Lean warehousing merupakan konsep perbaikan yang berfokus pada eliminasi pemborosan dalam proses pergudangan untuk menciptakan nilai tambah pada barang dan jasa. Salah satu metode lean warehousing yang sering digunakan adalah Value Stream Mapping (VSM) yang dapat diterapkan dalam berbagai industri. VSM membantu memetakan aliran material dan informasi dalam proses pergudangan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan, serta meningkatkan efisiensi proses. Perkembangan teknologi menjadikan PT XYZ sebagai salah satu pelaku industri elektronika harus mampu beradaptasi dan bersaing untuk memberikan pelayanan, kualitas, dan harga terbaik. Dalam hal ini, konsep lean warehousing dan metode value stream mapping digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan pada proses pergudangan PT XYZ, sehingga meningkatkan nilai tambah dari segi waktu, biaya, dan kualitas produk. Penggunaan metode value stream mapping menghasilkan beberapa rencana perbaikan, yaitu penerapan lean 5S, perbaikan tata letak gudang, pembuatan label visual untuk lokasi material, pembuatan SOP penggunaan forklift, digitalisasi proses pergudangan, dan penambahan operator pada gudang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pergudangan, terjadi penurunan waktu proses sebesar 25,85% dan peningkatan total value added ratio sebesar 22,09%.
Lean merupakan konsep perbaikan yang berfokus pada eliminasi pemborosan proses sehingga menghasilkan nilai tambah pada barang dan jasa. Value Stream Mapping merupakan metode terstruktur dalam mengimplementasikan lean yang bertujuan menggambarkan proses secara menyeluruh guna meningkatkan kinerja proses dan value bagi pelanggan melalui peningkatan efisiensi dan produktivitas. Industri kertas merupakan sektor penting bagi Indonesia degan potensi ekonomi yang besar. Industri kertas mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir dan diproyeksikan akan terus meningkat. Dalam kondisi pertumbuhan industri kertas, PT XYZ perlu meningkatkan proses pergudangan gudang bahan baku yang ditunjukkan dengan keberadaan waste. Konsep lean dan metode Value Stream Mapping digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan pada proses pergudangan PT XYZ sehingga dapat menghasilkan nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan future state value stream map meningkatkan kinerja proses pergudangan PT XYZ dengan pengurangan processing time proses pergudangan sebesar 43,55% dan total value added ratio proses pergudangan meningkat sebesar 49,51%. Rencana perbaikan untuk mengeliminasi pemborosan pada proses pergudangan, yaitu penerapan lean 5S, perbaikan layout gudang, pembuatan SOP, dan penjadwalan penggunaan forklift.
Lean berfokus pada perbaikan berkelanjutan untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan. Salah satu pendekatan lean adalah value stream mapping (VSM), yang memetakan aliran material dan informasi dalam proses bisnis untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan, menciptakan proses yang lebih efisien. Dengan berkembangnya bisnis alat kesehatan dan meningkatnya permintaan, PT CDE, sebagai distributor alat kesehatan, harus memastikan kelancaran rantai pasok material. Gudang harus merespons pesanan dengan cepat dan akurat serta memastikan ketepatan waktu dalam pemenuhan pesanan. Penelitian ini menerapkan lean warehousing dan metode VSM untuk mengidentifikasi, mengurangi, dan menghilangkan pemborosan dalam proses pergudangan PT CDE. Perbaikan yang diidentifikasi melalui VSM meliputi modifikasi alur inspeksi untuk meningkatkan efisiensi, pemasangan instruksi kerja di stasiun kerja untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan produktivitas, implementasi fitur lokasi dalam sistem manajemen gudang (WMS) untuk mempercepat pengambilan dan penempatan barang, serta redesain tata letak gudang untuk memaksimalkan ruang dan memudahkan akses. Hasil penelitian menunjukkan penurunan waktu aktivitas sebesar 17,23%.