Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113777 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Park, Saejoon
"Buku ini membahas ttg Science Pengethauan dasar kehidupan liar fauna & Flora simbiosis dam musuh alami, memangsa dan dimangsa. Hewan yang lebih kuat akan memangsa hewan yang lemah. Memangsa dan dimangsa, merupakan media agar semua makhluk hidup dapat hidup dengan seimbang."
Jakarta: Alex Media Komputindo, 2014
741.5 PAR wt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Yunita Ismail
"Pengelolaan lingkungan pada industri otomotif dapat dilakukan melalui pendekatan simbiosis industri, yang berlaku pada jaringan rantai pasok industri otomotif. Jaringan rantai pasok industri otomotif ini mencerminkan sinergi dalam penyediaan bahan baku industri, melibatkan banyak pemasok dan beragam komponen bahan baku. Penelitian ini bertujuan membangun pendekatan pengelolaan lingkungan pada rantai pasok otomotif untuk material baja pada komponen fast moving. Sampel penelitian adalah perusahaan komponen otomotif pemasok PT Astra Daihatsu Motor atau berlokasi di Jabodetabek. Jumlah sampel adalah 33 perusahaan yang dipilih secara acak dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan PLS (Partial Least Square) untuk menjawab korelasi antar variabel laten.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi pada rantai pasok otomotif berpengaruh terhadap pertukaran produk samping dan air tetapi tidak berpengaruh terhadap pertukaran materi dan energi. Sinergi pada rantai pasok otomotif berpengaruh terhadap pertukaran materi, energi, produk samping dan air. Kolaborasi dan sinergi pada rantai pasok otomotif dapat dimanfaatkan untuk terjadinya pertukaran materi, energi, produk samping dan air. Pembentukan simbiosis industri tidak mengharuskan adanya kedekatan lokasi (geographic proximity). Dalam pembentukan model simbiosis industri pertukaran materi, energi, produk samping dan air dilihat pengaruhnya terhadap keberlanjutan. Model simbiosis industri yang diperoleh adalah model yang menunjukkan pertukaran air antar perusahaan untuk pengelolaan lingkungan menuju pada keberlanjutan.

Environmental management in the automotive industry can be done through industrial symbiosis approach, which applies in the automotive industry supply chain network. Automotive industry supply chain network reflects the synergy in the supply of industrial raw materials, involving many and varied components suppliers of raw materials. This research aims to develop environmental management approaches in the automotive supply chain for the steel material in fast moving components. Samples are suppliers of automotive components company PT Astra Daihatsu Motor or located in Jabodetabek. The number of samples is 33 randomly selected companies and data collection is done by using a questionnaire. The collected data were analyzed using PLS (Partial Least Square) to address the correlation between latent variables.
The results showed that the collaboration on the automotive supply chain affects the exchange of by-products and water but does not affect the exchange of matter and energy. Synergies in the automotive supply chain affect the exchange of matter, energy, byproducts and water. Collaboration and synergies in the automotive supply chain can be used for the exchange of matter, energy, byproducts and water. Establishment of industrial symbiosis does not require the proximity of the location (geographic proximity). In the formation of industrial symbiosis model of exchange of matter, energy, byproducts and water views influence on sustainability. Model of industrial symbiosis obtained is a model that shows the water exchange between the company's environmental management towards sustainability.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Fadhullah
"ABSTRAK
Saat ini, ada banyak produk scrub yang menggunakan mikroplastik sebagai bahan pengikis atau abrasif yang digunakan dalam kosmetik scrub. Setelah pengunaan bahan ini, ia akan masuk ke lingkungan, terutama ke ekosistem laut. Mikroplastik ini akan bercampur dengan plankton dan sedimen, menyebabkan organisme laut menelan partikel tersebut secara tidak sengaja. Hal ini dikarenakan ukuranya yang hamper sama sehingga organisme tersebut tidak dapat membedakan antara mikroplastik tersebut dari makanannya. Permasalahan ini akan semakin berbahaya jika organisme kecil ini dimakan oleh mamalia laut, kura-kura, ikan, burung dan lain-lain yang menyebabkan partikel ini berada di sepanjang rantai makanan, hingga mencapai manusia. Bahan alternatif untuk mikroplastik bisa diambil dari bahan biopolimer. Salah satu bahan alternatif yang bisa digunakan adalah lumpur propolis kering. Setelah memanen sarang lebah, lumpur propolis kering dapat diekstraksi dengan ekstrak etanol dari sarang lebah. Dari hasil penelitian, produk ini memiliki karakteristik fisika dan kimia yang sesuai dengan standar pembuatan scrub. Dari ukuran partikel bahwa lumpur propolis kering memiliki ukuran direntang 138-491 μm serta untuk bentuk partikel terlihat memiliki bentuk yang sama dengan sampel scrub yang bentuknya tidak beraturan. Serta dari karakteristik kimia didapatkan spektrum referensi infrared yang sama dengan senyawa organik dan memiliki gugus fungsi fenolik juga mengandung beberapa elemen kimia Magnesium, Aluminium dan Silikon yang biasa dipakai dan ditambahkan dalam kosmetik. Diharapkan ini akan membantu petani lebah propolis untuk mengatasi masalah mereka yaitu produk lumpur propolis kering yang belum tau penggunaanya dan bisa mengatasi permasalahan mikroplastik yang merusak ekosistem laut.

