Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176082 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikhwan Arif Wicaksono
"Skripsi ini bertujuan untuk menghasilkan analisis praktik pelaporan keuangan perusahaan atas persediaan, aset tetap berupa aset kehutanan dan tambahan informasi kehutanan pemegang izin baik dari sisi kedisiplinan pelaporan maupun ketaatan pelaporan terhadap pedoman akuntansi yang berlaku dan untuk mengetahui ketaatan perusahaan dalam penyajian dan pengungkapan persediaan dan aset tetap berupa aset terkait dengan hasil hutan, mengetahui perubahan tingkat kepatuhan perusahaan pemegang izin pemanfaatan hutan terhadap penerapan PSAK 32 dan DOLAPKEU ? PHP2H serta pengaruh besaran kepemilikan persediaan dibandingkan dengan total aset terhadap pengungkapan informasi atau lampiran laporan keuangan. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu dengan melakukan analisis mendalam terhadap laporan keuangan beberapa perusahaan kehutanan di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa perusahaan pemegang izin pengusahaan hutan belum memberikan pengungkapan dan penyajian yang sepenuhnya sesuai dengan standar dan pedoman akuntansi yang berlaku.

This thesis aims to determine the strength of the company in the presentation and disclosure of inventory and fixed assets consist of assets related to forest products, determine changes in the level of compliance of the company forest utilization license holder to the application of IAS 32 and DOLAPKEU - PHP2H as well as the influence of the amount of ownership of inventory compared to total assets of the disclosure information or attachments financial statements. In conducting the analysis, the author uses descriptive method is to do a thorough analysis of the financial statements of some forestry companies in Indonesia. Based on the results of the study concluded that the company permit holders have not provided the disclosure and presentation are fully compliant with the standards and guidelines applicable accounting."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriana Pratiwi
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai: (1) determinan pengungkapan keberlanjutan serta (2) pengaruh pengungkapan keberlanjutan perusahaan di Indonesia terhadap kinerja keuangan masa depan untuk periode 2011, dengan menggunakan reputasi sebagai variabel pemoderasi. Faktor-faktor determinan pengungkapan keberlanjutan dianalisis dengan menggunakan variabel-variabel berupa reputasi, komitmen kepada pemangku kepentingan, peliputan media, serta kinerja keuangan tahun lalu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data cross-sectional dan metode regresi Ordinary Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen kepada pemangku kepentingan, reputasi, dan peliputan media dapat mendorong pengungkapan keberlanjutan perusahaan. Klasifikasi industri terbukti memiliki pengaruh terhadap pengungkapan keberlanjutan. Sedangkan kinerja keuangan tahun lalu tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan keberlanjutan. Di samping itu, tidak ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa pengungkapan keberlanjutan memengaruhi kinerja keuangan di masa depan dan tidak pula terdapat pengaruh moderasi dari reputasi pada hubungan tersebut, namun usia dan rasio leverage perusahaan terbukti dapat mempengaruhi kinerja keuangan masa depan.

ABSTRACT
The aim of this research is to understand: (1) the determinants of sustainability disclosure and (2) the influence of sustainability disclosure on firm?s next year financial performance in Indonesia, and to analyze how reputation moderates relationship between those two. The determinants were analyzed by using variables such as firm?s reputation, commitment to stakeholders, media exposure, and last year financial performance. This research was conducted by using cross-sectional data and regression method of Ordinary Least Square. The results show that firm?s commitment to stakeholders, reputation, and media exposures encourage sustainability disclosure. Industry classification also has significant effect on sustainability disclosure. Meanwhile, last year financial performance has no effect on sustainability disclosure. This research also found that there is no significant correlation between sustainability disclosure and next year financial performance and there is no moderating effect from reputation between this relationship. However, firm?s age and leverage are found to have influence on next year financial performance."
2013
S45862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cendo Arif Tobias
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepatuhan perusahaan yang termasuk dalam daftar LQ-45 yang diukur menggunakan IFRS disclosure checklist yang telah dipublikasikan oleh PriceWaterhouseCooper tahun 2012. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan LQ-45 pada tahun 2011 dan 2012 periode Agustus-Januari dengan total 90 perusahaan sampel. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa rata-rata tingkat kepatuhan perusahaan terhadap IFRS adalah 87,43%. Selain itu dilakukan uji beda terhadap rata-rata berdasarkan tahun, sektor industri, dan kepemilikan. Ditemukan terdapat perbedaan rata-rata antara tahun 2011 dengan 2012, dan juga pada kepemilikan asing dan lokal, namun tidak terdapat perbedaan rata-rata antar sektor industri.

