Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168222 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sumantri Bratakusuma
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses perubahan paradigma atau
pandangan terhadap fungsi dan peran audit internal, penyebab ketidakefisienan
fungsi dan peran audit internal dalam pengelolaan risiko, dukungan manajemen
puncak dan auditee terhadap temuan audit internal serta proses perbaikan dan
pencegahan yang dilakukan agar tercipta tata kelola perusahaan yang baik. Objek
penelitian adalah grup perusahaan DHG yang bergerak dalam bidang farmasi dan
alat-alat kesehatan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
analisis yaitu dengan membandingkan fakta-fakta yang terjadi dalam kegiatan
perusahaan antara teori dan praktik. Dari hasil studi lapangan dan studi
kepustakaan, menunjukkan bahwa DHG telah melakukan proses perubahan
paradigma terhadap fungsi dan peran audit internal dari ?watch dog? menjadi
?consultant? dan mitra bagi manajemen perusahaan yang dilakukan oleh
Departemen Corporate Internal Audit. Meskipun telah terjadi perubahan
paradigma audit di DHG, namun belum terdapat kesesuaian kebijakan fungsi dan
peran dari audit internal yang telah berjalan di perusahaan sehingga fungsi dan
peran audit internal belum dapat berjalan lebih efektif dan belum dapat
memberikan kontribusi terhadap peningkatan pengendalian internal dan
pengelolaan risiko perusahaan. Belum terdapat dukungan manajemen puncak dan
auditee terhadap temuan yang didapatkan oleh audit internal sehingga tata kelola
perusahaan yang baik di DHG belum tercapai.

ABSTRACT
The aim of this study is to review the process of paradigm or view change process
of the role and function of internal audit, the cause of inefficiency in the role and
function of internal audit in risk management, support from the top management
and auditee towards internal audit findings as well as the rectification and
prevention process to achieve good corporate governance. The object of this study
is the DHG corporate group that operates in the field of pharmacy, medical and
healthcare equipment. This study uses the descriptive analysis method through
comparison of facts in the company?s operation between theory and practice.
From the field and literature studies, it was shown that DHG has undergone a
paradigm change process on the function and role of internal audit from ?watch
dog? to ?consultant? and partner for the company?s management, performed by
the Corporate Internal Audit Department. Even though there has been an audit
paradigm change in DHG, there is still no consistency between the company?s
policy for the internal audit function and role, therefore internal audit?s function
and role is still ineffective and unable to contribute towards improving the
company?s internal control and risk management. In addition, the lack of support
of the top management and auditee towards internal audit findings causes DHG to
not yet achieve good corporate governance, The aim of this study is to review the process of paradigm or view change process
of the role and function of internal audit, the cause of inefficiency in the role and
function of internal audit in risk management, support from the top management
and auditee towards internal audit findings as well as the rectification and
prevention process to achieve good corporate governance. The object of this study
is the DHG corporate group that operates in the field of pharmacy, medical and
healthcare equipment. This study uses the descriptive analysis method through
comparison of facts in the company’s operation between theory and practice.
From the field and literature studies, it was shown that DHG has undergone a
paradigm change process on the function and role of internal audit from “watch
dog” to “consultant” and partner for the company’s management, performed by
the Corporate Internal Audit Department. Even though there has been an audit
paradigm change in DHG, there is still no consistency between the company’s
policy for the internal audit function and role, therefore internal audit’s function
and role is still ineffective and unable to contribute towards improving the
company’s internal control and risk management. In addition, the lack of support
of the top management and auditee towards internal audit findings causes DHG to
not yet achieve good corporate governance]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seviyane, Yeishi
"Skripsi ini membahas peran Audit Internal dan Komite Audit dalam pencapaian tujuan Corporate Governance di PT ANTAM (Persero) Tbk. PT ANTAM (Persero) Tbk semula merupakan perusahaan milik pemerintah. Seiring dengan terdaftarnya ANTAM di bursa saham Indonesia dan Australia, penerapan GCG merupakan hal penting untuk memenuhi kepatuhan dan kebutuhan untuk terus tumbuh berkelanjutan. Organ-organ ANTAM berkomitmen untuk menjalankan perannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Dewan Komisaris dan Direksi ANTAM yang dipilih RUPS, menjalani fungsinya sebagai pengawas dan pengelola. Audit Internal membantu perusahaan mencapai tujuan. Sementara Komite Audit ANTAM memastikan pengendalian internal dan manajemen risiko.
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer melalui wawancara (Komite Audit, Audit Internal, dan Asisten Senior Manajer GCG Implementation) dan data sekunder berupa dokumen perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Audit Internal dan peran Komite Audit yang terkait dengan Good Corporate Governance secara umum telah dilaksanakan dengan baik. Komite Audit dan Audit Internal mendukung pencapaian tujuan penerapan tata kelola perusahaan, dan sesuai dengan peraturan di Indonesia maupun peraturan bursa saham Australia.

