Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113818 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widada
"Pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah perdagangan konvensional menjadi sistem perdagangan modern. Agar e-commerce berhasil harus dikembangkan menggunakan sistem yang akurat. Salah satu metode pada pendekatan collaborative filtering yaitu latent variable models berdasarkan faktorisasi matriks. Jika setiap vector pu yang menyatakan ketertarikan pengguna ke-u terhadap variabel tersembunyi dan setiap vector qi yang menyatakan hubungan item i dengan variabel tersembunyi dapat ditentukan, maka tingkat ketertarikan antara semua pengguna u pada setiap item i dapat ditentukan. Untuk menghindari terjadinya overfitting proses update pu dan qi dilakukan menggunakan metode gradient descent dengan regularisasi. Penelitian ini menentukan parameter k (banyaknya variabel tersembunyi) dan parameter (nilai regularisasi) agar model optimal.

The rapid development of technology has changed the conventional trade into a modern trading system. In order for successful e-commerce must be developed using an accurate system. One method in collaborative filtering approach that is latent variable models based on matrix factorization. If any vector pu that expressed interest u user to a hidden variable and each qi vector expressing the relation item i with hidden variables can be determined, then the level of interest among all users u on every item i can be determined. To avoid overfitting the update process on pu vector and qi vector performed using gradient descent method with regularization. This study determines the parameter k (the number of hidden variables) and parameter (value regularization) that makes the model becomes optimal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T45534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endaryono
"Sistem rekomendasi (recommendation system) terus dikembangkan khususnya pada aplikasi teknik analisis data dalam membantu pengguna on-line (user) menemukan produk (item) yang ingin mereka beli. Satu dari beberapa metode dalam sistem rekomendasi adalah collaborative filtering (CF) dengan pendekatan latent variable models berdasarkan faktorisasi matriks. Hubungan antara pengguna (users) dan produk (item) dalam collaborative filtering dapat disajikan dalam bentuk matriks rating R. Penelitian ini membahas metode collaborative filtering berbasis model faktorisasi matriks pada sistem rekomendasi.
Dalam faktorisasi matriks, permasalahan utamanya adalah mencari dua buah matriks Wm x k dan matriks Hk x m sehingga WH ≈ R dengan Rm x n. Akurasi dari model tercermin dari besarnya norm ║R-WH║ pada data testing. Terdapat beberapa teknik faktorisasi yang telah digunakan dalam CF. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah faktorisasi matriks dengan metode gradient descent.
Berdasarkan eksperimen, parameter model yang optimal yang memenuhi fungsi optimasi diperoleh pada nilai k = 3 dengan learning rate 8 x 10-5. Akurasi model dihitung menggunakan root mean square error (RMSE) dan nilai RMSE model pada eksperimen ini adalah 0,9335.

Recommendation systems continue to be developed especially in the application of data analysis techniques in helping users on-line find a product (item) that they want to buy. One of several methods in collaborative filtering recommendation system is (CF) approach to latent variable models based on matrix factorization. The relationship between the user and product (item) in the collaborative filtering (CF) can be presented in the form of rating matrix R. This study discusses the collaborative filtering method based on matrix factorization model of recommendation systems.
In the matrix factorization, the main problem is to find two matrices Wmxk and Hk x m so that WH ≈ R with Rmxn. The accuracy of the model is reflected in the norm ║R-WH║ in the testing data. There are several techniques that have been used in the factorization method of collaborative filtering (CF). In this study the method used is matrix factorization with gradient descent methods.
