Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172395 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Kurniawan
"Penelitian ini membahas pengaruh dan hubungan dari variabel personal selling terhadap kepuasan nasabah dan variabel sales promotion terhadap kepuasan nasabah. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksploratif dan deskriptif. Responden penelitian ini berjumlah 170 orang dengan kriteria pernah berkomunikasi atau berhubungan dengan sales funding dan pernah bertransaksi di BNI Syariah minimal 3 tiga bulan terakhir. Model penelitian dengan dua hipotesis diuji dengan analisis regresi. Hasil penelitian menyatakan bahwa personal selling dan sales promotion berhubungan dengan kepuasan nasabah. Akan tetapi personal selling belum berpengaruh terhadap kepuasan nasabah sedankan sales promotion memiliki pengaruh terhadap kepuasan nasabah.

This study discusses the influence and relationship of personal selling against customer satisfaction and sales promotion for customer satisfaction. This research is quantitave research with exploratory and descriptive research design. This survey respondents amounted to 170 peoples by communicate or relate to sales funding and had transaction in BNI Syariah at least 3 three months. The research model with two hypotheses were tested by regression analysis The study states that personal selling and sales promotion relating to customer satisfaction. However personal selling not affect the customer satisfaction while the sales promotion had an influence on customer satisfaction."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prammulia
"ABSTRAK
Ketatnya iklim persaingan pada dunia bisnis dewasa ini khususnya perbankan Syariah mengharuskan para pelaku bisnis memperhatikan keinginan nasabah yang cepat berubah. Dalam perspektifnya, nasabah cenderung memperhatikan nilai-nilai kepuasan yang dirasakannya. Sebagai konsekuensinya, setiap usaha penyediaan layanan jasa juga perlu memperhatikan kualitas layanan yang diberikan sehingga mampu memenuhi tuntu tan nasabah. Berdasarkan permasalahan tersebul maka tujuan penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah untuk meningkatkan kepuasan nasabah dalam menggunakan kartu Syariah (BNI Syariah Card) sehingga jumlah penabung Syariahplus meningkat dan kriteria nasabah yang bagaimana yang menjadi tolak ukur untuk meningkatkan jumlah penabung Syariahplus agar penggunaan BNI Syariah Card dapat lebih optimal.
. Dalam penelitian ini digunakan dua macam statistik untuk untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif yaitu data statistik deskriptif dan statistik inferensial. Penggunaan statistik inferensial adalah untuk mengetahui karakteristik nasabah yang dapat dijadikan prospek nasabah BNI Syariah dengan menggunakan model ekonometri yang merupakan model dengan variable dummy atau kategorik yang disebut dengan model logit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jaringan yang luas, mesin ATM yang tersebar diseluruh Indonesia serta didukung oleh jaringan cabang-cabang konvensional merupakan faktor yang sangat penting untuk mendorong dan membujuk minat nasabah guna mengkonsumsi produk BNI Syariahplus dan juga melalui penggunaan model ekonometri dengan variabel terikat dummy atau kategorik yang disebut dengan model logit, diketahui peluang terbesar seseorang untuk terlarik menggunakan BNI Syariah Card dimiliki oleh mcreka yang memiliki karakteristik berpendidkan D3/S1, kernudian yang memiliki pekerjaan lainnya yaitu sebagai ibu rumah tanggalrelajar/profesional serta yang memiliki pendapatan > 8.000.000."
2007
T 20482
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Yuniati
"Kepuasan konsumen merupakan konsep yang ramai dibicarakan dunia bisnis. Konsumen yang merasa puas akan cenderung menjadi konsumen yang loyal dan pada akhirnya pelanggan akan memberikan keuntungan bagi perusahaaa (Irawan, 2002; Lela and Sheth, 1995) Personal selling adalah salah satu strategi yang digunakan dalam bauran komumikasi pemasaran (Smith, 1996). Strategi ini memanfaatkan pendekatan personal kepada konsumen dimana inti dari kegiatan ini adalah menjalin hubungan yang dinamis dan fleksibel antar pihak yang terlibat dalam pemasaran (Fitzgerald & Amott, 2000). Dengan hubungan yang bersifat personal, personal selling secara teoritis adalah salah satu strategi yang dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan memotivasi loyalitas konsumen.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan bagaimanakah kemampuan personal selling dari Individual Relationship Officer (IRO) yang dimiliki Bank Danamon dengan kepuasan nasabah Bank Danamon. Penelitian yang bersifat eksplanatif dilakukan pada populasi nasabah Bank Danamon yang mendapatkan pelayanan dari IRO di Jakarta. Sampel dipilih secara cluster sampling dan didapat 100 responder.
