Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febriana Widya Nugrahaning Ratanti
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi literatur mengenai pengaruh
masuknya bank asing terhadap sistem perekonomian, industri perbankan
domestik, dan individu bank asing. Studi literatur dilaksanakan dengan
menggunakan 25 literatur terdahulu dengan topik bank asing. Hasil penelitian ini
mnunjukkan bahwa masuknya bank asing dapat mempengaruhi sistem
perekonomian dari sisi krisis dan pertumbuhan ekonomi. Sebagian besar literatur
menyatakan bahwa masuknya bank asing akan menurunkan profit dan biaya
overhead. Sementara itu kinerja bank asing lebih baik daripada bank domestik
pada negara berkembang, dan hasilnya berkebalikan pada negara maju. Dari
sejumlah penelitian, hasil yang ditemukan masih berbeda-beda. Hal ini dapat terjadi karena sampel dan periode antara satu penelitian dan yang lain tidak sama.

ABSTRACT
This study aims to do literature review about the impact of foreign bank
entry on the economies, domestic banking industry, and foreign bank efficiency.
The study have been done using 25 literatures with the topic of foreign bank. The
findings show that the entry of foreign bank can affect economic system measured
the economic crisis and economic growth. Most of the literature show that the
entry of foreign bank will reduce profit and overhead cost of domestic bank. This
study also found that foreign bank is more efficient than domestic bank in
developing country. Whereas the result is opposite on the developed country.
There are differences from the findings on all the literature. This could happen because the country sample and research time is different from each other. , This study aims to do literature review about the impact of foreign bank
entry on the economies, domestic banking industry, and foreign bank efficiency.
The study have been done using 25 literatures with the topic of foreign bank. The
findings show that the entry of foreign bank can affect economic system measured
the economic crisis and economic growth. Most of the literature show that the
entry of foreign bank will reduce profit and overhead cost of domestic bank. This
study also found that foreign bank is more efficient than domestic bank in
developing country. Whereas the result is opposite on the developed country.
There are differences from the findings on all the literature. This could happen because the country sample and research time is different from each other. ]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Damayanti Hendratno
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh masuknya bank asing yang digambarkan oleh struktur kepemilikan dan ukuran bank terhadap alokasi kredit Bank Umum Konvensional di Indonesia. Penelitian ini membagi alokasi kredit berdasarkan tipe peminjam, yakni debitur UMKM dan debiur Non-UMKM serta dalam mata uang asing dengan periode penelitian 2009-2012. Dengan menggunakan model estimasi data panel logit, didapatkan hasil bahwa state-owned bank berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan ukuran bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi kredit kepada debitur Non-UMKM. Penelitian ini juga menemukan bahwa greenfield bank, takeover bank, serta ukuran bank berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi kredit dalam mata uang asing. Hasil yang berbeda ditemukan pada state-owned bank yang mempunyai pengaruh negatif dan signifikan. Untuk alokasi kredit kepada debitur UMKM, hanya greenfield bank yang berpengaruh signifikan. Penulis juga menemukan adanya pengaruh negatif dan signifikan antara interaksi NPL dan CAR terhadap alokasi kredit kepada debitur UMKM dan dalam mata uang asing.

