Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164729 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amanda Rianti Utomo
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh customer authenticity perception dan komponen brand equity terhadap brand choice intention waralaba lokal restoran etnis di Indonesia. Lebih lanjut lagi, skripsi ini membahas pengaruh terhadap brand choice intention yang ditimbulkan oleh brand awareness, brand image, perceived quality dan brand loyalty. Penelitian ini menggunakan desain penelitian konklusif-deskriptif dan single-cross sectional. Kuesioner disebar kepada responden yang memiliki pengalaman bersantap di restoran etnis yang menjadi objek penelitian dalam kurun waktu minimal dua bulan terakhir sebanyak 151 responden yang diambil menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa customers? authenticity perception berdampak signifikan pada komponen brand equity yang meliputi brand awareness, brand image, perceived quality, dan brand loyalty, dan brand choice intention dipengaruhi secara signifikan oleh brand loyalty. Pada penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial serta saran untuk penelitian selanjutnya.

This study discusses the effect of customer authenticity perception and the components of brand equity to brand choice intention on local franchise of ethnic restaurants in Indonesia. Furthermore, this paper discusses the influence on brand choice intention posed by brand awareness, brand image, perceived quality and brand loyalty. This research uses descriptive conclusive research designs and single-cross sectional. Questionnaires were distributed to respondents who have experience of dining at ethnic restaurants which became the object of study in a minimum period of two months as many as 151 respondents drawn using a convenience sampling method. This study concluded that customers' perception authenticity has significant impact on brand equity components that include brand awareness, brand image, perceived quality, and brand loyalty, and brand choice intention significantly affected by brand loyalty. In this study, there is also a managerial implications and suggestions for further research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Rianti Utomo
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh customer authenticity perception dan komponen brand equity terhadap brand choice intention waralaba lokal restoran etnis di Indonesia. Lebih lanjut lagi, skripsi ini membahas pengaruh terhadap brand choice intention yang ditimbulkan oleh brand awareness, brand image, perceived quality dan brand loyalty. Penelitian ini menggunakan desain penelitian konklusif-deskriptif dan single-cross sectional. Kuesioner disebar kepada responden yang memiliki pengalaman bersantap di restoran etnis yang menjadi objek penelitian dalam kurun waktu minimal dua bulan terakhir sebanyak 151 responden yang diambil menggunakan metode convenience sampling. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa customers? authenticity perception berdampak signifikan pada komponen brand equity yang meliputi brand awareness, brand image, perceived quality, dan brand loyalty, dan brand choice intention dipengaruhi secara signifikan oleh brand loyalty. Pada penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial serta saran untuk penelitian selanjutnya.

This study discusses the effect of customer authenticity perception and the components of brand equity to brand choice intention on local franchise of ethnic restaurants in Indonesia. Furthermore, this paper discusses the influence on brand choice intention posed by brand awareness, brand image, perceived quality and brand loyalty. This research uses descriptive conclusive research designs and single-cross sectional. Questionnaires were distributed to respondents who have experience of dining at ethnic restaurants which became the object of study in a minimum period of two months as many as 151 respondents drawn using a convenience sampling method. This study concluded that customers' perception
authenticity has significant impact on brand equity components that include brand awareness, brand image, perceived quality, and brand loyalty, and brand choice
intention significantly affected by brand loyalty. In this study, there is also a managerial implications and suggestions for further research.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Oktaviana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif antara authenticity perception dengan brand awareness, brand image dan perceived quality, serta bagaimana ketiga variabel tersebut mempengaruhi brand loyalty. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji dampak dari brand loyalty pada brand choice intention dari konsumen restoran khas Sunda. Data pada penelitian ini didapat dari penyebaran kuesioner secara online kepada responden yang mengunjungi restoran khas Sunda paling tidak sekali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode non-probability sampling yaitu convinience sampling. Penelitian dilakukan satu kali dalam satu periode penelitian dengan menggunakan single cross sectional design. Data yang didapat diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa authenticity perception berpengaruh positif terhadap brand awareness, brand image dan perceived quality. Brand image dan perceived quality berpengaruh positif terhadap brand loyalty sedangkan brand image tidak memiliki pengaruh positif terhadap brand loyalty. Kemudian brand loyalty memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap brand choice intention konsumen.

