Ditemukan 102890 dokumen yang sesuai dengan query
Karunia Utami
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan segmen terhadap kualitas laba. Total observasi dalam penelitian ini adalah 880 observasi pada tahun 2011-2014. Kualitas laba dilihat berdasarkan pada dua sudut pandang yaitu manajemen laba dan relevansi nilai dari laba (current earnings response coefficient). Manajemen laba diestimasi dengan model modifikasi Jones (Dechow et al., 1995) dan model Kasznik (1999). Penelitian ini diuji dengan regresi data panel dengan model regresi fixed effet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengungkapan segmen terbukti memberikan pengaruhterhadap penurunan praktek manajemen laba dan terbukti tidak berpengaruh terhadap relevansi nilai laba.
ABSTRACTThis research aims to analyze the impact of segment disclosure on earnings quality. Total observation for this research are 880 firm years from year 2011-2014. Earnings quality are used based on two different perspective, earnings management and value relevance of earning. Earnings management is estimated using Jones Modified model (Dechow et al., 1995) and Kasznik (1999). This research is tested by panel data regression with fixed effect regression model. This result of this research show that segment disclosure have significant impact on decreasing earnings management and have no significant impact on value relevance of earnings."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61578
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dery Elly Cynthia Putri
"Penelitian ini merupakan studi empiris pada seluruh perusahaan non keuangan di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012 dengan 230 perusahaan dan total observasi 1150 sampel. Penelitian ini meneliti pengaruh kepemilikan keluarga dan IFRS terhadap kualitas laba. Selain itu, penelitian ini juga menguji pengaruh IFRS terhadap hubungan antara kepemilikan keluarga dengan kualitas laba. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap nilai prediksi laba. Tetapi, kepemilikan keluarga berpengaruh dalam menurunkan manajemen laba. Lebih lanjut lagi, dengan adanya penerapan IFRS terbukti dapat memperkuat hubungan positif kepemilikan keluarga terhadap netralitas laba yang diproksikan dengan akrual diskresioner.
This study is an empirical study on non-financial listed firms in Indonesia Stock Exchange with some years of observations, 2008-2012. The total sampels of this study are 230 companies with total observations 1150 sampels. This study examines the influence between family ownership and IFRS on earnings quality. In addition, this study tested the effect of IFRS as a moderating variabel on the relationship between the family ownership and earnings quality. We find that there is no significant influence between family ownership and predictive value. However, we find that family ownership has significant influence on lowering earnings management. Furthermore, the implementation of FRS is proven to strengthen the positive relationship between family ownership and earnings quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59719
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Situmorang, Andhika Suhud Meliora
"Pengungkapan informasi pengendalian internal merupakan indikator efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan. Pengungkapan informasi pengendalian internal diukur menggunakan indeks terhadap total pengungkapan informasi yang dilakukan perusahaan. Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan informasi pengendalian internal perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2015-2016 dengan jumlah sampel 673 perusahaan. Berdasarkan hasil model regresi, terdapat pengaruh negatif pengungkapan informasi pengendalian internal terhadap manajemen laba akrual dan manajemen laba riil. Semakin tinggi kualitas pengungkapan informasi pengendalian internal perusahaan akan mengurangi praktik manajemen laba yang dilakukan perusahaan.
Internal control information disclosure is an indicator that the company have an effetive and efficien operational. The measurement of internal control information disclosure use an index from the company disclosure. This study examines the effect of internal control information disclosure on earnings management in Indonesia. The sample used on this study is all of the companies listed on the stock exchanges of Indonesia during period 2015 2016 with 673 samples. Based on the results of the regression model, there is a negative coefficient between internal control information disclosure and earnings management. The higher quality of internal control information disclosure, the lower of earnings management applied by the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Berliana Anggun Dewinta
"Penelitian ini menguji pengaruh manajemen laba tahun sebelumnya terhadap biaya jasa audit tahun ini yang dibayarkan oleh perusahaan pada lima negara di ASEAN. Manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan meningkatkan risiko audit yang dihadapi oleh auditor. Berdasarkan hasil model regresi atas 5.396 tahun perusahaan, terdiri dari perusahaan yang tercatat di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, terdapat hubungan positif signifikan discretionary accruals, sebagai proksi manajemen laba, pada tahun sebelumnya terhadap biaya jasa audit tahun ini.
