Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131647 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Aziz
"Kepemilikan empat unit bisnis yang bergerak di berbagai lini yang dimiliki RPX membuat perusahaan berpikir untuk menaungi dan menjamin merek yang ada dari setiap unit bisnis. Strategi corporate branding menjadi pilihan RPX dalam menjamin unit bisnisnya. Penelitian ini memakai Integrated Marketing Communications (IMC) sebagai perspektif dalam menyelidiki pengelolaan strategi corporate branding. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana corporate branding strategy yang dilakukan RPX dan bagaimana implementasi Integrated Marketing Communication di era media baru dalam mengelola corporate branding strategy.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis berjenis deskriptif dengan metode studi kasus. Objek penelitian adalah RPX Group. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa RPX melakukan corporate branding strategy sebagai upaya menaungi dan menjamin unit bisnis dengan model identitas merek monolitik serta menggunakan uniformity model (strong endorsement) sebagai dukungan bagi unit bisnis yang dimiliki. Hasil penelitian juga menunjukkan dalam pengelolaan strategi corporate branding berusaha untuk mengintegrasikan komunikasi internal dan eksternal melalui beberapa elemen Integrated Marketing Communication baik melalui media tradisional maupun media baru.

Ownership four business units engaged in various lines owned RPX makes companies think to shade and ensure the existing brands of each business unit. Corporate branding strategy of choice in ensuring RPX business unit. The study used the Integrated Marketing Communications (IMC) as a perspective in investigating the management of corporate branding strategy. The purpose of this study was to determine how corporate branding strategy undertaken RPX and how the implementation of Integrated Marketing Communication in the era of new media in managing corporate branding strategy.
This study used a qualitative approach was descriptive type of case study method. The object of research is the RPX Group. Techniques of data collection through interviews and literature. While the validity of the data using triangulation techniques sources.
Research findings indicate that RPX conduct corporate branding strategy as a shade and ensure the business unit with monolithic brand identity model and using the model uniformity (strong endorsement) as support for the business unit owned. The results also indicated in the management of corporate branding strategy seeks to integrate internal and external communications through several elements of the Integrated Marketing Communications through both traditional media and new media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44690
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Dwiyana Putri
"ABSTRAK
Tesis ini mendeskripsikan Program Promosi “Enjoy Jakarta” yang dilakukan
oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam upayanya
mempromosikan pariwisata di DKI Jakarta. Penelitian ini mendeskripsikan
strategi komunikasi yang digunakan yaitu Integrated Marketing Communication
(IMC) pada bauran New Media (Internet) dan Sponsorship. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. 2 jenis metode pengumpulan data
yaitu data primer dan data sekunder digunakan dalam pengumpulan data
penelitian ini dan metode analisis data dilakukan dengan cara mengolah data
yang didapat dari wawancara, data lapangan dan studi pustaka sehingga dapat
memberikan gambaran yang lengkap. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti
menemukan bahwa Program Promosi “Enjoy Jakarta” di Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dijalankan di bagian promosi dan tidak adanya
bagian humas di struktur organisasi namun ada di kegiatan operasional.
Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan Program Promosi
“Enjoy Jakarta” di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
diantaranya keterbatasan dana dan sumber daya manusia yang kompeten untuk
menjalankan program tersebut.

ABSTRAK
This thesis discuss the Enjoy Jakarta Promotional Program in Jakarta Tourism and
Culture Office, in order to promote tourism in DKI Jakarta. This thesis describe
the strategy used which is Integrated Marketing Communication, specifically on
two aspects, New Media (Internet) and Sponsorship. This research was conducted
with descriptive design and was a qualitative design. This research used Two
types of data collection methods, they are primary data and secondary data and
methods of analysis of data was done by processing data obtained from
interviews, literature studies and field data so as to provide a complete picture.
Based on the results of the study, researchers found that Enjoy Jakarta
Promotional Program was conducted by Promotional Office in Jakarta Tourism
and Culture Office and was absence of Public Relations Office in the
organizational structure but exist in operational activities. Constraints faced in
exercising the Enjoy Jakarta Promotional Program were budget constraints and
competent human resources to run the program."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41721
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Adji Watono
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011
658.802 ADJ i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dennish Widjaya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate culture dalam pembentukan strategi integrated marketing communication (IMC) serta dampaknya terhadap market performance di industri perbankan Indonesia. Industri perbankan Indonesia menghadapi persaingan yang ketat dan perlu adanya inovasi secara internal dari perusahaan perbankan untuk menjaga relevansi dan daya saing. Penelitian ini mengumpulkan data melalui survei online kepada manager bank di Indonesia dan menggunakan PLS SEM sebagai metode analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate culture berpengaruh positif terhadap implementasi IMC melalui 4 dimensi, Message consistency, Interactivity, Organizational alignment, dan Stakeholder-centered Strategic Focus. Controlling culture memiliki pengaruh positif lebih besar dibandingkan collaborative culture. IMC yang efektif berpengaruh positif pada pertumbuhan market performance melalui 3 dimensi, Sales-Related Performance, Brand advantage, dan Customer satisfaction. Kesimpulannya, integrasi corporate culture yang mendukung dan strategi IMC yang efektif dapat meningkatkan market performance di sektor perbankan Indonesia.