This Study examines if authenticity perception had positively influenced brand awareness, brand image and perceived quality, as well as how these three variables will influence brand loyalty.This study also examines the impact of brand loyalty on brand choice intention for Sundanese restaurant. Questionnaires were distributed online to respondents who visited Sundanese restuarant at least once for the last three months. Sampling method used was non probability sampling specifically convenience sampling. Study were held one time in one period of time which single cross section design was used. Data were analysed using Structural Equation Modelling SEM . Findings indicate that authenticity perception is a critical determinant of brand equity and brand equity has a significant impact on brand choice intention. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Dyah Rahmayanti
"Generasi milenial dikatakan memiliki tingkat brand loyalty yang rendah, hal ini menunjukkan bahwa konsep brand loyalty masih menjadi isu penting dalam kegiatan pemasaran. Penelitian terhadap anteseden dari brand loyalty telah banyak dilakukan, salah satu faktor tersebut adalah consumer-brand identification (CBI), yang juga merupakan faktor dari brand advocacy. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana brand anthropomorphism, consumer-brand engagement, consumer skepticism, dan brand prestige memengaruhi consumer-brand identification, dengan fokus pada industri apparel dan footwear. Dengan menggunakan purposive sampling, model teoritis yang diusulkan diuji menggunakan metode structural equation modelling (SEM) pada data yang dikumpulkan dari 400 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menjadi lebih terlibat dalam personal consumer-brand engagement dan menganggap suatu brand sebagai lebih bergengsi meningkatkan consumer-brand identification, dan consumer skepticism towards ads yang lebih tinggi memengaruhi consumer-brand identification secara negatif. Namun, digital consumer-brand engagement dan consumer skepticism towards brands tidak memengaruhi CBI secara langsung. Lebih lanjut, CBI terbukti memiliki pengaruh positif yang kuat pada brand loyalty dan brand advocacy, dengan brand loyalty juga memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap brand advocacy. Implikasi dan saran manajerial untuk penelitian lebih lanjut dibahas dalam penelitian ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindiya Kirana
"Customer-based brand equity (ekuitas merek berbasis konsumen) adalah efek diferensial dalam respon konsumen terhadap stimulus pemasaran yang bersumber dari pengetahuan konsumen terhadap merek (Keller, 1998). Ada tiga hal penting dalam defmisi ini, yaitu: efek diferensial, pengetahuan terhadap merek, dan respon konsumen terhadap aktivitas pemasaran.
Obyek dari penelitian ini adalah hubungan antara variabel-variabel pembangun, atau stimulus pemasararan dihubungkan dengan defmisi diatas, merek-merek private label Hero dan
variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero, sebagai efek diferensial atau manfaat jika dihubungkan dengan defmisi diatas. Private label yang
dikembangkan Hero sendiri terdiri dari enam merek dan cakupannya meliputi kategori produk-produk makanan dan non-makanan dengan klasifikasi komoditi dan premium. Enam
merek private label Hero tersebut adalah: Herosave, Nature's Choice, First Choice, Fresh Choice, Reliance, dan Innosense.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pengenalan konsumen Hero terhadap merek-merek private label Hero Supermarket dan persepsi terhadap manfaat dan nilai merek-merek private label tersebut, 2) Menguji hubungan dalam model penelitian antara variabel-variabel
pembangun merek-merek private label Hero dan variabel-variabel pengetahuan merek {brand knowledge) konsumen serta hubungan variabel-variabel pengetahuan merek
{brand knowledge) dan preferensi terhadap peritel Hero.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti adalah preferensi terhadap peritel, variabel-variabel dalam kelompok pengetahuan merek {brand knowledge), yaitu: tingkat pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero {brand recognition), dan penilaian konsumen terhadap nilai merek-merek private label Hero {brand image), variabel-variabel dalam kelompok unsur-unsur pembangun merek, yaitu; unsur-unsur merek {brand
element), stimulus pemasaran, dan leverage dari asosiasi sekunder dengan peritel Hero. Kemudian dikembangkan dua buah hipotesa tentang hubungan antara variabel, yaitu: 1).
Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok variabel unsur pembangun merek dan kelompok variabel tingkat pengetahuan merek {brand knowledge), 2). Bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara kelompok variabel tingkat pengetahuan merek {brand knowledge) dan variabel preferensi terhadap peritel Hero.
Dari hasil uji dengan menggunakan analisa korelasi kanonik, yang bersumber dari jawaban 162 responden dari 4 gerai supermarket Hero di Jakarta, terhadap hipotesa pertama membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel-variabel yang diuji. Serta melalui analisa terhadap struktur fungsi kanonik diperoleh hasil bahwa variabel terpenting dalam pembentukan hubungan korelasi kanonik adalah variabel leverage dari peritel Hero dan tingkat pengenalan merek konsumen. Sedangkan untuk hipotesa kedua dengan menggunakan analisis korelasi majemuk dan parsial membuktikan bahwa ada hubungan korelasi yang signifikan dengan arah yang positif antara variabel-variabel
yang diuji.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengenalan konsumen terhadap merek-merek private label Hero adalah tiga merek, dengan Herosave sebagai merek yang paling dikenali, serta empat merek hanya dikenali minoritas responden. Kemudian mayoritas responden setuju bahwa merek-merek private label Hero memberikan manfaat bagi konsumen (harga, ragam produk, dan kualitas) dan menanggapi positif bahwa merek-merek private label Hero memberikan nilai yang sebanding atau lebih baik dibandingkan merek-merek yang biasa dibeli.
Dari basil penelitian tersebut digunakan untuk memberikan beberapa rekomendasi untuk pengembangan strategi merek untuk private label Hero, terutama mengenai obyektif
pengembangan merek-merek private label Hero, target konsumen, positioning, brand architecture merek-merek private label Hero, dan program customer relationship-nya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Satria
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh brand Bank Mandiri terhadap brand equity Bank Syariah Mandiri. Brand Bank Mandiri mempengaruhi lima variabel pembentuk brand equity Bank Syariah Mandiri yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan brand image. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan untuk analisis data menggunakan model binary logistic. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa brand Bank Mandiri mempengaruhi brand equity Bank Syariah Mandiri. Selanjutnya dalam penelitian ini menyarankan agar Bank Syariah Mandiri mengelola brand equity lebih baik lagi.

