Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158542 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Dana Zafira
"Penelitian ini merupakan bentuk penelitian untuk melihat implementasi program CSR PT. Frisian Flag Indonesia, serta untuk melihat persamaan dan perbedaan antara Corporate Social Responsibility dengan Creating Shared Value. Persamaan dan perbedaan antara CSR dan CSV dilihat melalui implementasi program CSR PT. FFI, yaitu Dairy Development Program. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan sebagai cakupan wilayah penelitian dengan populasi sampel peternak sapi perah yang terdaftar sebagai anggota Koperasi Peternak Bandung Selatan Pangalengan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan survey melalui kuesioner. Selain itu, dilakukan pula wawancara mendalam kepada pihak-pihak terkait, observasi, serta studi pusaka sebagai upaya memperkaya data temuan penelitian. Berdasarkan data temuan, program CSR PT. FFI telah memenuhi kelima dimensi CSR, yaitu Legal Administratif, Citra Bisnis, Pengembangan Kapasitas, Kesejahteraan, dan Integrasi. Program CSR PT. FFI juga telah memenuhi dimensi Ekonomi dan Sosial dari CSV, sehingga dapat dikatakan bahwa PT. FFI telah menerapkan CSV pada program tanggung jawab sosialnya.

This research is a form of research to look at the implementation of CSR programs of PT. Frisian Flag Indonesia, as well as to see the similarities and differences between Corporate Social Responsibility and Creating Shared Value. Similarities and differences between CSR and CSV is seen through the implementation of CSR programs PT. FFI, namely Dairy Development Program. This research was carried out in the Desa Margamukti sub-district of Pangalengan as coverage area of research with a sample population of dairy farmers who are registered as members of a Koperasi Peternak Bandung Selatan Pangalengan. The research method used is the method of quantitative research data collection technique using a survey through questionnaires. In addition, it conducted in-depth interviews also to related parties, observation, as well as the study of inheritance in an effort to enrich the data research findings. Based on the findings, the CSR program PT. FFI has met the five dimensions of CSR, namely Administrative, Legal, Business Image, capacity development, welfare, and integration. CSR program PT. FFI also has economic and social dimensions meet from CSV, so it can be said that PT FFI has implemented the CSV on its social responsibility program."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrul Affan Maulana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Creating Shared Value(CSV) Danone Aqua Klaten yang menjembatani antara kepentingan bisnis perusahaan dengan tanggung jawab sosial mereka, serta implikasinya pada penerimaan sosial. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa CSV belum menjadi strategi utama dalam penerapan CSR perusahaan dan masih diterapkan secara terbatas pada aspektertentu saja. Dalam studi ini penulis mengelaborasi penerapan CSV oleh Danone Aqua Klaten sebagai strategi pendekatan utama implementasi CSR mereka untuk aspek yang lebih luas, meliputi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik wawancara mendalam, penulis menemukan bahwa CSV cukup efektif dalam mengakomodir kepentingan bisnis perusahaan dan kepentingan masyarakat penerima manfaat. Strategi implementasi CSV Danone Aqua Klaten tersebut cukup efektif dalamhalmenjalin hubungan kemitraandengan para stakeholder, meningkatkan kapasitas masyarakat(pemberdayaan), serta memenuhi ciri ciri program yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, penerapan CSV juga terbukti berimplikasi cukup signifikan dalam mendorong penerimaan sosial dibandingkan dengan program CSR konvensional. Secara teoritik, CSV menjadi format baru dari implementasi program CSR yang mampu menjawab kesenjangan antara isu tanggung jawab sosial dan kepentingan bisnis perusahaan. Namun konsep CSV ini juga masih perlu diuji penerapannya pada berbagai tipologi perusahaan yang berteknologi tinggi sertajenis usaha lainnya"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Christian Felix Yurosario
"Penelitian ini membahas defect yang muncul dalam proses pengemasan susu bubuk 400gr pada mesin Wolf di Departemen Powder Packing PT. Frisian Flag Indonesia. Dalam kasus ini, defect merupakan segala ketidaksuaian kualitas, bentuk, dan dimensi kemasan dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan usulan-usulan solusi untuk mengatasi defect yang muncul pada mesin Wolf 4/5 di departemen Powder Packing PT. Frisian Flag Indonesia. Analisa defect dilakukan dengan menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dengan alat bantu 7 tools of quality dan metode FMEA. Metode FMEA digunakan untuk menemukan prioritas penanganan terhadap penyebab defect pada tahap Analyze DMAIC. Hasil yang dicapai adalah prioritas penanganan berdasar nilai Risk Priority Number (RPN) terbesar untuk kemudian dijadikan dasar pada tahap Improve. Tahap Control dilakukan dengan cara membuat standar pemeriksaan baru terhadap pemeliharaan dan operasional mesin.