This study examined the effect of earnings management in the previous year on audit fee paid by companies in five countries in ASEAN. Earnings management performed by the company increased audit risk faced by auditors. Based on sample of 5.396 firm-year during 2010-2014, comprised of the companies listed in Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand, the results provide strong evidence for a positive relationship between absolute level of discretionary accruals, as a proxy of earnings management, in the previous year positive and the level of audit fee in the current year."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62337
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Amira Widya Damayanti
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan (karbon) terhadap manajemen laba akrual dan riil perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan panel data dan menggunakan metode random effect. Data penelitian terdiri dari 87 perusahaan non-finansial di India pada periode 2018–2022 dengan jumlah 435 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan (karbon) berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba akrual perusahaan. Spesifiknya, kinerja karbon berpengaruh positif signifikan sedangkan kinerja lingkungan sub sumber daya berpengaruh signifikan secara negatif terhadap manajemen laba akrual. Ditemukan hubungan insignifikan antara kinerja lingkungan (karbon) dengan manajemen laba riil. Ini mengindikasikan bahwa negara berkembang mungkin belum memindahkan aksi manajemen labanya dari akrual ke riil.
The purpose of this study is to examine the effect of environmental (carbon) performance on accrual earnings management (AEM) and real earnings management (REM). This analysis is conducted using panel data and the random effect method. The sample consists of 87 non-financial companies in India in the period 2018–2022 with a total of 435 firm-year observations. The results show that environmental (carbon) performance has significant effects on AEM. Specifically, carbon performance has a positive effect while environmental performance on sub-resources has a negative effect on AEM. An insignificant relationship was found between environmental (carbon) performance and REM. This indicates that developing countries may not have moved their earnings management actions from accrual to real method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Emillia Octavia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas laba dan kualitas pengendalian internal terhadap peringkat obligasi dengan sampel berjumlah 118 obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan industri non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mendapat peringkat obligasi oleh Pefindo dari tahun 2013-2016 308 observasi. Kualitas laba diukur melalui akrual diskresioner model Kothari et al. 2005, sedangkan pengendalian internal diukur melalui penilaian kriteria-kriteria yang mengacu pada illustrative tools COSO 2012. Penelitian ini menggunakan variabel-variabel kontol berupa ukuran perusahaan, leverage, volatilitas return saham, market-to-book-ratio, profitabilitas dan maturitas.
Melalui regresi berganda data panel ditemukan bahwa kualitas laba dan kualitas pengendalian internal berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Hal ini menunjukkan bahwa melalui kualitas laba dan pengendalian internal yang berkualitas di perusahaan dapat memberikan sinyal yang baik bagi lembaga pemeringkat sehingga dapat meningkatkan peringkat obligasi perusahaan. Pada penelitian ini, juga dilakukan robustness test dengan menggunakan peringkat perusahaan sebagai variabel dependen. Melalui robustness test diperoleh hasil yang konsisten untuk variabel kualitas laba, kualitas pengendalian internal, ukuran perusahaan, market-to-book-ratio dan profitabilitas. Namun pada variabel leverage dan volatilitas diperoleh hasil yang berbeda.
This research aims to examine the effect of earnings quality and internal control quality on bond ratings with 118 samples of bond issued by non financial industry companies listed on Indonesia Stock Exchange and rated by Pefindo from 2013 2016 308 observations . The earnings quality is measured through the discretionary accrual by Kothari et al. 2005 , whereas internal control is measured through the assessment of criteria referring to the illustrative tools of COSO 2012. This research uses control variables such as firm size, leverage, volatility, market to book ratio, profitability and maturity. Using multiple regression of panel data, this research shows that the earnings quality and internal control quality have significant positive effect on bond ratings. The good earnings quality and internal control quality can give a good signal for rating agency so the bond ratings become higher. Robustness test is also done in this research by using company rating as dependent variable. Through robustness test, the results are consistent for the earnings quality variable, internal control quality variable, firm size variable, market to book ratio variable and profitability variable. However, in leverage and volatility variables it is obtained different results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
M.F. Christiningrum
"Penelitian ini menguji pengaruh strategi diversifikasi, tingkat penggunaan utang leverage , dan set kesempatan investasi IOS terhadap kinerja dan kualitas laba perusahaan multi segmen. Selain itu, akan diuji pula dampak keberadaan pelaporan segmen berdasarkan PSAK No.5 revisi 2000 dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan antara strategi diversifikasi, leverage dan IOS terhadap kualitas laba perusahaan multi segmen. Pengukuran kinerja menggunakan excess value proksi kinerja pasar dan ROA proksi kinerja akuntansi . Kualitas laba diukur menggunakan manajemen laba akrual, manajemen laba transaksi riil dan koefisien respon laba. Ukuran tingkat diversifikasi menggunakan indeks herfindahl dan jumlah segmen perusahaan. Strategi diversifikasi terbagi atas diversifikasi related dan unrelated terhadap bisnis inti. Penelitian menggunakan sampel 120 perusahaan multi segmen 1320 firm years yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2000 ndash; 2010.