Hasil pengolahan data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan konsumen memiliki korelasi yang positif dan signifikan dengan kemampuan personal selling walaupun korelasi tersebut lernah (r= 0,261, sig=0,009). Hasil ini mengindikasikan makin tinggi kemampuan personal selling makin tinggi kepuasan nasabah. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi personal selling memilild validitas dan reliabilitas yang sudah baik, namun demikan masih diperlukan pengkajian teoritis yang lebih mendalam dan sampel yang lebih besar."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T11555
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Amelia
"Dalam Islam, gadai disebut dengan Rahn. Rahn adalah suatu jenis perjanjian untuk menahan suatu barang untuk tanggungan utang, dimana murtahin menahan harta milik rahin (peminjam) sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima oleh rahin. Saat ini, lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan nonbank, seperti bank berbasis syariah dan pegadaian unit layanan syariah, memiliki produk gadai, khususnya gadai emas, dengan alasan emas dinilai mempunyai nilai yang lebih stabil dan mudah dicairkan dalam bentuk uang. Namun, dalam hal pelunasan pinjaman, tidak semua rahin, dapat melakukannya tepat waktu.
Dari hal tersebut diatas, permasalahan yang akan penulis teliti adalah bagaimana perbedaan prosedur pelaksanaan gadai emas pada PT Bank Syariah Mandiri dan dan Pada Pegadaian Syariah, dan bagaimana dengan perbedaan Penyelesaian Masalah apabila Terjadi keterlambatan pengembalian Terhadap Pinjaman pokok Gadai Emas syariah Pada PT Bank Syariah mandiri dan pada pegadaian Syariah. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif, dan Tipe penelitian yang dipergunakan dilihat dari sudut sifatnya adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif analitis.
Berdasarkan hasil penelitian, ada banyak perbedaan dan persamaan yang terdapat dalam pelaksanaan gadai syariah pada gadai emas syariah pada PT Bank syariah mandiri dan pegadaian Syariah ini, yang mendasar adalah jumlah biaya pemeliharaan dan administrasi yang dipungut masing-masing lembaga pembiayaan tersebut, akad yang digunakan antara bank syariah mandiri dan pegadaian syariah adalah sama, yaitu Pelaksanaan gadai emas syariah ini menggunakan Akad Qardhul Hasan dalam rangka pelaksanaan rahn, dan Menggunakan Akad Ijarah dalam rangka pemeliharaannya. Apabila terjadi keterlambatan dalam pembayaran biaya pinjaman pokok, maka terhadap barang jaminan, PT Bank Syariah Mandiri akan melakukan penjualan, sedangkan Pada Perum Pegadaian Syariah, akan dilakukan lelang terhadap barang jaminan tersebut.

In islam, pawn called with Rahn. Rahn is a type of agreement to hold an item for dependents debts, where murtahin retain their possessions rahin (debitoor) as collateral for the loan is received by rahin. Currently, financial institutions banks and nonbank financial institutions, such as banks and syariah-based unit of Islamic services, pawn shops have a pawn products, especially the Golden pawn, citing Gold rated has a value which is more stable and easily disbursed in the form of money. However, in terms of loan repayment, not all rahin, can do so in a timely manner.
From the above, the problem will be the author carefully is how differences in procedure implementation gold pawn at PT Bank Syariah Mandiri and pawn shops and on Sharia, and what about the difference in solving problems in the event of late repayment Of Loan Principal Islamic Gold Pawn At PT Bank Syariah mandiri Syariah and at pawn shops. The method that the author use in this research is a method of normative juridical approach, and the type of research used as seen from the corner of his nature is a type of research that is descriptive analytic.