The focus of this study is about the defects that arise in milk powder packing process size 400gr on the Wolf machine at Powder Packing Departement, PT. Frisian Flag Indonesia. In this case, the defect is any out of spec of quality, shape, and dimensions of the standart pouch. This study aimed to obtain a solution proposals of the defects that appear on the machine Wolf 4/5. Analysis to the defect is done by using the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) with 7 tools of quality tools and FMEA method. FMEA method is used to find the priority handling to the cause of the defect that found in the Analyze of DMAIC. Then the Risk Priority Number (RPN) value is used as the basis in the Improve of DMAIC to find the solution priority. In the control phase, this study is develop some Standart Operation Procedure (SOP) for the preventif maintenance activity and operational activity, to keep the improvement implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irot Chairotul Muslimat
"Salah satu pekerjaan yang paling banyak menimbulkan cedera adalah manual handling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur dan faktor risiko MSDs di PT. Frisian Flag Indonesia Jakarta serta memaparkan faktor yang berkontribusi terhadap pekerjaan manual handling yang dilakukan oleh pekerja UHT Packing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan teknik observasi dan pengukuran serta kajian literatur dengan desain penelitian cross sectional study.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakor risiko MSDs pada aktivitas stacking di area UHT Packing yaitu pekerjaan, postur, durasi, frekuensi, beban, dan mesin/peralatan. Semua variabel tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Postur janggal, beban, frekuensi yang tinggi dan durasi yang lama disebabkan oleh tuntutan kerja dan lingkungan kerja yang terdapat pada UHT packing. Pekerja UHT packing bekerja berdasarkan target produksi dengan jumlah produksi dalam satu shift sebanyak 18.000 karton.

Manual handling is one of the most cause injury. The purpose of this research is to analyse posture and risk factor of MSDs in PT. Frisian Flag Indonesia and describes causes of those risk factor on manual handling job that be done by UHT Packing workers. This research is qualitative-descriptive with observation, measurement and literatur review as data collection techniques and uses cross sectional study as design research.
The result shows that risk factor of MSDs on manual handling job area UHT packing is posture, weight, duration, frequency, and equipment/machine. All variables are connected each others. Awkward posture, weight, long duration, high frequency, and poor design of equipment/machine are caused by task requirement and and work environment. UHT packing worker working by production targets where the amount of production is 18.000 cartons in one shift.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Reizzianni
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Creating Shared Value (CSV) pada program CSR PT Unilever Oleochemical Indonesia (PT UOI) dan dampaknya terhadap perubahan kualitas sumber daya manusia petani kelapa sawit. Studi-studi terdahulu menyatakan konsep ini belum menjadi strategi utama dalam penerapan CSR perusahaan dan masih diterapkan secara terbatas pada aspek tertentu saja. Studi lainnya mengatakan tanggung jawab sosial perusahaan dapat didefinisikan sebagai upaya serius untuk memecahkan masalah sosial yang disebabkan oleh korporasi. Penulis setuju bahwa strategi CSV dapat menjadi solusi dari keterbatasan petani dalam hal pengetahuan serta kemampuan untuk mengelola perkebunan kelapa sawit swadayanya. Secara teoritis, CSV merupakan konsep CSR dari perspektif bisnis yang dapat menguntungkan perusahaan sekaligus memberi nilai tambah manfaat bagi masyarakat penerima program. Konsep tersebut sudah ada sejak lama, namun praktik CSV sebagai strategi pada program CSR perusahaan baru dilakukan secara formal untuk dapat menjawab kesenjangan antara isu tanggung jawab sosial dan juga kepentingan bisnis perusahaan saja. Penulis menemukan bahwa dalam implementasinya PT UOI telah melakukan penciptaan nilai bersama dengan masyarakatnya. Hal tersebut terbukti bahwa masyarakat telah merasakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program yang dijalankan. Selain itu, karakteristik program juga dapat dilihat melalui tiga aspek yaitu pemberdayaan, kemitraan, dan keberlanjutan. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam untuk melihat proses implementasi strategi CSV, khususnya pada petani swadaya kelapa sawit dalam mencapai sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).

