Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140759 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Angela Novitasari
"ABSTRAK
Manga sebagai bacaan yang dianggap sederhana sebenarnya memiliki genre tertentu yang memerlukan pemikiran lebih mendalam untuk memahaminya, salah satunya yakni Monster karya Urasawa Naoki. Hal menarik dalam manga ini adalah cerita dengan tokoh protagonis berkebangsaan Jepang namun berlatar tempat di Jerman. Untuk memahami secara mendalam, skripsi ini membahas unsur-unsur intrinsik yang meliputi alur, latar, tokoh dan penokohan, serta kesatupaduan unsur-unsur tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manga ini membentuk cerita yang realistis, koheren, dan plausibel, dengan mempertanyakan mengenai hakikat kemanusiaan seperti: Apakah penjahat sebaiknya mati saja? Masalah lain yang turut diangkat yakni pentingnya pendidikan anak yang tepat dan benar.

ABSTRACT
Manga, widely known as an easy read book, has certain genre that needs deeper understanding to digest the story, such as Monster by Urasawa Naoki. Point of interest in this manga is the protagonist is a Japanese yet set in another country Germany. To understand deeper, this research covers intrinsic components such as plot, setting, character and characterization also the corelation between the components. The unity of components creates a realistic, coherent and plausible story, in which question humanity: would?ve it been better if a criminal die? The story also stresses on the importance of proper early education for children.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S61516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eky Triwulan Kusumaningrum
"Manusia pada dasarnya memiliki banyak keinginan yang ingin dipenuhi di dalam kehidupannya. Ternyata hal tersebut didorong oleh hasrat di dalam dirinya. Namun dalam praktiknya, keinginan seseorang tidak dengan mudah dapat tercapai. Oleh karena, pastilah ada keinginan yang bentrok dengan keinginan orang lain. Namun, kehadiran orang lain bukan hanya sebagai sebuah alat bagi pemenuhan keinginan seseorang, tapi orang lain tersebut menjadi objek hasrat itu sendiri. Demi untuk memenuhi hasratnya manusia bahkan menggunakan banyak cara, bahkan yang manipulatif sekalipun. Komik 20th Century Boys dan 21st Century Boys karangan Naoki Urasawa merupakan salah satu gambaran realitas mengenai penggunaan manipulasi tanda demi memenuhi hasratnya yang dituangkan ke dalam sebuah komik

Basically, human-being have several wants that is must be fulfill in their life. In fact, those are driven by their desire. But, what they want can not be reached easily. It is because of clash between one_s interest and the other_s. The present of the others are not only instruments for one_s desire fulfillment, but also the object of that desire itself. For desire fulfillment, one can do it in many ways, even the manipulative one. In 20th Century Boys and 21st Century, a comic by Naoki Urasawa are one of a picturing from the reality about manipulation of signs that human uses to fullfil their desire"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S16112
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Hanindya Hidayatulloh
"Penelitian ini menganalisis penggambaran kehidupan di desa dan kota dalam manga Skip and Loafer karya Misaki Takamatsu dengan menggunakan metode analisis naratif dan visual. Fokus utama penelitian adalah dua tokoh, Mitsumi dan Nao, yang masing-masing merepresentasikan perspektif individu desa dan kota berdasarkan latar belakang mereka. Analisis menunjukkan bahwa pengalaman dan identitas individu memengaruhi persepsi terhadap desa dan kota. Mitsumi menghadapi kesulitan beradaptasi di kota yang serba cepat, sementara Nao menemukan kebebasan berekspresi di kota besar yang lebih inklusif. Studi ini mengungkapkan bahwa desa dan kota tidak hanya berbeda secara geografis, tetapi juga memengaruhi dimensi sosial, emosional, dan identitas individu. Hasil penelitian menekankan pentingnya konteks individu dalam memahami dinamika kehidupan di desa dan kota.

