Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121901 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pulungan, Amanda Desviani
"Penelitian ini mencoba mengevaluasi penerapan konsep Corporate University di PT. X yang disebut dengan X University. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis core processes yang diterapkan di X University berdasarkan konsep corporate university wheel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yakni dengan melakukan wawancara dengan perwakilan dari X University untuk memperoleh informasi mendalam mengenai penerapan konsep corporate university di PT.X . Secara garis besar dari hasil penelitian X University sudah memahami dan menerapkan konsep corporate university dengan baik.

This study tries to evaluate the application of the Corporate University in PT. X called X University. Research carried out by analyzing core processes applied at the X University based on the concept of corporate university wheel. This research is conducted using qualitative methods by doing interviews with representatives from X University to obtain in-depth information regarding the application of the corporate university’s concept in PT.X. In general, X University already understand and had applied the concept of good corporate university."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Ketut Lawa Adiyana
"Untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, berdayaguna dan berhasil guna, maka pengembangan sumber daya manusia kesehatan mempunyai peranan yang sangat panting dan strategis, karena pelayanan kesehatan yang profesional tidak akan terwujud apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia kesehatan yang mengikuti perkembangan ilinu dan teknologi serta didukung oleh nilai-nilai moral dan etika profesi yang tinggi. Untuk mendapatkan sumber daya manusia kesehatan yang profesional tersebut, antara lain melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) SDM kesehatan.
Setiap kegiatan di bidang diktat pada dasamya merupakan usaha-usaha untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan, agar menghasilkan kinerja yang berhasilguna dan berdayaguna. Kegiatan-kegiatan diktat dilaksanakan sebagai upaya untuk menanggulangi kesenjangan dalam pelaksanaan tugaslpekerjaan yang disebabkan karena kekurang mampuan manusiawi, kurangnya kemampuan teknis atau kurangnya mengatasi masalah tertentu yang nantinya akan memberikan kontribusi kepada organisasi untuk mencapai tujuan.
Dalam penyelenggaraan diktat terdapat permasalahan berbpa belum diketahuinya efektifitas penyelenggaraan diktat karena tidak dilaksanakannya secara optimal sistem monitoring proses diktat kesehatan sehingga mutu penyelenggaraan diktat tidak dapat diukur.
Balai Pengembangan Ketrampilan Khusus Tenaga Kesehatan (BPKKTK) provinsi Bali sebagai salah satu institusi diktat kesehatan sangat memahami permasalahan tersebut, namun belum bisa berbuat banyak karena belum adanya sistem monitoring proses diktat yang baku yang dapat dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan diktat. Sedangkan permasalahan pada sistem monitoring yang sudah berjalan cukup banyak diantaranya belum 'dimanfaatkannya indikator yang tersedia, belum dilaksanakannya manajemen basis data dan belum dilakukan analisis terhadap data dart basil monitoring.
Dengan dikembangkannya sistem monitoring proses diktat diharapkan dapat membantu dalam penguatan manajemen penyelenggaraan diklat dan jugs dapat meningkatkan efeisiensi dan efektifitas pelaksanaan program diktat dalam pengelolaan data untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan diktat yang berkesinambungan.
Tujuan lain dikembangkannya sistem monitoring proses diktat adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi dan indikator yang menunjang monitoring proses diktat, diperolehnya informasi yang dapat memberikan prediksi untuk perencanaan diktat dan diperolehnya informasi yang dapat dijadikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas diktat secara berkelanjutan.
Pengembangan sistem monitoring proses diklat ini mengikuti metode siklus hidup pengembangan sistem yang terbagi dalam empat tahap yaitu perencanaan, analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem.
Untuk dapat berjalan dengan balk, sistem monitoring proses diklat ini memiliki beberapa persyaratan yaitu dibutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengoperasikari komputer dan disiplin untuk memasukan data seluruh diklat yang dilaksanakan dan mengerti tentang indikator-indikator yang digunakan dalam operasi sistem. Dan yang paling penting adalah semua pihak yang terlibat dalam pengoperasian sistem harus mengetahui dengan baik Cara kerja sistem. Untuk itu sebelum sistem dilaksanakan perlu ada sosialisasi terlebih dahulu.
Untuk mendapatkan sistem yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan pengguna, perlu dilakukan uji coba berulang kali dan dilakukan pemeliharaan sistem secara berkelanjutan sehingga sistem yang dibangun semakin lama akan menjadi semakin andal.