This study aims to analyze the influence of corporate culture on the formation of integrated marketing communication (IMC) strategies and their impact on market performance in the Indonesian banking industry. The Indonesian banking industry faces intense competition and requires internal innovation from banking companies to maintain relevance and competitiveness. This study collected data through an online survey of bank managers in Indonesia and used PLS SEM as the analytical method. The results show that corporate culture has a positive influence on the implementation of IMC through four dimensions: Message consistency, Interactivity, Organizational alignment, and Stakeholder-centered Strategic Focus. Controlling culture has a greater positive influence compared to collaborative culture. Effective IMC positively impacts market performance growth through three dimensions: Sales-Related Performance, Brand advantage, and Customer satisfaction. In conclusion, the integration of supportive corporate culture and effective IMC strategies can improve market performance in the Indonesian banking sector."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi Aldrian
"Formula 1 merupakan sebuah ajang balap paling mahal dan di dunia, serta memiliki sejarah panjang di dalamnya. Oleh karena itu, inovasi merupakan salah satu kunci bagi Formula 1 untuk terus bertahan. Salah satu tonggak perubahan Formula 1 di sisi pemasaran adalah akuisisi yang dilakukan oleh Liberty Media pada tahun 2017. Penulisan ini akan menganalisis upaya Formula 1 untuk melakukan sebuah brand repositioning dengan menggunakan pendekatan Integrated Marketing Communication, dimana salah satu alat pemasaran yang digunakan adalah social media marketing. Brand repositioning yang ingin dituju adalah menjadikan Formula 1 sebagai sebuah olahraga yang lebih dekat dengan para penggemarnya, meningat secara tujuan bisnis, penggemar merupakan salah satu bentuk revenue terbesar dalam bisnis Formula 1. Berdasarkan penelitian ini, optimalisasi penggunaan sosial media Formula 1 di Instagram, Twitter, Youtube, Spotify, dan Netflix mampu membuat penggemar F1 merasa lebih dekat.

Formula 1 is the most expensive racing sports in the world and have a long story within it. Therefore, innovation is one of the keys for Formula 1 to survive. One of the key moment of changes –in the marketing context – that happened in Formula 1 is the acquisition of Liberty Media in 2017. This research aimed to explain the reader about the effort of brand repositioning by utilizing the approach of Integrated Marketing Communication, whereas one of the promotional mix in this concept is the utilization of social media marketing. Brand repositioning that is mentioned in this writing is to make Formula 1 closer with their fans. The importance of this repositioning is due to their business objective where the fans is one of the biggest contributors in the F1’s revenue. The result of this research shows that the optimilization of the usage of F1’s social media marketing in Intagram, Twitter, Youtube, Spotify, and Netflix able to make the F1 fans felt a lot closer with their sport."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hartika Syifa Khaerani
"Riset ini bertujuan menganalisis penerapan strategi branding dan bauran komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Mie Instan Lemonilo dalam membangun awareness. Dalam melihat penerapan tersebut, analisis ini menggunakan 5 (lima) jenis strategi branding dari Mann & Kaur (2013) dan 9 (sembilan) model bauran komunikasi pemasaran dari Kotler & Keller (2008) dan Mukherjee & Das (2016). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah observasi konten periode September 2021-September 2022 dari media sosial, website, dan portal pemberitaan Lemonilo. Berdasarkan hasil temuan dalam riset ini, dapat disimpulkan bahwa mie instan Lemonilo menggunakan strategi company branding dengan menekankan pada penguatan identitas dan diferensiasi produk. Lemonilo juga secara aktif menggunakan sembilan model bauran komunikasi media untuk memperluas jangkauan publikasinya dengan tiga model utama yaitu hubungan masyarakat dan publisitas, acara dan pengalaman, serta pemasaran interaktif.