This study analyzes the depiction of rural and urban life in the manga Skip and Loafer by Misaki Takamatsu using narrative and visual analysis methods. The main focus of this research is on two characters, Mitsumi and Nao, who represent individual perspectives of rural and urban areas based on their backgrounds. The analysis reveals that individual experiences and identities influence perceptions of rural and urban life. Mitsumi faces challenges adapting to the fast-paced city life, while Nao finds freedom of expression in the more inclusive urban environment. This study highlights that rural and urban areas differ not only geographically but also in their social, emotional, and identity dimensions. The findings emphasize the importance of individual context in understanding the dynamics of rural and urban life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faza Nadila
"ABSTRAK
Jurnal ini menjelaskan penggambaran salah satu budaya Jepang yaitu hubungan Senpai-Kouhai dalam manga Hataraku Saibou. Hataraku Saibou bercerita mengenai bagaimana sel antropomorfisme bekerja untuk menghidupi tubuh yang mereka diami. Hubungan senpai-kouhai yang ada di dalam manga tersebut ditampilkan oleh beberapa karakter di dalam manga. Chie Nakane dalam bukunya Japanese Society, dan Davies & Ikeno dalam teori senpai-kouhai menjelaskan bahwa hubungan tersebut dapat terlihat dalam bentuk gramatikal tertentu dalam bahasa Jepang. Teori tokoh dan penokohan milik Nurgiyantoro digunakan untuk mendukung data. Hubungan Senpai dan Kouhai dalam manga Hataraku Saibou terbentuk oleh rentang waktu pekerjaan sel dalam divisinya masing-masing. Dalam hubungannya dengan senpai, bila kouhai ingin mengutarakan opininya, mereka harus menggunakan bahasa sopan kepada senpai. Hubungan tersebut membuat mereka menjadi sosok yang lebih baik dalam
karakter dan pekerjaannya.

ABSTRACT
The journal explains the depiction of one of the Japanese cultures, namely the relationship between Senpai-Kouhai in the Hataraku Saibou manga. Hataraku Saibou tells about how anthropomorphic cells work to support the body they live in. The relationship between senpai-kouhai in the manga is displayed by several characters in the manga. Chie Nakane in her book Japanese Society, and Davies & Ikeno in senpai-kouhai s theory explain that the relationship can be seen in certain grammatical forms in Japanese. The theory of characters and characterizations belonging to Nurgiyantoro is used to support data. The relationship between Senpai and Kouhai in the Hataraku Saibou manga was formed by the time span of cell has worked in their respective divisions. In the relationship with Senpai, if kouhai wants to state their opinion, they must use polite language to Senpai. This relationship make them better
in their character and their work."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Radityo Eko Prasojo
"Skripsi ini membahas anime mangateki realism dalam hifantajii light novel yang berjudul Boku wa Tomodachi ga Sukunai. Light novel adalah novel yang ditujukan untuk remaja yang mempunyai ilustrasi bergaya anime dan manga. Sedangkan hifantajii adalah unsur non-fantasi dalam light novel. Anime mangateki realism merupakan penggambaran dunia anime dan manga dalam light novel. Hal ini dilihat dari penggunaan kyarakutaa deetabeesu dalam light novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anime mangateki realism sama sekali tidak dekat dengan realisme dan light novel adalah novel yang lebih ditargetkan kepada kalangan otaku.

This thesis explain the concept of anime manga-like realism through non-fantasy light novel titled Boku wa Tomodachi ga Sukunai. Light novel is a type of novel that is targeted toward teen which has anime manga style illustration. Anime manga-like realism is a term for anime and manga world portrayal in light novel. This can be seen by the use of character database in light novel. The results of the research concludes that anime manga-like realism is not like realism at all and light novel is a novel that is mainly targeted toward otaku readers."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43150
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nabeela Anindhita Ariny Roboth
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat kompleksitas identitas gender melalui lensa karakter Yuu Arima dalam manga Boy Meets Maria. Peneliti menerapkan teori performativitas gender yang dikemukakan oleh Judith Butler untuk memahami isu identitas gender pada karakter Yuu Arima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas gender pada karakter Yuu Arima bersifat cair, tergantung konteks, tidak tetap. Yuu Arima dapat dibaca sebagai gambaran dari keberagaman dan kompleksitas identitas gender. Perjalanan Arima dalam menemukan identitasnya tidak hanya untuk memenuhi ekspektasi sosial, tetapi juga merupakan eksplorasi pribadi yang membebaskannya dari konsepsi-konsepsi baku tentang gender.