The purpose of this study is to analyze the level of compliance of the LQ-45 using IFRS disclosure checklist published by PricewaterhouseCoopers in 2012. This study used sample of LQ-45 companies periode August to January in 2011 and 2012, with total 90 sample firms. This study used a qualitative research with descriptive analysis approach.
The results of this study was found that averages level of compliance to IFRS was 87.43%. In this study also conducted a different test against averages by year, industry sector, and ownership. It was found that there are differences in the averages between 2011 to 2012, and also in foreign and local ownership, but there is no difference averages between industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhuda Praditya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan mengenai ujrah yang dikenakan pada pembiayaan Ijarah Multijasa pada bank umum syariah tersebut tidak mengandung Riba dalam bentuk apapun karena ujrah yang terjadi sesuai dengan negoisasi dan tidak ada perubahan sekaligus kesesuaian dengan fatwa DSN No. 44/DSN-MUI/VIII/2004. Hal lain yang dilihat adalah mengetahui bahwa bank umum syariah tersebut telah mengikuti pencatatan sesuai dengan PSAK 107 dan PAPSI 2013 No. 6 agar tidak ada kesalahan dalam pengelompokkan terhadap aset tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus dengan pengamatan serta wawancara sebagai salah satu teknik pengumpulan datanya. Data yang dikumpulkan adalah data primer, sekunder internal dan sekunder eksternal.
Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan Bank XYZ Syariah telah memenuhi persyaratan dari segi rukun dan syarat sahnya dari transaksi Ijarah Multijasa dan sebagian besar akad-akad yang ada telah menjelaskan rukun dan syarat yang dimaksud oleh Fatwa DSN, meskipun ada kekurangan dalam pelaksaan transaksi Ijarah Multijasa tersebut. Kemudian dari segi pencatatan, penyajian dan pengungkapan akuntansi sama dengan PAPSI hanya terdapat beberapa perbedaan pada nama akun dan alur pencatatannya karena alur pencatatan pada Bank XYZ Syariah lebih panjang dari PAPSI No. 6 tentang sewa jasa dan PSAK 107 Ijarah dikarenakan sistem pecatatan bank tersebut.

This research aims to determine the application of the ujrah imposed on Ijarah financing multiservice on Islamic banks does not contain any form of of Riba because ujrah happens according to the negotiation and no changes at the same time compliance with Fatwa No. DSN. 44/DSN-MUI/VIII/2004. Another thing that is seen is find out that the Islamic banks have been following the recording in accordance with PSAK No. 107 and PAPSI 2013. 6 in order there are no mistakes in classifying those assets. This study is a qualitative study using case study method with observation and interviews as one of the techniques of data collection. The data collected is primary data, secondary internal and external.
The results showed overall XYZ Bank Syariah has met the requirements in terms of harmony and validity requirements of multiservice Ijarah transaction and most of the existing contract has been explained in harmony and conditions referred to by DSN, although there are shortcomings in the implementation of the multiservice Ijarah transactions. Then in terms of recording, presentation and disclosure of accounting similar with PAPSI. There are only a few differences in the account name and flow of recording, because the recording of flow of on XYZ Bank Syariah longer than PAPSI No.. 6 of rental services and SFAS 107 Ijarah due the bank recording system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pelaporan segmen operasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011 dan pengaruh proprietary cost, corporate governance, dan revisi PSAK 5 (2000 dan 2009) terhadap tingkat pengungkapan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perusahaan manufaktur melaporkan tiga segmen operasi dan melaporkan 70% item dari total pengungkapan yang diwajibkan oleh PSAK 5 (Revisi 2000 dan 2009).
Dari 3 faktor proprietary cost yang diuji terhadap tingkat pengungkapan segmen, kompetisi dari pesaing baru berpengaruh positif signifikan, kompetisi dari pesaing yang telah ada berpengaruh negatif signifikan, sedangkan untuk profitabilitas abnormal hasil yang ditemukan masih mixed. Dari 5 variabel corporate governance, proporsi investor institusional asing ditemukan berpengaruh positif signifikan. Untuk jumlah dewan, investor institusional domestik, dan kualitas audit, kesimpulan yang ditemukan masih mixed. Variabel terakhir yaitu revisi PSAK 5 juga ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan segmen.