ABSTRACT
At present, there are many scrub products that use microplastic as abrasive or abrasives used in cosmetic scrubs. After the use of this material, it will enter the environment, especially into the marine ecosystem. This microplastic will mix with plankton and sediment, causing marine organisms to swallow these particles accidentally. This is because the size is almost the same so that the organism cannot distinguish between the microplastic from the food. This problem will be increasingly dangerous if these small organisms are eaten by marine mammals, turtles, fish, birds and others that cause these particles to be along the food chain, reaching humans. Alternative materials for microplastic can be taken from biopolymers. One alternative ingredient that can be used is dry mud propolis. After harvesting the honeycomb, dry mud propolis can be extracted with ethanol extract from the honeycomb. From the results of the study, this product has physical and chemical characteristics that are in accordance with the standards of making scrubs. From the particle size that dry propolis sludge has a range of 138-491 μm and for the shape of the particle it appears to have the same shape with an irregularly shaped scrub sample. As well as from the chemical characteristics found the infrared reference spectrum that is the same as organic compounds and has a phenolic functional group also contains several chemical elements Magnesium, Aluminum and Silicon which are commonly used and added in cosmetics. It is hoped that this will help bee propolis farmers to overcome their problems, namely dry mud propolis products that do not yet know their use and can overcome microplastic problems that damage marine ecosystems."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Nauvaldy Ruliputra
"ABSTRAK
Banyaknya pengguna internet di Indonesia berkontribusi pada potensi pertumbuhan Indonesia secara umum terutama dalam sisi ekonomi digital. Pesatnya pertumbuhan ini mendorong pemerintah untuk merencanakan revolusi industri 4.0. Pada praktisnya, landasan dalam membangun sistem yang diperlukan dalam revolusi industri 4.0 adalah teknologi artificial intelligence (AI). Inovasi dalam bidang AI banyak datang dari perusahaan startup. Meskipun pemanfaatan AI membawa banyak manfaat, 60% dari perusahaan belum memanfaatkan teknologi tersebut pada area fungsional seperti layanan chatbot, robot layanan pelanggan, otomasi proses robotik, monitoring media, dan pengamatan sosial. Celah ini perlu disikapi melihat bahwa 89% dari pengguna internet di Indonesia memanfaatkan layanan chatting, dan 87% lebih untuk media sosial. Pemanfaatan AI dapat dilakukan salah satu caranya adalah dengan menggunakan jasa perusahaan yang bergerak di bidang AI, namun pemetaan dari startup yang bergerak di bidang AI belum tersedia. Selain itu, dampak praktis dari penerapan AI di Indonesia perlu untuk dilakukan sebagai motivasi dan juga pengetahuan bagi pihak yang belum menerapkan AI sebagai bagian dari proses bisnis perusahaan. Penelitian ini melakukan pemetaan terhadap perusahaan startup di Indonesia yang bergerak di bidang AI, dan didapatkan 68 perusahaan startup yang terpetakan. Selain itu, penelitian ini juga melakukan identifikasi dampak dari penerapan AI bagi perusahaan dari perspektif startup penyedia layanan dengan melakukan wawancara kepada level-C dan manajer produk perusahaan penyedia layanan, dan mendapatkan bahwa dampak yang terjadi dapat dikategorikan ke dalam delapan aspek, yaitu motivasi, keuntungan, kepentingan, perubahan strategi, tantangan, kepuasan, kepercayaan, dan etika. Rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan klien terkait dengan penerapan NLP meliputi otomasi, kolaborasi, pengembangan berlanjut, humanisasi, melihat pasar, melihat peluang, tahu tujuan, siap secara teknis, dan berani mencoba.