This study discusses the roles of Internal Audit and Audit Committee to achieve GCG benefits in PT ANTAM (Persero) Tbk Antam is a State-Owned Enterprises. Since it has registered in IDX and ASX, GCG practice is essential issue to meet the compliance and to support their sustainability. Each ANTAM organs have commitment to fulfill their roles according to regulation. ANTAM?s BOC and BOD are elected by AGM to oversee and to run the business. ANTAMS?s Inrternal Audit help the company in achieving its objectives. Meanwhile, ANTAM?s Audit Committee plays role in ensuring internal contol effectiveness and checking internal and external audit duties.
The author use descriptive research method and case study approach. The data used are the primary data through interviews (Audit Committee, Internal Audit, and ASM GCG Implementation) and secondary data from corporate documents. Based on research that has been done, it can be concluded that the implementation of Internal Audit and Audit Committee's role is associated with good corporate governance in general have been executed well. Audit Committee and Internal Audit supports the achievement of the implementation of corporate governance, and in accordance with the regulations in Indonesia and the Australian Stock Exchange regulations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Dwi Waracanova
"Audit internal merupakan pihak independen yang berada di dalam perusahaan yang membantu manajemen untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan proses tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan pengendalian sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, audit internal dapat memberikan nilai tambah dan membantu dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tesis ini membahas peranan audit internal terhadap penerapan prinsipprinsip Good Corporate Governance (GCG), manajemen risiko dan pengendalian internal pada PT. XYZ. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal di perusahaan serta mengetahui bagaimana kualitas dan kuantitas dari audit internal dan perannya terhadap GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal perusahaan.
PT. XYZ telah menerapkan prinsip-prinsip GCG, akan tetapi masih diperlukan penyempurnaan terutama pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal secara umum telah berdasarkan pada kerangka The Committee of Sponsoring Organizations (COSO). Penerapan manajemen risiko masih diperlukan penyempurnaan pada komponen pemantauan (monitoring) sedangkan penerapan pengendalian internal masih diperlukan penyempurnaan pada komponen lingkungan pengendalian dan pemantauan (monitoring). Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. XYZ telah independen dan memiliki kualitas yang memadai, yaitu tingkat pendidikan dan kompetensi untuk melakukan pekerjaan auditnya. Untuk melaksanakan pengawasan yang menjadi ruang lingkup pekerjaannya, maka SPI menggunakan jasa outsourcing. Peranan SPI terhadap GCG, manajemen risiko dan pengendalian internal telah sesuai dengan the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard, tetapi masih belum maksimal karena belum diterapkannya metodologi Risk Based Audit (RBA). Selain itu, SPI belum melaksanakan penilaian atas tata kelola teknologi informasi dan manajemen risiko secara keseluruhan serta aktivitas assurance dan konsultasinya terhadap efektivitas pengendalian internal masih bersifat parsial.