This study aims to examine the impact of foreign bank entry as ownership structure and bank size on credit allocation of Conventional Banks in Indonesia. This study divided credit allocation based on type borrowers, i.e: small dan medium enterprises (SMEs) and non-small and medium enterprises (Non-SMEs), and foreign currency loan for 2009-2012. Using estimation model of panel data logit, this study found that state-owned bank is negative dan statistically significant while bank size is positive and statistically significant on credit allocation for Non-SMEs. This study also found that greenfield bank, takeover bank, and bank size is positive and statistically significant on foreign currency loan. Meanwhile, state-owned bank is negative and statistically significant on foreign currency loan. However, only greenfield bank that is statistically significant on credit allocation for SMEs. In this study, NPL and CAR interaction is found statistically significant on credit allocation for SMEs and foreign currency loan.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayu Rahayu
"Masuknya bank asing dapat dilakukan melalui greenfield (bank asing yang masuk melalui investasi greenfield) dan takeover (bank asing yang mengakuisisi lembaga dalam negeri yang sudah ada), karena teori menunjukkan bahwa dampak dari perilaku bank asing tergantung pada cara mereka masuk (Claeys dan Hainz, 2007). Dalam mengalokasian kredit, setiap kelompok bank memiliki proporsi yang berbeda - beda dalam mengalokasikan kreditnya. Bank asing yang cenderung menyalurkan kreditnya ke sektor korporasi dibandingkan ke sektor UMKM serta cenderung menyalurkan kreditnya dalam valuta asing dibandingkan kredit dalam mata uang rupiah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data panel dengan model random effect dimana variabel dependen yang digunakan adalah proporsi kredit UMKM, Korporasi dan kredit dalam valuta asing dengan variabel independen yang digunakan adalah COST, CAPT (Capitalization), Market Share, NPL (Non- Performing Loan), GDP, Inflasi dan Real Interest Rate.
Hasil dari penelitian ini adalah bank asing dengan kategori cara masuk greenfield berpengaruh negatif dan signifikan terhadap alokasi kredit pada UMKM, akan tetapi berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi kredit pada korporasi dan pada kredit dalam valuta asing. Bank asing dengan kategori cara masuk takeover tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi kredit pada UMKM, pada korporasi, dan pada kredit dalam valuta asing. Variabel kontrol karakteristik bank yang signifikan mempengaruhi alokasi kredit pada UMKM dan pada korporasi adalah CAPT, COST, dan NPL. Sedangkan yang signifikan mempengaruhi alokasi kredit dalam valuta asing adalah COST dan MS (Market Share). Variabel kontrol makro ekonomi signifikan mempengaruhi alokasi kredit pada UMKM dan pada korporasi adalah Inflasi. Sedangkan yang signifikan mempengaruhi alokasi kredit pada kredit dalam valuta asing adalah GDP.

The entry of foreign banks can be done through greenfield (foreign banks that enter via greenfield investment) and the takeover (foreign banks that acquired domestic institutions that already exist), because theory suggests that the impact of foreign bank behavior depends on how they go (Claeys and Hainz, 2007). In mengalokasian loans, each bank has different proportions - different in allocating credit. Foreign banks are likely to lending to the corporate sector as compared to the SME sector and lending tends foreign currency-denominated loans than dollars.
The method used in this study using panel data with random effects models where the dependent variable used is the proportion of SME credit, corporate and credit in foreign currency by the independent variable used is the COST, CAPT (Capitalization), Market Share, NPL (Non-Performing Loan), GDP, Inflation and real Interest Rate.
The results of this study are foreign bank category greenfield entry way and a significant negative effect on credit allocation in MSMEs, but a positive and significant impact on corporate credit allocation and credit in foreign currency. Foreign bank entry way takeover category does not significantly influence the allocation of credit to MSMEs, the corporations, and loans in foreign currencies. Characteristics of the control variables that significantly affect the allocation of bank credit to SMEs and the corporation is CAPT, COST, and NPL. While that significantly affect the allocation of credit in foreign currency is COST and MS (Market Share). Macroeconomic control variables significantly influence the allocation of credit to MSMEs and the corporation is inflation. While a significant influence on the allocation of credit in foreign currency loans is GDP."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaya Erick Christian
"Tesis ini bertujuan untuk melakukan perhitungan terhadap nilai efisiensi pada bank-bank di Indonesia setelah peningkatan masuknya kepemilikan asing di Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada cost efficiency. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode parametrik Distribution Free Approach dengan fungsi translog. Titik tolak pada penelitian ini adalah Peraturan Pemerintah no. 29 tahun 1999 yang mengakibatkan peningkatan kepemilikan asing pada bank-bank di Indonesia. Untuk melihat dampak peraturan tersebut maka penelitian ini terbagi pada tiga periode penelitian yaitu periode 2001-2006, 2005-2010, dan 2001-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bank-bank dengan kepemilikan asing lebih efisien dalam hal biaya dibandingkan dengan bank-bank domestik. Namun secara keseluruhan, cost efficiency sampel bank-bank di Indonesia pada penelitian ini menurun. Sehingga dibutuhkan peraturan tambahan untuk mengatur masuknya kepemilikan asing pada bank-bank di Indonesia.

