Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irwa Rochimah
"Disertasi ini membahas tentang industri media radio siaran yang keberadaannya tidak lepas dari pengaruh dinamika industri media secara keseluruhan. Perubahan yang terjadi pada industri media akan mempengaruhi para pelaku industri radio. Demikian pula sebaliknya, perkembangan bisnis radio akan mempengaruhi berbagai aspek dalam industri media. Selanjutnya, industri media yang berkembang saat ini semakin memperlihatkan bahwa media merupakan suatu entitas bisnis semata karena dijalankan dengan cara-cara tertentu untuk pencapaian keuntungan. Padahal media seharusnya tetap menjalankan fungsi utamanya sebagai sarana menyebar informasi, pendidikan, hiburan dan pengawasan. Di sisi lain, kondisi industri media yang memperlihatkan turunnya prosentase iklan dan jumlah pendengar radio di Indonesia menyebabkan industri media radio di Indonesia sampai pada tren pengelolaan radio secara berjaringan yang merupakan respon atas dinamika industri media tersebut. Pada prakteknya, tren berjaringan yang ada lebih mengarah kepada konsep spasialisasi yang dapat dipahami sebagai perluasan kekuasaan korporasi dalam industri komunikasi.
Dalam pandangan ekonomi politik media, organisasi induk memiliki pengaruh dan kekuatan untuk menguasai organisasi jaringannya. Tetapi jika kita melihat praktek berjaringan pada media radio maka kita akan menemui kekuatan jaringan yang dapat mempengaruhi radio induknya. Karenanya, studi strukturasi ditawarkan untuk melihat relasi radio induk dan jaringan serta dinamika yang terjadi dalam industri radio sebagai respon atas perubahan yang terjadi pada industri media di Indonesia. Melalui teori strukturasi akan dilihat dualitas yang terjadi. Dua kelompok-kepemilikan yaitu Masima Radionet dan Mahaka Media dipilih sebagai obyek penelitian, melalui jaringan radio yang dimiliki yaitu jaringan radio Prambors FM dan Gen FM.
Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kritis ini menemukan bahwa dinamika industri media radio saat ini tidaklah stagnan melainkan terus berubah dengan munculnya struktur baru yang merupakan hasil interaksi yang ada. Selain itu makna berjaringan yang diamanatkan dalan undang-undang tidak tercermin dalam praktek berjaringan yang dijalankan saat ini. Karenanya perlu sinergi antara berbagai aturan yang berhubungan dengan industri media di Indonesia agar media tidak semata-mata digunakan untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu. Perlu dilakukan penguatan terhadap agen dalam hal ini masyarakat agar keberadaan mereka dapat memberikan pengaruh terhadap struktur yang ada, sehingga masyarakat tidak hanya sebagai obyek tetapi dapat menjadi pihak yang mampu menyuarakan kepentingan dan kebutuhannya terhadap keberadaan media.

This dissertation is focused on discussing about media industry of broadcasting radio of which its existence is affected by the dynamics of the entire media industries. Changes occuring in media industry will affect the actors of radio industry. On the contrary, development of radio business will also influences various aspects in media industy. Furthermore, recent development of media industry has shown that media is definitely a business entity, since it is conducted in such a way as profit-making enterprise. Actually, media should firmly stick with its main function as vehicle to disseminate information, education, entertainment and social control. Besides, recent media industry in Indonesia has shown decreasing percentage of advertisement and number of radio listeners.
As respond to the recent dynamics of media industry, the trend of managing broadcasting radio tends to change towards networking-based radio management. In practice, the existing networking-trend is leading towards the concept of spatialization meaning which is understood as an expansion of corporation capability in communication industry. From the perspective of political economy media, main organization tends to have influence and power to cope its network organization. However, in fact, the practices of networking-radio media, it can be seen that the power of neworking can affect its main radio organization. Due to this phenomena, study of structuration is offered to see the relation between main radio organization and its networks including the dynamics happening in radio industry as a respond to the changes in media industry in Indonesia. Two group-ownership media enterprises, Masima Radionet and Mahaka Media were chosen as objects of research, through their own radio networks, the so called Prambors FM and Gen FM.