ABSTRACT
The large number of internet users in Indonesia contributes to Indonesia's growth potential in general, especially in the digital economy. This rapid growth urged the government to plan for the industrial 4.0 revolution. In practice, the basis for building industrial 4.0 system is artificial intelligence (AI) technology. Innovations in the field of AI come from many startup companies. Despite of many benefits obtained from the use of AI, 60% of the companies have not utilized the technology in functional areas such as chatbot services, customer service robots, automation of robotic processes, media monitoring, and social observation. This gap needs to be addressed considering that more than 89% of internet users in Indonesia utilize chat services, and more than 87% of them use it for social media. The use of AI can be done one way is to use the services of companies engaged in AI. However, startup mapping from AI-based startups is not yet available. In addition, the practical impact of implementing AI in Indonesia needs to be done as motivation and knowledge for those who have not implemented AI as part of the company's business processes. This research mapped the startups in Indonesia who are engaged in AI, and obtained 68 mapped startup companies. In addition, this study also evaluates the implementation of AI for companies from the perspective of the implementor by conducting interviews with C-Levels and product managers of the service provider, and found that the impacts can be categorized into eight categories, namely motivation, profit, interest, change in strategy, competition, satisfaction, trust, and ethics. Recommendations is given to companies related to NLP related to automation, collaboration, accepted development, humanization, looking at the market, seeing opportunities, knowing goals, preparing technically, and dare to try.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Sundari
"Tren produk kosmetik berbahan alami atau natural based cosmetic products
memiliki pasar yang luas dan menjanjikan baik di dalam maupun di luar negeri.
Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan alam luar biasa mempunyai
potensi besar untuk ikut ambil bagian dalam tren ini. Di pasaran terdapat banyak
kosmetik berbahan alami impor yang merupakan pesaing bagi kosmetik berbahan
alami produksi Indonesia. Kedua produk ini memiliki keunggulan dalam strategi
pemasaran produk. Produk impor cenderung memiliki modal besar untuk beriklan
di media massa, sedangkan produk kosmetik Indonesia telah melekat dalam
kehidupan masyarakat. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi ekuitas merek kedua
kosmetik berbahan alami di benak masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara kosmetik berbahan
alami Indonesia dan kosmetik berbahan alami impor. Pengumpulan data
dilakukan di Bekasi dengan alat berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan
realibilitas. Bekasi merupakan daerah suburban dimana masyarakatnya berada
dalam peralihan kota dan desa. Diharapkan masyarakat Bekasi dapat mewakili
karakteristik masyarakat kota, desa, dan suburban itu sendiri. Penelitian dilakukan
dengan metode convenience sampling di tempat-tempat perawatan kecantikan di
Bekasi dengan jumlah sampel 200 orang.
Responden di Bekasi memiliki perbedaan antara kosmetik berbahan alami
Indonesia dengan ekuitas merek dengan kosmetik berbahan alami impor di
seluruh dimensi ekuitas merek. Kosmetik berbahan alami Indonesia memiliki nilai
rata-rata yang lebih tinggi di semua dimensi ekuitas merek.

The trend of cosmetic products made from natural ingredients or natural-based
cosmetic products has a vast and promising market both nationwide and abroad.
Indonesia as a country with tremendous natural wealth has great potential to take
part in this trend. In the market there are many imported natural-based cosmetics
which is a competitor for Indonesian natural-based cosmetics product. Both of
these products have advantages in product marketing strategy. Imported products
tend to have a large capital to advertise in the mass media, while the Indonesian
natural-based cosmetic products have been embedded in people's lives. These
things will affect the brand equity of both natural cosmetics brands in the minds of
the public.
This study aimed to analyze the differences between Indonesian natural-based
cosmetics and imported natural-based cosmetics. The data was collected in
Bekasi by questionnaire that had been tested for validity and reliability. Bekasi is
a suburban area where people are in transition between the capital and rural
areas, so hopefully the people of Bekasi can represent the characteristics of rural,
urban and suburban people itself. Sampling method that was used in this study is
convenience sampling method that was done ini beauty service vendors in Bekasi.
There are 200 respondents ini this study.
The respondents in Bekasi have a difference in Indonesian natural-based
cosmetics brand equity and imported natural-based cosmetics brand equity. The
respondent in Bekasi have a higher average value in all the dimensions of brand
equity in Indonesian natural-based cosmetics.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
T35012
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mound, L.A.
Chichester: John Wiley & Sons, 1978
595.752 MOU w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Euben, Roxanne Leslie
Jakarta: Serambi, 2002
297.09 EUB m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>