The purpose of this research is to calculate the efficiency of banks after the increase in foreign entry in Indonesia. The research is focusing on cost efficiency. Distribution Free Approach method with translog function is used to calculate the value of cost efficiency. The starting point of the foreign entry is Government Regulation no. 29 Year 1999, which caused the increase in foreign entry on some banks in Indonesia. The effect of the increasing entry can be seen by dividing the calculation into three periods, which are 2001-2006, 2005-2010, and 2001-2010. The result on these periods shows that banks with foreign entries have higher cost efficiency compared to domestic banks. Nevertheless, cost efficiency for all sample banks in Indonesia in this research generally has decreased. Therefore, modification on government regulation is needed to regulate the foreign entry on banks in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karinna
"Penelitian ini melihat pengaruh jenis, kosentrasi kepemilikan, dan metode masuknya bank asing terhadap perilaku pengambilan risiko dan rasio modal bank menggunakan data panel 87 bank di Indonesia dan Malaysia tahun 2003 ndash; 2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bank milik pemerintah dan bank milik asing memiliki tingkat risiko dan rasio modal yang lebih tinggi dibandingkan bank milik swasta dan bank milik asing yang masuk dengan metode greenfield mengambil risiko yang lebih tinggi. Perilaku pengambilan risiko dan rasio modal juga terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap satu sama lain dan bank tebukti mengambil risiko lebih rendah dan rasio modal yang lebih tinggi selama krisis.

This paper examines the effect of ownership type, concentration and foreign bank's entry mode towards bank's risk taking behavior and capital ratio using panel data of 87 banks in Indonesia and Malaysia in 2003 2016. The findings explain that that government owned bank and foreign owned banks take more risk and have higher capital ratio, also that foreign banks that enter the market with greenfield strategy tend to take less risk. This study also finds that bank risk taking behavior and capital ratio has negative effects towards one another, while banks take less risk and hold more capital during financial crisis period. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banu Rinaldi
"Usaha kecil memiliki peranan yang paling penting dalam perekonomian di Indonesia dibandingkan usaha menengah dan usaha besar. Pencabutan kebijakan minimal rasio alokasi kredit usaha kecil (KUK) pada tahun 2001 membuat semua bank umum di Indonesia menjadi bebas dalam mengalokasikan penyaluran kredit usaha kecilnya, sehingga perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan dikontrol oleh variabel karakteristik bank dan kondisi makroekonomi Indonesia serta menggunakan metode random effect model pada data panel, dalam penelitian ini ditemukan bahwa kepemilikan bank baik itu berupa kepemilikan pemerintah maupun kepemilikan asing, yang dibagi menjadi dua yaitu foreigntakeover dan foreign-greenfield, memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat rasio alokasi kredit usaha kecil (KUK) masing-masing bank umum. Lalu dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tingkat penetrasi bank asing dalam perkreditan perbankan Indonesia menciptakan ?segregation effect? pada alokasi kredit usaha kecil (KUK) bank umum domestik di Indonesia.

