Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178474 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maman Haerurohman
"Hasil observasi dalam pelaksanaannya saat ini, pengajuan klaim biaya perawatan pasien korban bencana masih menggunakan media kertas , belum terintegrasi antara empat instansi yang terlibat dalam proses klaim, selain itu secara geografis letak empat instansi tersebut berjauhan, dan sulitnya melakukan pemantauan perkembangan proses pengajuan klaim. Anggaran operasional penanggulangan bencana yang tersedia di Kementerian Kesehatan digunakan untuk penanggulangan krisis kesehatan secara umum. Untuk mempermudah pemantauan kebutuhan pelunasan dana klaim perawatan pasien korban bencana dibutuhkan data klaim yang akurat, tepat waktu serta realtime.
Penelitian bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi dan basis data terintegrasi klaim biaya perawatan pasien korban bencana di RSUP Dr. Sardjito. Metodologi yang digunakan untuk pengembangan sistem yaitu Sistem Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototype. Pengumpulan data primer dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Data sekunder dilakukan dengan
mempelajari berkas serta telaah dokumen. Keluaran informasi yang dapat dihasilkan dari prototype antara lain informasi yang dapat digunakan untuk pelunasan biaya perawatan pasien korban bencana secara realtime.

The observations results in the current implementation, the filing of claims for the care cost of disaster victim’s patient are still using paper media. It has not integrated between the four units involved in the claims process, in addition to the geographic location of the four units apart, causing difficulty of monitoring the development of the filing a claim process. Operating budget for disaster management available in the Ministry of Health, used for general health crisis funds needed accurate, timely and realtime claims data of disaster victims.
The research aims to develop information systems and databases integrated with care costs claims of disaster victims in the Dr. Sardjito's hospital. The methodology used for developing the system is System Development Life Cycle (SDLC) with a prototype approach. Primary data collection is done by doing of in-depth interviews. Secondary data is done by reviewing the file and document. Output information that can be generated from the prototype include information that can be used for repayment of the cost of treatment of patients affected in realtime.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43530
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Rissalwan Habdy
"Penelitian ini berfokus pada fenomena sistem keyakinan yang mempengaruhi pengetahuan lokal pada komunitas masyarakat yang bertempat tinggal di dekat ancaman bencana alam. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan kasus dua desa di sisi barat Gunung Galunggung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat dimensi spiritualitas yang terdapat dalam daur kehidupan masyarakat rawan bencana, yakni dimensi transendensi agama, dimensi adat istiadat, dimensi lingkungan alam dan dimensi akses informasi. Keempat dimensi spiritualitas ini dapat diketahui mana yang lebih dominan dengan menganalisisnya di dalam 6 kombinasi yang terdiri dari 2 dimensi. Dari keenam kombinasi tersebut yang juga didukung oleh data lapangan, dapat diketahui bahwa dimensi lingkungan alam adalah yang paling dominan. Kemudian diikuti dengan dimensi transedensi agama dan dimensi adat-istiadat. Selain itu, keempat dimensi spiritualitas tersebut membentuk apa yang dinamakan pengetahuan-semu yang merupakan bahan baku bagi pengetahuan lokal pada masyarakat rawan bencana. Secara umum, pengetahuan lokal warga masyarakat rawan bencana terwujud dalam arketipe ketidaksadaran kolektif yang bernama Ibu yang Agung.

This research focuses on the phenomenon of belief systems that affect local knowledge in the communities living in close proximity to the threat of natural disasters. The research approach used is qualitative research with case study of two villages on the west side of Galunggung Mountain. The results of this study indicate that there are four dimensions of spirituality contained in the life cycle of disaster-prone communities, namely the dimension of religious transcendence, the dimensions of customs, the dimensions of the natural environment and the dimensions of information access. Which one is more dominant of the four dimensions of this spirituality can be known by analyzing it in 6 combinations consisting of 2 dimensions. From the six combinations that are also supported by field data, it can be seen that the dimension of the natural environment is the most dominant. Then followed by the dimension of religious transcendence and the dimension of custom. In addition, these four dimensions of spirituality form what is called pseudo-knowledge which is a raw material for local knowledge in disaster-prone communities. In general, local knowledge of disaster-prone communities manifests in the collective unconscious archetype named Great Mother."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Hee-sun
"Due to rapid social change, the government does not have enough resources to manage urgent situation such as natural disasters....."
[s.l.]: The Korean Journal of Policy Studies, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Darul Khayati
[s.l.]: Jurnal Auditor, [s.a.]
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurmauli
"Berdasarkan data BNPB 2012, dampak bencana di Indonesia menyebabkan 75% sekolah berada pada risiko sedang hingga tinggi. Menurut data Kemendikbud tahun 2011, sebanyak 194.884 ruang kelas rusak berat di SD/ SDLB dan SMP/ SMPLB.. Ketidaksiapan komponen sekolah dalam menghadapi peristiwa bencana yang terjadi semakin memperbesar risiko yang mereka alami, oleh karena itu kesiapan keadaan darurat perlu dilakukan di sekolah dasar Pemuda Bangsa Depok, dimana secara geografis Kota Depok merupakan kota yang rawan bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi kualitatif menggunakan tehnik wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan dari bulan Nopember - Juni 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Pemuda Bangsa Depok belum memiliki kebijakan dan tim khusus tanggap darurat sehingga persiapan mengenai keadaan darurat belum dilaksanakan.

