Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91259 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Suntoro
"Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan pengujian compact distillator hasil optimasi desain pada penelitian sebelumnya. Compact distillator adalah sistem berbentuk kompak yang terdiri dari komponen evaporator, separator dan kondenser berfungsi mengubah low-grade bioethanol menjadi high-grade bioethanol. Compact distillator dipasang pada saluran gas buang sepeda motor Suzuki Thunder 125 kemudian diuji pada putaran mesin rendah (1800 rpm), sedang (3600 rpm) dan tinggi (5400 rpm). Untuk memperoleh unjuk kerja yang optimal dilakukan pengujian pada compact distillator dengan jarak antar tray yang berbeda, pengujian dengan variasi volume umpan, pengujian dengan variasi kadar alkohol umpan dan pengujian pada compact distillator dengan penambahan insulasi.
Hasil penelitian menunjukkan compact distillator mampu menghasilkan high-grade bioethanol dengan kadar diatas 85% dan laju distilasi diatas 180 ml/jam. Compact distillator dengan jarak antar tray 100 mm dan volume umpan 800 ml menghasilkan kadar alkohol dan laju distilasi paling tinggi yang dicapai pada putaran mesin 5400 rpm. Sedangkan compact distillator dengan jarak antar tray 70 mm dan tambahan insulasi menghasilkan kadar alkohol, laju distilasi dan efisiensi termal terbaik yang dicapai pada putaran 3600 rpm.

In this research, it is conducted the manufacturing and testing of compact distillator resulted from design optimization of previous studies. Compact distillator is a compact shaped system consisting of evaporator, separator and condenser components functioning to convert low-grade bioethanol into highgrade bioethanol. Compact distillator was installed on the exhaust of Suzuki Thunder 125 motorcycle, then it was tested at low (1800 rpm), medium (3600 rpm) and high (5400 rpm) engine speed. To obtain optimum performance, it was performed testing on compact distillator with different tray spacing, testing with feed volume variations, testing with feed alcohol content variations and testing with insulation additional.
The research results show that compact distillator is able to produce high-grade bioethanol with alcohol content of above 85% and distillation rate of above 180 ml/hr. Compact distillator with 100 mm tray spacing and 800 ml feed volume produces the highest alcohol content and distillation rate achieved at 5400 rpm. While compact distillator with 70 mm tray spacing and insulation addition produces the best alcohol content, distillation rate and thermal efficiencies achieved at 3600 rpm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Palasro
"ABSTRAK
Masyarakat modern menghadapi banyak tantangan, termasuk diantaranya populasi
yang bertambah, meningkatnya permintaan bahan makanan, pakaian, perumahan, dan bahan
baku yang diperlukan untuk memproduksi semuanya itu. Untuk memproduksi barang-barang
pemenuhan kebutuhan tersebut dibutuhkan sejumlah sumber daya energi yang besar.
Kebutuhan energi yang bertumbuh dapat dipenuhi secara mudah dengan menggunakan bahan
bakar fosil (batubara, gas alam, dan minyak bumi). Pemanfaatan bahan bakar fosil di
Indonesia masih mendominasi dibandingkan sumber energi yang lain, minyak bumi (34%),
batubara (20%), dan gas (20%). Banyak ahli berpendapat bahwa skenario ini tidak sesuai
untuk jangka panjang, dan alternatif-alternatif yang lain diperlukan.
Pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia sendiri masih sangat rendah.
Pemanfaatan sumber energi dari air 3%, panas bumi 1%, bahan bakar nabati 2%, dan
biomassa 20%. Biofuel termasuk salah satunya bioethanol, merupakan sumber energi
terbarukan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan terhadap energi.
Dalam penelitian ini dilakukan proses mendesain ulang dan optimasi compact
distillator yang telah ada pada penelitian sebelumnya. Compact distillator merupakan jenis
kolom distilasi batch. Proses desain kolom menggunakan metode shortcut, kemudian
dilakukan desain tray untuk menentukan geometri keseluruhan dari compact distillator. Low
grade bioethanol pada kondisi umpan diharapkan menghasilkan high grade bioethanol pada
keluaran condenser. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa campuran bensin dengan
bio-ethanol menunjukkan kualitas pembakaran yang baik, yang menghasilkan performa dan
emisi yang optimum.

