Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143393 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Widiastuti
"Previous studies of words sued in academic writing have resulted in the vocabulary list of academic english. This study aims at analyzing the use of the world 'etc', the abbreviation for 'et cetera', which doses not belong to one of that list. It especially concerned with methodological issues relating to the accurate measurement of the usage of that word in academic writing, in this case the data from the corpus of contemporary american english (COCA) and the British national Corpus (BNC). On the basis of findings, it can be concluded that despite the academic writing guidelines in several universty's writing centers in United States stating to avoid the use of 'etc' and substitute it with 'and so forth' in academic writing, the corpus data show that 'etc' used mostly in academic writing compared to the other types of writing and more popular than the use of 'and so forth'. "
Bebasan 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Previous studies of words sued in academic writing have resulted in the vocabulary list of academic english. This study aims at analyzing the use of the world 'etc', the abbreviation for 'etc cetera', which doses not belong to one of that list. It especially concerned with methodological issues relating to the accurate measurement of the usage of that word in academic writing, in this case the data from the corpus of contemporary american english (COCA) and the British national Corpus (BNC). On the basis of findings, it can be concluded that despite the academic writing guidelines in several universty's writing centers in United States stating to avoid the use of 'etc' and substitute it with 'and so forth' in academic writing, the corpus data show that 'etc' used mostly in academic writing compared to the other types of writing and more popular than the use of 'and so forth'. "
Bebasan 2:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marti Fauziah Ariastuti
"Tesis ini membahas penggunaan ancangan pemelajaran berbasis data (Data-Driven Learning) di kelas penulisan akademik bahasa Inggris di sebuah perguruan tinggi negeri di Jakarta, Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kasus yang melibatkan tiga belas pemelajar semester V, program studi bahasa dan kebudayaan Inggris. Penelitian berlangsung selama satu semester. Tujuan utama penelitian adalah melihat pengaruh penggunaan ancangan pemelajaran berbasis data bagi pemelajaran menulis dan pengaruh penggunaan korpus terhadap ketepatan dan keakurasian penggunaan kosakata pemelajar. Data penelitian diperoleh dari berbagai sumber, termasuk catatan pencarian pemelajar, refleksi pemelajar, dan vocabulary review, untuk mendukung validitas penelitian. Penelitian mendalam terhadap data menunjukkan sejumlah pengaruh positif penggunaan ancangan ini. Penggunaan korpus dapat menstimulasi daya analitis pemelajar akan pemelajaran pola dan kaidah bahasa target, sekaligus meningkatkan pemahaman mereka akan aspek leksiko-grammatikal. Hasil penelitian juga menunjukkan retensi pengetahuan kosakata pemelajar yang cukup baik. Penelitian lanjutan yang melibatkan lebih banyak pemelajar dan penggunaan korpus yang lebih besar menjadi tantangan di masa depan untuk memperkaya penelitian yang telah dilakukan.

This thesis discusses the use of Data-Driven Learning with small scale corpora in an English for Academic Writing course in a university in Jakarta, Indonesia. The research was based on a case study of thirteen fifth-semester undergraduate students majoring in English. The main purpose of the study was to examine the effects of the use of corpora on academic writing and the accuracy and appropriateness of vocabulary use of the writers. Various data sources were used, including students? search logs, recall protocols, and vocabulary reviews, to ensure the validity of the study. The close analysis of the data revealed several positive effects of the approach. The use of corpus technology stimulated the students to think critically when using patterns and rules of the target language and impoved their command of lexico-grammar. The result also showed that the retention of students? vocabulary knowledge when using DDL was satisfactory. Future challenges will be to conduct experimental research involving a larger number of students and using larger scale copora."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28312
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Alkautsar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menemukan ranah sumber, menjelaskan kekerapan penggunaan ranah sumber, mengungkapkan perubahan penggunaan dan pergeseran ranah sumber, serta menyelidiki kondisi sosial yang mendasari metafora-metafora yang digunakan Kompas untuk mendeskripsikan sepakbola dalam pemberitaan Piala Dunia 1966-2014. Dalam penelitian ini, Teori Metafora Konseptual Lakoff dan Johnson 1980 diterapkan melalui metodologi linguistik korpus. Antara periode 1966-2014, ditemukan total 60 ranah sumber yang digunakan, tetapi hanya delapan yang menunjukkan tingkat kekerapan tertinggi, yakni PEPERANGAN, POLITIK INTERNASIONAL, PERMAINAN, KESENIAN, PERIODE WAKTU, SEJARAH, GERAK ROTASI, dan pemerintahan yang berkaitan dengan hegemoni maskulinitas dalam masyarakat. Penggunaan tiap ranah bersifat fluktuatif, dan pergeseran ranah hanya fenomena minor.