Internal audit is an independent party within the company that helps management to evaluate the effectiveness of corporate governance, risk management and control implementation in accordance with regulations and company policies. Therefore, internal audit can give add value and support in achieving corporate goals.
This thesis discusess the internal audit roles in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles, risk management and internal control at PT. XYZ. The purpose of this study was to determine the implementation of GCG, risk management and internal control within company and also to know the quality and quantity of internal audit and its roles in enhancing GCG, risk management and internal control.
PT. XYZ has applied the GCG principles, but still needs improvement, especially on the principles of transparency and accountability. Implementation of risk management and internal control overall have been based on The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) framework. Implementation of risk management needs improvement in the monitoring component, while implementation of internal control needs improvement in the control environment and monitoring components. Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT. XYZ has been independent and has sufficient quality in education background and competencies to perform its work. To conduct supervision as the scope of its audit work, SPI uses outsourcing services. The roles of SPI in GCG, risk management and internal control are in accordance with the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard, but still not in a maximum capacity because the Risk Based Audit (RBA) method hasn't implemented yet. Furthermore, SPI hasn?t conducted an assessment of information technology governance and risk management as a whole and also assurance and consulting activities of the effectiveness of internal control is only partial.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31458
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliana Rotua Priscilla
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peran dari audit internal dalam memastikan efektivitas code of conduct serta meningkatkan good corporate governance pada salah satu BUMN di Indonesia, yaitu PT Sucofindo. Berdasarkan literatur serta fungsi Satuan Pengawasan Intern SPI PT Sucofindo, terdapat salah satu fungsi audit internal yaitu memastikan efektivitas penerapan code of conduct perusahaan. Audit internal juga ikut berupaya dalam meningkatan good corporate governance melalui risk based internal audit, quality assurance improvement program, serta hubungan dengan Komite Audit. Hasil dari penelitian penulis menunjukkan bahwa SPI PT Sucofindo tidak berperan dalam memastikan efektivitas penerapan code of conduct. Namun, SPI PT Sucofindo berperan dalam meningkatkan good corporate governance melalui faktor-faktor pendukung keberhasilan SPI PT Sucofindo yang sudah cukup baik serta fungsi pengawasan internal perusahaan.

ABSTRACT
This research was conducted to analyze the role of internal audit in ensuring the effectiveness of code of conduct and improving good corporate governance in one of state owned enterprises in Indonesia, namely PT Sucofindo. Based on the literature and function of Satuan Pengawasan Intern SPI of PT Sucofindo, there is one function of internal audit that is to ensure the effectiveness of application of company code of conduct. Internal audits also work in improving good corporate governance through risk based internal audit, quality assurance improvement programs, and relationships with the Audit Committee. The result of the research indicates that SPI PT Sucofindo has no role in ensuring the effectiveness of code of conduct implementation. However, SPI PT Sucofindo plays a role in improving good corporate governance through the success factors of the success of SPI PT Sucofindo and internal control function. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Windrya Amartiwi
"Skripsi ini membahas analisis peran dan penerapan pengendalian internal, audit internal dan komite audit dalam upaya meningkatkan Good Corporate Governance (GCG) di Grup Rumah Sakit yang merupakan bagian dari Grup Rumah Sakit Internasional. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan pengendalian internal, audit internal dan komite audit dalam suatu rumah sakit dapat meningkatkan GCG pada rumah sakit tersebut, hal ini sama dengan yang berlaku di perusahaan lain pada umumnya. Terdapat fungsi khusus yang berbeda serta perbedaan teknis pada penerapan hal-hal tersebut di rumah sakit dengan yang diterapkan di perusahaan lain.

The purpose of this study is to analyze the role and the implementation of Internal Control, Internal Audit and Audit Committee in effort to improve the Good Corporate Governance in a Hospital Group, which is part of International Hospital Group. This research is qualitative. The data were collected by deeps interview.
The results of this study indicate that the existence of Internal Control, Internal Audit and Audit Committee in a hospital can improve the GCG practice, as in other companies in general. There are special function differences and technical differences in the implementation of those things in the hospital with that implemented in other companies in general.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Setiawati
"Penelitian ini bertujuan menganalisis peran audit internal terhadap good corporate governance, pengendalian internal, dan manajemen risiko pada PT ABC. Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan deskriptif kualitatif untuk menjelaskan peran audit internal terhadap good corporate governance, pengendalian internal, dan manajemen risiko berdasarkan the Institute of Internal Auditor (IIA) Standard.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT ABC sebagai auditor internal terhadap GCG, pengendalian internal, dan manajemen risiko secara umum telah sesuai dengan IIA Standard melalui aktivitas assurance dan konsultasinya. Namun demikian perlu adanya peningkatan peran SPI yang berkaitan dengantata kelolaorganisasi, operasi, dan sistem informasi mengenai keandalandan integritas informasikeuangan dan operasional,efektivitas dan efisiensi operasidan program, pengamanan aset, dan kepatuhan terhadap hukum, peraturan, kebijakan, prosedur, dan kontrak, terutama yang berkaitan dengan risikonya.

