). Menurut Batt (Katz & Fraley. 195:50) yang menjadi titik sentral dalam layanan rujukan adalah meja rujukan/inforniasi (reference/information desks). Lewat meja ini, pemakai dapat menemukan informasi yang ingin diketahui, dapat mengetahui layanan yang ditawarkan oleh perpustakaan, siapa yang dapat dihubungi, dan sebagainya. Meja rujukan/informasi merupakan refleksi dari keefektifan sistem perpustakaan karena apa yang terjadi di meja ini mempunyai pengaruh yang amat besar pada persepsi pemakai terhadap kesuksesan program perpustakaan. Di meja rujukan/informasi akan terjadi interaksi antara pemakai dengan pustakawan rujukan. Dalam interaksi ini akan terjadi proses negosiasi dalam bentuk tanya jawab rujukan antara pemakai dan pustakawan rujukan. Interaksi ini dipengaruhi oleh pengetahuan pustukawan rujukan terhadap subyck dan pertanyaan awal dari pemakai dan komunikasi non verbal seperti sikap dan bahasa tubuh dari pustakawan rujukan tersebut. Selain itu. dipengaruhi pula oleh pengetahuan pemakai terhadap subyek atau masalah yang ditanyakan serta bagaimana cara mereka niengemukakan pertanyaan. Pustakawan rujukan memegang peran yang penting dalam memberikan layanan di meja rujukan/informasi. Oleh sebab itu mereka sering dijadikan ukuran keberhasilan perpustakaan dalam melayani pemakainya. Davinson (Lederman. 1981:382) menyatakan bahwa peranan yang dimiliki pustakawan rujukan lebih terasa pada saat sekarang ini di mana iniormasi dan sistem yang dikelolanya sudah sedemikian rumit sehingga meningkatkan tuntutan pemakai untuk mengandalkan diri kepada pustakawan rujukan dalam mencari informasi. Pustakawan rujukan akan berperan sebagai mediator atau penghubung antara pemakai dengan koleksi perpustakaan pada khususnya dan dunia pengetahuan pada umumnya. Oleh sebab itu pustakawan rujukan harus menguasai koleksi yang dimiliki perpustakaan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan karena kemampuan mereka dalam memanfaatkan koleksi secara efektif akan mempengaruhi kualitas layanan rujukan yang diberikan (Lancaster. 1977:74). Kualitas perpustakaan mempengaruhi kepuasan pemakai. Kepuasan pemakai terhadap layanan rujukan tidak saja tergantung pada keakuratan jawaban yang diberikan oleh pustakawan rujukan saja tetapi tergantung pula pada aspek tingkah laku (behavioral aspect) khususnya yang menyangkut interaksi antara pustakawan rujukan dan pemakai (Jardine. 1905). Menurut Young (Katz & Fraley. 1984:124), dibandingkan ketepatan dalam memberikan informasi maka cara berperilaku dari pustakawan rujukan akan mempengaruhi persepsi pemakai terhadap layanan. Ha1 ini didukung pula oleh Sluss (Katz & Fraley. 1986:85-96) yang menyatakan bahwa faktor tingkah laku akan menimbulkan kepuasan pemakai pada layanan rujukan walaupun jawaban yang diperoleh kurang akurat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15450
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Nita Amalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana peran pustakawan dalam Pengembangan koleksi di Perpustakaan Fasilkom UI, serta mengidentifikasi kendala dalam dalam pelaksanannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan dalam penelitian ini adalah Pustakawan Perpustakaan Fasilkom UI.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pustakawan selain melakukan kegiatan pengembangan koleksi sesuai dengan prosedur, mereka juga proaktif dalam pelaksanaan kegiatan dan menunjukan ciri pustakawan yakni mendidik, memimpin, mengevaluasi dan mengorganisasi. Kendala yang dihadapi pustakawan diantaranya lamanya pengiriman bahan perpustakaan beserta human error.

This study aims to determine and identify the role of librarians in the procurement of University of Indonesia’s Faculty of Computer Science Library, as well as to identify the obstacles in its implementation. This study used a qualitative approach with case study method. Informants in this study are the librarians of The University of Indonesia’s Faculty of Computer Science Library.
The results of this study indicate that the librarians, in addition to conducting procurement activities in accordance with established procedures, they are also became proactive in the implementation of the collection procurement activities and shows the librarian characteristics such as educating, leading, evaluating, and coordinating functions. The problems that are faced by the librarians are the duration of delivery of library materials and human error.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Fahmawati
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pemanfaatan Perpustakaan Universitas Indonesia
dalam menunjang proses penyusunan skripsi mahasiswa program studi Ilmu
Perpustakaan angkatan 2008 hingga penyusunan tinjauan literatur. Proses
penyusunan skripsi dalam penelitian ini terdiri atas empat tahap yaitu,
menentukan topik dan judul penelitian, menuliskan latarbelakang, merumuskan
masalah, dan memilih tinjauan literatur. Hasil Penelitian menyarankan bahwa,
agar segala fasilitas yang ada terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan
jaman dan kebutuhan pemustaka, serta perawatan secara berkelanjutan dan
teratur; buku yang telah dikembalikan di ruang sirkulasi dengan segera mungkin
di-shelving untuk menghindari kekosongan di rak koleksi; dan pemustaka tidak
diperkenankan meletakkan sendiri buku yang telah dipakai karena akan
mengganggu proses temu kembali informasi.