ABSTRACT
This study aims to find the source domains of soccer metaphors used in Kompas rsquo coverage of World Cup 1966 2014, describe the frequency of its use, examine the phenomenon of domain change, and investigate the social background these metaphors are based from. Lakoff and Johnson rsquo s Conceptual Metaphor Theory 1980 are combined with corpus linguistics. Eight source domains from 60 domains found are the most frequently used, namely WAR, INTERNATIONAL POLITICS, GAMES, ART, TIME PERIOD, HISTORY, ROTATIONAL MOTION, and GOVERNMENT which relates to hegemonic masculinity in the society. All domains are fluctuative in use, and domain shift is considered a minor phenomenon."
2017
T48677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Asihanti Setiorini
"Ragam bahasa ilmiah yang digunakan dalam karya tulis ilmiah harus mengikuti kaidah tata bahasa Indonesia dan pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Tujuan dalam penulisan ini adalah mendeskripsikan ciri-ciri bahasa ilmiah dalam karya tulis ilmiah, khususnya artikel ilmiah, serta melihat implementasi penggunaan tata bahasa Indonesia dalam atikel ilmiah. Analisis penggunaan tata bahasa dalam artikel ilmiah pada tulisan ini dilakukan dengan analisis pustaka. Sebagai alat bantu untuk mendeskripsikan bahasa ilmiah, digunakan kaidah tata bahasa Indonesia sesuai dengan aturan berbahasa yang ditetapkan oleh Pusat Bahasa Indonesia, yaitu Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Standar berbahasa yang perlu diperhatikan dalam ragam bahasa ini meliputi pemilihan kata yang tepat, kalimat efektif, kepaduan paragraf, dan pedoman penulisan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam artikel ilmiah, masih dapat ditemui penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan standar aturan berbahasa Indonesia."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2010
020 VIS 12:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Pratiwi
"Di dalam teks berita banyak ditemukan verba dalam makna ‘memberikan informasi’. Verba ini berada dalam medan makna yang sama dan seringkali menimbulkan pengertian yang serupa. Pada penggunaannya di dalam kalimat, variasi verba ini tidak hanya berfungsi untuk memperkaya kosakata dan keindahan diksi saja, namun juga dapat memperlihatkan fungsinya tersendiri di dalam kalimat. Hal ini sejalan dengan pernyataan Chaer (2012) yang mengatakan bahwa pada ujaran atau kata yang bersinonim maknanya tidak akan sama persis. Artinya, masing-masing kata mempunyai peran dan fungsinya sendiri dalam memberikan makna di dalam kalimat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat lebih jauh relasi makna diantara verba yang berada dalam satu medan makna yang sama khususnya verba menyatakan dan mengatakan. Relasi makna yang diamati adalah persamaan dan perbedaan diantara verba-verba tersebut dengan melihat kolokat yang menyertainya. Kolokat yang mendampingi verba dapat memberikan gambaran tentang pola penggunaan suatu verba di dalam kalimat. Penelitian ini melibatkan penggunaan aplikasi berbasis korpus dengan tema ‘Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo’ dan Korpus Leipzig Corpora Collecion News 2020. Hasil akhir menunjukkan dari tiga puluh berita yang terbit, ditemukan empat belas verba dengan pola kolokat yang berbeda-beda. Verba mengatakan dan menyatakan juga dapat dibedakan berdasarkan kolokat dengan kelas kata verba, nomina dan frasa pronomina.

There are many variations of verb in the meaning of 'providing information’ in the news text. The verbs in the same meaning field often creates similar meanings from one to another. In sentences, these variation of verbs not only functioned to enrich the vocabulary and the beauty of dictions but also can show its function in sentences. It’s relevant with the utterances that the words of synonymous are never have the same meaning. It means, each word has its role and function in giving meaning to a sentence. This research was conducted to look further at the relationship of meaning between verbs which are in the same meaning field especially the verbs of mengatakan and menyatakan. The meaning relations which observed are the similarities and differences between these verbs by looking at the collocate that comes after those verbs. This research using a corpus-based application with the theme 'Reconstruction of the Murder of Brigadier J by Ferdy Sambo' and LCC. The final results show that out of thirty published reports, fourteen variations of the verb have different collocate patterns. The verbs of mengatakan and menyatakan can also be differentiated based on the collocation class of verbs, nouns and pronoun phrases."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Sauriasari
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PGB-pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Yaya Sudarya Triana
"ABSTRAK
Dalam rangka mengantisipasi era globalisasi di sektor pendidikan program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MM-FEUI) dituntut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanannya, sehingga dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasinya. Untuk mewujudkan usaha tersebut MM-FEUI harus didukung dengan pelayanan teknologi informasi, diantaranya yaitu pelayanan di bidang akademik.