In order to reach high quality health services, then human resources development have a very important and strategic role, because a professional health services will not be existed if it is not supported by a well information and technology educated and highly morals and ethics personnel. One of many ways to obtain such proffessional human resources is by conducting training and education for health personnel.
Every activitiy in training and education section basically is an effort to improve knowledge, attitude and practices, in regard to yield a personnel with powerfull and highly skill personnel. Those activities also an effort to cover the gaps between their job function and what they should be done as a result from an incapabilities and low technical skill to solve several problems that would ended in contribution for the organization goals.
In the training and education process there is several problems such as we dont know how effective and eficient this training and educational process is. This problems was caused by the monitoring.of the training and education process activity is not yet done optimally, so the quality of the training and education process cannot be measured.
Development of Health Personnel Skill Instutition (Balai Pengembangan Keterampilan Khusus Tenaga Kesehatan) In Bali province is one of the health institution that aware of those problems, however they can not do much more to solve it, because there is no standardized systems for monitoring on training and education process that can be used as a manual in order to run a training and education activities.
Existing indicators that not used in monitoring activities, the development of database management system, and the analizing of the data is not yet done are several known problems in monitoring on training and education activities.
With the development of this monitoring on training and education process system is expected to strengthen on management in training and education also improve eficient and effectiveness in the activities on data management of training and education process to gain a high quality and continuity training and education process.
Another goal on this system development is to identify the need for information and indicators that can support the monitoring activities, to predict the need for the planning on training and education process, and information for recommendation that can be used in order to improve the continuity and quality on the training and education process.
This system development on monitoring the training and education process was based in system development life cycle methods, wich divided in 4 steps activities, that is planning, system analyze, system design, and system implementation.
In order to function as it expected this system have a several requirementssuch as the need for personnel who can routinelly inputting monitoring data and can operate computers hardwares also well known about the indicators that used in this systems. And the most important thing is t socialize the systems among personnels about how the systems works so with that they will know the need of the systems.
To reach the maximum operational systems that satisfied the need of the user, trials for the systems are needed, continuity of system maintaining also needed to get a well developed and reliable systems."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T19064
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Motorola. Sun Microsystems. Charles Schwab. Toyota. These global business leaders have bred excellence through innovative executive and management development organizations that go well beyond traditional job training. Known as corporate universities, these entities are essentially strategic partners of their sponsoring companies. Often working in conjunction with traditional educational institutions, they boast cream-of-the-crop faculty from the academic and business communities."
New York: [American Management Association;, ], 2002
e20438273
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Mohammad Rafi
"Penelitian ini untuk menganalisis bagaimana peran Corporate University dalam peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada BPSDM Provinsi DKI Jakarta. Pada latar belakang penulis menemukan banyak fenomena yang terjadi di BPSDM DKI Jakarta. Seperti tingkat kompetensi yang belum optimal, dimana hal ini dapat menurunkan kualitas pelayanan public karena ASN kurang memiliki pengetahuan, keterampilan atau pemahaman dalam mengemban tugas mereka. Tanpa pelatihan berkelanjutan, ASN kesulitas beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja, teknologi atau kebijakan yang mengakibatkan ketidakmampuan menghadapi tantangan baru atau memanfaatkan peluang. Kurangnya inovasi dan peningkatan kinerja menghambat kemampuan ASN dalam mengembangkan ide baru atau memperbaiki proses kerja, sehingga BPSDM Provinsi DKI Jakarta kesulitan mencapai tujuan pembangunan dan pelayanan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan post-positivisme. Hasil penelitian menunjukan penerapan corporate university di BPSDM DKI Jakarta berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi ASN yang mencakup keterampilan teknis, penguasaan pengetahuan spesifik serta keterampilan manajerial dan kepemimpinan. Penelitian ini merekomendasikan BPSDM Provinsi DKI Jakarta terus mengoptimalkan program corporate university melalui evaluasi berkala dan penyesuaian materi pelatihan sesuai kebutuhan terkini. Selanjutnya juga dibutuhkan kolaborasi intensif dengan Lembaga Pendidikan dan pelatihan lain untuk memperkaya materi dan metode pembelajaran. Peningkatan kompetensi ASN melalui Corporate University diharapkan dapat berkontribusi signifikan pada kualitas pelayanan publik dan kinerja dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

The research aims to analyze the role of Corporate University in enhancing the competency of the State Civil Apparatus (ASN) at BPSDM DKI Jakarta Province. The author observed several issues in BPSDM DKI Jakarta Province, including suboptimal competency levels among ASNs, which affects the quality of public services. The lack of continuous training makes it challenging for ASNs to adapt to changes in the work environment, technology, and policies. This hampers their ability to innovate and improve performance, hindering BPSDM DKI Jakarta Province's development and service goals. The research used a qualitative approach with a post-positivism view. The results revealed that the implementation of the Corporate University at BPSDM DKI Jakarta Province has positively impacted ASN competency in technical skills, specific knowledge, managerial, and leadership skills. The research recommends optimizing the Corporate University program through regular evaluations and adjusting training materials to current needs. It also suggests collaborating with other educational and training institutions to enhance learning materials and methods. Improving ASN competency through the Corporate University is expected to significantly enhance the quality of public services and the performance of the DKI Jakarta Province Government."