This thesis describes the impact of Bank Mandiri Brand on Bank Syariah Mandiri Brand Equity. Bank Mandiri Brand influences five variables forming the brand equity of Bank Syariah Mandiri, namely brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyality and brand image. This is a qualitative study with a descriptive design and for data analysis it adopts binary logistic model. The results of the study conclude that the brand of Bank Mandiri has impact on the brand equity of Bank Syariah Mandiri.This study further suggest that Bank Syariah Mandiri manage its brand equity in a better manner."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Indriani
"Metafora hubungan konsumen dengan merek telah mendominasi pemikiran pemasaran dan praktek. Meskipun demikian, masih ada keterbatasan penjelasan mengenai fenomena transgression dalam domain produk konsumsi, khususnya di tingkat merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand transgression terhadap hubungan konsumen dengan merek. Sebagai inspirasi, penelitian ini mengacu pada teori hubungan interpersonal, yang menekankan pada penilaian dari kesalahan dan keseriusan dampak dari brand transgression; serta teori keadilan distributif, yang mempertimbangkan prinsip keadilan dan keseimbangan antara manfaat dan biaya. Selain itu, efek dari kedekatan hubungan konsumen dengan merek juga sangat menarik untuk diteliti, karena potensinya dalam mempengaruhi brand behavioral intention.
Penelitian ini dilakukan pada tiga studi eksperimen. Studi pertama meneliti dampak dari brand transgression, brand relationship closeness dan kategori product involvement terhadap brand behavioral intention. Studi kedua meneliti dampak dari brand transgression, brand relationship closeness dan upaya pemulihan apology terhadap brand behavioral intention. Studi ketiga meneliti dampak dari brand scandal, brand relationship closeness dan upaya pemulihan brand recall terhadap brand behavioral intention. Hasil pada semua studi menunjukkan bahwa brand transgression, brand relationship closeness, kategori product involvement dan upaya pemulihan merupakan kunci untuk memahami perbedaan perilaku konsumen pada saat peristiwa brand transgression.

Although the consumer-brand relationships metaphor dominates contemporary marketing thought and practice, surprisingly little empirical work has been conducted on transgression phenomena in the consumer products domain, particularly at the level of the brand. The aim of this research was to investigate how brand transgression influence consumer relationships with the brand. For inspiration, this research draws on interpersonal relationship theory, which highlights judgments of culpability and seriousness of the brand transgression, and distributive justice theory, which considers the fairness and equity-balance of benefits and costs. Furthermore, the effects of brand relationship closeness also become especially interesting in this regard, due to their potential to influence brand behavioral intention.
This research was conducted on three experiment studies. First study examines the impacts of brand transgression, brand relationship closeness and product involvement on brand behavioral intention. Second study examines the impacts of brand transgression, brand relationship closeness and apology on brand behavioral intention. Third study examines the impacts of brand scandal, brand relationship closeness and brand recall on brand behavioral intention. Across all of these studies, results show that brand transgression type, brand relationship closeness, product involvement and recovery effort are a key construct to understanding the differences in behaviors following brand transgression.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kautsar
"Komunitas pengguna bus TransJakarta adalah fenomena unik di Jakarta, karena bertentangan dengan teori consumer engagement. eWOM dan citra merek diprediksi mampu meningkatkan consumer engagement pengguna bus TransJakarta. Partisipan adalah pengguna rutin TransJakarta yang memiliki akun sosial media (n=122). Penelitian field experiment dengan desain 2( eWOM teks dan eWOM teks gambar) x 2(citra merek positif dan non citra merek) desain faktorial. Kelompok partisipan mendapatkan eWOM gambar dan kelompok eWOM teks gambar mengenai bus TransJakarta serta ada tambahan salience mengenai citra merek bus TransJakarta.
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh variasi eWOM terhadap consumer engagement nilai F(1,122) = 1,791, p>0,05 yang berarti tidak ada efek pengaruh dari variasi eWOM (teks dan teks gambar) terhadap consumer engagement. Efek moderasi yang diduga bisa muncul dari variabel citra merek ternyata tidak menunjukkan signifikansi dalam analisa hasil penelitian, nilai F(1,122) = 1,257, p>0,05 menunjukkan moderator citra merek tidak dapat menguatkan ataupun melemahkan pengaruh variasi eWOM terhadap consumer engagement.