The research, designed using qualitative approach with critical paradigm, has found that the dynamics of the recent radio media industry keeps changing, not in stagnant condition, due to the appearance of new structure as a result of the existing interactions among the radio networks. Besides, the essence of networking media, instructed by broadcasting law and regulation, is not wellimplemented in recent networking radio media practices For this reason, it is essential to syncronize various regulations related to media industry in Indonesia in order to optimize the usage of media for public and social benefit not merely for the individual and certain-community interests. This is important to make societies be alert of their existence and hopefuly can give influence to the existing structure. Moreover, the essence of this study is to make societies not merely as an object but also as an agent capable to convey societal interests and needs through the existence of media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
D2105
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursatyo
"Tesis ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang mendalam dan menyeluruh tentang dinamika interaksi yang terjadi antara agen dan struktur penyiaran di Indonesia dalam menata sistem kepemilikan media televisi swasta di Indonesia, terutama sejak munculnya kasus akuisisi PT IDKM oleh PT EMTEK hingga proses persidangan uji materi UU Penyiaran di Mahkamah Konstitusi selama tahun 2011-2012. Teori strukturasi Anthony Giddens dikaitkan dengan konsep strukturasi ekonomi politik Vincent Mosco menjadi teori utama penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan paradigma kritis yang memandang struktur kepemilikan media televisi swasta di Indonesia amat dipengaruhi oleh kekuasaan modal (kapital). Pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain penelitian Studi Kasus (Case Study) digunakan untuk dapat memberikan deskripsi yang komprehensif akan dinamika tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi korporasi IDKM oleh EMTEK mencerminkan pemusatan/ konsentrasi kepemilikan media yang merupakan konsekuensi dari sistem kapitalisme global. Struktur kapitalisme inilah yang mendominasi sistem kepemilikan media televisi swasta di Indonesia saat ini dimana upaya peningkatan akumulasi modal dilakukan melalui praktik penguasaan saham beberapa media televisi swasta pada level perusahaan induk (holding company). UU Penyiaran no.32 tahun 2002 yang memiliki prinsip diversity of ownership itu sendiri tidak mampu mencegah praktik konsentrasi tersebut karena adanya celah penafsiran terutama pada pasal 18 ayat (1) tentang pembatasan pemusatan kepemilikan dan pasal 34 ayat (4) tentang larangan pemindahtanganan izin penyiaran. Meski demikian, struktur kapitalisme tersebut terus mendapat perlawanan dari beberapa agensi yang menentang pemusatan kepemilikan media televisi di Indonesia
This research aims to provide a comprehensive description about the dynamics interaction between agent and structure of Indonesian broadcasting system particularly in order to organize commercial television media ownership. Our observation is since the case of acquisition PT IDKM by PT EMTEK until the Judicial Review proceedings in the Constitutional Court. Giddens‟s Structuration Theory combining with Political Economy Structuration Vincent Mosco is became the main theory.
Critical paradigm is used to see the dominance of capital power in media ownership structure in Indonesia, especially commercial television. Descriptive qualitative approach with a case study research design is used to provide a comprehensive description about these dynamics process. The data were collected by means of interview and documents review.
The results showed that the acquisition of IDKM by EMTEK reflect the concentration of media ownership as a consequence of the global capitalism system. The structure of capitalism were the dominant system of commercial television ownership in Indonesia effort to increase the accumulation of capital through stock purchase practices at holding company level. Broadcasting Act 2002 which has a principle of diversity of ownership itself cannot prevent the practice of the concentration is due to the multi interpretation of article 18 paragraph (1) about the restrictions of ownership concentration and article 34 paragraph (4) about the prohibition of transfer of broadcasting licenses. However, the structure of capitalism continue to get resistance from some agencies against the television media ownership concentration in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996
384.54 Med
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Emi Chaermayatun Munifah
"Diperkenalkannya system pemancar Frequency Modulation (FM) sebagai penyempurnaan system Amplitudo Modulation (AM) di bidang komunikasi radio telah mendorong radio-radio siaran swasta memanfaatkan kemajuan teknologi ini dengan beralih dari penggunaan pemancar radio AM ke FM. Pemancar yang dikenal dengan kemampuannya yang stereo ini mampu memberikan kualitas suara yang lebih jernih bagi telinga
pendengarnya.
Bagaimana faktor perpindahan pemancar radio AM ke FM ini dipertimbangkan dalam perencanaan media periklanan merupakan masalah yang diteliti penulis dalam skripsi ini.
Penelitian ini mengambil kasus yang terjadi pada radio-radio siaran swasta yang mengalami perpindahan penggunaan pemancar radio AM ke FM di Jakarta. Radio-radio tersebut adalah Radio Sonora, Radio Suara Kejayaan, Radio Camajaya, Radio Prambors, Radio Amigos dan Radio queen.
Sebagai obyek penelitian ditentukan para key informants di radio-radio siaran swasta tersebut, serta para perencana media di perusahaan-perusahaan periklanan Fortune Indo Ad Matarm Inc, Grafik Perwanal DMB & B dan Wahana Adi Media.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perpindahan penggunaan pemancar AM ke FM di radio-radio siaran swasta tersebut pada dasarnya turut dipertimbangkan oleh para perencana media dalam merencanakan media periklanannya sekalipun pada kenyataannya menunjukkan bahwa pertimbangan yang diberikan oleh para perencana media tersebut berbeda-beda.