This research aims to analyze the implementation of the branding strategy and marketing communication mix used by Lemonilo Instant Noodles in building awareness. In looking at the application, this analysis uses 5 (five) types of branding strategies from Mann & Kaur (2013) and 9 (nine) marketing communication mix models from Kotler & Keller (2008) and Mukherjee & Das (2016). The method used in this research is observing content for the period September 2021-September 2022 from social media, websites, and the news portal Lemonilo. Based on the findings in this research, it can be concluded that Lemonilo Instant Noodles uses a company branding strategy by emphasizing strengthening identity and product differentiation. Lemonilo also actively uses the communication mix model to expand its publications with three main models: public relations and publicity, events and experiences, and interactive marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Taskya Az Zahra Iskandar
"Perkembangan teknologi yang masif dan pesat, termasuk internet, telah memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan manusia. Internet dan media sosial pun mulai dianggap sebagai kebutuhan primer manusia dalam setiap aktivitas kesehariannya. Bukan hanya sebagai sarana pertukaran informasi, kini media sosial juga menjadi tempat di mana individu saling bersaing untuk mendapatkan perhatian khalayak. Maka dari itu, personal branding menjadi suatu hal yang penting. Bahkan, banyak pengguna yang dengan sengaja membagikan konten terkait topik tertentu hingga akhirnya memiliki pengaruh terhadap para pengikutnya dan disebut sebagai influencer. Informasi yang dibagikan pun beragam, salah satunya mengenai kegiatan berkeluarga atau aktivitas parenting, yang sekaligus memunculkan istilah “family-influencer”. Tulisan ini akan membahas bagaimana family-influencer Indonesia melakukan personal branding melalui strategi impression management di media sosialnya. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terlihat bahwa family-influencer yang dianalisis telah mengimplementasikan tujuh dari delapan prinsip personal branding, di antaranya specialization, personality, distinctiveness, visibility, unity, persistence, dan goodwill. Selain itu, terdapat dua dari lima strategi asertif impression management yang dimanfaatkan, yaitu ingratiation dan competence.

Massive and rapid technological developments, including the internet, have had a significant impact on various fields of human life. The internet and social media are starting to be considered as primary human needs in their daily activities. Not only as a means of exchanging information, now social media is also a place where individuals compete with each other to get the attention of the audience. Therefore, personal branding becomes an important thing. In fact, many users intentionally share content related to certain topics until they finally have an influence on their followers and then called as influencers. The information that was shared is vary, one of them is about family or parenting activities, which at the same time gave rise to the term "family-influencer". This paper will discuss how Indonesian family-influencer carries out personal branding through an impression management strategy on their social media. Based on the analysis, it appears that the family-influencers analyzed have implemented seven of the eight principles of personal branding, including specialization, personality, distinctiveness, visibility, unity, persistence, and goodwill. In addition, there are two of the five assertive impression management strategies used, namely ingratiation and competence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rusmawan
"Sebuah studi penelitian kualitatif yang meneliti strategi differensiasi melalui media baru sebuah perusahaan televisi nasional. Analisa dilakukan dengan mengintegrasikan konsep teoritis dari ekonomi media, dimana sebuah perusahaan televisi memiliki konsumen ganda (dual customer) yaitu penonton dan pemasang iklan, konsep strategi differensiasi sebagai sumber pendapatan baru dan konsep media baru dimana terjadi interaktifitas antara penonton dan perusahaan televisi. Perusahaan harus melakukan strategi differensiasi karena semakin ketatnya persaingan antara stasiun televisi di Indonesia, semakin kecilnya alokasi budget iklan untuk media televisi, semakin besarnya alokasi budget iklan untuk media internet serta semakin mutakhirnya teknologi komunikasi telepon selular.
Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa strategi differensiasi yang dilakukan oleh perusahaan televisi nasional berhasil menjadi sumber pendapatan baru untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya di bidang pertelevisian, sementara strategi dengan menayangkan program di media baru dalam hal ini melalui live streaming dan YouTube belum optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rois Amrullah Malik
"Perubahan persepsi bahwa perawatan kulit hanya perlu dilakukan wanita saja telah memberikan peluang besar terhadap kategori pasar baru, yaitu pasar produk perawatan kulit pria. Demi menguasai kategori pasar ini, Ms Glow For Men sebagai salah satu brand produk perawatan kulit pria memerlukan strategi pemasaran yang tepat serta sesuai dengan target konsumen. Melalui metode observasi dan studi literatur terkait konsep marketing funnel, tulisan ini bertujuan menganalisis strategi pemasaran online dan branding yang dilakukan Ms Glow for Men sehingga dapat bersaing dengan kompetitornya. Tulisan ini membahas penggunaan konsep Marketing funnel demi tercapainya strategi pemasaran yang baik sehingga tercapainya respon positif mulai dari tahap kesadaran produk hingga terciptanya loyalitas konsumen.

The change in the perception that skincare only needs to be done by women has provided a big opportunity for a new market category, which is the market for men's skincare products. In order to dominate this market category, Ms Glow For Men as one of men's skincare products needs the right marketing strategy that is in line with the target consumers. Through the method of observation and literature study related to the marketing funnel concept, this paper aims to analyze the online marketing and branding strategies used by Ms Glow for Men so that they can compete with their competitors. This paper finds that the Marketing funnel can be used to achieve a good marketing strategy and create positive responses starting from the product awareness stage to creating consumer loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
young, Antony
New York : Palgrave Macmillan, 2014
658.827 YOU b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>