Based on the experiments, the optimal model parameters that meet the optimization function values ​​obtained at k = 3 with a learning rate of 8 x 10-5. The accuracy of the model is calculated using the root mean square error (RMSE) and RMSE values ​​in experimental models is 0.9335.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T32656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf
"Graf merupakan himpunan simpul dan busur dengan setiap busurnya menghubungkan dua simpul. Graf dapat direpresentasikan dalam sebuah matriks. Matriks representasi graf di antaranya yaitu matriks ketetanggaan, matriks jarak, matrik kehadiran, dan matriks Laplacian. Matriks ketetanggaan merepresentasikan ada tidaknya busur yang menghubungkan dua buah simpul. Matriks jarak merepresentasikan jarak lintasan terpendek antara dua simpul pada graf. Pada graf berdiameter dua, yaitu jarak terpanjang di antara dua simpul adalah dua. Graf berdiameter dua di antaranya yaitu graf bipartit, graf roda, dan graf kipas. Pada tesis ini akan dibahas hubungan antara matriks ketetanggaan dan matriks jarak dari suatu graf berdiameter dua, dan sifat-sifat matriks jarak pada graf berdiameter dua, serta polinomial karakteristik dari matriks jarak pada kelas graf khusus berdiameter dua yaitu graf bipartit lengkap 𝐾𝑛,𝑛.

Graph is the set of vertices and edges where each edge connects two vertices. The graph can be represented by a matrix. There are several matrix representation of graph, such as adjacency matrix, distance matrix, incidence matrix, and Laplacian matrix. The adjacency matrix represents the presence or absence of an arc connecting two vertices. Distance matrix represent the shortest path between two vertices on a graph. The example of two-diameter graphs are bipartite graphs, wheel graphs, and fan graphs. In this thesis we discuss the relationship between the adjacency matrix and the distance matrix of a two-diameter graph, and the properties of the distance matrix in the twodiameter graph, and the characteristic polynomial of the distance matrix of special family of two-diameter graph that is complete bipartite graph 𝐾𝑛,𝑛."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T49268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Yoshua Yonatan
"Misalkan T adalah gelanggang matriks segitiga formal dan T[z; θ, d] adalah gelanggang polinomial miring atas T. Dengan mempelajari homomorfisma khusus dan derivasi miring pada gelanggang matriks segitiga formal, dapat dibuktikan
bahwa gelanggang polinomial miring T[z; θ, d] memiliki representasi matriks segitiga formal.

Let T be a formal triangular matrix ring and T[z; θ, d] be a skew polynomial ring over T. By studying a particular ring homomorphism and skew derivation on formal triangular matrix ring, one can show that the skew polynomial ring T[z; θ, d] has formal triangular matrix representation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Eviansyah
"Training merupakan salah satu aspek yang diatur di dalam CPOB yang menjadi hal penting untuk dilakukan dan diberikan oleh industri farmasi kepada setiap personil untuk menyiapkan personil yang terkualifikasi. Adanya keperluan akan dokumentasi terkait daftar training untuk operator produksi yang selama ini belum terdokumentasikan dengan baik di PT. Darya-Varia Laboratoria Plant Gunung Putri, sehingga dilakukannya pengerjaan tugas khusus ini untuk menyusun dan membentuk matriks training plan operator produksi. Metode penyusunan dan pembentukan matriks training plan dilakukan dengan membentuk klasifikasi bagian produksi sesuai penerapannya di PT. Darya Varia Laboratoria Plant Gunung Putri kemudian dilakukan pemilahan dan pengklasifikasian SOP dan batch manufacturing record sebagai dasar pelatian dan langkah terakhir dilakukan pembuatan materi training beserta bahan evaluasi training yang dilengkapi dengan matriks kualifikasi operator sesuai hasil evaluasi training yang dilakukan. Hasil dari penyusunan dan pembentukan matriks training plan untuk bagian general pharmacy didapatkan sebanyak 83 training plan untuk bagian mixing, 73 training plan untuk bagian filling, dan 33 training plan untuk bagian tulle, sedangkan untuk bagian soft capsule didapatka 58 training plan untuk bagian gelatin, 62 training plan untuk bagian mixing dan compounding, 63 training plan untuk bagian enkapsulasi, 49 training plan untuk bagian inspeksi dan drying, 56 training plan untuk bagian sortir dan printing, 52 training plan untuk bagian polishing, dan 59 training plan untuk bagian striping. Bahan evaluasi training yang dihasilkan sebanyak 71 bagian sesuai dengan jumlah SOP bagian produksi dengan masing masing bagian terdiri dari 10 hingga 20 soal dan juga terbentuk kriteria kualifikasi operator berdasarkan nilai evaluasi training.

