Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182855 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Air dingin didistribusikan dari sistem pendingin ke dalam ruang laboratorium dan perkantoran di instalasi radiometalurgi (IRM) menggunakan sistem pemipaan dengan spesifikasi schedule 40, dengan berbagai diameter nominal. Umur pakai dari bahan pipa, dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah korosi yang disebabkan konstituen yang terkandung dalam air, yang dapat mengikis / mengurangi ketebalan dari pipa. Mengingat adanya keterbatasan umur pakai dari pipa, maka dilakukan analisa berdasarkan perhitungan pengurangan (depresiasi) umur pakai pipa instalasi air pendingin di gedung IRM akibat korosi. Berdasarkan perhitungan kecepatan korosi normal, maka diperoleh umur pakai pipa tanpa menggunakan water treatment : 22s/d 37 tahun. Artinya uur pakai pipa instalasi akan bertambah hampir 5 kali lipat jika menggunakan program water treatment yang sesuai. Hal ini akan menghasilkan penghematan biaya perawatan / penggantian sebesar 80% per tahun."
PIN 8:15 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yekti Wulandari Agustini
"ABSTRAK
Instalasi Farmasi RSUD Balaraja berusaha menerapkan keselamatan pasien
untuk meningkatkan pelayanannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui
tingkat kematangan budaya keselamatan pasien di Instalasi Farmasi RSUD
Balaraja serta komitmen RSUD Balaraja dalam menerapkan keselamatan
pasien. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan FGD
berdasarkan Manchester Patient Safety Assessment Framework. Hasil
penelitian menyatakan bahwa penerapan budaya keselamatan pasien di
Instalasi Farmasi RSUD Balaraja berada pada tingkat birokratis. Disarankan
agar diadakan pelatihan keselamatan pasien kepada seluruh staf farmasi agar
mereka memiliki kompetensi dalam hal keselamatan pasien. Tim
Keselamatan Pasien Rumah Sakit harus diaktifkan untuk menegakkan
penerapan budaya keselamatan pasien

ABSTRACT
Balaraja Hospital?s Pharmacy trying to implement patient safety to improve its
service . This study aims to determine the maturity level of patient safety culture
in Balaraja Hospital?s Pharmacy and commitment in implementing patient safety .
It?s a qualitative study that uses FGD by Manchester Patient Safety Assessment
Framework. The study states that the implementation of patient safety culture in
Balaraja Hospital?s Pharmacy are at bureaucratic level . It?s recommended to held
patient safety training to all pharmacy staffs so they have competence in patient
safety. Hospital Patient Safety Team must be activated to enforce implementation
of patient safety culture"
2016
T45967
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Piping stress analysis on instrument Air System have been performed. Analysis carried out to estimate the provision of sufficient flexibility in the piping system to ensure that the heat expansion and contraction of the pipe allowable stress range...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heni Pratiwi
"Skripsi ini membahas mengenai pelaksanaan program pelatihan K3 berdasarkan persepsi kepala Bagian di PT Waskita Karya (persero). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan pelatihan K3 di PT Waskita Karya dapat dikategorikan baik, namun masih terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut berada pada beberapa dimensi, diantaranya pada dimensi cognitive outcomes dan affective outcomes. Dengan demikian, ada beberapa hal yang harus diperbaiki diantaranya meningkatkan program pelatihan terutama yang berkaitan dengan hal-hal teknis (fasilitas, metode, materi dan kompetensi instruktur), melaksanakan program pelatihan K3 secara berkelanjutan dan menindak lanjuti hasil evaluasi pelatihan yang telah dilakukan.

The focus of this research is to evaluating safety health training program based on lower management perception in PT Waskita Karya (persero). This is quantitative research with descriptive analized. This research finds that safety training programe in PT Waskita Karya (persero) have done and have a good categories. But there are some aspect that must be improved especially in cognitive outcomes dimension and affective outcomes dimension. Based on this research, PT Waskita Karya (persero) have to improved training material, training instructur, facilities and the training methode, make sustainable safety health training program and check evaluation training programe that have done."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Kusuma Wijayanti
"Penelitian ini membahas mengenai hubungan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan motivasi kerja karyawan divisi PDKB di PT PLN (Persero) Unit Kerja P3B Jawa-Bali, APP Cawang. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berdasarkan dengan teori. Teori yang digunakan terdiri dari dua variabel dan tujuh dimensi yaitu, Kesehatan kerja, Keselamatan Kerja, Kecelakaan Kerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Existence, Relatedness, dan Growth. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan penelitian survey ke dalam suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data pokok.
Pada penelitian ini terdapat 26 responden dan menggunakan total sampling. Setelah pengumpulan data maka akan menggunakan alat bantu analisis dengan menggunakan penghitungan SPSS (Stastitical Product and Service Solution) 17.0 dan hasil analisis akan didistribusikan ke dalam sebuah grafik dan tabel. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan dengan derajat keeratan .551 (agak kuat), signifikan, dan positif.