ABSTRACT
Modern societies face many challanges, including growing populations, increasing
demands for foods, clothing, housing, and the raw materials required to produce all of these.
To produce all of these needs is required huge amount of energy. Growing need for energy
easily met by use of fossil fuels (e.g. coal, natural gas, petroleum). Utilization of fossil fuels
in Indonesia is still in biggest portion compare with other energy resources, petroleum (34%),
coal (20%), and gas (20%). Many experts argue that this scenario is not suitable in the long
term, and other alternatives are needed.
Utilization of renewable energy in Indonesia is still low. Utilization of energy
resources from water 3%, geothermal 1%, biofuel 2%, and biomass 20%. Biofuels including
bioethanol are renewable energy resources that can help meet energy need.
In this research has been done redesign process and optimization of compact
distillatory which from previous research. Compact distillator is batch distillation column
type. Colum design process has used shortcut method, and then has been done tray design to
determine whole geometry of compact distillator. Low grade bioethanol in feed condition is
expected to produce high grade bioethanol from output condenser. Previous research result
has showed that gasoline-bioethanol mixtures has better combustion quality, and then deliver
optimum performances and emissions."
2013
T38621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezhi Ramadhia Putra
"Kebutuhan manusia akan minyak bumi sekarang semakin besar. Karena itu diperlukan sumber energi lain sebagai alternatif, salah satunya adalah etanol. Peneliti-peneliti sebelumnya kebanyakan menggunakan bahan dari minyak sawit untuk memproduksi hidrokarbon, sedangkan pada penelitian ini digunakan etanol. Etanol merupakan senyawa dengan gugus oksigen dan dalam hal ini serupa dengan methanol. Reaksi dilakukan pada reaktor fixed bed pada kondisi atmosferik selama kurang lebih 3 jam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposisi 15% HZSM-5 pada suhu reaksi 450 °C merupakan kondisi optimum untuk mencapai angka oktan tertinggi yaitu 109.6, dimana pada kondisi ini terdapat sejumlah isoparafin, dan senyawa aromatis yang cukup besar.

Human needs of crude oil is getting bigger nowadays. Hence, we need a new source of energy, and one of them is ethanol. Previous research mostly used palm oil as the material to produce hydrocarbon, as for this research ethanol were used instead. The reaction was carried out on fixed bed reactor for more or less 3 hours.
This research concludes that the optimum condition to reach the higher octane number is 15% HZSM-5 with reaction temperature at 450 °C (RON 109.6). Quite large number of aromatic was found in this product along with a few isoparaffin compound.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43715
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdi Umar
"Telah dilakukan uji kelayakan peningkatan kadar menggunakan mini destilator portable. Penelitian ini berhasil mengetahui korelasi laju evaporasi terhadap variasi konsentrasi dan volume masukan dengan proses yang berlangsung berupa destilasi. Hasil diperoleh berupa volume campuran ethanol-air dalam kolom destilasi memiliki korelasi negative terhadap total volume output, konsentrasi ethanol awal terhadap total ouput memiliki korelasi positif, laju evaporasi bervariasi bergantung pada volume dan konsentrasi awal ethanol pada penelitian ini berkisar antara 1,38 x 10-3 ml/s hingga 8,05 x 10-3 ml/s, peningkatan konsentrasi Initial to Result Ratio terhadap konsentrasi awal memiliki korelasi negative namun menyiratkan kemungkinan keberadaan konsentrasi optimum di sebelah kiri 40% untuk dapat digunakan sebagai konsentrasi optimal low grade ethanol sebagai bahan bakar, loss dari portable mini destilator dibandingkan output sangat besar yakni berkisar antara 5,5% hingga 13,5% dari volume awal.

