Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kim, Soon-jung
"Huruf yang muncul dari menulisan huruf di tempurung atau perut kura-kura lalu melihat retakan dan meramal masa depan."
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2013
741.5 KIM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ardes Perdhana
"Apabila kita memperhatikan berbagai media yang menyediakan informasi mengenai arsitektur, seperti majalah, buku, dll, akan sering kits jumpai bahwa kebanyakan dari media tersebut membahas mengenai arsitektur di Belanda. Media tersebut dapat diterbitkan oleh arsitek-arsitek Belanda tersebut, maupun dari pihak lain. Hal ini memicu rasa keingintahuan penulis akan apa yang sedang tedadi pada arsitektur di Belanda. Nama-nama seperti Rem Koolhaasl OMA, MVRDV, NOX, West 8, UN Studio, dll, ramai dibicarakan di media tersebut. Berbagai tanggapan pun muncul darii berbagai kalangan profesi_ Profesi seperti flsafat, kesenian, sosioiogi, maupun arsitektur itu sendiri. Fakta yang menguatkan anggapan tersebut adalah bahwa orang-orang yang menggerakkan perkembangan arsitektur di Belanda selama 10 tahun terakhir tersebut juga mengajar di berbagai institusi pendidikan arsitektur yang bergengsi. Seperti AA School di London, Harvard university di Boston, dan Columbia university di New York. Pada titik ini, penulis menangkap bahwa terdapat sambutan yang positif dari khalayak ramai arsitektur dunia terhadap perkembangan arsitektur di Belanda selama. 10 tahun terakhir. Seakan-akan terdapat tanggapan bahwa arsitektur di Belanda telah dapat menjawab permasalahan arsitektur pada tingkatan lokal maupun global. Benarkah anggapan tersebut? Bagairnanakah kita menguji anggapan tersebut? Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang ingin dijawab melalui karya tulis ilmiah ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E.Rokajat Asura
Tanggerang: Imania, 2018
899.221 33 ROK k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shadeqi, Ali Akbar
Bandung: Pustaka Pelita, 1998
R 297.37 SHA pt
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Graaf, Hermanus Johannes de, 1899-1984
Jakarta: Temprint, 1985
959.8015 GRA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Deni Suito
Jakarta: Grafindo, 2009
920 DEN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kramer, P.J., 1916-
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2010
923.195 1 LAS (1);923.151 LAS (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yadi Mulyadi
"Disertasi ini merupakan penelitian arkeologi sejarah yang menerapkan kajian arkeologi kematian pada makam-makam Islam di Kerajaan Gowa dan Tallo dari abad XVII-XX, dengan pendekatan pasca prosesual. Adapun pertanyaan penelitian yang diajukan yaitu bagaimana ragam bentuk makam yang mengindikasikan pertarungan identitas serta keterkaitan identitas budaya dan politik pada makam-makam tersebut dengan relasi kuasa antara Kerajaan Gowa dan Tallo. Objek kajian berupa tinggalan budaya material yang terdiri dari makam-makam Islam yang tersebar di 35 situs kompleks yaitu 19 di wilayah Kerajaan Gowa dan 16 di wilayah Kerajaan Tallo. Pemilihan objek makam berdasarkan kajian desk study yang dipadukan dengan data lapangan. Metode pengumpulan data lapangan berupa survei dan observasi serta perekaman data termasuk pendokumentasian dan pendeskripsian terkait dengan atribut pada masing-masing makam. Wawancara dengan informan kunci dan narasumber ahli filologi dilakukan secara terbatas, terkait pembacaan inskripsi pada makam tertentu. Kerangka teoritis Dark (1995) menjadi acuan dalam pengolahan data yang diperkuat dengan paradigma pasca prosesual Hodder (1991) dan Pearson (1982, 1999). Teori identitas Hall (1992) dan Barker (2005) digunakan sebagai pisau analisis dalam interpretasi data, dipadukan dengan teori kuasa Foucault (1980, 1991) dan Li (2012) serta teori resistensi Scott (1990). Hasil penelitian memperlihatkan identitas budaya terkait dengan etnisitas yang terdapat di Kerajaan Gowa Tallo pada masa itu, yaitu etnis Bugis, Makassar, Melayu, Arab, Tionghoa, Mandar dan Jawa. Atribut ragam hias pada makam termasuk dalam hal ini inskripsi merupakan representasi identitas budaya yang menjadi representasi etnisitas tokoh yang dimakamkan. Secara lebih spesifik representasi identitas budaya Bugis lebih dominan ditemukan pada makam-makam di wilayah Kerajaan Tallo, yaitu bentuk gunungan yang menyerupai transformasi dari konsep motif hias kepala kerbau di rumah adat Bugis. Penanda lainnya yaitu motif hias geometris sulapa’ eppa’ atau belah ketupat dan motif hias floraistik belo-belo massulapa. Keragaman representasikan pada makam-makamnya yang lebih kaya motif. Hal ini berbeda dengan makam-makam di wilayah Kerajaan Gowa yang lebih sederhana dari sisi bentuk maupun motif hiasnya. Pada akhirnya identitas budaya Gowa Tallo terbentuk dari beragam proses interaksi budaya yang juga dipengaruhi adanya hegemoni dan resistensi antara kedua kerajaan tersebut. Identitas Gowa Tallo adalah sebuah identitas budaya sekaligus politik yang mengindikasikan pertarungan identitas dan relasi kuasa antara Kerajaan Gowa dan Tallo, dimana makam khususnya makam raja dan bangsawan menjadi representasi adanya resistensi dan pertarungan identitas antara ahli waris sebagai bagian dari upaya legitimasi kuasa dan hegemoni.

