Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"In Indonesia, decentralization phenomenon has been done very extensive, since the landscape of politics and goverment in this country want to be reformatted to promote the widest posibble autonomy. In the rise of this study, it is natural if ..."
JIP 43 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aina Sabedah Fitri
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita di Indonesia periode
waktu 1997 - 2006. Apakah pendapatan per kapita, penanaman modal asing
(PMA), infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) serta desentralisasi
mempengaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita dan berapa besar
pengaruhnya terhadap kecepatan laju tersebut. Dan juga dampak dari kebijakan
desentralisasi apakah meningkatkan kecepatan laju pendapatan per kapita yang
notabene akan meningkatkan kernakmuran di wilayah tersebut.
Penelitian ini mencakup 33 propinsi yang digabung menjadi 26 propinsi.
Pengolahan data dengan menggunakan fixed effect model dari program eviews 5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor di atas mempengaruhi
kecepatan laju pendapatan per kapita, PMA dan SDM menurunkan kecepatan laju
pendapatan per kapita sedangkan pendapatan per kapita dan infrastruktur
meningkatkan kecepatan laju pendapatan per kapita. Desentralisasi ada yang
meningkat dan ada yang menurunkan laju pendapatan per kapita di wilayah yang
berbeda-beda."
2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Desentralisasi membolehkan pemerintah daerah menawarkan barang dan jasa public yang lebih khusus terhadap pilihan masyarakat daerah tersebut. Jadi, desentralisasi memungkinkan adanya efisiensi daripada hal itu dilakukan oleh pemerintah pusat dalam menyediakan barang dan jasa publik untuk daerah....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Kardin M.
"Desentralisasi di Indonesia merupakan reformasi yang tidak selesai dan hingga saat ini pelaksanaannya belum maksimal atau belum sukses. Inti dari desentralisasi adalah ?internalising cost and benefit? untuk people serta bagaimana mendekatkan pemerintahan kepada rakyatnya. Itulah esensi yang terpenting dari sebuah jargon ?desentralisasi.? Akan tetapi, pelaksanaan desentralisasi di Indonesia sampai sekarang masih jauh dari harapan tersebut. Hal ini ditunjukkan dari desentralisasi yang hanya menguntungkan elit dan penguasa lokal, desentralisasi merupakan sebuah gurita neoliberal, desentralisasi pelayanan publik yang kurang berkarakter, desentralisasi tanpa efisiensi kelembagaan, desentralisasi menyuburkan korupsi di daerah. dan desentralisasi fiskal yang semu. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran perjalanan penerapan kebijakan desentralisasi di Indonesia, mulai tahun 1999 sampai dengan 2015. Metode yang digunakan kajian literature dan regulasi dengan pembahasan bersifat deskriptif kualitatif."
Kementerian Dalam Negeri Ri,
351 JBP 7:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bedford, Denise
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja
yang mempcngaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita di Indonesia periode waktu 1997 - 2006. Apakah pendapatan per kapita, penanaman modal asing (PMA), iniiastruktur, sumber daya manusia (SDM) Serta desentralisasi
mempcngaruhi kecepatan laju pendapatan per kapita dan berapa besar
pengaruhnya terhadap kecepatan laju tersebut. Dan juga dampak dari kebijakan dwentralisasi apakah meningkatkan kecepatan laju _pendapatan per kapita yang notabene akan meningkatkan kemakmuran di wilayah tcrscbut_
Penelitian ini mencakup 33 propinsi yang digabung menjadi 26 propinsi.
Pengolahan data dengan menggunakan fixed e#ct model dari program eviews 5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor di atas mempengaruhi
kecepatan Iaju pendapatan per kapita, PMA dan SDM menurunkan kecepatan laju pendapatan per kapita sedangkan pendapatan per kapita dan infrastruktur meningkamkan kocepatan laju pendapatan per kapita Desentralisasi ada yang mcningkat dan ada yang menurunkan laju pendapatan per kapita di wilayah yang berbeda-beda."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33879
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia,
S16286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyanto
Jakarta: Rineka Cipta, 2004
371.077 HAD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Susiyati B. Hirawan
"Akhir tahun 2005 yang lalu, telah genap lima tahun usia implementasi otonomi daerah dan desentralisasi fiskal di Indonesia. Perubahan manajemen publik ini ditandai dengan adanya pengalihan kewenangan dan keuangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam jumlah yang sangat signifikan. Selama lima tahun ini, terjadi peningkatan drastis dari porsi anggaran dalam APBN yang harus didaerahkan.
Dari sisi keuangan daerah, aliran dana perimbangan ini relatif memiliki porsi yang sangat besar dalam APBD. khususnya APBD Kabupaten/Kota. Seiring dengan usaha pemerintahan daerah untuk peningkatkan Pendapalari Asli Daerah, dampak desentralisasi fiscal telah memperburuk iklim investasl dengan munculnya berbagai Peraturan Daerah yang cenderung distorlif terhadap perekonomian.
Implementaxi desentrasasi fiskal juga belum dapat meningkatkan pertumhuhan daerah kembali ke tingkat sebelum krisis ekonomi terjadi. Tingginya ketergantungan pemerintah daerah terhadap dana dari pemerintah pusat juga membawa implikasi pentingnya pemeriniah pusat membuat formulasi alokasi dana perimbangan yang sederhana, transparan dan efektif. Selain iiu. pemerintah pusat hendaknya juga memperhatikan masalah disiribusi pendapatan antar daerah mengingat besarnya potensi ketimpangan pembangunan antar daerah.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
JEPI-VI-2-Jan2006-63
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>