This research aims to describe the complexity of gender identity through the lens of the character Yuu Arima in the manga Boy Meets Maria. The researcher applies the theory of gender performativity proposed by Judith Butler to understand the issue of gender identity in the character Yuu Arima. The research results indicate that the gender identity of the character Yuu Arima is fluid, dependent on the context, not fixed. Yuu Arima can be read as an illustration of the diversity and complexity of gender identity. Arima's journey in finding his identity is not only to fulfill social expectations, but is also a personal exploration that frees him from standard conceptions of gender."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salwa Rahmah Arrayya
"Dalam praktiknya manga sering digunakan sebagai wadah untuk menunjukkan fenomena sosial yang beredar di masyarakat Jepang. Salah satu fenomena yang kehadirannya sangat dekat dengan pembaca adalah kondisi rumah tangga tempat mereka tumbuh. Dalam tumbuh kembangnya, orang tua memegang tanggung jawab besar dalam pembentukan kepribadian anak. Namun, tidak jarang juga terdapat faktor lain yang mempengaruhi gaya asuh dari orang tua ke anak. Salah satu fenomena yang menarik adalah pola pengasuhan narsistik dalam rumah tangga yang mempengaruhi kondisi psikis anak di masa depan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pola-pola gaya asuh narsistik yang dilakukan oleh Seiko Osabe dan dampak dari perbuatan tersebut kepada kemampuan perkembangan mentalitas tokoh Seiichi. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisis teks melalui dialog antar tokoh dalam panel manga, lalu dianalisis dengan teori psikoanalisis sosial milik Karen Horney. Dari hasil analisis ditemukan bahwa: 1) tindakan narcissistic parenting yang Seiko Osabe lakukan merupakan dorongan dari kebutuhan neurotiknya, 2) kurangnya andil pasangan (ayah) dalam peran pengasuhan anak mendorong pengasuhan narsistik yang dilakukan oleh Seiko Osabe, 3) Seiichi berhasil memutus generational trauma yang diturunkan ibunya.
In its daily practice, manga is often used as a platform to show social phenomena circulating in Japanese society. One of the phenomena that brings readers closer to the characters is the household conditions in which they grow up. In their personal growth and development, parents hold a great responsibility in shaping the child's personality. However, it is not common for there to be other factors that influence the parenting style from parents to children. One interesting phenomenon is narcissistic parenting patterns in households that affect children's psychological conditions in the future. This research aims to identify the patterns of narcissistic parenting style practiced by Seiko Osabe and the impact of these actions on the ability to develop Seiichi's mentality. The method that will be used in this research is text analysis through dialogue between characters in manga panels, then analyzed with Karen Horney's social psychoanalysis theory. From the analysis, it is found that: 1) Seiko Osabe's narcissistic parenting actions are driven by her neurotic needs, 2) the lack of a partner's (father's) participation in the role of parenting encourages narcissistic parenting by Seiko Osabe, 3) Seiichi managed to break the generational trauma passed down by his mother.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Davina Nathania Lestari
"Skripsi ini membahas pemanfaatan manga sebagai media pemelajaran di Perpustakaan The Japan Foundation (JF). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pemanfaatan koleksi manga melalui layanan perpustakaan JF hingga penyiangan serta menganalisis kebutuhan pengguna dalam mempelajari bahasa Jepang dengan menggunakan koleksi manga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukan penggunaan manga sebagai media pemelajaran bahasa Jepang merupakan cara yang efektif dalam mempelajari dan meningkatkan kemampuan bahasa Jepang. Hal ini ditunjukkan oleh informan dengan mudah mengingat informasi yang ada di dalam manga karena manga merupakan bacaan yang menyenangkan.

