Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161665 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"[Skripsi ini membahas tentang peran perpustakaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dalam penyebaran informasi hasil penelitian melalui pemanfaatan teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran perpustakaan Balitbangkes dalam melakukan penyebaran informasi hasil penelitian, diamati melalui pemanfaatan teknologi informasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Dari penelitian ini diketahui peran dan kegiatan spesifik yang dilakukan oleh perpustakaan Balitbangkes melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam menyebarkan informasi hasil penelitian. Dari penelitian ini juga diketahui kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan hal tersebut.;This study discusses about the role of Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbangkes) Library on disseminating the information of research
findings through the utilization of information technology. The purpose of this
study is to identify the role of Balitbangkes?s library in dissemination of
information of research findings, observed through the use of information
technology.This is qualitative based research using case study method. The data
were collected through interviews, observations and document study. From this
study, it was found out that there are specific roles and activities of Balitbangkes?s
library by utilizing information technology to disseminate information of research
findings. From this study, we also found some obstacles that occurred within its
execution., This study discusses about the role of Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Balitbangkes) Library on disseminating the information of research
findings through the utilization of information technology. The purpose of this
study is to identify the role of Balitbangkes’s library in dissemination of
information of research findings, observed through the use of information
technology.This is qualitative based research using case study method. The data
were collected through interviews, observations and document study. From this
study, it was found out that there are specific roles and activities of Balitbangkes’s
library by utilizing information technology to disseminate information of research
findings. From this study, we also found some obstacles that occurred within its
execution.]"
[;Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia], 2016
S61925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Febri Aryanto
"ABSTRAK
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbang Kesehatan) adalah lembaga riset pemerintah di bawah Kementerian Kesehatan. Sebagai lembaga riset pemerintah, Badan Litbang Kesehatan memiliki sejumlah aset informasi untuk mendukung tugas dan fungsi organisasi dalam penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan. Selama kurun waktu lima tahun terakhir terjadi banyak insiden keamanan informasi baik dari internal maupun eksternal seperti email phising, perusakan aplikasi, hilang dan rusaknya data akibat ketidaksengajaan, dan lain sebagainya yang mengancam kinerja organisasi. Ancaman-ancaman tersebut membahayakan dan menyebabkan kerugian bagi organisasi seperti kerugian finansial, hilangnya data, atau bahkan hilangnya kredibilitas organisasi.
Keamanan informasi adalah upaya melindungi dan mengamankan aset informasi dari ancaman yang membahayakan aset informasi. Upaya perlindungan dan pengamanan aset informasi bukan hanya mengenai penjagaan infrastruktur dan perangkat keras serta perangkat lunak dari eksternal. Salah satu faktor pentingnya adalah faktor sumber daya manusia sebagai internal organisasi yang menjadi mata rantai paling lemah dalam sistem keamanan informasi sehingga kunci dari keamanan informasi adalah pada kesadaran dalam mengamankan informasi. Oleh karenanya, pengukuran tingkat kesadaran keamanan informasi menjadi sangat penting dalam upaya peningkatan keamanan informasi untuk dapat menentukan kebijakan yang tepat di dalam organisasi.
Penelitian dilakukan di Badan Litbang Kesehatan yang bertujuan mengukur tingkat kesadaran keamanan informasi pada pegawai. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang mengukur dimensi pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan fokus area sesuai dengan kebutuhan di internal Badan Litbang Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesadaran keamanan informasi pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan berada pada tingkat sedang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi untuk meningkatkan tingkat kesadaran dari para pegawainya.