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lestari Adiyanti
"ABSTRAK
Banyak kontribusi positif yang didapatkan dari pegawai yang memiliki engagement yang kuat terhadap perusahaan. Salah satu penentu engagement adalah pemenuhan terhadap kebutuhan pelatihan dan pengembangan pegawai. Kegiatan unit pelatihan saat ini mulai bertransformasi menjadi corporate university. Menurut Meister 1998 , perbedaan kedua unit pembelajaran tersebut terletak pada kurikulumnya. Apabila bentuk kegiatan pelatihan berpengaruh positif terhadap employee engagement, maka pelatihan dari corporate university diasumsikan juga berpengaruh positif terhadap engagement. Didukung pengaruh moderasi budaya pembelajaran, kegiatan pelatihan dan pengembangan akan memberi pengaruh yang lebih baik lagi bagi employee engagement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum corporate university berpengaruh positif terhadap employee engagement. Budaya pembelajaran juga terbukti menjadi moderator pada hubungan antara kurikulum corporate university dengan employee engagement. Kata kunci:corporate university, kurikulum corporate university, kurikulum, employee engagement, organisasi pembelajaran, budaya pembelajaran, learning organization, learning culture.

ABSTRACT
There are many positive contributions sourced from an engaged employee. One determinant of employee engagement is the fulfillment of training and development needs. Many training unit has transformed itself into a corporate university. Meister 1998 said that the difference between those two entities lie on the curriculum. If previous style of learning has had a positive effect to employee engagement, it is assumed that training from corporate university will also has a positive effect to employee engagement. Learning culture is assumed to moderate the relationship between corporate university 39 s curriculum and employee engagement. From the research, it is found that corporate university 39 s curriculum has positive effect to employee engagement, while learning culture is found to be moderating the relationship between corporate university 39 s curriculum and employee engagement. "
2016
T47151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida
"PT X sebagai BUMN yang dibentuk dengan semangat profesionalisme yang tinggi serta mengemban misi untuk rneningkatkan kesejahteraan UKMK, menetapkan komitmen untuk mengelola perusahaan secara bersih, transparan dan profesional. Dari hasil analisa dan temuan yang diperoleh di lapangan disimpulkan bahwa PT X mempunyai komitmen yang kuat dalam menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance pada penetapan kebijakan-kebijakan perusahaan.
Penyimpangan-penyimpangan yang terjadi terutama disebabkan karena belum sempurnanya struktur organisasi, masih banyaknya kebijakan dan prosedur yang belum terbentuk dan masih belum optimalnya pengawasan yang dilakukan oleh Satuan Pengendalian Internal dan seksi compliance. Sedangkan kendala eksternal yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan good corporate governance antara lain adalah mekanisme pemilihan Komisaris dan Direksi yang tidak transparan dan tertutup.
Berdasarkan studi yang telah dilakukan perlu adanya perbaikan-perbaikan untuk menerapkan good corporate governance pada perusahaan antara lain; perlunya Pemerintah ataupun Departemen Keuangan membuat peraturan mengenai tata cara pemilihan wakil pemerintah yang menjadi anggota Komisaris BUMN baik untuk BUMN yang kepemilìkannya 100% dimiliki oleh Pemenntah maupun BUMN yang hanya sebagian sahamnya dimiliki Pernerintah, perlunya Komisaris independen untuk melindungi stakehokiers lainnya dari kepentingan pemegang saham dalam hal ini kepentingan Pemerintah dan pembentukan Komite Audit.