Training is one of the aspects regulated in GMP which is an important thing to be carried out and given by the pharmaceutical industry to each personnel to prepare qualified personnel. There is a need for documentation related to the training list for production operators which has not been well documented at PT. Darya-Varia Laboratoria Plant Gunung Putri. The method to create a matrix training plan was carried out by form a classification of the production section according to its application at PT. Darya Varia Laboratoria Plant Gunung Putri was then sorted and classified into SOPs and batch manufacturing records as the basis for the training. The last step was the preparation of training materials along with training evaluation form supplemented by an operator qualification matrix according to the results of the training evaluation carry out. The results of the preparation and formation of the matrix training plan for the general pharmacy section obtained 83 training plans for the mixing section, 73 training plans for the filling, and 33 training plans for the tulle production, while for the soft capsule section, 58 training plans for the gelatin section, 62 training plans for mixing and compounding, 63 training plans for encapsulation, 49 training plans for inspection and drying, 56 training plans for sorting and printing, 52 training plans for polishing, and 59 training plans for striping. The resulting training evaluation form are 71 sections with consisting of 10 to 20 questions and operator qualification criteria based on the training evaluation value."
Depok: 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Josiah
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan penguat Mikro-SiC pada komposit matriks aluminium. Aluminium dipilih dikarenakan performa mekanisnya yang baik, ringan, memiliki titik leleh yang rendah, dan mudah untuk difabrikasi melalui proses pengecoran. Aluminium seri 3 ADC12 digunakan dalam penelitian ini. Komposit akan difabrikasi melalui metode pengecoran aduk dimana proses pengadukan dilakukan secara mekanik dengan menggunakan batang pengaduk sebanyak 4 kali, dengan lama pengadukan 10 detik setiap kali pengadukannya dan dilakukan dengan interval 2 detik. SiC yang ditambahkan bervariasi dari 1, 3, 5, 7, hingga 10% Vf, dan kedalam komposit ditambahkan Mg sebanyak 5%wt untuk meningkatkan kemampubasahan dari komposit, Strontium sebanyak 0,04 %untuk merubah morfologi dari fasa eutektik silikon yang terbentuk menjadi bentuk yang halus sehingga dapat meningkatkan sifat mekanis dan TiB 0.15wt% sebagai penghalus butir. Hasil dari penelitian ini adalah semakin banyak SiC yang digunakan maka kekerasan komposit akan bertambah, kekerasan ini akan diimbangi oleh sifat ulet yang dimiliki oleh matriks ADC12 hingga titik optimum. Titik optimum yang didapat berada pada titik dimana nilai ketangguhannya tertinggi yaitu pada saat kadar SiC yang digunakan sejumlah 3 %vf, dimana kekuatan tariknya mencapai 236 Mpa dan kekerasannya mencapai 46 HRB.

ABSTRACT
This research is performed to identify and recognize the effect from the addition of SiC reinforce on the metal composite with aluminium as the matrix. Aluminum is preferred since it has good mechanical performance, its lightweight, low melting temperature and easy to cast. Aluminium alloy series three ADC12 was used in this research. In this study, the composite will be fabricated through stir casting process where stirring is performed mechanically with a stirrer 4 times, 10 seconds each time with 2 seconds interval between them. Then, 1, 3, 5, 7 to 10%Vf SiC was added to each of the composite, the addition of 5%, 0,04%wt strontium, and 0,15%wt TiB were believed to enhance wettability, modify the silicon eutectic phase, and acts as the grain refiner respectively. The result obtained in this research showed increase in hardness ADC12 composite with higher SiC content. Hereby, it is believed that strengthening and weakening factors from reinforce particle and metal matrix could neutralize the effect of each other until the optimum point and thus, the composite containing 3% (volume fraction) SiC exhibits the maximum toughness, with tensile strength and hardness value of 236 MPa and 46 HRB respectively. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nanni Nurhayati
"Saat ini transaksi perdagangan tidak hanya menggunakan cara konvensional namun telah memanfaatkan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi yaitu transaksi jual beli secara elektronik atau online. Salah satu aplikasi yang diterapkan dalam jual beli secara online adalah sistem rekomendasi. Salah satu strategi dalam sistem rekomendasi adalah collaborative filtering dengan metode latent variable model. Latent variable model merupakan metode perekomendasian yang menganalisis pola hubungan diantara pengguna dan produk secara langsung, yaitu berdasarkan kemiripan/jarak antara pengguna dan produk. Hal ini dapat terjadi karena baik pengguna maupun produk memiliki fitur yang sama. Metode latent variable model yang sering digunakan pada sistem rekomendasi adalah faktorisasi matriks.