Hasil uji menemukan semakin kecil jumlah segmen dan related dengan bisnis inti, semakin baik kinerja pasar dan kinerja akuntansi. Pengujian menemukan hubungan kuadratik antara strategi diversifikasi dan kinerja, yaitu bertambahnya jumlah segmen, setelah mencapai titik optimal tertentu akan menimbulkan efek diskon kepada nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan strategi multi segmen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba akrual, namun berpengaruh positif terhadap manajemen laba transaksi riil melalui diskresi biaya produksi dan arus kas operasi abnormal . Pilihan untuk melakukan manajemen laba transaksi riil dipengaruhi oleh peningkatan jumlah segmen dan tingkat penggunaan utang serta kesempatan investasi.Pelaporan segmen menurunkan manajemen laba akrual dan transaksi riil di perusahaan dengan IOS tinggi. Namun pelaporan segmen tidak mampu menekan praktik diskresi biaya produksi dan arus kas operasi di perusahaan dengan banyak utang. Hasil ini menunjukkan pelaporan segmen berperan meningkatkan kualitas laba perusahaan multi segmen dengan kesempatan pertumbuhan tinggi, namun tidak pada perusahaan dengan utang yang tinggi.Kepemilikan keluarga menekan manajemen laba akrual di perusahaan yang meningkat jumlah segmennya. Sebaliknya, pada perusahaan dengan IOS tinggi, kepemilikan keluarga justru dapat mendorong diskresi akrual. Sebagian bukti menunjukkan adanya respon positif pasar terhadap pelaporan segmen di perusahaan dengan tingkat utang yang meningkat, namun respon negatif pasar pada perusahaan dengan IOS tinggi dengan kepemilikan keluarga yang mendominasi.
This study examines the impact of diversification strategies, the level of use of debt leverage and the investment opportunity set IOS on the performance and earnings quality of diversified firms. This research also examines the impact of segment reporting based on PSAK 5 revised 2000 and family ownership as moderating factors of the relationship between diversification strategy, leverage and IOS on the earnings quality of multi-segment corporations. Performance measurements using excess value a proxy of market performance and ROA a proxy of accounting performance are also discussed. Earnings quality is measured by accrual earnings management, real earnings management and earnings response coefficients. Diversification level is measured by Herfindahl index and number of corporate segments. The diversification strategies in this study are divided into 2 groups, namely related and unrelated diversification. Samples of this study are 120 multi-segment companies 1,320 firm years listed in Indonesia Stock Exchange for an 11-year period from 2000 to 2010.The test results indicate that the smaller the number of segments related to the core business, the better the market performance and accounting performance. The study also indicates that there is a quadratic relationship between diversification strategy and performance, i.e. increasing the number of segments, after reaching a certain optimum point will discount the value of the company.The results of the study also find that multi-segment strategy does not affect the accrual earnings of the firm, but a positive effect on real earnings transactions via discretionary costs of production and abnormal operating cash flow . The option to perform transactions in real earnings management is significantly influenced by the increase in the number of segments and the level of debts as well as the use of investment opportunities set IOS .Segment-reporting reduce the accrual earnings management and real earnings management in companies with high IOS. However, the segment reporting is not able to reduce the practice of discretionary of production costs and operating cash flow of the company with high indebtedness level. These results indicate that the segment reporting take an active part in improving the earnings quality of multi-segment companies with high growth opportunity, instead of companies with high level of indebtedness. The family ownership able to reduce accrual earnings management in companise with higher number of segments. In contrast, in companies with high IOS, family ownership is actually able to encourage discretionary accruals. The are some evidence of a positive market response to the segment reporting in companies with increasingly indebtedness level , but indicate a negative response of market for family-ownership-dominated companies with high IOS."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
D2512
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Pardede, Rachel Christy
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan dan menguji pengaruhnya terhadap manajemen laba. Pengungkapan laporan keberlanjutan merupakan pengungkapan sukarela yang akan meningkatkan transparansi perusahaan sebagai bentuk tata kelola perusahaan yang baik. Tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan dinilai melalui metode checklist GRI Application Level. Penelitian ini menggunakan data perusahaan publik yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia tahun 2008 hingga 2012. Pengolahan data sampel yang berjumlah 81 laporan dilakukan melalui regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan memiliki pengaruh signifikan untuk mengurangi praktik manajemen laba.