This study aims to analyze the Creating Shared Value (CSV) strategy in the CSR program of PT Unilever Oleochemical Indonesia (PT UOI) and its impact on changes in the quality of human resources of oil palm farmers. Previous studies have stated that this concept has not become the main strategy in implementing corporate CSR and is still limited to certain aspects. Another study says that corporate social responsibility can be defined as a serious effort to solve social problems caused by corporations. The author agrees that the CSV strategy can be a solution to the limitations of smallholders in terms of knowledge and ability to manage their own oil palm plantations. Theoretically, CSV is a CSR concept from a business perspective that can benefit the company as well as provide added value for the benefit of the program recipient community. The concept has existed for a long time, but the practice of CSV as a strategy in the company's CSR program has only been carried out formally to be able to answer the gap between social responsibility issues and also the company's business interests. The author finds that in its implementation PT UOI has created value together with the community. It is proven that the community has felt the social, economic, and environmental impacts of the program being implemented. In addition, the characteristics of the program can also be seen through three aspects, namely empowerment, partnership, and sustainability. The study was conducted using qualitative methods with in-depth interview techniques to see the process of implementing the CSV strategy, especially for oil palm independent smallholders in achieving Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) certification. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Georgius Prihantoro Dwi Tjahjanto
"Total Productive Maintenance (TPM) mengkondisikan mesin untuk menghasilkan produk berkualitas dengan cara mengubah cara pandang operator untuk bekerja. Hal ini terwujud dalam salah satu pillar TPM yaitu Autonomous Maintenance (AM). Tujuan penelitian ini adalah penerapan AM pada proses pengemasan susu bantal fleksibel yang dilakukan dengan perangkat bantu Pareto, Matrik QA, Analisa Kondisi Input Produksi, Kartu Perbaikan, Diagram SIPOC dan analisa 5 why. Data masa lampau menunjukkan jumlah produk cacat yang melebihi target yang ditetapkan. Tiga tahapan langkah AM dilaksanakan yang meliputi pembersihan awal mesin ,pengembalian mesin ke keadaan semula dan pembuatan standar hasil dari dua tahap sebelumnya. Hasil implementasi selama 8 bulan menunjukkan penurunan persentase produk cacat dari 3.8% menjadi 0.07%.