Empat perusahaan periklanan Fortune Indonesia, Grafik Advertising Indo Ad dan Wahana Adi Media mempertimbangkan faktor perpindahan ini dalam menentukan langkah-langkah perencanaan media periklanan yang terdiri dari (a) penentuan tujuan media yang memandang faktor ini penting untuk menentukan media mana yang paling tepat untuk menyampaikan pesan iklan pada khalayak sasaran yang diinginkan (b) penentuan strategi media yang memperhatikan faktor penggunaan pemancar AM/FM tersebut dalam peinilihan dan penentuan koinbmnasipenggunaan media-media radio yang ada dan (c) penentuan anggaran media yang sangat terkait dengan harga iklan yang ditetapkan oleh masing- masing media radio yang akan digunakan.
Sedangkan pertimbangan tentang faktor perpindahan pemancar AM ke FM di dua perusahaan periklanan lainnya Matari Inc dan Perwanal DMB & B banyak tergantung pada besarnya khalayak sasaran yang mampu dijangkau oleh media radio baik berpemancar AM ataupun FM.
Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa dengan pindahnya beberapa radio siaran swasta ke pemancar FM ternyata mempengaruhi hubungan kerja antara beberapa media radio sebagai media iklan dan perusahaan periklanan sebagai pemasang iklan Pengaruh tersebut antara lain dapat dilihat dengan mundurnya beberaa perusahaan periklanan sebagai pemasang iklan di radio-radio tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya kebijaksanaan harga iklan yang ditentukan oleh beberapa radio yang pindah ke FM ternyata tidak diikuti dengan peningkatan, jumlah jangkauan khalayaknya setelah di FM."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursatyo
"Tesis ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang mendalam dan menyeluruh tentang dinamika interaksi yang terjadi antara agen dan struktur penyiaran di Indonesia dalam menata sistem kepemilikan media televisi svasata di Indonesia, terutama sejak munculnya kasus akuisisi PT IDKM oleh PT EMTEK hingga proses persidangan uji materi UU Penyiaran di Mahkamah Konstitusi selama tahun 2011-2012. Teori strukturasi Anthony Giddens dikaitkan dyngan konsep strukturasi ekonomi politik Vincent Mosco menjadi teori utama penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan paradigma kritis yang memandang struktur kepemilikan media televisi swasta di Indonesia amat dipengaruhi ollen kekuasaan modal (kapital). Pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain penelitian Studi Kasus (Case Study) digunakan untuk dapat memberikan deskripsi yang komprehensif akan dinamika tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi korporasi IDKM oleh EMTEK mencerminkan pemusatan/ konsentrasi kepemilikan media yang merupakan konsekuensi dari sistem kapitalisme global. Struktur kapitalisme inslag yang mendominasi sistem kepemilikan media televisi swasta di Indonesia saat ini dimana upaya peningkatan akumulasi modal dilakukan melalui praktik penguasaan saham beberapa media televisi swasta pada level perusahaan induk (holding company). UU Penyiaran no.32 tahun 2002 yang memiliki prinsip diversity of ownership itu sendiri tidak mampu mencegah praktik konsentrasi tersebut karena adanya celah penafsiran terutama pada pasal 18 ayat (1) tenten pembatasan pemusatan kepemilikan dan pasal 34 ayat (4) tenten larangan pemindahtanganan izin penyiaran. Meski demikian, struktur kapitalisme tersebut terus mendapat perlawanan dari beberapa agensi yang menentang pemusatan kepemilikan media televisi di Indonesia

This research aims to provide a comprehensive description about the dynamics interaction between agent and structure of Indonesian broadcasting system particularly in order to organize commercial television media ownership. Our observation is since the case of acquisition PT IDKM by PT EMTEK until the Judicial Review proceedings in the Constitutional Court. Middens's Structuration Theory combining with Political Economy Structuration Vincent Mosco is became the main theory.
Critical paradigm is used to see the dominance of capital power in media ownership structure in Indonesia, especially commercial television. Descriptive qualitative approach with a case study research design is used to provide a comprehensive description about these dynamics process. The data were collected by means of interview and documents review.