This research will discuss about the Correlation Between Healthy and Safety with Employee Motivation in PDKB Division PT PLN (Persero) Unit of Work P3B Jawa-Bali, APP Cawang. In this study using a quantitative approach based on the theory. The theory used is composed of two variable and seven dimension, Health, Safety, Accident, Health and Safety, Existence, Relatedness, and Growth. Data collection technique is to use survey research into the population and to use the questionnaire as the principal data collection.
In this study, there were 26 total respondents and use of sampling. After collecting the data it will use the tools of analysis using SPSS calculation (Statistical Product and Service Solutions) 17.0 and analytical results will be distributed into a graph and table. The result is there is correlation between health and safety with employee motivation with correlation’s coefficients .551 (approximately strong), significant, and positive.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
L. Meily Kurniawidjaja
Jakarta: UI-Press, 2015
PGB 0265
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aditya Pratica
"Skripsi ini membahas Manajemen Program K3 pada tahun 2012 yang diselenggarakan oleh PT Tandon Citra Murti sebagai upaya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Program K3 yang dilakukan oleh PT Tandon Citra Murti serta melihat faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan program K3.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan metode purposive sampling dengan mengambil empat orang pekerja sebagai narasumber. Manajemen Program K3 yang dilaksanakan oleh PT Tandon Citra Murni menjadi salah satu tugas dari Departemen Sumber Daya Manusia (SDM).

This study discusses about K3 Management Program in 2012, held by PT Citra Tandon Murti in an effort to ensure the safety and health of employees. This study aims to describe the K3 program conducted by PT Citra Murti Tandon and see the factors inhibiting and supporting the implementation of K3 program.
This research is a qualitative descriptive research. The selection of informants was conducted using purposive sampling to take four people working as a resource. K3 Management Program conducted by PT Citra Murti Tandon became one of the tasks of the Department of Human Resources (HR).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Widyianto, authhor
"Sistem perpipaan merupakan salah satu yang sering digunakan diindustri seperti industri petrokimia untuk mentransmisikan bahan dasar berupa minyak, air maupun gas. Jenis pengelasan yang cocok untuk sistem perpipaan adalah pengelasan pipa orbital. Dalam penelitian ini dilakukan pengelasan pipa orbital dengan pengelasan Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) tanpa logam pengisi (autogenous) pada pipa baja tahan karat tipe SS316L. Dimensi dari material uji adalah diameter luar 114 mm dan ketebalan 3 mm. Empat metode pengelasan diterapkan untuk mencari metode yang terbaik untuk menghasilkan kualitas lasan. Metode pengelasan diantaranya metode konvensional, arus pulsa, urutan pengelasan dan kontrol artificial neural network (ANN). Keempat metode ini dilakukan dengan alat pengelasan pipa orbital secara fully mechanized yang dijalankan oleh operator las. Kualitas hasil lasan meliputi geometri las (lebar manik dan kedalaman penetrasi), distorsi pada pipa, struktur makro, struktur mikro dan sifat mekanik (kekuatan tarik dan kekerasan mikro). Tahap pertama membandingkan pengelasan dengan metode konvensional dan kontrol ANN terhadap kualitas hasil lasan. Kemudian tahap kedua adalah membandingkan pengelasan dengan metode arus pulsa, urutan pengelasan dan kontrol ANN. Terakhir adalah mencari metode pengelasan serta parameter pengelasan yang optimal untuk menghasilkan kualitas lasan yang optimal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelasan dengan metode kontrol ANN lebih baik daripada metode konvensional. Dilihat dari segi lebar manik lebih stabil dengan metode kontrol ANN yaitu 10±0,6 mm. Tetapi untuk kedalaman penetrasi lebih baik menggunakan metode konvensional. Kemudian untuk distorsi yang terjadi lebih kecil menggunakan metode kontrol ANN yang kurang dari 200 µm. Struktur mikro yang terbentuk untuk kedua metode ini hampir sama untuk daerah tengah lasan. Kekuatan tarik maksimal untuk setiap posisi pipa lebih stabil menggunakan metode kontrol ANN. Sedangkan kekerasan mikro lebih kecil jika menggunakan metode kontrol ANN.
Perbandingan kualitas hasil lasan dengan metode arus pulsa, urutan pengelasan dan kontrol ANN menunjukkan bahwa metode kontrol ANN lebih baik dalam beberapa aspek. Aspek lebar manik menunjukkan metode kontrol ANN menghasilkan lebar manik yang lebih seragam yaitu 10±0,6 mm. Namun untuk kedalaman penetrasi lebih baik dengan metode arus pulsa. Distorsi pipa dengan metode kontrol ANN juah lebih kecil dibandingkan dengan kedua metode lainnya. Selanjutnya untuk struktur mikro yang teramati tidak jauh berbeda antara ketiga metode pengelasan. Kekuatan tarik maksimal untuk metode kontrol ANN lebih stabil untuk setiap posisi pipa dan kekerasan mikro terendah terjadi di daerah lasan dengan metode kontrol ANN.
Metode optimasi yang diterapkan adalah response surface method (RSM) dan Taguchi method. Selain itu digunakan juga analysis of variance (ANOVA) untuk mengetahui tingkat signifikasi parameter pengelasan. Respon dari optimasi adalah kekuatan tarik yang maksimum, distorsi pipa yang minimum dan lebar manik yang ditargetkan 10 mm. Hasil metode optimasi menunjukkan bahwa metode kontrol ANN menghasilkan kualitas lasan yang paling baik diantara metode pengelasan lainnya. Metode kontrol ANN dengan parameter arus pengelasan 106 A dan kecepatan awal pengelasan 1,5 mm/d dapat menghasilkan kekuatan tarik maksimum sebesar 670 MPa, distorsi melintang, distorsi aksial, keovalan dan tapers masing-masing adalah 126 µm, 252 µm, 94 µm dan 168 µm serta lebar manik sebesar 9,97 mm.

