Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12823 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Wijayanti
"ABSTRAK
Skripsi ini menjelaskan bagaimana pejuang kanker berhadapan dengan penyakit
kanker yang merupakan fenomena asing. Kanker sebagai sebuah fenomena asing
seringkali dianggap sebagai gangguan dalam kehidupan seseorang. Gangguan
yang diakibatkan oleh penyakit kanker tersebut kemudian menyebabkan
terjadinya perubahan dalam tatanan kehidupan para pejuang kanker. Para pejuang
kanker senantiasa berusaha untuk memilih cara penanganan yang dianggap paling
tepat. Upaya-upaya yang dipertimbangkan tidak hanya terkait aspek pengobatan,
tetapi juga usaha yang diambil dalam membangun kembali hidup mereka. Proses
pengumpulan data dalam skripsi ini dilakukan dengan teknik wawancara
mendalam terhadap tiga orang informan untuk mendapatkan hasil yang deskriptif
mengenai upaya yang dilakukan dalam menghadapi fenomena kanker. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis melalui teori-teori dan konsep yang relevan untuk
mendapatkan pemahaman tentang perubahan cara pandang informan dalam
melihat masa depan terkait kanker. Berhadapan dengan penyakit kanker, terutama
saat kehilangan anggota keluarga, mengubah cara pandang hidup dan menjadi titik
balik awal dari kehidupan baru dengan rujukan dari makna dan simbol yang
berasal dari pengalaman berhadapan dengan kanker.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses the ways of how cancer survivors dealt with
the life challenges that came with the cancer as a foreign medical phenomenon. It
is often considered a disturbance in a person?s life. Cancer leads to changes in
perspectives in the lives of cancer survivors. Cancer survivors are consistent in
taking the necessary efforts that are deemed to be most effective to overcome the
disease based on the knowledge they possess. These efforts do not only regard the
aspects of medication, but also the struggles they had to go through in rebuilding
their post-cancer lives. The data in this thesis is gathered through in-depth
interview with three informants in order to obtain a descriptive result about the
efforts in facing the cancer phenomenon in their lives. Later, the data is analyzed
based on relevant theories and concepts to get a holistic understanding about the
changes in the informants? lives, especially concerning their expectations for the
future. Dealt with cancer, primarily deprived of family member, became a turning
point in perspective in the lives with referral of the meanings and symbols derived
from experience dealt with cancer"
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Kadek Puspitasari Ayu
"Takut kambuh kanker dan dukungan sosial mempengaruhi kualitas hidup penyintas kanker ginekologi. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan takut kambuh kanker dan dukungan sosial terhadap kualitas hidup penyintas kanker ginekologi. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan jumlah sampel sebanyak 106 menggunakan kuesioner Penn State Worry Questionnaire, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan European Organization for Research and Questionnaire-C30. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara engagement of worry dan absence of worry dengan fungsi peran, fungsi kognitif, kelelahan, nyeri, dan kesulitan keuangan, sedangkan item fungsi fisik, peran, sosial, kelelahan, insomnia, kehilangan nafsu makan dan nyeri memiliki hubungan signifikan dengan dukungan dari pasangan dan teman, serta dukungan keluarga memiliki korelasi negatif dengan takut kambuh kanker. Kesimpulan dukungan sosial sebagai salah satu sumber daya terpenting untuk mengurangi ketakutan dan kualitas hidup. Hasil penelitian merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk meneliti pengaruh data demografi dengan kualitas hidup pada penyintas kanker ginekologi.