Based on the results of the study, there are many differences and similarities found in the implementation of Sharia in pawn gold pawn of Sharia on PT Bank Mandiri Syariah and pawn shops, the fundamental is the amount of the cost of maintenance and administration charged each of the financing institutions, contract were used between Islamic banks and Islamic pawn shops is the same, namely the implementation of Sharia gold pawn uses Contract Qardhul Hasan in the framework of the implementation of the rahnAkad Ijarah, and are using in order of his Providence, this applies to the standalone Islamic bank, as well as on Islamic pawnshops. whereas in the event of delay in the payment of the cost of the loan principal, then it will be done a sale or auction of goods the guarantee.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T33119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufika Ramadhani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kriteria utama nasabah memilih Kredit Pemilikan Rumah di Bank Syariah (Studi pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Tangerang). Penelitian ini menggunakan data primer dengan kuesioner sebagai sumber penelitian. Kuesioner dibagikan kepada nasabah KPR yang masih dalam masa pembiayaan berjalan. Jumlah sampel diambil sebanyak 120 responden dengan analisis yang bersifat deskriptif. Metode analisis menggunakan analisis faktor (Factor Analysis), kemudian perhitungannya menggunakan program SPSS versi 20.0, sedangkan penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ke-23 kriteria pemilihan BNIS telah direduksi menjadi enam faktor. Enam faktor tersebut adalah faktor SDI, produk dan profit dan syariah, faktor convenience, faktor reputasi, faktor service, faktor promosi, dan faktor jaringan. Dari enam faktor tersebut, faktor SDI merupakan faktor yang paling utama sebagai alasan nasabah dalam memilih BNIS. Kriteria pelayanan yang ramah dari para pegawai BNIS merupakan kriteria utama nasabah memilih KPR di BNIS.

This study aims to identify and analyze the main requirement for sharia mortgage to be qualified and chosen by customers(studying Sharia BNI Bank's Tangerang Branch Office). This study uses primary data with the questionnaire as the source of study. The questionnaires were distributed to the mortgage customers who were still in charge of payment. The number of sample taken for this study is 20 respondents with the descriptive analysis. Analysis method uses factor analysis. SPSS version 21.0 is used for calculating, and the sample decision done with the help of purposive sampling method.
This study shows that 23 BNI'S requirements to be chosen by customers has been reduced into six factors, which are SDI, sharia products and profit, comfort, reputation, services, promotions, and facilities. Among them, SDI is the most important factor as the customers reason for choosing BNIS. Friendly service from the employees is the most important requirement for the customers in choosing BNIS.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulasy Rohmy
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik nasabah moderat terhadap preferensi produk bank syariah. Metode yang digunakan adalah Analisis data kuisioner menggunakan model logit dari 125 responden nasabah moderat BMI Cabang Kalimalang-Bekasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik nasabah moderat (tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, lama kepemilikan rekening BMI, dan frekuensi transaksi di BMI) secara bersama-sama mempengaruhi preferensi nasabah moderat memilih produk simpanan di BMI dibandingkan bank konvensional. Tingkat preferensi nasabah moderat terhadap produk simpanan BMI dibandingkan bank konvensional cukup tinggi, Sedangkan karakteristik nasabah (jumlah rekening bank konvensional, tingkat penghasilan, lama kepemilikan rekening BMI, dan frekuensi transaksi di BMI) inempengaruhi preferensi nasabah moderat menggunakan jasa BMI untuk transaksi sehari-hari. Namur preferensi nasabah moderat menggunakan jasa BMI dibandingkan bank konvensional untuk transaksi sehari-hari sangat rendah. Nasabah dengan karakteristik berpendidikan tinggi, berpenghasilan menengah, memiliki rekening BMI kurang dari 1 tahun dan transaksi rata-rata BMI lebih dari tiga kali per bulan merupakan kelompok nasabah yang memiliki preferensi tertinggi terhadap produk simpanan BMI sehingga merupakan segmen nasabah deposan yang potensial.

The aim of this research is to analyze the effects of moderate customer's characteristic to the preference of Sharia Banking Products: deposit products and daily transaction services than conventional bank The Logit regression was used to analyze the data which gathered from questionnaire of 125 moderate customers in PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk, (BMI), Kalimalang Branch. The respondents in this research were the persons who have two saving account, BMI and the conventional one.
The result showed that the moderate customer's characteristics (education level, amount of their conventional accounts, income, time, and frequency) affects their preference of sharia banking products: deposit products and daily transaction services. Moderate customers having higher level of preference to deposit their money in BMI, but having lower level of preference of BMI 's daily transaction services than conventional bank. The moderate customers who have characteristics: high education, middle of income, having BMI account less than one year, and make average transaction in BMI more than three times in one month are the potential deposit customers.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Januar Luqmansyah
"Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, perbankan syariah di Indonesia juga memberikan kontribusi dalam industri perbankan secara umum, walaupun dalam market share yang masih terbatas. Hal ini mengharuskan perbankan syariah untuk lebih dalam memahami kebutuhan nasabahnya. Salah satu transformasi proses bisnis yang harus dilakukan perbankan saat ini adalah mengubah layanan operasional secara tradisional menjadi layanan operasional berbasis digital. Mandiri Syariah hadir sebagai bank syariah yang pertama yang mengusung konsep Digital Branch. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh customer experience dengan sikap terhadap perbankan syariah dan konsep pemasaran kontemporer seperti kepuasan pelanggan dan loyalitas. Penelitian ini menggunakan metode mall intercept pada nasabah yang melakukan bertransaksi pada Digital Branch. Dengan 25 itempertanyaan penelitian ini berhasil mengumpulkan 252 responden pengguna layanan pada 3 outlet Digital Branch. Data dianalisis menggunakan metode PLS-SEM, hasilnya adalah customer experience berpengaruh positif dan signifikan pada sikap terhadap perbankan syariah dan kepuasan serta loyalitas pelanggan. Penelitian ini mengimplikasikan bagaimana faktor frontline personel paling mempengaruhi customer experience dan customer experience memiliki pengaruh dominan terhadap sikap terhadap perbankan syariah dibandingkan dengan kepuasan dan loyalitas kepada Digital Branch Bank Syariah di Indonesia. Sebagian besar dari mereka memiliki harapan memiliki customer experience yang sesuai dengan nilai syariah yang diharapkan lebih baik dari perbankan konvensional.