The piping system is one that is often used in industries such as the petrochemical industry to transmit basic materials in the form of oil, water and gas. The type of welding suitable for piping systems is orbital pipe welding. In this study, welding of orbital pipes with Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) welding without filler metal (autogenous) was carried out on stainless steel pipes of type SS316L. The dimensions of the test material are 114 mm outside diameter and 3 mm thickness. Four welding methods were applied to find the best method to produce quality welds. Welding methods include conventional methods, pulse current, welding sequences and artificial neural network (ANN) control. These four methods are carried out with an fully mechanized orbital pipe welding device operated by a welding operator. The quality of the welds includes weld geometry (bead width and penetration depth), pipe distortion, macrostructure, microstructure and mechanical properties (tensile strength and microhardness). In the first stage, comparing welding with conventional methods and ANN control on the quality of the welds. Then the second stage is to compare welding with pulse current method, welding sequence and ANN control. The last is to find the optimal welding method and welding parameters to produce optimal weld quality.
The results of this study indicate that the welding with the ANN control method is better than the conventional method. In terms of bead width, it is more stable with the ANN control method, which is 10±0.6 mm. But for the depth of penetration it is better to use conventional methods. Then for smaller distortion, use the ANN control method which is less than 200 m. The microstructure formed for both methods is almost the same for the center of the weld. The maximum tensile strength for each pipe position is more stable using the ANN control method. While the micro hardness is smaller when using the ANN control method.
Comparison of weld quality with pulse current, welding sequence and ANN control method shows that the ANN control method is better in several aspects. The bead width aspect shows that the ANN control method produces a more uniform bead width of 10±0.6 mm. However, the penetration depth is better with the pulse current method. The pipe distortion with the ANN control method is much smaller than the other two methods. Furthermore, the observed microstructure is not much different between the three welding methods. The maximum tensile strength for the ANN control method is more stable for each pipe position and the lowest microhardness occurs in the weld area with the ANN control method.
The optimization methods applied are the response surface method (RSM) and the Taguchi method. In addition, analysis of variance (ANOVA) is also used to determine the level of significance of welding parameters. The response of the optimization is maximum tensile strength, minimum pipe distortion and a targeted bead width of 10 mm. The results of the optimization method show that the ANN control method produces the best weld quality among other welding methods. The ANN control method with a welding current parameter of 106 A and an initial welding speed of 1.5 mm/s can produce a maximum tensile strength of 670 MPa, transverse distortion, axial distortion, ovality and tapers respectively 126 m, 252 m, 94 m and 168 m and a bead width of 9.97 mm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>