Akhir kata, karya akhir ini diharapkan ada manfaatnya bagi manajemen PT X atau paling tidak bagi yang ingin menerapkan prinsip good corporate governance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T1814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Ayu Adelia Pratiwi
"Isu keberlanjutan menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya kesadaran terkait permasalahan lingkungan dan sosial oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, sudah semakin banyak perusahaan yang melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengatasi isu keberlanjutan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah program CSR PT X telah sejalan dengan strategi perusahaan serta dapat mendukung SDGs. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat program CSR di Desa Belok Sidan yang tidak sejalan dengan tujuan rencana pembangunan berkelanjutan perusahan. Sedangkan, tujuan pertama dan ketiga rencana strategis pembangunan berkelanjutan tidak terdapat dalam program CSR di Desa Belok Sidan dan Desa Mambal. Selain itu, dari sepuluh permasalahan sosial di tiga desa, sembilan merupakan permasalahan generic social impacts dan dua merupakan permasalahan social dimensions of competitive context. PT X tidak mengangkat salah satu permasalahan social dimensions of competitive context menjadi program CSR. Oleh karena itu, berdasarkan kategori permasalahan sosial Porter dan Kramer, program CSR PT X pada ketiga belum menggunakan pendekatan strategic CSR, dan masih menggunakan pendekatan responsive CSR. Program CSR PT X di tiga desa sudah mendukung SDGs dengan fokus yang berbeda pada masing-masing desa. Secara keseluruhan program CSR PT X lebih banyak fokus mendukung empat SDGs yaitu No Poverty, Responsible Consumption and Production, Good Health and Well Being, dan Life on Land.

The issue of sustainability is becoming increasingly important along with the increasing awareness of environmental and social issues by various parties. Therefore, more companies are carrying out Corporate Social Responsibility (CSR) activities and supporting the Sustainable Development Goals (SDGs) to address this sustainability issue. The purpose of this research is to evaluate wheter PT X’s CSR program is in line with the company’s strategy and can support the SDGs. The results of this research indicate that there are CSR programs in Belok Sidan Village which are not in line with the objectives of the company's sustainable development plan. Meanwhile, the first and third objectives of the sustainable development strategy plan are not included in the CSR program in Belok Sidan Village and Mambal Village. In addition, out of the ten social problems in three villages, there are nine generic social impact problem and two social dimensions of the competitive context problem. PT X do not raise one of the social dimensions of the competitive context problems into a CSR program. Therefore, based on Porter and Kramer's social problem category, CSR program of PT X at three villages has not used a strategic CSR approach, and still using a CSR responsive approach. PT X's CSR programs in three villages have been able to support the SDGs with different focus in each village. Overall, PT X's CSR program focuses more on supporting the four SDGs, namely No Poverty, Responsible Consumption and Production, Good Health and Well Being, dan Life on Land."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rusmin Triyanto
"Sebagai BUMN Bidang perasuransian PT Jasa Raharja (Persero) diwajibkan menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten dan dijadikan landasan operasionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan CG di perusahaan dengan meneliti tindaklanjut atas rekomendasi self assessment dan dengan menggunakan ASEAN Corporate Governance Scorecard yang merupakan instrumen penilaian CG bagi perusahaan terbuka di ASEAN. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasilnya diperoleh bahwa perusahaan telah menerapkan GCG secara terstruktur yang dibuktikan dengan beberapa implementasi terbaik. Salah satu dampak yang timbul dalam menindaklanjuti rekomendasi mungkin akan lebih menyempurnakan soft structure dan infrastructure sehingga penerapan GCG dapat diimplementasikan secara komprehensif

As a state-owned insurance company, PT Jasa Raharja (Persero) is obliged to implement GCG consistently as a guideline for operational procedure. This thesis aims to evaluate the implementation of CG in the company by examining the follow up of self-assessments recommendations and by employing ASEAN Corporate Governance Scorecard which is an instrument to assess corporate governance practice of publicly listed companies in ASEAN countries. This thesis employs descriptive qualitative method. The result shows that the company has structurally implemented GCG, this can be concluded by comparing the CG implementation in PT Jasa Raharja (Persero) with some of the best CG practices. In addition, when the CG recommendation is acted upon, it may lead to other impacts, such as the betterment of soft structure and infrastucture. As a result, GCG can be implemented in a comprehensive manner"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Safira
"Good corporate governance merupakan pedoman untuk mengelola suatu perusahaan dengan baik. Good corporate governance ini bertujuan untuk mengurangi kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh manajemen suatu perusahaan yang mengakibatkan kerugian pada pihak lain. PT Astra International Tbk. (Astra) dalam menjalankan perusahaannya telah melaksanakan prinsip good corporate governance sejak lama sebelum pemerintah mewajibkannya. Penerapan good corporate governance dilaksanakan Astra disesuaikan dengan situasi, kondisi dan perkembangan dari Astra sendiri.