This dissertation is a historical archeology research that applies the archaeological study of death on Islamic tombs in the Kingdom of Gowa and Tallo from the XVII-XX centuries, with a post-processual approach. The research question posed is how thevarious forms of tombs indicate the struggle of identity and the relationship between cultural and political identities in these tombs and the power relations between the Kingdom of Gowa and Tallo. The object of study is material cultural remains consisting of Islamic tombs spread over 35 complex sites, namely 19 in the Kingdom of Gowa and 16 in the territory of the Kingdom of Tallo. The selection of the object of the tomb is based on a desk study that is combined with field data. Field data collection methods in the form of surveys and observations as well as data recording including documentation and descriptions related to the attributes of each tomb. Interviews with key informants and philologists were conducted on a limited basis, regarding the reading of inscriptions on certain graves. Dark’s (1995)'s theoretical  framework becomes a reference in data processing which is strengthened by the post-processual paradigm of Hodder (1991) and Pearson (1982, 1999). The identity theory of Hall (1992) and Barker (2005) is used as an analytical tool in data interpretation, combined with the power theory of Foucault (1980, 1991) and Li (2012) and Scott's (1990) resistance theory. The results showed that cultural identity was related to ethnicity in the Gowa Tallo Kingdom at that time, namely Bugis, Makassar, Malay, Arabic, Chinese, Mandar, and Javanese ethnicities. The decorative attributes on the tomb, including in this case the inscription, are a representation of cultural identity which is a representation of the ethnicity of the buried figure. More specifically, the representation of Bugis cultural identity is more dominantly found in tombs in the Tallo Kingdom area, namely the form of a gunungan that resembles the transformation of the concept of a buffalo head decoration in a Bugis traditional house. Other markers are the geometric decorative motif of sulapa' eppa' or rhombus and the floral ornamental motif of belo-belo massulapa. The ethnic diversity in the territory of the Tallo Kingdom is directly represented in the tombs which are richer in motifs. This is different from the tombs in the Gowa Kingdom which is simpler in terms of shape and decorative motifs. In the end, the cultural identity of Gowa Tallo was formed from various processes of cultural interaction which were also influenced by the hegemony and resistance between the two kingdoms. The identity ofGowa Tallo is a cultural and political identity that indicates the struggle for identity and power relations between the Kingdom of Gowa and Tallo, where the tombs, especially the tombs of kings and nobles, represent resistance and identity struggles between heirs as part of efforts to legitimize power and hegemony."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghilman Assilmi
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang aksara Sunda Kuna pada prasasti masa kerajaan Sunda yang terdiri dari prasasti-prasasti Kawali dan Kebantenan, penelitian ini menggunakan metode dinamis yang menganalisis aksara dari segi bentuk, duktus dan ukuran aksara. Disamping itu dilakukan pula tinjauan terhadap bentuk, bahasa, isi, serta sumber pendukung lainnya. Penelitian ini mengungkapkan adanya pola dari aksara yang terdapat pada prasasti-prasasti Kawali dan Kebantenan berdasarkan duktus dan ukuran. Muncul pula karakteristik dari aksara Sunda Kuna yang jarang mempergunakan ligatur atau pasangan.

Abstract
This research focused on ancient Sunda's aksara at Sundanese kingdom insrcitions. There are two kinds of insciptions, which is Kawali and Kebantenan. Dinamic methods are used to analyses the aksara by form, duktus, and the measurement of aksara. Beside that, this research also reviewed about form, language, content, and another source. There is a variation of aksara inside the Kawali and Kebantenan inscriptions depend on the duktus and measurement, that we can foend from this research. There is also a characteristic from ancient Sunda's aksara which rarely used the ligature.
"
2012
S42389
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>