Feasibility test has been performed using elevated levels of portable mini-distillation. This research work to study the correlation rate of evaporation of various concentration and volume inputs to the process that took place in the distillation process. The Results is the volume of ethanol-water mixture in a distillation column has a negative correlation to the total volume of output, the initial ethanol concentration of total output has a positive correlation, the rate of evaporation varies depending on the volume and initial concentration of ethanol in this study ranged from 1.38 x 10 - 3 ml / s to 8.05 x 10-3 ml / s, increasing to Result Initial concentration ratio of initial concentration has a negative correlation but suggests the possibility of the existence of an optimum concentration in the left 40% to be used as the optimal concentration of ethanol as low grade materials burns, loss of a portable mini-distillation is very large compared to the output ranged from 5.5% to 13.5% of the initial volume."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50899
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rino Sugiarto
"Saat ini minyak bumi mendominasi sebagai sumber utama bahan bakar untuk motor bakar. Energi yang terbarukan merupakan salah satu solusi untuk menghadapi persoalan krisis energi yang memprediksi habisnya bahan bakar minyak bumi dimasa mendatang. Salah satu sumber energi yang terbarukan adalah Bioethanol.
Dalam penelitian ini, dilakukan rancang bangun compact distillator dengan memamfaatkan gas buang dari motor bakar sebagai alat utama pengolahan ethanol. Tujuannya adalah ingin menghasilkan produk ethanol layak menjadi bahan bakar yaitu ethanol dengan kadar diatas 85%. Untuk mengetahui performa dari produk low grade ethanol yang didistilasi ini dilakukan pengujian unjuk kinerja bahan bakar dengan parameter laju konsumsi bahan bakar, kondisi gas buang dan pengaruh penambahan ethanol kedalam bahan bakar terhadap kinerja mesin.
Dari hasil penelitian ini diharapkan compact distillator dapat menyerap panas gas buang dari knalpot secara maksimal sehingga laju distilasi compact distillator mampu memenuhi kebutuhan konsumsi bahan bakar Sepeda Motor Suzuki thunder 125 cc. Gas buang bioethanol hasil distillasi compact distillator lebih ramah lingkungan, kadar CO rendah (±0.5 % Vol), HC rendah (±44.3 ppm Vol), NOx tidak terdeteksi (0 ppm Vol).

Currently petroleum dominates as the main source of fuel for motor fuel. Renewable energy is one solution to face the problem of energy crisis that predict petroleum fuels in the future will be run out. One source of renewable energy is Bioethanol.
In this study, compact distillator design to utilization exhaust gases from motorcycle as the primary energy resource to processing ethanol. The goal is to produce decent products into ethanol fuel is ethanol with a concentration above 85%. To determine the performance of low-grade product distilled was carried out engine performance testing with the rate of fuel consumption, exhaust gas conditions and the effect of adding ethanol into the fuel on engine performance.
From the results of this study are expected compact distillator can absorb heat from the exhaust gases are maximum, so the rate of distillation able to sufficient the fuel consumption of Suzuki Motorcycles thunder 125 cc. Bioethanol exhaust compact distillasi results distillator more environmentally friendly, low CO levels (± 0.5% Vol), low HC (± 44.3 ppm Vol), NOx was not detected (0 ppm Vol).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1679
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanradja, Dhany H.P.
"Menjadi pengusaha yang sukses, seharusnya juga mampu mengembangkan usaha yang dijalankannya dengan baik. Salah satunya adalah dari sisi pembiayaan perusahaan. Masalah pembiayaan perusahaan tidak hanya di alami oleh perusahaan besar, namun juga perusahaan kecil skala UKM. Alternatif pendanaan yang ada bersifat bebas dan siap untuk digunakan. Dalam hal ini pengaruh dari diri seorang pengusaha juga ikut andil untuk membuat perumusan keputusan alternatif pendanaan mana, yang akan digunakan. Modal manusia umum dan Modal sosial manusia menjadi faktor yang mempengaruhi. Oleh sebab itu pengetahuan seorang pengusaha perlu ditingkatkan untuk dapat mengetahui dan memutuskan alternatif pendanaan mana yang paling sesuai dengan usaha yang sedang dijalankannya.