This study aims to provide disclosure level analysis of operating segment for firms listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) year 2009-2011, and the effect of proprietary cost, corporate governance, and PSAK 5 (2000 dan 2009 Revision) on the disclosure level. The results show that in average, manufacturing firms report 3 operating segments and disclose 70% of the total items required in PSAK 5 (2000 dan 2009 Revision).
Based on three proprietary cost factors analyzed in this study, competition level from new competitors impact significantly positive, while competition level from existing competitors has negative impact, and mixed results for abnormal profitability. Result for five corporate governance variables, proportion of foreign institutional investor impact significantly positive, while mixed results for board size, domestic institutional investor, and audit quality. The last, PSAK 5 revision shows no significant effect on the level of segment disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti
"Dalam upaya perbankan menghadapi persaingan global dan internasional melalui implementasi PSAK - Pernyataan Standar Akuntansi 50 (revisi 2010) tentang "Instrumen Keuangan: Penyajian" dan PSAK 55 (Revisi 2011) "Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran" yang telah dilaksanakan, dalam proses penerapannya menghadapi tantangan dalam keseragaman penyajian informasi yang sesuai dengan konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standards). Skripsi ini membahas tentang penerapan PSAK 50 (revisi 2010) dan PSAK 55 (revisi 2011) dan PAPI - Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (revisi 2008) atas klasifikasi aset dan liabilitas keuangan. Dengan demikian, pihak selain Bank dapat memahami pengaruh penerapan tersebut dari perspektif perbankan sehubungan dengan ketentuan yang berlaku.

In Bank's effort towards challenging global and international competition with recent SFAS 50/55 enforcement, in the process of implementation deals with challenges along with uniformity in the presentation of information in accordance with IFRS convergence. This study discusses the impact of SFAS ? Statement of Financial Accounting Standards 50 (revised 2010) and SFAS ? Statement of Financial Accounting Standards 55 (revised 2011) and PAPI - Indonesian Banking Accounting Guideline (revised 2008) application from the classification of financial assets and liabilities. Therefore, parties other than Bank to be able to understand the influence of implementation from banking perspective with respect to the applicable regulations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53601
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audila Dwiayu Patty
"Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan PSAK 69 pada perusahaan sektor agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. PSAK 69 mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan terkait aktivitas agrikultur yang berlaku efektif 1 Januari 2018. Penelitian ini menganalisis karakteristik perusahaan kaitannya dengan kecenderungan untuk melakukan penerapan PSAK 69 dalam laporan keuangan interim. Terdapat 13 dari 23 perusahaan menerapkan PSAK 69 sampai dengan laporan keuangan Triwulan 3 tahun buku 2018. Perusahaan yang telah menerapkan cenderung memiliki karakteristik ukuran total aset yang besar, memiliki produk kelapa sawit atau mix product memiliki ukuran aset biologis dan tanaman produktif yang material serta diaudit oleh KAP Big Four. Penyajian dan pengungkapan aset biologis dan tanaman produktif pada perusahaan beragam.