As a country with the largest Muslim population in the world, Islamic banking in Indonesia also contributes to the national banking industry, although its market share is still limited. This requires Islamic banking to better understand the needs of its customers. One of the business process transformations carried out by banking today is changing traditional operational services to digital-based operational services. The first Islamic bank that carries the concept of Digital Branch is Mandiri Syariah. The purpose of this study was to determine the effect of customer experience on attitudes towards Islamic banking and contemporary marketing concepts such as customer satisfaction and loyalty. This study uses the online questionnaire for customers who make transactions at the Digital Branch. With 25 research question items, this study managed to collect 252 service user respondents at three Digital Branch outlets. Data analysis using the PLS-SEM method, and the result is customer experience has a positive and significant effect on attitudes towards Islamic banking as well as customer satisfaction and loyalty. The study implies how frontline personnel factors most influence customer experience and customer experience has the greatest influence on attitude toward Islamic banking compared to satisfaction and loyalty to Islamic Bank Digital Branch in Indonesia. Most of them have the expectation of having a customer experience in accordance with sharia values which is expected to be better than conventional banking"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Senja Maharani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara ethical sales behavior, kepercayaan, komitmen, dan loyalitas nasabah bank syariah. Responden dalam penelitian ini adalah nasabah bank syariah yang berada di kawasan Jakarta, depok, tangerang, dan bekasi. Sampel dipilih dengan menggunakan metode non-probability sampling dan diperoleh 150 responden. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil penelitian menunujukkan bahwa ethical sales behavior berpengaruh terhadap kepercayaan nasabah dan komitment nasabah bank syariah,kepercayaan nasabah serta komitmen nasabah juga memiliki pengaruh terhadap loyalitas nasabah. Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa ethical sales behavior secara langsung mempengaruhi loyalitas nasabah bank syariah.

The aims of this research are empirically to find out the influence of ethical sales behavior towards customer trust, customer commitment, and customer loyalty. The respondents of this research are all customer of syariah bank in Jakarta, Depok, Tangerang, and Bekasi. Samples are selected using the non-probability sampling method and obtained 150 respondents. This research used the Structural Equation Modelling analysis.
The results showed that ethical sales behavior have influence on the customer trust and customer commitment. It also shows that customer trust and customer commitment have influence customer loyalty. From the result of the study also noted that ethical sales behavior have direct influence toward loyalty of syariah bank customer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Failasufa
"Emotional labor merupakan strategi manajemen emosi yang dilakukan oleh karyawan yang berinteraksi tatap muka atau berkomunikasi langsung dengan konsumen. Topik ini menjadi penting ketika emotional labor banyak mempengaruhi hasil-hasil kerja baik individu itu sendiri maupun kinerja perusahaan. Turnover intentions dan kepuasan kerja merupakan salah satu hal penting yang dapat dipengaruhi oleh emotional labor. Namun, kedua jenis strategi emotional labor (surface acting dan deep acting) memberikan hasil yang berbeda baik terhadap kepuasan kerja maupun turnover intentions. Selain emotional labor, kepuasan kerja dan turnover intentions juga dapat dipengaruhi oleh persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi (Rhoades dan Eisenberger, 2002).