This study aims to analyze the role of internal audit to good corporate governance, internal control and risk management at PT ABC. This study uses the descriptive qualitative observations to elucidate the role of internal audit to good corporate governance, internal control and risk management is based on the Institute of Internal Auditors (IIA) Standard.
The result of study indicates that the role of the Satuan Pengawasan Internal (SPI) PT ABC as internal auditors to corporate governance, internal control, and risk management in general has complywith IIA Standards through assurance and consulting activity. However there are need to improve the role of SPI related to organizational governance, operations, and information systems regarding the reliability and integrity of financial and operational information, effectiveness and efficiency of operations and programs, safeguarding assets, and compliance with laws, regulations, policies, procedures, and contracts, particularly with regard to risk.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Nur Rosyidiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas peran dan fungsi audit internal pada biro pengawasan internal Lembaga ABC. Saran perbaikan atas analisis efektivitas peran dan fungsi audit internal diusulkan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yakni dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui wawancara dan observasi langsung pada objek penelitian dan juga studi literatur. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan bahwa peran dan fungsi audit internal memiliki efektivitas yang cukup dan tingkat kualitas kepatuhan terhadap standar internasional audit internal adalah substantially complies. Fungsi audit internal perlu menyusun piagam audit internal, mengembangkan kompetensi auditornya, dan melakukan evaluasi berkala. Selain itu dibutuhkan divisi manajemen risiko untuk mengetahui tingkat risiko satuan kerja dan lembaga secara keseluruhan. Hasil penilaian risiko oleh divisi manajemen risiko digunakan sebagai dasar perencanaan audit. Dengan mengetahui area audit yang memiliki risiko yang tinggi, fungsi audit internal lembaga dapat melakukan kegiatan audit pada objek audit yang tepat.

The purpose of this study is to analyze the effectiveness of internal audit function in ABC institution. Some suggestions for improvements of the internal audit function effectiveness are proposed on this research. The method uses in this study is a qualitative method by collecting primary and secondary data through interviews and direct observation on the reasearch object, as well as literature studies. Based on the overall results of the analysis, the internal audit function of ABC institution is effective enough and its compliance level of international standard for professional practice is substantially complies. This function need to develop an internal audit charter, increase auditor competence, and conduct periodic evaluations. In addition, the risk management division is needed to conduct risk assessment in order to determine the risk maturity level of the business unit and the institution as a whole. The result of the risk assessment is used as a basis for audit planning. By knowing the audit area that has a high risk, Internal Audit function can conduct an audit activity on the right object."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Ratnasari
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh karakteristik dan rangkap jabatan komite pemantau risiko dan komite audit terhadap risiko kredit perbankan di Indonesia. Kedua komite tersebut merupakan komite di bawah dewan komisaris yang bertanggung jawab terhadap pengawasan pelaksanaan manajemen risiko bank. Karakteristik komite diukur melalui aktivitas, ukuran, keahlian kompetensi berdasarkan checklist yang dikembangkan Hermawan 2011 dengan modifikasi peraturan yang berlaku. Sampel terdiri dari bank yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama tahun 2013 hingga 2017. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa karakteristik keahlian kompetensi, baik dalam komite pemantau risiko maupun komite audit, memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap risiko kredit perbankan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa rangkap jabatan dalam komite audit dan komite pemantau risiko memiliki pengaruh positif terhadap risiko kredit, menunjukkan fokus kinerja komite. Sementara, karakteristik aktivitas dan ukuran komite audit maupun komite pemantau risiko tidak memiliki pengaruh signifikan. Lebih lanjut, melalui pengujian tambahan, karakteristik keahlian keuangan non-akuntansi memiliki pengaruh negatif terhadap risiko kredit, menunjukkan bahwa keahlian ini mampu menunjang monitoring terhadap risiko kredit.