ABSTRACT
National Institute of Health Research and Development (NIHRD) is a government research institution under coordination of The Ministry of Health. As a government research institution, NIHRD has a number of information assets to support the duties and functions of organizations in research and development in the health sector. Over the past five years there have been many information security incidents at NIHRD from both internal and external, such as phishing e-mail, application and website destruction, data loss and damage due to accident, etc. that potentially threaten organizational performance. These threats can harm the organization such as financial loss, loss of data, or even loss of organizational credibility.
Information security is an effort to protect and secure information assets from threats that can endanger information assets. Efforts to protect and safeguard an organization's information assets from threats are not only about safeguarding infrastructure, hardware and software from outside attacks. One important factor is the factor of human resources as an internal organization which is the weakest link in the information security system, so the key to information security is awareness in securing information. Therefore, measuring the level of information security awareness is very important in efforts to improve information security to be able to determine the right policy in the organization itself.
This research will be conducted at NIHRD with the aim to measure the level of information security awareness for employees. Data collection was carried out using a questionnaire that would measure the dimensions of knowledge, attitudes, and behavior in respondents with a focus on information security areas in accordance with the internal needs of NIHRD. The result shows that information security awareness of NIHRD in the middle level. That is why NIHRD needs supervision and evaluation to improve awareness level of its employee."
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pudji Widajati
"ABSTRAK
Penelitian mengenai prosiding pertemuan ilmiah telah dilakukan di Perpustakaan Bagian PIP Badan Litbangkes, Jakarta. Tujuannya ialah untuk mengetahui sejauh mama kerumitan pengkatalogan dan penyediaan sarana temu kembali prosiding pertemuan ilmiah, terutama yang berkaitan dengan masalah entri utama di bawah judul yang dimodifikasi (judul pada katalog selalu diawali dengan nama khas dari pertemuan ilrniahnya). Selain itu diharapkan bahwa penelitian ini dapat memperlihatkan apakah pemakai lebih cenderung untuk mencari lewat entri judul, entri nama badan penyelenggara, entri subordinat, atau entri langsung/nama pertemuan.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Dari observasi dan wawancara diharapkan dapat diperoleh gambaran tentang kerumitan pengkatalogan dan penyediaan sarana temu kembali prosiding, dan kemampuan temu kembali katalog judul terhadap prosiding pertemuan ilmiah; sedangkan dari penyebaran kuesioner diharapkan didapat gambaran mengenai kecenderungan pemakai dalam menelusur presiding pertemuan ilmiah. Pelaksanaan pengumpulan data dijelaskan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa judul merupakan pendekatan yang paling diminati oleh sebagian besar responden. Oari hasil kuesioner didapat gambaran bahwa 31,06 % - 75,00 % responden memilih entri judul, 20,45 % - 67,42 % responden memilih entri utama nama perternuan, 13,64 % - 29,55 % responden memilih entri subordinat, dan 06,06 % - 15,15 % responden memilih entri badan penyelenggara.
Modifikasi judul pada katalog menyebabkan banyaknya frase umum yang menunjukkan nama pertemuan seperti seminar, _lokakarya_, _symposium_ dan sebagainya. Banyaknya frase umum tersebut menyebabkan kesulitan penjajaran (filing) dan penelusuran. Akan tetapi, dari sudut proses pengkatalogan, modifikasi judul tersebut menyebabkan kemudahan. Karena semua judul diawali dengan nama khan pertemuan. maka tidak ada masalah dengan layout atau tipografi pada halaman judul. Entri utama di bawah judul selain menyebabkan kemudahan bagi pengkatalog (karena secara praktis pengkatalog akan meletakkan semua entri utama di bawah judul), juga menyebabkan penghematan ruang pada entri tambahan, karena tidak ada pengulangan judul (yang umumnya berupa frase yang panjang) sebagai tajuk tambahan.

"
1995
S15413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Garit Nuriawadi
"Skripsi ini membahas mengenai penyebaran informasi dan proses pengolahan informasi sampai ke penyebaran informasi hukum dan peradilan di Perpustakaan Komisi Yudisial RI .Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran teknologi informasi dalam penyebaran informasi hukum dan peradilan yang dilakukan perpustakaan Komisi Yudisial RI dan mengidentifikasi kendala-kendala penyebaran informasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Komisi Yudisial RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebarain informasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Komisi Yudisial dalam penggunaan teknologi informasi masih tergantung terhadap media eletronik dalam penyebaran informasi nya masi menggunakan sarana internet dan web. Kendala yang masih dihadapi adalah bagaimana informasi terkait hukum dan peradilan di Perpustakaan Komisi Yudisial sampai kepada sasaran yang dituju dan bagaimana informasi tersebut sampai kepada masyarakat diluar dari sasaran yang terpusat seperti jakarta.

This thesis discusses the process of information dissemination and processing of information dissemination to law and justice in the Library of the Judicial Commission of Indonesia. This study used a qualitative approach to the case study method. This study aimed to identify the role of information technology in the dissemination of information law and justice is done Judicial Commission RI library and identify the constraints dissemination of information carried by the Library Commission of Judicial Affairs. The results showed that penyebarain library information by the Judicial Commission in the use of information technology is dependent on electronic media in the dissemination of its information masi using the internet and web facilities. Hurdles is how the information related to law and justice in the Library of the Judicial Commission to the intended target and how the information is up to the community outside of centralized targets such as Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
050 MPPK 11:1 (2001)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Yulianti
"Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memberikan gambaran mengenai perilaku pencarian informasi peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Responden dalam penelitian ini adalah peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam perilaku pencarian informasi, peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Hukum Nasional lebih menyukai menggunakan internet dibandingkan memanfaatkan perpustakaan BPHN karena faktor keterbatasan waktu. Walaupun keterbatasan waktu menjadi hambatan, kelompok peneliti adalah kelompok yang mempunyai komitmen untuk tetap memanfaatkan perpustakaan BPHN di dalam mencari informasi.