MM-FEUI berharap sistem registrasi online yang akan dikembangkan ini dapat memudahkan dalam melaksanakan administrasi dan pengelolaan data serta memiliki manual online. Sistem online ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam mendaftarkan kuliah yang dipilih pada cawu yang berlangsung berdasarkan mata ajaran yang ditawarkan pada cawu yang bersangkutan. Selain itu dapat memudahkan dosen untuk melihat jadual perkuliahan yang akan di-plot. Demikian juga untuk staf administrasi dapat menetapkan jadual registrasi dengan menentukan batas waktu registrasi dan melakukan proses transfer kedalam sistem pembayaran terhadap mahasiswa yang tidak konflik, serta menentukan jadual perkuliahan.
Sistem ini dapat menampung sebanyak mahasiswa yang terdaftar, dosen, staf administrasi dan manajemen yang memiliki otoritas terhadap sistem tersebut secara cepat dengan menggunakan platform sistem registrasi online, menggunakan linux sebagai server dan web sebagai solusi interface antara pengguna dan sistem.
Sistem ini akan dibuat dengan terlebih dahulu menggunakan proses requirement management, sehingga requirement yang dihasilkan adalah requirement yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna dan stakeholder. Selain itu requirement ini dapat dipantau dan dikendalikan, dimana apabila terjadi perubahan-perubahan yang besar dapat diantisipasi dan dapat dikembalikan ke dalam proses awal pembuatan requirement management.
Acceptance test harus dilakukan agar dapat diperiksa, apakah aplikasi yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum, untuk itu harus diperiksa fitur-fiturnya, keandalan, performansi dan keamanan. Penggunaan model untuk mengendalikan proses ini juga perlu dilakukan. Dalam tesis ini menggunakan model "V'' untuk mengendalikan antara satu requirement dengan yang lainnya.

ABSTRACT
In anticipating the globalization era, Master of Management program, faculty of Economic University of Indonesia (MM-FEUI) insisted to increase the education quality and it's services in order to defend and increase the education quality. To realize those effort, MM-FEUI 3hould be supported by information technology, especially is the academic services.
MM-FEUI insist to develop an on line system registration. This effort could make all administration and data process activities much easier and also could have on line document. This on line system expected to be a smooth facility for the students to register subject. They may choose courses in quarterly bases. Other advantage is to make the lecturer could access their schedule easier. This could also facilitate the administration staff in ascertaining registration schedule by enforcing registration deadline and transfering process into payment request system.
This system could enable more registered students, lecturers, administration staff and management person who have authority to make fast operation by using online registration platform. Using the system will adopt linux as server and web interface solution between user and system.
The development effort is in initialized by constructing the requirement become closed to the user and stakeholder needs. Beside that, this requirement could be evaluated if there are some big changes can be anticipates and returned to the first making process of requirement management.
Acceptance test make us able to check the result, in order to guarantee the application already fullfill the requirement. Therefore we have to check the futures, reliability, performance and security. To control the process, we need some pattern. This test will follow the "V' model to control from one to another requirements."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Izzatunnisa
"Proyek akhir ini membahas mengenai penggunaan modalitas epistemik makna ‘keharusan’ jenis intraklausal, yaitu harus, perlu, wajib, mesti, dan patut, dalam korpus berita daring. Modalitas dimaknai sebagai ‘unsur leksikal yang pemakaiannya menggambarkan sikap pembicara terhadap proposisi’. Adanya tumpang-tindih makna dari setiap jenis modalitas menyebabkan perlunya pemahaman lebih mendalam mengenai jenis penggunaannya sehingga maksud tuturan dapat lebih mudah tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan ranah penggunaan, perilaku sintaktis, dan kecenderungan penggunaan modalitas epistemik ‘keharusan’ intraklausal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Data yang digunakan berasal dari laman Leipzig Corpora Collection pada bagian news 2020. Melalui analisis kolokasi, penelitian ini menggambarkan bahwa ranah penggunaan pengungkap modalitas epistemik ‘keharusan’ intraklausal cenderung berada pada ranah kebijakan pemerintah. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab pengungkap modalitas epistemik ‘keharusan’ intraklausal cenderung digunakan secara deontis daripada secara epistemis. Adanya sumber deontik dan risiko kuat dan lemah atas perintah yang diberikan kepada pelaku aksi menguatkan bahwa pengungkap modalitas epistemik ‘keharusan’ intraklausal pada korpus berita daring lebih dekat maknanya dengan modalitas deontik ‘perintah’ daripada dengan modalitas epistemik ‘keharusan’.