This research aims to assess the disclosure level of sustainability reporting and to examine its effect on earnings management. Sustainability reporting disclosure is a form of voluntary disclosure which will improve corporate transparency as a proof of good corporate governance. This disclosure level is assessed through a checklist method using GRI Application Level. This study uses data of company listed on the Indonesia Stock Exchange from 2008 to 2012. The tabulation sample data of 81 reports uses multiple linear regression. The result of this research shows that sustainability report disclosure level has a significant effect to reduce earnings management practice."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57673
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Silvony Gathrie Mosii
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh dari ukuran dan independensi dewan komisaris/dewan pengawas serta keberadaan komite audit terhadap kualitas pengendalian internal pada akhirnya mempengaruhi manajemen laba pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kualitas pengendalian internal dinilai berdasarkan jumlah temuan audit pada setiap perusahaan dan manajemen laba dihitung menggunakan model perhitungan Jones (1991).
Pengujian hipotesis diukur dengan metode Partial Least Square Path Analysis dengan menggunakan sampel sebanyak 28 perusahaan BUMN di tahun 2009 yang diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa independensi dewan komisaris/dewan pengawas dan keberadaan komite audit dapat meningkatkan kualitas pengendalian internal sehingga dapat mengurangi manajemen laba.
This study aims to determine whether the effect of the size and independence of the board of commissioners as well as the existence of an audit committee on the quality of internal control ultimately affect earnings management in state-owned enterprises (SOEs). The quality of internal control is assessed based on the number of audit findings while earnings management is calculated using Jones model (1991). Hypothesis testing was analyzed using Partial Least Square Path Analysis with a sample of 28 state-owned companies in 2009 audited by the Supreme Audit Board (BPK). The results of this study indicates that the independence of the board of commissioners and the existence of an audit committee strengthen the quality of internal control and mitigate the opportunity to do earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55881
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Fakhri Rahmanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh manajemen laba akrual terhadap likuiditas saham. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji peranan mekanisme pengawasan perusahaan yaitu efektivitas corporate governance dan spesialisasi auditor terhadap hubungan tersebut. Sampel yang digunakan adalah 176 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012 dengan menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan manajemen laba akrual bersifat oportunistik sehingga berpengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa corporate governance yang berkualitas mengurangi pengaruh negatif manajemen laba akrual terhadap likuiditas saham. Sedangkan auditor spesialis tidak terbukti mempengaruhi hubungan tersebut. Hal ini mengindikasikan peran corporate governance penting dalam mengurangi (mendorong) manajemen laba akrual yang oportunis (efisien) sehingga meningkatkan likuiditas saham perusahaan.
This study aimed to empirically examine the effect of accrual earnings management on stock liquidity. This study also aimed to examine the role of the company's monitoring with the effectiveness of corporate governance and auditor specialist on this relationship. The samples used were 176 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2012 using panel data regression. The result of this study indicate that accrual earnings management are opportunist as negatively affect on stock liquidity. The results of this study also indicate that corporate governance reduce the negative relationship of accrual earnings management and stock liquidity. While there is no evidence that auditor specialist affect that relationship. This indicates the role of corporate governance are important in reducing (push) opportunistic (efficient) accrual earnings management thereby increasing stock liqudity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57110
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library