Being a successful entrepreneur, it should also be able to develop a business being operated properly. One is from the finance company. The issue of financing the company not only experienced by large corporations, but also small-scale enterprises SMEs. Alternative funding is freely available and ready for use. In this case the influence of an entrepreneur themselves also contribute to make the decision formulation which financing alternatives, which will be used. General human capital and social capital factors that affect the human being. Therefore, knowledge of an entrepreneur needs to be improved to be able to know and decide which financing alternative that best suits your business is being run."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44128
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Arief Wibowo
"ABSTRAK
Semakin meningkatnya kebutuhan minyak bumi sebagai sumber energi
primer yang tidak terbarukan memaksa manusia untuk menemukan sumber energi alternatif. Energi terbarukan merupakan salah satu solusi untuk menghadapi persoalan ini. Salah satu sumber energi yang terbarukan adalah Bioethanol.. Dalam penelitian ini, dilakukan rancang bangun compact destilator dengan memanfaatkan gas buang dari motor bakar dinamik sebagai alat utama pengolahan etanol. Tujuannya adalah ingin menghasilkan produk etanol yang layak menjadi bahan bakar etanol dengan kadar diatas 85%. Oleh karena itu dilakukan pembuatan dan pengujian alat destilator yang kemudian dapat di aplikasikan ke motor bakar dinamik. Bioethanol yang diproses
adalah bioethanol low grade yang di jadikan umpan balik destilator. Dari hasil rancang bangun dan penelitian ini diharapkan compact destilator mampu memenuhi kebutuhan konsumsi bahan bakar Sepeda Motor Suzuki Thunder 125 cc.Gas buang dari hasil destilasi compact destilator lebih ramah lingkungan, mengandung kadar CO rendah ( ±
0.5% ppm Vol ), HC rendah ( ± 44.3 ppm Vol ), Nox tidak terditeksi ( 0 ppm Vol).

ABSTRACT
The increasing needs for petroleum as primary energy sources is not
renewable,forcing people to find alternative energy sources. Renewable energy is a solution to solve this issues. Are if the sources renewable energy is bio ethanol.in this research conducted compact destilator design by utilizing exhaust gases from combustion
dynamic as teh main tool of a ethanol processing.The purpose is to reduce a viable ethanol product to ethanol fuel with levels above 85%. Therefore, manufacturing and testing equipment performed destilator which can be applied to dynamic combustion engine. Bioethanol processed is low grade levels that will be used to as feed back into
destilator. From the result of this research are expected compact destilator can absorb heat from exhaust gases are maximum, so the rate of distillation able to sufficient the fuel consumption of Suzuki Thunder Motorcycles 125 cc. Bioethanol exhaust of compact
destilator distillation more environmentally friendly, low CO levels ( ± 0.5% ppm Vol ), low HC ( ± 44.3 ppm Vol ), Nox was not detected ( 0 ppm Vol)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1675
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Brian Ronggur Adobe
"Pengembangan bahan bakar altematif saat ini menjadi hal yang penting dalam bidang motor pembakaran dalarn. Salah satu baban bakar altematif yang meuarik adalah etanol. Etanol dapat digonalrnn sebagai senyawa pencampur bensin. Bebernpa keuntungan penggunaan etanol sebagai senyawa pencampur bensin adalah, etanol bersumber dari sumber daya alam yang terbaharui dan etanol rnemiliki angka oktan yang tinggi.
Yang patut diperbatikan pada penggunaan etanol sebagai senyawa pencampur bensin adalah aspek konsumsi bahan bakar motor. Etanol memiliki nilai kalor (heat value) yang lebih rendah dari bensin., sehingga pencampuran hensin dan etanol akan menurunkan nilai kalor bahan bakar. lni herarti untuk memberikan daya keluaran yang sarna, bensin dengan campuran etanol akan lebih hesar konsumsi bahan bakamya dibandingkan dengan bensin yang tidak dicampur dengan etanol.
Berdasarkan peugujian yang dilaltukan pada mesin Nissan tipe J-16 di Laboratorium Tennodinamika lantai I Departemen Teknik Mesin FTIJ! menggunakan 4 spesimen bahan bakar yaitu, EO (bensin murni sebagai bahan bakar referensi), E5 (bansin dengan campuran 5% volume etanol), ElO (bensin dengan campuran 10% volume etanol) dan El5 (bensin dengan carupuran 15% volume etanol), diperoleh data bahwa terjadi penurunan dalam aspek konsumsi bahan bakar motor Otto. Penurunan ini berupa kenaikan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar...