The aim of this research is to describe the information seeking behaviour of researchers of BPHN in using the library of BPHN. This research used quantitative approach with survey method. The results of this research showed that in information seeking behaviour, the researchers of BPHN like using internet better than using the library of BPHN because of time limitation. Even though time limitation becomes obstacle, the researchers as a group in BPHN have commitment to use constantly the library of BPHN in information seeking."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Sri Restanti
"Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan penting dalam penyebaran informasi. Pada saat ini dunia kepustakawanan sedang mengalami masa transisi yang sangat besar dilihat dari sisi koleksi, SDM, dan fasilitas fisik perpustakaan. Perubahan ini merupakan penyesuaian kebutuhan pemustaka karena permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini. Terdapat beberapa layanan jasa informasi dalam sebuah perpustakaan perguruan tinggi. Salah satu diantaranya adalah layanan referensi. Menurut Tao (2009), penggunaan perpustakaan secara fisik telah bergeser ke format online sehingga berimbas pada menurunnya transaksi pada layanan jasa referensi. Artikel ini membahas layanan referensi virtual beserta perencanaan dan strateginya. Selanjutnya artikel ini disusun berdasarkan studi literatur yang mendukung pokok bahasan. Berdasarkan studi literatur, dapat diketahui bahwa layanan referensi virtual adalah salah satu strategi perpustakaan dalam memberikan layanan referensi. Selanjutnya perpustakaan dapat menghadirkan layanan referensi dalam genggaman tangan sehingga layanan referensi tidak ditinggalkan oleh pemustaka."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Sri Handayani
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan terhadap para peneliti Balitbang Pertanian di wilayah Jakarta dan Bogor dimana perpustakaan instansinya telah mendapat Jasa Informasi Terseleksi (JIT) dari PUSTAKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah peneliti yang mengetahui dan yang tidak mengetahui keberadaan JIT, untuk mengetahui perbandingan peneliti yang menggunakan dan yang tidak menggunakan JIT, untuk mengetahui tanggapan peneliti terhadap JIT dilihat dari segi relevansi, cakupan, kemutakhiran, kala terbit, jumlah abstrak yang dicakup, bentuk penyajian, maupun waktu yang dihemat, serta untuk mengetahui harapan peneliti terhadap JIT. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan April hingga Juli 1995.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui cara penelitian kepustakaan yaitu mengkaji bahan-bahan tertulis atau literatur-literatur yang memuat masalah JIT atau yang relevan dengan topik yang dibahas dalam skripsi ini. Cara yang kedua adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada para peneliti. Cara ini merupakan alat pengumpul data utama dalam penelitian ini. Sementara itu cara yang ketiga adalah dengan melakukan wawancara kepada staf perpustakaan instansi yang bersangkutan mengenai tindakan yang mereka lakukan setelah menerima JIT dari PUSTAKA. Mengenai analisa data yang digunakan adalah analisa data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti yang mengetahui dan yang tidak mengetahui keberadaan J1T jumlahnya hampir sebanding. Peneliti yang mengetahui keberadaan JIT jumlahnya ada 47 responden atau 52,227., sedangkan yang tidak mengetahui ada 43 responden atau 47,70%. Sementara itu peneliti yang tidak menggunakan JIT jumlahnya lebih besar (55 responden atau 61,11%) dibandingkan dengan peneliti yang pernah menggunakan JIT (35 responden atau 38,697.). Mengenai tanggapan peneliti sendiri terhadap JIT adalah cukup baik. Sementara harapan peneliti terhadap JIT yang paling banyak dikemukakan adalah agar JIT lebih dipromosikan atau diperkenalkan kepada mereka. Dari hasil penelitian di atas maka dapat ditarik kesimpulan umum bahwa tanggapan peneliti Balitbang Pertanian terhadap mutu JIT terbitan PUSTAKA adalah cukup baik, sedangkan tidak digunakannya JIT oleh peneliti bukan karena mutunya kurang baik, melainkan karena mereka tidak mengetahui keberadan JIT itu sendiri.

"
1995
S15199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>