This thesis discusses the use of manga as a medium learning in the Library of The Japan Foundation (JF). The purpose of this study is to identify the utilization of manga collection through JF library services to weeding and analyzing the needs of users in learning the Japanese language by using manga collection. This study uses a qualitative approach with case study method and through interviews. The results of this study showed the use of manga as a medium of learning Japanese is an effective way to learn and improve the ability of Japanese language. It is indicated that they seemed easily to remember information by using manga that has attractive appearance in the way it is presented.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmania Dhianty Mevidya
"ABSTRAK
Di zaman yang serba mudah ini, mencari informasi tentang sejarah bukan lagi menjadi hal yang sulit. Dalam rangka
menunjang dan mempermudah pembelajaran sejarah, saat ini sudah banyak komik atau manga dalam istilah bahasa
Jepang yang bertemakan sejarah. Manga Nihon no Rekishi merupakan salah satu contohnya. Manga ini menceritakan
kehidupan shougun pertama di zaman Edo, Tokugawa Ieyasu. Namun, sebagai pembelajar sejarah Jepang kita tidak
bisa hanya mengacu kepada satu referensi saja. Akan tetapi kita juga harus mengacu kepada buku teks untuk
membandingkan isi yang terkandung didalamnya. Salah satu buku teks yang juga membahas kehidupan Tokugawa
Ieyasu adalah The Edo Inheritance. Meskipun keduanya menceritakan Tokugawa Ieyasu, namun tentunya terdapat
beberapa bagian yang disajikan secara berbeda. Dengan membandingan isi dari manga dan buku teks ini, diharapkan
agar pemebelajar sejarah Jepang dapat mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut.

ABSTRACT
In this easy-paced era, seeking information about history is no longer a difficult thing. In order to support and
facilitate the teaching of history, there have been a lot of comics or manga using Japanese term themed history. The
manga titled Nihon no Rekishi is one of the example. This manga tells the life of the first shougun in the Edo period,
Tokugawa Ieyasu. However, as a learner of Japanese history we can not just refer to one reference only. We also
have to refer to textbooks to compare the contents contained therein. One of the textbook that also discusses the life
of Tokugawa Ieyasu is The Edo Inheritance. Although both tell Tokugawa Ieyasu, but there are some parts that are
presented differently. By comparing the contents of manga and textbooks, it is expected that the learner of Japanese
history can tell the differences between them."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatia Nurizky
"Manga sebagai salah satu bagian dari kebudayaan populer Jepang memiliki satu genre yang unik yaitu Boys Love (BL). Genre ini berfokus kepada romansa yang terjadi di antara dua orang laki-laki homoseksual. Penelitian ini menggunakan teori wacana dan menggunakan metode semiotika untuk mengkaji tanda-tanda yang terdapat di dalam manga Boys Love. Tanda-tanda tersebut melingkupi apa yang menggambarkan anti-heteronormativitas dan anti-hegemoni maskulinitas dalam masyarakat Jepang. Melalui kajian tanda dalam manga tersebut, diharapkan perlawanan-perlawanan terhadap wacana heteronormativitas dan hegemoni maskulinitas dapat dilihat dan diteliti secara mendalam.

Manga as one aspect of Japanese Popular Culture has one unique genre called Boys Love (BL). This genre focuses on romance between homosexual men. This research uses discourse theory and semiotic method to decipher the signs contained in Boys Love manga. Those signs includes the depictions of anti-heteronormativity and anti-hegemonic masculinity in Japanese society. Through the sign deciphering, it is expected that the oppositions against heteronormativity and hegemonic masculinity can be seen and researched thoroughly."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T45073
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>