Small businesses have the biggest contribution to the economic growth in Indonesia, compared to medium and large businesses. The releasing on policy of minimum credit allocation to small business (KUK) on 2001 made the Indonesian commercial banks became independent in allocating credit to small business, therefore it?s important to know their factors. Controlled by bank characteristic and macroeconomic condition variables, and using random effect model in panel data, this study found that bank ownership (state-owned, foreign-takeover, and foreigngreenfield) gave the significant impact on credit allocation ratio to small business. Then this study also found that foreign bank penetration in Indonesian banking lending created ?segregation effect? on domestic banks? credit allocation to small business."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusriyanto
"Krisis keuangan menimbulkan dampak sosial yang besar dan terus-menerus, membuat hubungan stabilitas perbankan, kompetisi dan penetrasi bank asing menjadi penting. Perhatian utama tesis ini adalah mengenai dampak dari penetrasi bank asing dan kompetisi terhadap stabilitas industri perbankan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan asumsi Ordinary Least Square (OLS) untuk menguji pengaruh dari penetrasi bank asing dan kompetisi terhadap stabilitas perbankan. Populasi dalam penelitian ini adalah 83 bank di sektor perbankan Indonesia, yang menerbitkan laporan bulanan dari tahun 2008-2013.
Hasil penelitian menggunakan pendekatan Panzar-Ross menunjukkan bahwa industri perbankan Indonesia tergolong ke dalam kategori pasar monopolistik. Temuan lainnya menunjukkan bahwa penetrasi bank asing dan kompetisi mempengaruhi stabilitas perbankan. Penetrasi bank asing, dalam hal pembatasan masuknya bank asing yang ketat dan kompetisi memiliki efek yang cenderung membuat sektor perbankan menjadi stabil, namun persyaratan modal yang ketat cenderung melemahkan stabilitas perbankan.

Financial crises imposed large and persistent social costs, making the relationship of banking stability, competition and foreign bank penetration important. The main concern of this thesis is the impact of foreign bank penetration and competition on the stability of the Indonesian banking industry. This research used multiple regression analysis with assumption Ordinary Least Square (OLS) to examine the influence of foreign bank penetration and competition on the banking stability. The sample of this study consist of 83 banks in Indonesia banking sector, which were published monthly report from 2008-2013.
Using the Panzar-Rosse approach indicated that Indonesian banking industry could be cataragorized into monopolistic market. Other results show that foreign bank penetration and competition affect banking stability. Foreign bank penetration, in terms of restrictions on the entry of foreign banks were tight and competition had similar effects tended to stabilize the banking stability, but stricter capital requirements tended to destabilize the banking stability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diyo Aryalingga
"Pembahasan mengenai peran Bank Dunia sebagai aktor pembangunan internasional berkembang sejak diperkenalkannya institusi tersebut pada Konferensi Bretton Woods pada 1944. Kehadirannya memunculkan kajian pembangunan internasional yang memperdebatkan peran Bank Dunia sebagai aktor sentral melalui mekanisme pinjaman dan publikasi pengetahuan pembangunan internasional. Tinjauan pustaka ini berupaya untuk memetakan dan merangkum ragam pandangan dari 44 literatur internasional, yang telah melalui proses peer-review dan relevan dalam pembahasan mengenai Bank Dunia sebagai aktor pembangunan internasional. Tinjauan pustaka ini dibuat dengan metode taksonomi dan berusaha menjawab rumusan masalah, yakni bagaimana perkembangan literatur mengenai peran Bank Dunia sebagai aktor pembangunan internasional? Pemetaan literatur menunjukkan adanya tiga tema utama, yaitu: (1) identitas dan tata kelola Bank Dunia; (2) perkembangan diskursus pembangunan Bank Dunia; dan (3) implementasi kebijakan Bank Dunia di negara-negara berkembang. Melalui tema-tema tersebut, tinjauan pustaka ini berupaya menelusuri konsensus, perdebatan, dan kesenjangan yang terdapat dalam topik ini secara luas, seperti dominasi pemangku kepentingan tertentu dalam tata kelola Bank Dunia dan dampak multidimensional dari kebijakan pembangunan. Tinjauan pustaka ini menghasilkan temuan bahwa literatur mengenai Bank Dunia sebagai aktor pembangunan internasional menyajikan argumentasi yang berbasis pada pendekatan HI, khususnya ekonomi politik internasional, dan kajian pembangunan internasional, serta didominasi oleh pembahasan mengenai implementasi kebijakan seperti strucutral adjustment program. Tulisan ini kemudian merekomendasikan eksplorasi penelitian terhadap topik-topik pembangunan internasional yang melibatkan institusi internasional dan negara-negara berkembang dalam periode kontemporer, serta mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan evaluasi dan kritik terhadap kebijakan pembangunan internasional.