Base on data BNPB 2012, the impact of disaster in Indonesia causing 75% of school were moderet to high risk position. According to data Ministry of Education and Culture in 2011, as many as 194.884 were severely damaged classrooms in primary/ elementary school was outstanding and junior high school is outstanding. Underpreparedness of school in the face of catastrophic events that occurred more and increase the risk that they are natural, therefpre emergency preparedness needs tobe done in the Pemuda Bangsa Elementary School Depok. Where geographically Depok City is disaster prone city. This research is descriptive qualitative study design using the technique depth interviews and observation conducted from Nopember 2014 to Juny 2015. The results showed that Pemuda Bangsa Elementary School Depok not yet have a policy and special emergency response team so that the preparation of the state of emergency has not been implemented."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titih Huriah
"Penelitian ini memberikan gambaran tentang peran perawat pada kesiapsiagaan bencana di tingkat kecamatan dan memberikan informasi terkait strategi implementasi yang dapat dilakukan tenaga kesehatan baik dalam persiapan maupun merespon bencana. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Data dikumpulkan dengan metode in-depth interview dan teknik observasi kemudian dianalisis berdaarkan tema-tema yang muncul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan perawat di tingkat kecamatan khususnya di puskesmas Kasihan 1 Bantul masih rendah. Dalam penelitian ini sebagian besar, tidak dijalankan sebagaimana mestinya, dikarenakan belum adanya persiapan dari pihak institusi dalam persiapan bencana. Meslipun seluruh parisipasi telah dibekali pelatihan penanganan kegawatdaruratan, tidak adanya perencanaan bencana dalam keluarga akan menjadi faktor penghambat kesiapan perawat dalam merespon bencana. Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan pada tingkat dasar dalam upaya pengurangan resiko bencana harus disiapkan dengan disaster plain yang didukung dengan peran serta perawat dalam manajemen bencana."
[s.l.]: Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2010
610 MUM 10:2(2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yerry Purba Wiratama
"Erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010 membawa dampak kerusakan yang luas di daerah Kabupaten Sleman, khususnya Desa Argomulyo, kecamatan Cangkringan. Tak ingin dampak tersebut terulang kembali, Pemerintah mengeluarkan program Desa Tangguh Bencana yang ditujukan agar masyarakat memiliki kapasitas dalam mengurangi resiko bencana diwilayahnya. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis implementasi pengurangan resiko bencana pemerintah berbasis masyarakat melalui Program Desa Tangguh bencana di Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dengan stakeholders terkait di Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman dan studi pustaka. Hasil penelitian implementasi program Desa Tangguh Bencana di Desa Argomulyo menunjukkan adanya pola sinergitas multistakeholders baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, Non-Governmental Organization/Lembaga Swadaya Masyarakat, maupun masyarakat setempat yang tergabung dalam komunitas relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana Desa Argomulyo. Dalam interaksi antar aktor tersebut, masyarakat Desa Argomulyo tidak lagi menjadi obyek, namun pelaku utama yang bergerak dari bawah ke atas (bottom up) dalam upaya pengurangan resiko bencana di wilayahnya dengan keaktifannya menangani sejumlah bencana serta meningkatkan kapasitasnya melalui berbagai pelatihan dan simulasi kebencanaan. Meskipun demikian, dalam implementasi program tersebut juga menemui kendala seperti minimnya pendanaan, terlebih dengan tidak adanya keterlibatan peran dari sektor swasta. Disamping itu, perlu juga menemukan pendekatan dalam menjaga antusiasme masyarakat terhadap kegiatan pelatihan simulasi.