Salah satu metode optimasi dalam faktorisasi matriks adalah metode gradient descent. Namun karena data yang tersedia dalam membangun model sistem rekomendasi cukup banyak bervariasi maka memungkinkan terjadinya overfitting dan bias. Oleh karena itu pada penelitian ini akan menganalisis akurasi model faktorisasi matriks berbasis metode gradient descent dengan regularisasi dan bias. Eksperimen dilakukan melalui simulasi komputasi untuk mendapatkan parameter model yang optimal.
Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan pada saat 𝑘=5 dan 𝜆1=0.05 model faktorisasi matriks berbasis metode gradient descent dengan regularisasi dan bias memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dengan model faktorisasi matriks berbasis metode gradient descent dengan regularisasi saja yaitu 0.93552 dan 1.19219.

Nowdays transactions of trade does not only do conventionally but using technology development, information and communication, such as electronic trade or online. One of application which uses in online trade is recommender systems. One of strategy in recommendation system is collaborative filtering with latent variable model. Latent variable model is recommendation method which analyze pattern of relationship among user and product. This thing can occurred because user and product have the same feature. Latent variable model which commonly use is matrix factorization.
One of optimist method in matrix factorization is gradient decsent method. But because many data and variation data, its will be overfitting and bias. Because of that, in this research will analyse accuracy of matrix factorization model based on gradient descent method with regularization and bias. Experiment is done by simulating computation to get optimal model parameter.
Based on experiment when 𝑘=5 and 𝜆1=0.05 matrix factorization model based on gradient descent method with regularization and bias had better accuracy than matrix factorization model based on gradient descent method with only regularization, it?s 0.93552 and 1.19219.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
T44814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latouche, G.
"Matrix analytic methods are popular as modeling tools because they give one the ability to construct and analyze a wide class of queuing models in a unified and algorithmically tractable way. The authors present the basic mathematical ideas and algorithms of the matrix analytic theory in a readable, up-to-date, and comprehensive manner. In the current literature, a mixed bag of techniques is used-some probabilistic, some from linear algebra, and some from transform methods. Here, many new proofs that emphasize the unity of the matrix analytic approach are included.
The authors begin by describing several examples of quasi-birth-and-death (QBD) processes. These examples give the reader an idea of the variety of models which are hidden by the general block notation as well as reinforce some of the terminology and notation used throughout the text. These same examples are used as illustrations later. The second part of the book deals with phase-type distributions and related-point processes, which provide a versatile set of tractable models for applied probability. Part three reviews birth-and-death processes, and points out that the arguments for these processes carry over to more general processes in a parallel manner and are based on Markov renewal theory.
Part four covers material where algorithmic and probabilistic reasoning are most intimately connected. In three steps, the authors take you from one of the simplest iterative procedures to the fastest, relating the successive approximations to the dynamic behavior of the stochastic process itself. The final part goes beyond simple QBDs with a sequence of short chapters where the authors discuss various extensions to the analyzed processes. Their intention is to show that the fundamental ideas extend beyond simple homogeneous QBD."
Philadelphia : Society for Industrial and Applied Mathematics, 1999
e20442788
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Riri H.R.