Development of alternate fuels has become important in the field af internal combustion engines nowadQjls. The availability of crude oil as an unrenewable natural resource, which is !he raw material of gasoline, is a contrast to the increasing number of automobiles and other IC engines. Ethanol is an attractive alternate [1.1el. Ethanol can he used with gasoline as a blend fuel called gasohol.
Some of the advantages of using ethanol as a blending substance are, it is a renewable fuel and it has high octane number.
One aspect that need to be noticed is the fuel consumption peel engines. Ethanol's he,at value is lower than gasoline's. This mean. the blending of gasoline and ethanol will lower the heal value of the blend. Consequently, to generate same power, the foe/ consumption of gasohol will he higher than gasoline.
Based on the experiment held with Nissan J-16 engine in 1'hermodynamic Laboratory, FTUJ Mechanical Engineering Department, using 4 fi.tel specimens which are, EO (reference gasoline), E5 (gasohol with 5% volume of ethanol), EJO (gasohol with 10% volume of ethanol), and El5 (gasohol with 15% volume of ethanol), we obtained datas that show the decrease of engine's fuel consumption aspect. The engine's fuel consumption is increasing 6, /o. when using E5, Ell) and E/5 as engine fuel. The engine's brake specific fuel consumption also increase 7,22%, 13,71%. and 23,93% when using E5, Ef() and...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhani Septi Hirnanda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
S29730
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Restu Fauzi
"Ketersediaan bahan bakar minyak bumi yang tidak terbarukan memaksa manusia untuk beralih ke sumber energi alternatif. Saat ini minyak bumi mendominasi untuk sumber utama bahan bakar untuk motor bakar. Energi yang terbarukan merupakan salah satu solusi untuk menghadapi persoalan ini. Salah satu sumber energi yang terbarukan adalah Bioethanol.
Dalam penelitian ini, dilakukan rancang bangun compact distillator dengan memamfaatkan gas buang dari motor bakar sebagai alat utama pengolahan ethanol. Tujuannya adalah ingin menghasilkan produk ethanol layak menjadi bahan bakar yaitu ethanol dengan kadar diatas 90%. Untuk mengetahui performa dari produk low grade ethanol yang didistilasi ini dilakukan pengujian unjuk kinerja bahan bakar dengan parameter laju konsumsi bahan bakar, efisiensi thermal, dan kondisi gas buang.
Dari hasil penelitian didapatkan Efisiensi thermal bioethanol hasil distillasi Compact distillator 38 % pada beban 500 Watt. Laju distilasi compact distillator mampu memenuhi kebutuhan konsumsi bahan bakar Genset Sumura ET 1500 hingga beban 300 Watt. Gas buang bioethanol hasil distillasi compact distillator lebih ramah lingkungan, kadar CO rendah (±0.5 % Vol), HC rendah (±44.3 ppm Vol), NOx tidak terdeteksi (0 ppm Vol).

The availability of non renewable petroleum fuels force people change to alternative energy sources. Currently petroleum dominated for the main source of fuel for combustion. Renewable energy is one solution to deal with this issue. One source of renewable energy is Bioethanol.
In this study, destilator is conducted with compact design utilize flue gas from the combustion engine as the main tool of ethanol processing. The goal is to produce decent products into ethanol fuel is ethanol with a concentration above 90%. To determine the performance, distilled low-grade ethanol product was carried out testing for performance parameters of the fuel with the fuel consumption rate, thermal efficiency and exhaust gas conditions.
From the results, the thermal efficiency of ethanol from the distillation Compact distillator is 38% at 500 Watts load. The rate of distillation compact distillator able to meet the consumption needs of fuel Genset ET Sumura 1500 to load 300 Watt. The results of the exhaust gas bioethanol compact distillator more environmentally friendly. Low CO levels (± 0.5% Vol), low HC (44.3 ± Vol ppm), NOx is not detected (0 ppm Vol).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50917
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>