ABSTRACT
This research aims to provide empirical evidence regarding the effect of characteristics and overlap membership of Risk Oversight Committee and Audit Committee on Banking credit risk in Indonesia. Both of committees are committee under Board of Commissioners that responsible for monitoring credit risk. Characteristics of each committees are measured by activities, size, and expertise competence based on Hermawan 2011 and Indonesia Financial Service Authority FSA regulation. Samples are consisted of banks listed in Indonesia Stock Exchange IDX during 2013 2017. The result from this research concludes that expertise and competence of both risk oversight committee and audit committee has negative effect on bank credit risk. This research also provides empirical evidence that overlap membership on both risk oversight and audit committee has positive effect on bank credit risk, implying its detrimental effect to the committee rsquo s effectiveness. While, activities and size of both risk oversight committee and audit committee do not have significant impact on bank credit risk. Further on additional test, it rsquo s concluded that only non accounting financial expertise has negative impact on bank credit risk, implying non accounting financial expertise may enhance the understanding of risk exposure and increase monitoring effectiveness of risk oversight committee and audit committee in monitoring credit risk. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeniusi Ratri Arindi
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai gambaran efektifitas dari peranan audit, proses manajemen risiko serta proses audit internal berbasis risiko pada PT PPN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, data diperoleh, dianalisis dan dibandingkan dengan berbagai teori yang ada. Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa efektifitas audit internal PT PPN masih harus mengalami penyempurnaan dengan menambah jumlah personil audit internal dan terus mengembangkan kualifikasi audit internal. Proses pengendalian manajemen risiko belum berjalan efektif karena audit internal masih ikut terlibat dalam proses manajemen risiko untuk menghasilkan riks register yang akan dipergunakan audit internal saat melaksanakan tugas auditnya. Hal ini membuat proses audit berbasis risiko belum berjalan optimal di dalam perusahaan. Dengan dilakukannya Penerapan Metode Risk based Audit dapat membantu audit internal untuk memfokuskan sumber daya yang dimiliki untuk melakukan audit terhadap area yang berisiko tinggi sehingga risiko dapat dikelola dan dimitigasi dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai gambaran efektifitas dari peranan audit, proses manajemen risiko serta proses audit internal berbasis risiko pada PT PPN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, data diperoleh, dianalisis dan dibandingkan dengan berbagai teori yang ada.
Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan bahwa efektifitas audit internal PT PPN masih harus mengalami penyempurnaan dengan menambah jumlah personil audit internal dan terus mengembangkan kualifikasi audit internal. Proses pengendalian manajemen risiko belum berjalan efektif karena audit internal masih ikut terlibat dalam proses manajemen risiko untuk menghasilkan riks register yang akan dipergunakan audit internal saat melaksanakan tugas auditnya. Hal ini membuat proses audit berbasis risiko belum berjalan optimal di dalam perusahaan. Dengan dilakukannya Penerapan Metode Risk based Audit dapat membantu audit internal untuk memfokuskan sumber daya yang dimiliki untuk melakukan audit terhadap area yang berisiko tinggi sehingga risiko dapat dikelola dan dimitigasi dengan baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Rainy Lousiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko dan peran internal audit dalam manajemen risiko pada Bank XYZ. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan mengumpulkan data dan fakta langsung pada Divisi Manajemen Risiko yang terdapat pada Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Perusahaan DMST dan Departemen Audit Intern DAI pada Bank XYZ.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko pada Divisi Manajemen Risiko belum efektif karena belum memiliki guidance dalam mengidentifikasi risiko. Fungsi Assurance dan Konsultasi Departemen Audit Intern DAI dalam manajemen risiko belum efektif.

This study aims to analyze the implementation of risk management and internal audit 39 s role in risk management at XYZ Bank. This study uses a descriptive analytical method to collect data and facts directly on the Risk Management Division contained in the Department of Strategic Management and Corporate Governance DMST and the Internal Audit Department DAI at XYZ Bank.
The results of this study indicate that the application of risk management in the Risk Management Division has not been effective because it has no guidance in identifying risks. Function of Assurance and Consulting Internal Audit Department DAI to risk management has not been effective.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>