"Dekomposisi Nilai Singular (DNS) adalah suatu metode yang baik untuk menyelesaikan masalah kuadrat terkecil (Least Square), baik yang memiliki rank penuh maupun yang memiliki rank tidak penuh. Untuk tugas akhir ini masalah kuadrat terkecil yang akan diselesaikan dengan DNS adalah kuadrat terkecil umum dan kuadrat terkecil berkendala."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Ayuningtyas
"Pada penelitian ini zeolite-A digunakan sebagai matriks pembawa aroma yang menahan laju pelepasan minyak atsiri mawar (Rosa damacena Mill.) yang dapat diregenerasi. Zeolite-A disintesis dari kaolin Bangka Belitung menggunakan metode hidrotermal yang terdiri dari proses metakaolinisasi dan zeolitisasi. Zeolite-A dengan 20 wt% bentonite dicampur untuk membentuk matriks ZAB. Bentonite berfungsi sebagai bahan pengikat yang memiliki kemampuan adsorpsi minyak atsiri sebesar 1,497 g/g bentonite. Zeolite-A dan matriks ZAB dikarakterisasi menggunakan X-Ray Difraction, Brunauer–Emmett–Teller, Fourier-transform infrared spectroscopy, Scanning Electron Microscopy- Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy. Pengaruh aktivasi kimia zeolite-A terhadap kinerja adsorpsi matriks ZAB diamati dengan penggunaan zat aktivator berbeda, yaitu HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M. Pengamatan siklus regenerasi dilakukan sebanyak 10 kali. Jumlah minyak atsiri teradsorpsi per berat matriks diamati dengan analisis gravimetrik. Tanpa aktivasi kimia, matriks ZAB dengan diameter 0,4; 0,7; 1 cm dapat mengadsorpsi minyak atsiri masing-masing sebesar 1,807; 1,624; 1,411 g/g matriks. Matriks ZAB diameter 0,4 cm teraktivasi HCl 0,1 M dan NaOH 0,1 M berturut-urut mampu mengadsorpsi minyak atsiri mawar sebanyak 1,95 dan 1,807 g/g matriks. Hasil tersebut mengindikasikan aktivasi dengan HCl 0,1 M mampu memperbesar pori sehingga minyak atsiri semakin banyak teradsorbsi. Hingga minggu ke-5 matriks ZAB masih mengandung geraniol, feniletil alkohol, linalool, sitral, sitronellol dan eugenol dengan laju pelepasan masing-masing senyawa adalah 0,04; 0,07; 0,037; 0,021; 0,026; dan 0,011 g/minggu. Hasil ini menunjukkan pelet matriks berbasis zeolite-A mampu menahan pelepasan aroma pada minyak atsiri mawar lebih dari satu bulan
In this study zeolite-A used as a fragrance carrier matrix which retained the rate of release of rose essential oil (Rose damacena Mill.) which can be regenerated. Zeolite-A was synthesized from Bangka Belitung kaolin using hydrothermal method which consists metakaolinization and zeolitization processes. Zeolite-A and 20 wt% bentonite are mixed to form ZAB matrix. Bentonite functiona as matrix binder which can adsorb rose essential oil 1,497 g/g bentonite. Zeolite-A and ZAB matrix was characterized using X-Ray Difraction, Brunauer–Emmett–Teller, Fourier-transform infrared spectroscopy, Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy. Observation of chemical activation effect on zeolite-A was carried out by using different activator substances, HCl 0.1 M and NaOH 0.1 M. Observation of regeneration cycle was carried out 10 times. The amount of essential oil adsorbed per matrix weight was observed by gravimetric analysis. Without chemical activation, ZAB matrix with a diameter of 0.4; 0.7; 1 cm each has the ability to adsorb essential oils 1.807; 1.624; 1.411 g/g matrix. The 0,4 mm ZAB matrix activated with HCL o.1 M and NaOH 0.1 M each has the ability to adsorb rose essential oil 1,95 and 1,807 g/g matrix, respectively. These results indicate that activation using HCl 0.1 M enlarge pores and allow matrix to adsorb more rose essential oil. Slow release of rose essential oil observed using Gas Matrix pellet still contained geraniol, phenylethyl alcohol, linalool, citral, citronellol and eugenol on the fifth week with release rate of 0.04; 0.07; 0.037; 0.021; 0.026; and 0.011 g/week, respectively. This result shows that zeolite-A-based matrix pellets are able to withstand the release of aroma in rose essential oil up to more than a month."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>