This research aims to analyze the application of PSAK 69 on agricultural sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. PSAK 69 regulates the accounting treatment and disclosures related to agricultural activities effective January 1, 2018. This research analyzes the characteristics of the company and its relation to the tendency to implement PSAK 69 in the interim financial statements. There are 13 of 23 companies have applied PSAK 69 to financial statements Quarter 3 year 2018. Companies that have implemented tend to have characteristics of a large total asset size, owning palm oil products or mix products, having material size of biological assets and bearer plants and audited by Big Four Public Accountant Firm. Presentation and disclosure of biological assets and bearer plants are relatively diverse.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sintia Resmi Januarini
"ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas mengenai penerapan PSAK No. 66 revisi 2014 tentang Operasi Bersama di PT PHE ABC. PT PHE ABC merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi yang bergerak dibidang hulu minyak dan gas bumi. Adanya pemberlakuan PSAK No. 66 revisi 2014 yang menggantikan PSAK No. 12 merupakan alasan penulis untuk menulis laporan magang ini, karena penulis ingin mengetahui apa dampak yang terjadi diakibatkan dari penerapan PSAK ini pada expenditure. Kesimpulannya, ternyata tidak ada dampak yang terjadi pada penerapan PSAK tersebut di PT PHE ABC karena PT PHE ABC menggunakan sistem kontrak operasi bersama.

ABSTRACT
This internship report discusses the application of PSAK no. 66 revision 2014 about joint arrangement at PT PHE ABC. PT PHE ABC is subsidiary of PT Pertamina Hulu Energi engaged in the upstream oil and gas cooperation. PSAK no. 66 revision 2014 is to replace PSAK no. 12 is one of the reason writer to writing this internship report. Because the writer want to know what the impact of the implementation of PSAK no. 66 on expenditure. The conclusion is the application of this PSAK no. 66 doesn't make any difference because PT PHE ABC uses the joint operation.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ivana Christya Putranti
"Skripsi ini berisi tentang bagaimana dampak secara akuntansi terkait pengakuan, pengukuran, penyajian, pengungkapan dan dampak secara perpajakan apabila menggunakan PSAK 38 Revisi 2012 dan PSAK 22 Revisi 2010. Dalam transaksi akuisisi tersebut, terjadi tukar menukar saham dimana PT WW menerbitkan saham kepada pemegang saham entitas anaknya dan pemegang saham tersebut memberikan imbalan berupa investasi sahamnya pada entitas anak tersebut. Sehingga sebagai konsekuensinya PT WW mengakuisisi entitas anak yang sebelumnya sudah dimiliki dengan kepemilikan 20% menjadi kepemilikan 99%. Perbandingan dampak akuntansi antara PSAK 38 dan PSAK 22 terlihat pada laporan laba ruginya dimana dengan menggunakan PSAK 22 laba perusahaan meningkat drastis akibat adanya keuntungan yang diakui karena pembelian dengan diskon. Kesimpulan penelitian ini adalah ruang lingkup PSAK 38 tidak mencakup atas transaksi tanpa perubahan substansi ekonomi ini, sehingga PSAK 22 Akuisisi Terbalik lebih cenderung mencerminkan transaksi tersebut walau PT WW tidak dapat diklasifikasikan sebagai sebuah bisnis.

The objective of this study focuses on how accounting impact related to the recognition, measurement, presentation, disclosure and taxation impacts when using PSAK 38 revised 2012 and PSAK 22 revised 2010. In this acquisition transaction, there is exchange of shares which the company WW issue shares to the shareholders of its subsidiaries and shareholders shall provide compensation in the form of investment shares in the subsidiaries. And consequently, PT WW acquired subsidiaries previously owned by the ownership of 20% to 99% ownership. The comparisons between the accounting impact of PSAK 38 and PSAK 22 shown on the profit or loss, where under PSAK 22, the company's profit has increased dramatically due to the gain recognized for purchase at a discount. It is concluded that the scope of PSAK 38 does not include transactions with no changes in economic substance like this transaction, so the PSAK 22 Reverse Acquisition more likely to reflect the transaction even though PT WW cannot be classified as a business.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Salemba Empat, 2016
657.044 AKU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>