Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155832 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadrik Aziz Firdausi
"[ABSTRAK
Skripsi ini berfokus pada telaah pemikiran Njoto, salah satu pimpinan utama PKI, dalam kapasitasnya sebagai seorang politikus, publisis, dan pekerja budaya. Pemikirannya berkelindan pada konteks Indonesia periode 1951?1965. Melalui kajian skripsi ini penulis mencoba keluar dari penilaian apriori terhadap pemikiran kalangan kiri Indonesia. Skripsi ini juga bertujuan untuk melengkapi khazanah historiografi pemikiran periode 1950-an yang nisbi terbatas. Oleh karena itu, dalam proses penulisan skripsi ini penulis banyak memanfaatkan karya-karya Njoto selama kurun tersebut yang dipublikasikan dalam koran komunis, Harian Rakjat. Hasil studi ini menunjukkan bahwa akar dari pemikiran Njoto adalah keberpihakan politik kepada masyarakat kelas bawah. Tema besar dari gagasannya adalah tentang pembebasan rakyat dari ketertindasan. Gagasannya dalam taraf tertentu tidak orisinal, tetapi gagasannya dalam tiga domain tersebut saling bertaut sehingga mampu mendukung gerakan yang sinergis dan masif.
ABSTRACT
This study focuses on Njoto?s thought, one of the eminent leaders of Indonesian Communist Party, in his capacity as politician, publicist, and cultural commentator. His thinking is intertwined in the context of Indonesia period 1951?1965. Through this study, the author tries out a priori assessment on the thinking of the left movement in Indonesia. This study also aims to complete the historiography of thought in the 1950s which were relatively limited. Therefore, in the process of writing this study, the author utilizes Njoto?s works during that period were published in a communist newspaper, Harian Rakjat. The result of this study shows that the roots of his thought was his political alignments toward the lower class. The major consideration of his thoughts is about people liberation from oppression. The idea isn?t original to some extent, but in these three domains linked with and support the synergistic and massive movement.
, This study focuses on Njoto’s thought, one of the eminent leaders of Indonesian Communist Party, in his capacity as politician, publicist, and cultural commentator. His thinking is intertwined in the context of Indonesia period 1951—1965. Through this study, the author tries out a priori assessment on the thinking of the left movement in Indonesia. This study also aims to complete the historiography of thought in the 1950s which were relatively limited. Therefore, in the process of writing this study, the author utilizes Njoto’s works during that period were published in a communist newspaper, Harian Rakjat. The result of this study shows that the roots of his thought was his political alignments toward the lower class. The major consideration of his thoughts is about people liberation from oppression. The idea isn’t original to some extent, but in these three domains linked with and support the synergistic and massive movement.
]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilawati Kurnia
"Penulis skripsi bertujuan memberikan gambaran tentang Ostpolitik, salah satu kebijaksanaan politik luar negera. Republik Federal Jerman. Tema tersebut tidak diteliti dari sudut politik, akan tetapi lebih bersifat penggambaran sejarah yang diakronis. Melalui penelitian kepustakaan,penulis berusaha menguraikan perkembangan Ostpolitik yang telah dijalankan sejak masa Republik Weimar (1919-1933) sampai masa Willy Brandt (1969-1974). Hal ini diha_rapkan dapat memberikan gambaran tentang usaha-usaha pendekatan yang telah dijalankan oleh Jerman. Skripsi ini bertitik berat pada masa Willy Brandt, berdasarkan atas pertimbangan bahwa OstpOlitik masa ini telah berhasil dengan baik serta merupakan jalan keluar bagi masalah status quo Republik Federal Jerman. Disamping itu Repubublik Federal Jerman telah dapat ikut memberikan sum_bangan bagi politik perdamaian (detente) dengan menjalankan peranannya sebagai penengah antara kedua kekuasaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohana Maris Budianti R.
"Penelitian ini membahas analisis strategi pada salah satu organisasi kepemudaan yang beraliran nasionalis yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI). Adapun penelitian ini terfokus pada tujuan menemukan strategi yang dimiliki GmnI untuk menangkal gerakan anti Pancasila yang persentasenya sedang meningkat tajam di era kontemporer saat ini. GmnI menjadi objek yang penelitian karena secara konsisten menjadikan Pancasila sebagai azas dan doktrin perjuangannya, GmnI juga memenuhi aspek aspek civil society yang antara lain terfokus pada tujuan publik, berhubungan dengan negara, menjungjung tinggi pluralitas, partialness, dan meningkatkan demokrasi.