Total Productive Maintenance (TPM) make machine produce product with good quality by change the way operator works. That realized in one of TPM Pillar which is Autonomous Maintenance (AM). Purpose of this research in the packaging process of pillow flex milk is done with help of Pareto, QA Matrix, Input Production Condition Analysis, Tags, SIPOC, and 5 Why Analysis. Historical data shows that the amount of defects is larger than the target. Three steps of AM were done include initial cleaning, return to basic condition, and making of standard. The results of implementation in 8th months shows decrease from 3.8% become 0.07%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42403
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Grahita Whrahatnala
"Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi Technical Stopagges dan breakdown yang terjadi pada mesin Automatic body welder atau pembentuk body kaleng. Technical Stopagges merupakan indikasi bahwa seberapa maksimal mesin itu dapat bekerja dan juga indikasi seberapa besarkah mesin tersebut mengalami kegagalan dari segi fungsional dan disebut juga dengan breakdown. Keduanya merupakan bentuk dari pemborosan yaitu pemborosan waktu, pemborosan material, dan pemborosan uang. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi mesin yang tidak terawat ataupun kurang tepatnya tindakan perbaikan yang di terapkan pada mesin tersebut dan juga belum adanya keterlibatan para operatornya untuk melakukan perawatan yang sederhana.
Obyek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan susu segar, sedangkan fokus penelitian pada pembuatan body kaleng untuk kaleng pada proses pengemasan susu kental manis (sweetened condensed milk). Penelitian ini diawali dengan analisa penyebab terjadi tingginya technical stopagges dan penyumbang terjandinya technical stopagges tersebut, dalam hal ini dapat terlihat masih adanya short stop dan breakdown. Kemudian menyusun rencana tindakan perbaikan dan meng-koreksi tindakan perbaikan yang sudah di jalankan pada mesin tersebut, untuk mengurangi dan mempertahankan kondisi mesin. Data penelitian yang telah dikumpulkan kemudian di analisa dengan metode RCM yaitu dengan bantuan FMEA dan juga diagram keputusan RCM.
Dalam Metode ini kita melihat apa saja yang menjadi penyebab terjadinya breakdown maupun short stop yang menjadi penyumbang tingginya technical stopagges. Dalam penelitian ini diketahui ada 10 bagian mesin yang selalu terjadi short stop dan breakdown, namun dari pareto yang telah dihasilkan mengatakan bahwa dari 10 bagian tersebut, 4 bagian dari mesin yang menjadi penyebab utama dalam tingginya breakdown dan shortstop, bagian mesin tersebut adalah Feeder, Can Body Conveyor, Wire Drive,dan Welding Unit. Semua ini disebabkan tidak adanya bentuk monitoring dan kurang tepatnya tindakan perbaikan yang diterapkan pada mesin automatic body welder atau pembentuk body kaleng tersebut, baik dilihat dari segi apa tindakannya, frequensi perbaikannya, dan oleh siapa dilakukannya tindakan perbaikan tersebut.Sehingga menghasilkan technical stopagges yang sangat tinggi yaitu 3,7% dan target untuk tahun 2012 adalah 1,86%, sangat banyak sekali gap yang ada antara perolehan dan target.

This study aims to reduce Technical Stopagges and breakdown that occurred on Automatic machine body shaper body welder or cans. Technical Stopagges an indication that the maximum engine how it can work and also an indication of how much the engine failure in terms of functional and is also called the breakdown. Both are forms of waste that is wastage of time, material waste, and waste of money. It is influenced by the condition of the machine that are not maintained or less exactly the corrective action applied in the machine and also the lack of involvement of the operator to perform simple maintenance.
Object of this study is a company engaged in the processing of fresh milk, while the research focused on the manufacture of tin cans for the body of the packaging process of sweetened condensed milk (sweetened condensed milk). This study begins with an analysis of the cause of a high technical and contributor terjandinya stopagges the technical stopagges, in this case can be seen is the short stop and breakdown. Then corrective action plan and clicking-correction corrective actions that have been run on the machine, to reduce and maintain the condition of the machine. Research data has been collected and then analyzed with the RCM method with the help of FMEA and RCM decision diagram.
In this method we see what is the cause of the breakdown and short stop is a contributor to the high technical stopagges. In this research note there are 10 parts of the machine that is always going on short stop and breakdown, but that has been generated from the Pareto said that of the 10 parts, 4 parts of the machine that the main cause of the high breakdown and shortstop, the engine parts are Feeder, Can Body Conveyor, Wire Drive, and Welding Unit. All this is due to the lack of monitoring and less precise form of remedial action is applied to the automatic machine body shaper body welder or can is, both in terms of what actions, repair frequency, and by whom tersebut.Sehingga corrective action produces a very high technical stopagges that is 3.7% and the target for 2012 is 1.86%, so a lot of the gap that exists between the acquisition and the target.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustinus Chrisna Wisono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengendalian persediaan bahan bakar minyak high speed diesel yang merupakan sumber energi untuk generator yang akan mensuplai kebutuhan energi listrik departemen proses dan pengolahan susu. Kekurangan persediaan BBM HSD sangat dihindari, karena akan menimbulkan biaya kegagalan proses yang cukup besar. Namun selama tahun 2008-2010 kekurangan persediaan masih sering terjadi, ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan belum optimal.
Penelitian ini ingin mengetahui pengendalian persediaan yang optimal menurut metode Economic Order Quantity, kemudian diperbandingkan dengan metode perusahaan dari segi total biaya persediaan yang terjadi. Selain itu penelitian ini juga akan melakukan peramalan permintaan BBM HSD untuk tahun 2012 dan dari data permalan permintaan tersebut dicari jumlah pembelian yang dapat meminimumkan biaya langsung penyimpanan dan biaya kebalikannya yaitu biaya pemesanan BBM HSD.