Penelitian yang dilakukan dengan mempergunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat normatif dipilih untuk mengetahui sejauh mana penerapan good corporate governance itu dilaksanakan oleh Astra. Data yang dipergunakan merupakan data sekunder melalui Studi pustaka yang didukung dengan wawancara. Astra mempunyai program, sistem dan komite-komite yang dibentuk untuk menunjang penerapan good corporate governance.
Kesimpulan yang diperoleh PT. Astra International Tbk telah melakukan penerapan good corporate Governance dengan baik."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T16373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afra Nabilla Pramudiffa
"Angka pembelanjaan kesehatan dunia cenderung mengalami peningkatan, terlebih setelah pandemi COVID-19. Data dari National Health Account (NHA) menunjukkan kenaikan angka belanja kesehatan di Indonesia sebesar 64% dari tahun 2019 hingga 2021 yang sebagian besar dibebankan kepada dana pemerintah dan pembayaran tunai oleh pasien. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi keterbatasan kemampuan pendanaan kesehatan negara adalah mendorong peran swasta melalui Public Private Partnership (PPP) yang dapat dilakukan dalam bentuk tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). CSR juga menjadi komitmen perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungannya (TJSL) yang tertuang dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dan mengevaluasi program CSR PT Astra International Tbk. Penelitian dilakukan dengan rancangan desain studi kasus melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam untuk mendapatkan data primer dan telaah dokumen untuk mendapatkan data sekunder. Penelitian menggunakan metode Health Impact Assessment (HIA) berdasarkan tahapan HIA, yaitu screening, scoping, assessment, recommendation dan reporting, serta monitoring dan evaluation. Hasil penelitian menunjukkan target yang menjadi dasar penyusunan program belum optimal, kurangnya perhatian stakeholder terhadap isu kesehatan, penerapan prinsip partisipatif HIA melalui pre-activity assessment dan kemitraan, analisis dampak kesehatan melalui social mapping dan need assessment, penyusunan rekomendasi berdasarkan konsep dan dampak program dari umpan balik, dan monev berjenjang setiap bulan. Rekomendasi dari hasil penelitian yaitu membuat roadmap CSR beserta target dan KPI-nya, menggunakan preliminary checklist, melibatkan perguruan tinggi/organisasi profesi untuk monev, membuat profiling dan diagram kausal hasil analisis dampak, metode context, input, process, dan product (CIPP) untuk evaluasi program, memetakan peran mitra Kemenkes RI, dan mengembangkan sertifikasi mitra Kemenkes RI sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah.

Global health expenditure has tended to increase, especially after the COVID-19 pandemic. Data from the National Health Account (NHA) shows a 64% increase in health spending in Indonesia from 2019 to 2021, with the majority being funded by the government and out-of-pocket payments by patients. One of the government's efforts to address the country's limited health funding capacity is to encourage private sector involvement through Public Private Partnerships (PPP), which can be implemented in the form of Corporate Social Responsibility (CSR). CSR also represents a company's commitment to fulfilling its social and environmental responsibilities (TJSL) as regulated by Law Number 40 of 2007 on Limited Liability Companies. This study was conducted to assess the success and evaluate the CSR program of PT Astra International Tbk. The research was designed as a case study using a qualitative approach. Data collection techniques included in-depth interviews to obtain primary data and document reviews to obtain secondary data. The study employed the Health Impact Assessment (HIA) method based on the stages of HIA, which include screening, scoping, assessment, recommendation and reporting, as well as monitoring and evaluation. The results showed that the targets forming the basis of the program's design were not optimal, there was a lack of stakeholder attention to health issues, the principle of participatory HIA was applied through pre-activity assessment and partnerships, health impact analysis was conducted through social mapping and need assessment, recommendations were formulated based on feedback and program impact, and tiered monthly monitoring and evaluation were conducted. Recommendations from the study include creating a CSR roadmap with targets and KPIs, using a preliminary checklist, involving universities/professional organizations in monitoring and evaluation, creating profiles and causal diagrams from impact analysis, using the context, input, process, and product (CIPP) method for program evaluation, mapping the roles of partners with the Indonesian Ministry of Health, and developing certification for partners as a form of government recognition."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>