Penelitian ini menggunakan metode dan pendekatan kualitatif analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi literatur, dan partisipan observasi. Berdasarkan analisa ditemukan bahwa strategi GmnI dalam menangkal gerakan anti Pancasila adalah pada pengembangan kaderisasi yaitu pada kursus ideologi, Training of trainer dan sekolah agitasi dan propaganda, dan pada perjuangan politik yaitu ideologi dan masifikasi gerakan.


This study discusses the strategic analysis of one of the nationalist youth organizations, the Indonesian National Student Movement (GmnI). The research focused on the aim of finding GmnI's strategy to counteract the anti-Pancasila movement, whose percentage is increasing sharply in the contemporary era. GmnI became the object of research because consistently making Pancasila as the principle and doctrine of its struggle, GmnI also fulfilled aspects of civil society aspects which, among other things, focused on public goals, dealing with the state, promoting plurality, partialness, and enhancing democracy. This study uses a descriptive analysis qualitative method and approach. Data collection is done by interviews, literature studies, and observation participants.

Based on the analysis it was found that GmnI's strategy in counteracting the anti-Pancasila movement was on the development of regeneration, namely on the course of ideology, Training of trainers and schools of agitation and propaganda, and on the political struggle namely the ideology and masification of the movement."

Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Globat Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resa Yuniarsa Hasan
"Gagasan model haluan negara menjadi tren dunia sebagai arah dan pedoman mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara dalam Konstitusi, termasuk anutan ideologi dan sistem pemerintahan. Penelusuran model haluan negara dari penyusun dan pembentukan dasar hukum, serta rekonstruksi ideal dari perjalanan konstitusional Indonesia. Penggunaan metode penelitian penulisan ini ialah metode yuridis normatif, dengan tipologi preskriptif serta pelajaran dari beberapa negara sebagai pembanding. Luaran penelitian ini mengungkap keberadaan model haluan negara didasarkan sebagai arah dan pedoman penyelenggaraan pemerintahan negara bersumber pada Konstitusi. Perumusan model haluan negara mengandung nilai dan prinsip dapat bersifat fundamental, serta bersifat instrumental dan operasional. Model haluan negara Indonesia pernah menjadi ‘mercusuar’ pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan, berdasarkan Pasal 3 UUD 1945. Akan tetapi, dihilangkan seiring dengan kewenangan MPR-RI menetapkan GBHN. Atas kesepakatan dasar penguatan sistem presidensial, model haluan negara ‘hiatus’ dari Konstitusi Indonesia. Arah dan pedoman pembangunan pada Presiden dengan Sistem Perencanaan dan Pembangunan Nasional serta Rencana Pembangunan berjangka. Gagasan rekonstruksi model haluan negara konstitusional Indonesia mengacu checks and balances sistem presidensial dan peraturan perundang-undangan. Model haluan negara yang bersifat fundamental diajukan oleh Presiden kepada DPR dan DPD dalam rumah MPR; bersifat instrumental diajukan oleh Presiden kepada DPR untuk dibahas dan mendapat persetujuan bersama; serta bersifat operasional Presiden sebagai kepala pemerintahan menetapkan dasar hukum pelaksanaan amanah haluan negara sebagai arah dan pedoman pembangunan nasional berkelanjutan dan berkesinambungan. Saran yang diberikan, mengembalikan keberadaan model haluan negara konstitusional dalam Konstitusi Indonesia melalui Perubahan UUD NRI Tahun 1945 terkait penetapan haluan negara dengan tetap mempertahankan materi muatan haluan konstitusional yang telah ada