Since its establishment at the Bretton Woods Conference in 1944, there have been discussions about the World Bank as an international development actor. International development studies debate how the World Bank positions itself as a central actor through lending mechanisms and development-related research publications. Therefore, this literature review seeks to map and summarize the views of 44 peer-reviewed international literature, which provide relevant discussions about the World Bank as an international development actor. Based on the taxonomy method, this paper attempts to answer the formulation of the main problem, namely, how are works of literature regarding the role of the World Bank as an international development actor developed? The literature mapping shows that there are three main themes, namely: (1) the identity and governance of the World Bank; (2) the development of the World Bank's development discourses; and (3) the implementation of World Bank policies in developing countries. Through these themes, this literature review seeks to broadly explore the consensus, debate, and gaps in this topic, such as the domination of certain stakeholders in the governance of the World Bank and the multidimensional impact of development policies. This paper found that works of literature on the World Bank as an international development actor present arguments based on the main approaches to international relations, especially in the realm of international political economy, international development studies, and are dominated by discussions on policy implementation, such as structural adjustment programs. This paper then recommends exploring research on international development topics involving developing countries and encouraging the Indonesian government to participate in knowledge production of development topics and critically reviewing developmental policies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Wirdaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan bank asing dengan aggregate dan disaggregated measures terhadap kinerja bank domestik Indonesia periode 2004-2012. Teknik estimasi penelitian menggunakan fixed effect model. Peneliti menemukan bahwa keberadaan bank asing memiliki pengaruh negatif terhadap net interest margin bank domestik, tetapi memiliki pengaruh positif terhadap noninterest income dan overhead cost bank domestik Indonesia. Hal tersebut mengimplikasikan bahwa peningkatan keberadaan bank asing dapat meningkatkan efisiensi pendapatan bank domestik. Namun, peningkatan keberadaan bank asing mempengaruhi bank domestik untuk meningkatkan biaya operasional.

This research is aimed to analyze the effect of foreign bank entry on Indonesian domestic banks performance by using aggregate and disaggregated measures in 2004-2012. By applying fixed effect estimators, this research presents that foreign bank presence has a negative effect on net interest margin. However, this research found that foreign bank presence has positive effects on noninterest income and overhead cost. These findings suggest that foreign banks play an important role to encourage domestic banks to operate more efficient. However, an increased foreign bank presence forces domestic banks to spend more.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Esterina
"ABSTRAK
Penelitian meneliti pengaruh tiga jenis kepemilikan yaitu kepemilikan asing, keluarga dan pemerintah terhadap risiko bank. Penelitian ini menggunakan data dari 93 bank komersil yang terdapat di lina negara ASEAN pada kurun waktu 2010-2015. ROA, Loan Loss Provision dan Capital Adequacy Ratio CAR digunakan untuk mengukur risiko bank. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah memiliki pengaruh positif terhadap risiko bank. Kepemilikan asing memiliki pengaruh negatif terhadap risiko bank dan kepemilikan keluarga memiliki pengaruh positif terhadap risiko bank.

ABSTRACT
This research investigate the impact of three type of ownership, family, foreign and state ownership on banking risk. This research uses 93 commercial bank in five ASEAN country during 2010 2015 period. Return on Asset, Loan Loss Provision and Capital Adequacy Ratio equation is used to measure the banking risk. These results indicate that state ownership have positive effect on bank risk. Foreign Ownership have negative effect on bank risk and Family Ownership have positive effect on bank risk."
2017
S67974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>