The results showed that the acquisition of IDKM by EMTEK reflect the concentration of media ownership as a consequence of the global capitalism system. The structure of capitalism were the dominant system of commercial television ownership in Indonesia effort to increase the accumulation of capital through stock purchase practices at holding company level. Broadcasting Act 2002 which has a principle of diversity of ownership itself cannot prevent the practice of the concentration is due to the multi interpretation of article 18 paragraph (1) about the restrictions of ownership concentration and article 34 paragraph (4) about the prohibition of transfer of broadcasting licenses. However, the structure of capitalism continue to get resistance from some agencies against the television media ownership concentration in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhinita Indirawati
"Topik kompetisi antar media kini sering menjadi bahan pembicaraan, karena semakin padatnya ruang hidup media, sementara sumber alam untuk mereka mempertahankan hidup jumlahnya terbatas. Dengan menerapkan teori niche, penelitian ini melihat kompetisi yang terjadi antar sepuluh stasiun radio FM di Jakarta terhadap pendapatan (iklan), sebagai salah satu sumber hidup media massa. Iklan yang terkumpul diperoleh dari laporan bulanan Media Monitoring P.T. Citra Lintas tahun 1991-1992. Hasil penelitian menunjukkan iklan bank dan asuransi menyumbangkan porsi terbesar dibandingkan keempat iklan lain (toiletries, beverages, food dan household cleaner). 1A7alaupun demikian tidak semua radio memperoleh pendapatan terbanyak dari produk bank dan asuransi. Sebagian radio pendapatannya didominasi produk toiletries dan household cleaner. Relevansinya terlihat pada tingkat ketergantungan radio tersebut pada kategori produk tertentu relatif kecil. Tahun 1991 terdapat tiga radio yang memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi pada kategori produk tertentu (bank dan asuransi). Tahun 1992 sembilan dari sepuluh radio menunjukkan sifat ketergantungan pada produk tertentu relatif kecil. Kecuali Radio DMC, cenderung semakin bergantung pada kategori produk tertentu (toiletries). Sementara itu kompetisi memperebutkan iklan semakin ketat. Hal ini terdapat pada seluruh radio yang diteliti. Persaingan yang ketat terjadi karena semua radio yang diteliti memperoleh pendapatan dari kategori produk yang sama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4146
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Madiniyah
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi karyawan atas aktivitas employee voice terhadap tingkat employee engagement melalui peran mediasi trust in senior manager dan employee-line manager relationships pada unit usaha penyiaran radio swasta satu perusahaan. Data penelitian ini diambil dari 116 sampel karyawan dengan menggunakan kuesioner. Melalui metode Structural Equation Modelling, hasil dari penelitian menunjukan bahwa persepsi karyawan atas aktivitas employee voice memiliki pengaruh positif terhadap tingkat employee engagement tanpa melalui peran mediasi trust in senior manager dan employee-line manager relationships.

ABSTRACT
;The aim of the research is to study direct and indirect effect of perceptions of voice behavior and employee engagement through trust in senior manager and employee-line manager relationships. The data were collected from 116 samples of employee who work in radio broadcasting company. By Structural Equation Modelling method, this research found the perceptions of voice behavior to have a direct impact levels of employee engagement. Analysis of data confirms that the direct connection between perceptions of voice behavior and engagement is not mediated by both employee trust in senior management and the employee?line manager relationships., The aim of the research is to study direct and indirect effect of perceptions of voice behavior and employee engagement through trust in senior manager and employee-line manager relationships. The data were collected from 116 samples of employee who work in radio broadcasting company. By Structural Equation Modelling method, this research found the perceptions of voice behavior to have a direct impact levels of employee engagement. Analysis of data confirms that the direct connection between perceptions of voice behavior and engagement is not mediated by both employee trust in senior management and the employee–line manager relationships.]
"
2015
S59745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhil Patra Dwi Gumala
"Tesis ini akan menganalisa keberhasilan radio 987 Gen FM Jakarta yang dalam waktu singkat berhasil melesat menjadi stasiun radio papan atas di kota Jakarta. Dalam tulusan ini saya akan mencoba menganalisa mengenai keberhasilan strategi bisnis radio Gen FM yang dalam waktu singkat bisa menjadi market leader baik dari segi bisnis dan segi program. Untuk menganalisa keberhasilan strateginya saya akan mencoba menganalisa berdasarkan Structure, Performance, dan Conduct dengan menggabungkan teori ekonomi mikro dan juga teori komunikasi. Indikator yang dipakai untuk mengukur dan menganalisa tingkat keberhasilan yang terjadi antara lain berdasarkan data jumlah pendengar, besarnya margin laba, efisiensi perusahaan dan banyaknya pengiklan.

This thesis will analyze the success of 98.7 Gen FM Jakarta Radio into a prominent radio station in Jakarta within a short time. In my writing, I will try to analyze the success of Radio Gen FM?sbusiness strategy that has made them a market leader, both in terms of businesses and programs, in such short time. I will try to analyze their efficacious strategy based on Structure, Performance and Conduct by incorporating microeconomic theory and also communication theory. The indicator that was used to measure and analyze the success rate was based on the number of listeners data, profit margin, company efficiency and the amount of advertisers."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T30397
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>