Penelitian ini dilakukan untuk menguji adanya pengaruh emotional labor terhadap turnover intentions serta pengaruh kepuasan kerja sebagai mediator. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap turnover intentions serta pengaruh kepuasan kerja sebagai mediator. Dengan melakukan penelitian data terhadap 152 karyawan frontline Bank Negara Indonesia (BNI) kantor cabang Bekasi, diketahui bahwa strategi surface acting tidak mempengaruhi keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Sebaliknya, strategi deep acting dan persepsi dukungan organisasi menekan keinginan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Di sisi lain, kepuasan kerja memediasi total hubungan antara deep acting dengan turnover intentions, serta memediasi parsial hubungan antara persepi dukungan organisasi dengan turnover intentions.
Melihat keterbatasan penelitian ini yang hanya dilakukan dalam lingkup BNI kantor cabang Bekasi, maka pengambilan sampel yang lebih luas dapat disarankan untuk penelitian selanjutnya agar hasil penelitian dapat digeneralisasi lebih luas.

Emotional labor is emotional management strategies performed by employees who interact face to face or communicate directly with costumers. This topic becomes important when emotional labor affects outcome of both the individual and company performance. Job satisfaction and turnover intentions is one of important thing that is affected by emotional labor (surface acting and deep acting). In addition, job satisfaction and turnover intentions can also be affected by perceived organizational support (Rhoades dan Eisenberger, 2002). This study was conducted to examine the influence of emotional labor on turnover intentions as well as the effect of job satisfaction as a mediator.
In addition, this study was also conducted to determine the effect of perceived organizational support to turnover intentions as well as the effect of job satisfaction as a mediator. By using samples of 152 frontline employees of Bank Negara Indonesia (BNI) Bekasi branch offices, it is known that the strategy of surface acting does not affect the desire of employees to leave the company. Conversely, deep acting strategies and perceived organizational support to suppress desire of employees to leave the company. On the other hand, job satisfaction totally mediate the relationship between deep acting and turnover intentions, as well as partially mediate relationship between perceived organizational support and turnover intentions.
The limitations of this study is the study only done within the scope of BNI branch office Bekasi, the wider sampling can be recommended for further research so that the results can be generalized more widely.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46321
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Saputra
"Penelitian skripsi ini menggunakan data sekunder berupa data nasabah dari sepuluh bank, yaitu: Mandiri, Permata, BII, BNI, BRI, OCBC NISP, CIMB Niaga, Danamon, BCA dan BTN. Penelitian dilakukan untuk mencari pesaing BNI berdasarkan customer attachment (CA) dan berdasarkan kepuasan atas pengalaman perbankan (kepuasan). Kedua hal tersebut merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh setiap bank untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah agar nasabah tetap terus menggunakan bank terkait. Setelah itu, mengevaluasi BNI yang ditinjau dari CA (terhadap bank – bank yang bersaing dalam hal CA), dan kepuasan dalam menggunakan layanan ATM dan kantor cabang (terhadap bank – bank yang bersaing dalam hal kepuasan). Analisis yang digunakan untuk keperluan tersebut adalah analisis korespondensi dilanjutkan dengan uji Kruskal – Wallis. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kepuasan menggunakan ATM dan kantor cabang dari nasabah Bank Permata berbeda signifikan dengan BNI dan lebih baik dibandingkan dengan BNI. BNI perlu untuk meningkatkan pelayanan terhadap kedua layanan tersebut karena kedua layanan itulah yang paling sering digunakan oleh para nasabah. Setelah itu, faktor demografi yang berhubungan signifikan antara nasabah BNI dan Bank Permata adalah usia dan pengeluaran rutin per bulan dari nasabah. Maka kedua faktor tersebut perlu dipertimbangan oleh BNI dalam melakukan evaluasi sebagai upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada nasabahnya.
This research using secondary data that is customer data from ten banks, namely: Mandiri, Permata, BII, BNI, BRI, OCBC NISP, CIMB Niaga, Danamon, BCA and BTN. The study was conducted to find a competitor of BNI is based on the customer attachment (CA) and based on the experience of banking satisfaction (satisfaction). Both of these are things that need to be considered by each bank to maintain a good relationship with the customers so that customers continue to use the relevant bank. After that, the BNI evaluate in terms of CA (against the banks that compete in CA), and satisfaction in using the services of ATMs and branches (for banks that compete in terms of satisfaction). The analysis used for this purpose is a correspondence analysis followed by Kruskal - Wallis. The results obtained showed that the satisfaction of using an ATM and branch offices of Bank Permata differ significantly from the BNI and better than the BNI. BNI need to improve the service both of these services because both services that are most frequently used by the customer. After that, the demographic factors that associated significantly between BNI and Bank Permata customer's are age and routine expenses per month from customers. So these two factors need to be considered by the BNI serve targeted in an effort to evaluate the repair and improvement services to its customers."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>