The eruption of Mount Merapi in 2010 brought widespread damage to the Sleman Regency, especially Argomulyo Village. Government issued a program called Desa Tangguh Bencana to improve the ability or capacity of the local community to reduce the risk of disasters in their areas. The purpose of the study was to analyze the implementation of community-based disaster risk reduction through Desa Tangguh Bencana Program in Argomulyo Village. This research is a qualitative research with a case study approach, as well as data collection conducted through interviews with relevant stakeholders in Argomulyo Village. The results of this research show a pattern of multistakeholder interaction between Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Non-Governmental Organizations, and local communities. In the interaction between these actors, the people of Argomulyo Village are no longer the objects of the program, but the main actors in the program to reduce disaster risk in their area by actively handling a number of disasters and increasing their capacity through various training and disaster simulations. However, in the implementation of the program also encountered obstacles such as lack of funding and maintaining the enthusiasm of the local community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T54918
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurul Fadillah
"Pendahuluan: Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam/dan faktor nonalam maupun faktor manusia. Bencana dapat bersifat internal maupun eksternal, seperti bencana alam yang menimbulkan korban jiwa massal atau kerusakan struktur rumah sakit. Perawat merupakan tenaga kesehatan yang kehadirannya sangat erat di fasilitas kesehatan, sehingga perawat perlu memahami tentang manajemen risiko bencana. Tujuan umum dilaksanakannya penelitian ini adalah, untuk mengetahui seperti apakah gambaran tingkat pengetahuan dan sikap perawat tentang bencana rumah sakit di Rumah Sakit.
Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif cross sectional, jumlah sampel sebanyak 67 responden, teknik pengambilan sampel non random sampling dengan metode accidental sampling dan analisis univariate.
Hasil: Didapatkan hasil secara keseluruhan pengetahuan Analisis deskriptif antara karakteristik responden dengan variabel univariate didapatkan hasil secara umum keseluruhan berdasarkan usia, pendidikan, pengalaman bekerja, pernah mengalami siap siaga sebelumnya, dan pernah mengikuti pelatihan kebencanaan terhadap pengetahuan dan sikap bencana rumah sakit.
Rekomendasi: Peneliti merekomendasikan fokus meneliti kesiapsiagaan bencana dengan menggunakan alat ukur berupa EPIQ (Emergency Preparedness Informational Questionnaire).

Introduction: Disaster is an event or series of events that threatens and disrupts people's lives and livelihoods caused by both natural and non-natural factors as well as human factors. Disasters can be internal or external, such as natural disasters that cause mass casualties or damage to hospital structures. Nurses are health workers who are very close to health facilities, nurses need to understand disaster risk management. The general aim of this research is to find out the level of knowledge and attitudes of nurses about hospital disasters in hospitals.
Methods: The research design uses a cross-sectional descriptive method, samples is 67 respondents, the sampling technique is non-random sampling using the accidental sampling method and univariate analysis.
Results: results knowledge Descriptive analysis between the characteristics of respondents with univariate variables obtained general results overall based on age, education, work experience, previous experience of preparedness, and had participated in disaster training on knowledge and attitudes towards hospital disasters.
Recommendation: Researchers recommend focusing on researching disaster preparedness using a measuring tool in the form of an EPIQ (Emergency Preparedness Informational Questionnaire).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Erlangga Rianto
"Berbagai upaya telah dilakukan untuk meliput peristiwa bencana alam. Kendatipun demikian, upaya-upaya yang dilakukan belum secara optimal menampilkan informasi dari perspektif pengguna. Informasi terkait bencana alam yang dipublikasi oleh media lewat berita meliputi lokasi, kronologi, dan statistik terkait bencana. Berita yang dipublikasi media dapat dikumpulkan dengan menggunakan data mining dan diolah untuk memvisualisasikan informasi berbagai jenis bencana alam yang terjadi di Indonesia secara real-time. Visualisasi informasi bencana alam dapat memberikan masyarakat akses ke informasi bencana-bencana alam yang terjadi di Indonesia. Visualisasi informasi bencana alam dikembangkan menggunakan metode User-Centered Design (UCD) yang melibatkan pengguna dalam pengembangan. Dilakukan user research dengan menyebar kuesioner daring dan melakukan wawancara lanjut. Hasil user research digunakan untuk menspesifikasikan kelompok pengguna dari visualisasi informasi bencana alam. Hasil user research juga digunakan sebagai design insights untuk mengembangkan desain solusi dari visualisasi informasi bencana alam. Desain visualisasi informasi bencana alam yang telah dikembangkan dievaluasi dengan melaksanakan usability testing dan pengisian kuesioner system usability scale. Desain yang sudah dikembangkan memiliki rata-rata task success sebesar 89% dan tingkat penerimaan Acceptable. Terdapat peluang perbaikan lanjutan untuk desain yang sudah dikembangkan. Peluang tersebut meliputi kebutuhan utama visualisasi informasi bencana alam dan kebutuhan di luar desain seperti bantuan korban bencana alam dan edukasi bencana alam. 

Various attempts have been made to cover natural disasters. Nevertheless, the efforts made have not optimally displayed information from the user's perspective. Information related to natural disasters published by the media through news includes location, chronology, and statistics related to disasters. News published by the media can be collected using data mining and processed to visualize information on various types of natural disasters that occur in Indonesia in real-time. Visualization of natural disaster information can give people access to information on natural disasters that occur in Indonesia. Visualization of natural disaster information is developed using the User-Centered Design (UCD) method which involves the user in development. User research was conducted by distributing online questionnaires and conducting further interviews. The results of user research are used to specify user groups from visualization of natural disaster information. The results of user research are also used as design insights to develop design solutions from information visualization of natural disasters. The design of the visualization of natural disaster information that has been developed is evaluated by carrying out usability testing and filling out a usability scale system questionnaire. The design that was developed has an average task success of 89% and an acceptable acceptance level. There are opportunities for further improvement for designs that have already been developed. These opportunities include the main needs for visualization of natural disaster information and needs outside of design such as assistance for victims of natural disasters and education for natural disasters."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>