ABSTRACT
This paper discusses about the inventory control system of high speed diesel fuel, which is the energy sources for generator that will supply the electrical energy needs of milk processing and milk treatment department. Stockout of HSD fuel is very avoided, because it will incur substantial failure cost of the process. But during the years 2008-2010 short supply are still common happened, this indicates that the inventory control system carried out by companies not yet optimal.
This research wanted to find the optimal inventory control systems according to the methods of Economic Order Quantity, then compared with the inventory control methods of the company in terms of total inventory cost which happened. Moreover this study will also forecast the HSD fuel demand for year 2012 and from the forecasting result data will be processed to find the quantity number of purchase requests which can minimize the direct cost of holding inventories and the inverse cost of ordering HSD fuel."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1168
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Yuniarto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat untuk menggunakan sistem e-learning. Faktor-faktor tersebut adalah sikap untuk menggunakan, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, pengaruh sosial, kondisi fasilitas dan kecemasan pada pekerja kerah biru di PT Frisian Flag Indonesia. Pendekatan Structural Equation Modelling dengan menggunakan perangkat lunak Lisrel digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor mana yang memiliki pengaruh positif dan signifikan. Data diperoleh dari 391 pekerja kerah biru. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa faktor persepsi kegunaan merupakan faktor yang yang paling kuat dibandingkan dengan variabel lainnya. Penelitian ini juga mengindikasikan implikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan performa perusahaan.

This study aims to identify factors affecting intention to use e-learning. These factors are attitude toward use, perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, facilitating conditions and anxiety among blue collar workers at Frisian Flag Indonesia. A structural equation modelling approach using Lisrel software was applied to identify the factors above that may have positive and significant affect. Data obtained from 391 blue collar workers. The study concludes that perceived usefulness is a much stronger predictor of user intention compared to others. The study also indicates implications to improve performance of company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zarah Defi Saputri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan panas dan keluhan subjektif yang ada di PT Frisian Flag Indonesia Plant Ciracas. Bahaya panas merupakan salah satu hazard yang ada di dunia industri saat ini. Bahaya panas yang tidak ditangani dengan benar akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang biasa disebut heat-related disorders. Pajanan panas ke tubuh pekerja akan direspon tubuh melalui heat strain. Indeks WBGT Indoor di area produksi PT Frisian Flag Indonesia menunjukkan nilai antara 23,920C sampai 32,780C. Setelah dilakukan analisis, didapatkan bahwa 50 responden yang menjadi subjek penelitian, 24 responden termasuk kelompok berisiko mengalami tekanan panas. Seluruh responden penelitian pernah mengalami keluhan akibat pajanan tekanan panas tetapi dengan frekuensi yang berbeda-beda.

This study aims to determine heat stress and subjective complaints in PT Frisian Flag Indonesia Plant Ciracas. Heat is one of the hazards that exist in the industry today. Heat stress that are not addressed properly will cause a variety of health problems commonly called heat-related disorders. Heat exposure to the worker's body will be responded by body through heat strain. Indoor WBGT index in the production area of PT Frisian Flag Indonesia showed values between 32.780C- 23.920C. After analysis, it was found that 50 respondents which is the subject of research, 24 respondents including groups at risk of heat stress. The entire study respondents have experienced complaints due to exposure to heat stress but with different frequencies."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>