.The idea of a state policy model has become a world trend as a direction and guideline for realizing the goals of the nation and state in the Constitution, including the ideology and system of government. Exploration of the state policy model, from the formulation and formation of the legal basis, as well as the ideal reconstruction of Indonesia's constitutional journey. The use of this research method is the normative juridical method, with prescriptive typology and lessons from several countries as a comparison. The output of this research reveals the existence of a state policy model based on the direction and guidelines for implementing state government based on the Constitution. The formulation of the state policy model containing values and principles can be fundamental, as well as instrumental and operational. The Indonesian state policy model was once a 'beacon' of sustainable and sustainable development, based on Article 3 of the 1945 Constitution. However, it was removed in line with the authority of the MPR-RI to stipulate the GBHN. Based on the basic agreement to strengthen the presidential system, the state policy model is on 'hiatus' from the Indonesian Constitution. Development directions and guidelines to the President with the National Planning and Development System and the Futures Development Plan. The idea of reconstructing the model of Indonesia's constitutional state policy refers to the checks and balances of the presidential system and statutory regulations. The fundamental state policy model is proposed by the President to the DPR and DPD in the house of the MPR; instrumental in nature is proposed by the President to the DPR for discussion and mutual approval; and operational in nature. The President as head of government stipulates the legal basis for implementing the mandate of the state policy as a direction and guideline for sustainable and sustainable national development. The advice given is to restore the existence of a constitutional state policy model in the Indonesian Constitution through the Amendment to the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia regarding the determination of the state policy while maintaining the existing content of the existing constitutional state policy."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sadono S.Y.
"Pembentukan perundang undangan bila dilandasi argumentasi yang bersumber pada pragmatisme bukan bersumber dari ideologi, telah mendominasi budaya politik saat ini, atau dikenal zaman Now. Kasus kontroversial dalam revisi UU MD3 dan sebelumnya kontroversi mengenai money politic, yang kemudian disusul dengan mahar politik, politisasi hukum, dan sebagainya bisa dijadikan indikasi tumbuh suburnya budaya pragmatisme, dan matinya budaya idealisme. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Pancasila sejatinya adalah sumber hukum dalam praktek pembentukan perundang undangan yang menjadi indikasi budaya politik dan budaya hukum dalam demokrasi substanstial. Untuk itu, artikel ini membahas tentang posisi Pancasila sebagai basis budaya politik dan konsistensi pada budaya hukum."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 008 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Dewi
"Dalam melaksanakan jabatannya seorang Notaris dituntut untuk menjaga moralnya karena Notaris merupakan jabatan yang luhur. Pelaksanaan jabatan Notaris dalam pembuatan akta Notaris di tuntut untuk bersikap cermat dan hatihati serta tunduk pada Undang-undang Jabatan Notaris oleh karena itu Notaris perlu diawasi oleh Ikatan Notaris Indonesia dan Majelis Pengawas Daerah.
Penelitian ini dianalisis secara deskriptif analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Dalam hal adanya penggunaan nama Notaris dalam pembuatan suatu akta palsu maka dari hasil analisa ini Ikatan Notaris Indonesia dan Majelis Pengawas Daerah tidak hanya berfungsi sebagai pengawas Notaris dalam melaksanakan jabatannya tetapi juga berfungsi untuk melindungi Notaris dalam pelaksanaan jabatannya.