Busway bus user community is a unique phenomenon in Jakarta, because this phenomenon contradictive with consumer engagement theory. eWOM and brand image predicted to increase consumer engagement bus of TransJakarta users. Participants are bus of TransJakarta users who have social media accounts (n=122). Field experiment research design with 2 (eWOM text and eWOM text images) x 2 (positive brand image and non-image brand) factorial design. Groups of participants get eWOM text and eWOM text images on bus of TransJakarta and salience of the brand image bus of TransJakarta.
The results showed value of F (1,122) = 1.791, p> 0.05, which means there is no effect of the influence of variations eWOM (text and text images) to consumer engagement. Moderating effects that allegedly could arise from the brand image variables did not show significance in the analysis of the research results, the value of F (1,122) = 1.257, p> 0.05 indicates moderator brand image can not strengthen or weaken the effect of variation eWOM to consumer engagement.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
T45216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fike Kireina
"Fokus penelitian ini adalah Rebranding yang dilakukan PT. Pos Indonesia sejak 2009 yang masih berlangsung hingga saat ini. Langkah awal yang dilakukan PT. Pos Indonesia pada proses Rebranding-nya adalah merevitalisasi aset-aset fisik yang dimiliki. Akan tetapi, PT. Pos Indonesia tidak melakukan perubahan apapun pada aset-aset visual seperti logo atau nama yang biasanya menjadi target pengubahan pada Rebranding. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari Respon Potential Customer Atas Rebranding terhadap Customer-Based Brand Equity dan Brand Preference. Peneliti menyebarkan kuesioner pada 100 pengusaha online shop di DKI Jakarta. Penelitian ini menemukan bahwa Respon Potential Customer Atas Rebranding memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Customer-Based Brand Equity dan Brand Preference.

This research focused on the process of rebranding which has been practiced since 2009 until now by PT. Pos Indonesia. The initial step taken by PT. Pos Indonesia on its rebranding process is to revitalize the physical assets owned. However, PT. Pos Indonesia did not make any changes to its visual assets such as the logos or names, which are commonly done by many firms on the process of its rebranding. The purpose of this study is to investigate the influence of potential customer’s response on rebranding toward customer based brand equity and brand preference. This study gathered data from 100 online shop owners in DKI Jakarta. The results indicate that the Response of Potential Customer on Rebranding has a positive and significant effect toward the Customer-Based Brand Equity and Brand Preference."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delia Firka Ayyar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand authenticity terhadap Brand trust serta peran Brand trust sebagai mediator dalam membangun Brand Affect dan Brand loyalty pada konsumen brand HMNS di Jabodetabek. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa brand authenticity memiliki peran penting dalam membangun hubungan yang kuat antara brand dengan konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden yang merupakan konsumen brand HMNS di Jabodetabek. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dengan mengedepankan kriteria usia minimal 18 tahun dan pengalaman konsumsi terhadap brand HMNS. Total sampel yang terkumpul adalah 149 responden. Hipotesis di uji dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand authenticity memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Brand trust. Kemudian, Brand trust berpengaruh signifikan terhadap Brand Affect dan Brand loyalty.

The purpose of this research is to cognize the influence of brand authenticity on Brand trust and the mediating role of Brand trust in building brand affect and brand loyalty among HMNS brand consumers in Jabodetabek. This study is based on the understanding that brand authenticity plays a crucial role in establishing a strong relationship between the brand and consumers. A survey method was employed, utilizing questionnaires distributed to HMNS brand consumers in Jabodetabek. The sampling was conducted purposively, with a minimum age requirement of 18 years and experience in consuming the HMNS brand. A total of 149 respondents participated in the study. The hypotheses were tested using Struktural Equation Modeling (SEM).The findings of the study indicate that brand authenticity has a significant influence on brand trust. Additionally, brand trust significantly affects both brand affect and brand loyalty. Furthermore, brand authenticity indirectly affects loyalty through brand trust. These results highlight the importance of brand authenticity in building a strong relationship with consumers. The findings have practical implications for brand communication and marketing strategies, emphasizing the need for brands to emphasize authenticity."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>