Abstract
The focus of this study is the used of the Library of Universitas Indonesia in
supporting the producing process of thesis until producing literature review,
students of Library Science course of 2008. The producing process in this thesis is
consists of four steps, determining the topic and title of the research, writing
research background, formulate problems, and selecting the literature review. As
research result that for all existing facilities continue to be developed in
accordance with the changing times and needs users, as well as ongoing
maintenance and regular; books that have been restored in the circulation as soon
as possible to be shelving racks to avoid gaps in the collection; and not allowed
users to put its own books that have been used because it would interfere with the
process of information retrieval."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43580
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dino Wahyu Saputro
"ABSTRAK
Skripsi ini fokus kepada sikap pengguna perpustakaan terhadap fasilitas-fasilitas yang tersedia di Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap pengguna mengenai keberadaan fasilitas di perpustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebar kuisioner terhadap 100 responden. Hasil penelitian ini berupa nilai persetujuan yang diperoleh dari sikap pengguna terhadap keberadaan fasilitas-fasilitas dalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus skala sikap Likert. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa persetujuan terhadap keberadaan fasilitas yang menunjang unsur pendidikan lebih tinggi dibandingkan di luar unsur pendidikan.

ABSTRACT
The focus of this thesis is user attitudes for facilities that available in University of Indonesia’s Library. The purpose of this study is to know user attitudes in using facilities that available in University of Indonesia’s Library. The research approach is quantitative method and collecting data by distributing questionnaires as much as 100 respondents. The result shown as approval value from user attitudes for the availability of facilities in percentage form with Likert’s scale technique. The conclusion shows approval for facilities that support academic vision is higher than the non-academic one."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delfi Dwijayanthi Putri
"Penelitian ini membahas tentang komunikasi efektif pustakawan terhadap kepuasan pemustakadi Perpustakaan Universitas Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan komunikasi efektif pustakawan terhadap kepuasan pemustaka dan pengaruh komunikasi efektif terhadap kepuasan pemustaka di Perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan survei. Survei dilakukan kepada anggota aktif Perpustakaan UniversitasIndonesia. Pengumpulan data secara primer dilakukan dengan membagikan kuesioner secara online kuesioner onaline pada April sampai dengan Mei 2021 dan pengumpulan data secara sekunder dengan melakukan analisis dokumen terkait komunikasi efektif dan kepuasan pemustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel komunikasi efektif indikator tindakan memiliki hasil rata-rata tertinggi sebesar 3,30 dan kesenangan memiliki rata-rata terendah sebesar 2,87 sedangkan pada variabel kepuasan pemustaka indikator kehandalan memiliki rata-rata tertinggi sebesar 3,08 dan indikator daya tanggap memiliki rata-rata terendah sebesar 2,89. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pustakawan Perpustakaan Universitas Indonesia telah memiliki komunikasi yang efektif dan terdapat pengaruh yang signifikan dan regresi positif antara komunikasi efektif pustakawan dengan kepuasan pemustaka Perpustakaan Universitas Indonesia.

This research discusses the effective communication of librarians on user satisfaction at the University of Indonesia Library. The purpose of this research was to identify the relationship between effective communication of librarians on user satisfaction and the effect of effective communication on user satisfaction at the University of Indonesia Library. This research uses a quantitative approach by using a survey. The survey was conducted to active members of the University of Indonesia Library. Primary data collection is done by distributing online questionnaires online from April to May 2021 and secondary data collection is by analyzing documents related to effective communication and user satisfaction. The results showed that on the effective communication variable, the action indicator had the highest average result of 3.30 and pleasure had the lowest average of 2.87, while the reliability indicator for the user satisfaction variable had the highest average of 3.08 and the power indicator. responsiveness has the lowest average of 2.89. The conclusion of this study is that the librarians of the University of Indonesia Library have had effective communication and there is a significant influence and positive regression between the effective communication of librarians and the satisfaction of the users of the University of Indonesia Library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Astutik Nur Qomariyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis pelaksanaan dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan kompetensi sumber daya pustakawan di UPT Perpustakaan ITS Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPT Perpustakaan ITS melakukan pengembangan kompetensi pada sumber daya pustakawannya melalui beberapa kegiatan. Sebagian besar dari kegiatan ini dilakukan dengan metode non formal, seperti : pelatihan, kursus, magang kerja, studi banding, seminar, lokakarya, kegiatan berbagi pengetahuan melalui "morning enlightement", outbond, dan pertemuan rutin pustakawan.
Salah satu temuan dalam penelitian ini adalah bahwa banyak kebijakan yang belum tertulis di UPT Perpustakaan ITS. Kepala perpustakaan sebagai penentu utama dalam pengambil keputusan memiliki beberapa ketentuan tidak tertulis dalam pengembangan kompetensi pustakawannya. Ketentuan tidak tertulis ini menjadi kendala dalam pengembangan kompetensi diri bagi sebagian besar pustakawan. Sedangkan kendala UPT Perpustakaan ITS dalam melakukan pengembangan kompetensi sumber daya pustakawan, antara lain: kebijakan makro ITS tentang pendidikan lanjut, terbatasnya anggaran, dan demotivasi kerja pustakawan.

This research intend to identifies and analyze the implementation and obstacles that are faced ini competency development of librarian resource in ITS Surabaya Library. This research used qualitative approach with case study method. The research result shows that the library has performed competency development on its librarian resource through several activities. The majority of these activities are done through non formal methods, such as: training, course, internship, comparative study, colloquium, workshop, knowledge sharing activity through morning enlightment, outbond, and routine librarian meetings.
One of the finding in this research is that there are many policies that are still unwritten in the library. The head of library as the main policy maker have several unwritten provision regarding competency development of its librarian. These unwritten provisions become an obstacle in self competency development for a large part of librarian. While the obstacle of the library in performing the competency development of librarian resource are: macro policy on ITS about further education, limited budgets, dan librarian work demotivations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>