This final project discusses the use of intraclausal ‘keharusan’ epistemic modalitiy, such as harus, perlu, wajib, mesti, dan patut, in the online news corpus. Modality is defined as a ‘lexical element that describes the speaker’s attitude towards the proposition’. The overlapping meaning of each type of modality causes the need for a deeper understanding so that the meaning of the utterance can be more easily achieved. The purpose of this study is to describe the domain, syntactic behavior, and the tendency towards the use of intraclausal ‘keharusan’ epistemic modality. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive design. The data comes from the Leipzig Corpora Collection news 2020 section. Through collocation analysis, this study describes that the domain of using intraclausal ‘keharusan’ epistemic modality is in the government policy. This is one of the reasons why the intraclausal ‘keharusan’ epistemic modality tends to be used deontically rather than epistemically. The existence of deontic sources and the strong and weak risks confirm that the intraclausal ‘keharusan’ epistemic modality in the online news corpus is closer meaning to the ‘perintah’ deontic modality rather than ‘keharusan’ epistemic modality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saskia Ayu Khairunnisa Marseno
"Kontranim merupakan fenomena kebahasaan yang terjadi pada unsur bahasa yang memiliki makna lebih dari satu dan di antara makna tersebut terdapat makna yang saling berkebalikan. Fenomena bahasa ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat sehingga timbul berbagai diskusi atau keheranan masyarakat mengenai kata-kata yang mungkin menjadi kontranim dalam bahasa Indonesia. Penelitian mengenai kontranim, terutama dalam bahasa Indonesia, juga tidak banyak dilakukan. Akan tetapi, terdapat beberapa penelitian berbasis korpus dalam bahasa asing yang menunjukkan jenis-jenis kontranim dan penggunaan kontranim dalam kalimat. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berfokus pada penggunaan kata kontranim bahasa Indonesia dalam kalimat berdasarkan lingkungan dan makna kata kontranim, serta konteks yang terbentuk dalam kalimat. Tujuan adalah menjelaskan penggunaan dan perwujudan kontranim dalam kalimat dan menjelaskan penentuan kata kontranim. Dalam penelitian ini, metode yang akan digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif berbasis korpus linguistik. Penelitian mengenai kontranim berbasis korpus ini menggunakan Leipzig Corpora dan Twitter sebagai sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kata kontranim dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti makna dalam kalimat, lingkungan kata, dan juga konteks yang terbentuk dalam kalimat. Selain itu, penggunaan kata kontranim juga bergantung pada penggunaan makna kata kontranim itu sendiri. Dalam penelitian ini, terdapat kecenderungan munculnya kata-kata yang serupa dengan kontranim, tetapi nyatanya bukan merupakan kontranim.

Contranym is a language phenomenon that occurs in language features with multiple meanings and amongst them are contrary meanings. This phenomenon is not publicly known and has raised various discussions and curiosity regarding possible Indonesia contranym words. Research on contranym, especially in Indonesian, has not been conducted much. However, there are several corpus-based studies in languages other than Indonesian that showed types of contranym and the usage of contranym within sentences. Therefore, this research is conducted with the focus on the use of Indonesian contranyms in sentences based on their environment, senses, and context formed in the sentence. The purposes of the research is to describe the usage and embodiment of contranym in sentences and to describe the determination of contranym. This research will be conducted with the method of descriptive qualitative analysis based on the linguistic corpus. The data source for this research will be taken from Leipzig Corpora and Twitter. The findings of this research suggest the usage of contranyms can be seen from various aspects, such as the sentence’s meaning, the environment of the word, and the context formed in the sentence. Moreover, the use of contranym words depends on its senses. This study also shows a tendency of the emergence of words that are similar to contranym, but it is not a contranym."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>