In performing his duty, a notary is required to maintain the morality because of its officially noble. The implementation of the notary responsibility in the making of the deed, notary is demanded to be careful, cautious and submissive to the Notary Law (UUJN). Therefore, the notary needs to be supervised by the Indonesian Notaries Association and the Notary Supervisory Council.
This study is analyzed descriptive analytically using a normative juridical approach. In the case of the use of the notary names in the making of the artificial deed, the results of this analysis, Indonesian Notaries Association and the Notary Supervisory Council not only serves as a supervisor in implementing the Notary obligation but also serves to protect the Notary in the accomplishment of its duty.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T28693
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yusup Ridwansyah
"ABSTRAK

Penelitian ini berfokus pada urgensi partisipasi komunitas lokal dalam implementasi CSR sesuai indikator penilaian partisipasi dalam PROPER. Studi terkait pemberdayaan masyarakat masih banyak yang dikembangkan dengan mengadopsi pendekatan sektoral hanya pada aspek tertentu dan bersifat teknokratik. Pendekatan ini memandang komunitas lokal hanya sebagai objek, bukan subyek pemberdayaan sehingga menutup ruang partisipasi aktif masyarakat. Berbeda dengan studi sebelumnya, dalam studi ini penulis ingin menjelaskan partisipasi komunitas lokal dalam implementasi CSR berbasis kerangka regulasi pelibatan masyarakat yang diatur melalui PROPER. Penulis melihat bahwa selama ini partisipasi komunitas lokal dalam pelaksanaan CSR hanya dilakukan sebagai wujud pemenuhan aspek prosedural dan administratif PROPER saja, tidak dijalankan secara partisipatif/substansial. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik wawancara mendalam, penulis menemukan bahwa partisipasi komunitas lokal dalam implementasi CSR PLTU TJB sekadar formalitas simbolik. Secara teoritik tingkat partisipasi komunitas lokal hanya sampai pada level placation (penentraman). Hal ini menunjukkan kesenjangan dengan semangat partisipasi komunitas lokal dalam PROPER yang mendorong partisipasi pada level partnership (kemitraan). Dengan kata lain, semangat partisipasi dalam PROPER masih diterjemahkan sebatas prosedural dalam implementasi CSR PLTU.


ABSTRACT

 

 


This study focuses on the urgency participation of local communities in implementing CSR in accordance with the indicators of participation in PROPER. Many studies related to community empowerment have been developed by adopting a sectoral approach only on certain aspects and are technocratic in nature. This approach views local communities as merely objects, not subject to empowerment, thus closing the space for active community participation. Unlike the previous study, in this study the author would like to explain the participation of local communities in the implementation of CSR based on the regulatory framework for community engagement which is through PROPER. The author sees that so far the participation of local communities in the implementation of CSR has only been carried out as a form of fulfilling PROPER procedural and administrative aspects, not implemented in a participatory / substantial manner. By using qualitative methods and in-depth interviewing techniques, the authors find that the participation of local communities in the implementation of the TJB PLTU CSR is merely a symbolic formality. Theoretically the level of participation of local communities only reaches the level of placation. This shows a gap with the spirit of local community participation in PROPER which encourages participation at the level of partnership. In other words, the spirit of participation in PROPER is still translated as procedural in implementing CSR PLTU.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmanzah
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia , 2011
324.2 FIR m;324.2 FIR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Inezia Al Kahfi
"Penelitian ini membahas partisipasi politik jemaah Salafi di DKI Jakarta pada Pemilihan
Presiden 2019. Penelitian ini menggunakan konsep ideologi dan teori partisipasi politik.
Penelitian ini menjelaskan Islam dengan pemahaman para salaf yaitu generasi terbaik umat
Islam sebagai ideologi yang dapat mempengaruhi tindakan politik jemaah Salafi. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam untuk memperoleh
data primer serta data sekunder melalui buku, artikel jurnal, dan media daring. Temuan dari
penelitian ini adalah terdapat beberapa ustaz Salafi yang membolehkan jemaah untuk
mengikuti pemilihan umum dengan membawakan dalil agama. Peneliti juga menemukan
jemaah Salafi yang berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden 2019. Bahkan terdapat ustaz yang
menganjurkan jemaah untuk memilih dalam pemilihan umum dibandingkan tidak memilih.
Jemaah Salafi menilai pada saat Pemilihan Presiden 2019 terjadi polarisasi dalam masyarakat
menjadi dua kubu. Dalam memilih di antara kedua calon, jemaah tidak hanya memperhatikan
profil calon presiden saja melainkan juga memperhatikan pendukung dari calon presiden yang
akan dipilih. Mereka memiliki kecenderungan untuk memilih calon presiden yang mayoritas
pendukungnya adalah muslim, yaitu Prabowo Subianto. Jemaah Salafi juga menerima hasil
akhir suara dan menekankan untuk tetap taat kepada presiden terpilih yang memimpin
pemerintahan, selama bukan untuk melanggar syariat agama.

This study discusses the political participation of Salafi in DKI Jakarta in the 2019
Presidential Election. This study uses the concept of ideology and political participation theory.
This study explains Islam with the understanding of the salaf, namely the best generation of
Muslims as an ideology that can influence the political actions of Salafi congregation. This
study uses a qualitative method by conducting in-depth interviews to obtain primary and
secondary data through books, journal articles, and online media. The findings of this study are
that there are several Salafi ustadh who allow congregations to take part in general elections
by presenting religious arguments. The researcher also found Salafi congregation participating
in the 2019 Presidential Election. There were even ustadh who suggested the congregation to
vote in general elections instead of not voting. The Salafi congregation views that during the
2019 Presidential Election there was polarization in society into two camps. In choosing
between the two candidates, the congregation does not only pay attention to the profile of the
presidential candidate but also pays attention to the supporters of the presidential candidate to
be elected. They have a tendency to vote for a presidential candidate whose majority of
supporters are Muslims, namely Prabowo Subianto. The Salafi congregation also accept the
final results and an appeal to remain obedient to the elected president who leads the
government, as long as it does not violate religious law.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yussanti
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman atau gambaran tentang transformasi diri islami yang terjadi pada mu’tamir umrah. Hal yang akan diungkap meliputi proses pelaksanaan umrah, penghayatan atas pengalaman transformatif selama umrah dan juga transformasi diri yang terjadi setelah umrah pada mu’tamir umrah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode ini dipilih karena isu yang diteliti merupakan salah satu isu yang sensitif. Sejumlah empat responden dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria responden berusia di atas 35 tahun, pernah melaksanakan umrah dan pernah mengalami kejadian transformatif selama umrah yang kemudian diwawancarai. Hasil dari penelitian ini semua responden mengalami transformasi diri setelah melaksanakan umrah. Berbagai proses yang dilalui sebelum akhirnya sampai kepada perubahan ini antara lain persiapan sedari awal keberangkatan, selama pelaksanaan, dan akhir perjalanan umrah. Semua responden mengalami pengalaman transformatif selama umrah yang dihayati lewat beberapa tahapan. Hasil transformasi sendiri dapat dilihat dari berbagai aspek dalam kehidupan seperti aspek spiritual, aspek religius serta sosial. Dalam ajaran islam, orang-orang yang menjalankan umrah dengan baik sesuai syarat dan mampu mendapatkan perubahan ke arah yang lebih baik setelahnya dapat dikatakan sebagai umrah yang mabrur atau mencapai transformasi diri islami.

The aim of this study is to gain an understanding of the self-transformation that occurs during umrah. This study will reveal insights into the process of performing umrah, the transformative experience during umrah, and the self-transformation which occur after umrah. Applying a qualitative approach, 4 respondents over 35 years old, having performed umrah, and having experienced transformative events during umrah were interviewed. The results of the study showed that all respondents experienced self-transformation after carrying out umrah. This change was the result of various processes that were undertaken from the beginning of departure, during the implementation, and at the end of the Umrah trip. The respondents went through several stages of transformative experience during umrah. The transformation was evident in various aspects of life, such as spiritual, religious, and social aspects."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>