Fear of cancer recurrence and sosical support can affect gynnecologi cancer survivors quality of life. The purpose of this study was examine the relationship between fear of cancer recurrence and social support with quality of life in gynecologic cancer survivors. A cross-sectional study was conducted with 106 partisipants. Data were collected using the Penn State Worry Questionnaire, Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan European Organization for Research and Questionnaire-C30. The result showed that there was a statisticaly significant corelation between engagement of worry and absence of worry with role functioning, cognitive functioning, fatique, pain, and financial difficulties, then there was a significant corelation between physical functioning, role, social, fatique, insomnia, loss appetite and pain with partner and friends supporting, also family supporting has a negative corelation with engagemen of worry. The conculsion is social support is an important resource that can decreased fear and increased quality of life. This study recommends further research to examine the affect participants demography with quality of life in gynecologic cancer survivors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feni Elda Fitri
"Penyintas kanker leher rahim masih mengalami ketakutan sepanjang hidupnya. Salah satu sumber ketakutan adalah kemungkinan mengalami kekambuhan walaupun sudah dinyatakan sembuh. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kisah penyintas kanker leher rahim yang mengalami kekambuhan dengan menggunakan pendekatan kualitatif "life history". Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada dua penyintas kanker, analisa dengan menceritakan kembali kisah penyintas dalam bentuk tema.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa penyintas kanker leher rahim saat mengalami kekambuhan menerima kondisi kekambuhannya dengan berbagai proses kehidupan yang dialami yaitu terpenuhinya rasa aman setelah terapi dinyatakan selesai, kembalinya tanda gejala awal dan lanjutan, menjalani terapi kembali, penolakan terhadap kondisi kekambuhan, menghindari kontak sosial saat mengalami kekambuhan, memperoleh dukungan saat mengalami kekambuhan, sampai menerima kondisi kekambuhan. Oleh karena itu pentingnya pemahaman tenaga kesehatan khususnya perawat untuk mengetahui kisah hidup penyintas kanker leher rahim dengan kekambuhan sehingga dapat memberikan tindakan dan dukungan yang tepat pada setiap periode kekambuhan yang dilalui dalam meningkatkan kualitas hidupnya.

Cervical cancer survivors are still experiencing fear throughout her life. One source of fear is likely to experience a recurrence despite being declared cured. This study aims to explore the story of cervical cancer survivors who experienced recurrence by using a qualitative approach life history. Data were collected by indepth interviews in two cancer survivors, analysied by retelling the story of the survivors in the form of theme.
The results of this study found that cervical cancer survivors experienced a recurrence while receiving recurrence with various process conditions of life experienced, that sense of fulfillment after the treatment was complete, marks the return of the symptoms of early and advanced, come back to therapy, the rejection of recurrence conditions, avoid social contact when experiencing a recurrence, obtaining support when experiencing a recurrence, to accept the conditions of recurrence. Hence the importance of understanding health professionals, especially nurses to know the life story of cervical cancer survivors with recurrence so as to provide appropriate action and support on any recurrence period which passed in improving the quality of life.
"
2015
T43446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meyke Rosdiana
"Perubahan yang terjadi akibat dampak dari kanker ginekologi dan terapinya tidak hanya dialami oleh penyintas kanker ginekologi tetapi juga pada pasangan mereka termasuk pada hubungan intimasi penyintas kanker dan pasangannya. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi adaptasi hubungan intimasi pada suami penyintas kanker ginekologi di Indonesia. Tujuh suami penyintas kanker ginekologi berpartisipasi dalam penelitian deskriptif kualitatif melalui wawancara mendalam. Data dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Terdapat tiga tema utama dan 4 sub tema berdasarkan analisis tematik. Tema yang dihasilkan dari data wawancara adalah berkurangnya hasrat dan keintiman seksual (sub tema: hasrat dan frekuensi hubungan seksual menurun; tidak bisa disalurkan lewat hubungan seksual), cara lain untuk memenuhi kebutuhan seksual dan menjadi perawat untuk istri dibanding sebagai kekasih (sub tema: membantu pekerjaan rumah tangga dan merawat istri; pemulihan istri adalah tujuan utama).

Changes that occur due to the impact of gynecological cancer and its therapy are not only experienced by gynecological cancer survivors but also in their partners, including the intimate relationship between cancer survivors and their partners. This study aims to explore the adaptation of intimate relationships among husbands of gynecological cancer survivors in Indonesia. Seven husbands of gynecological cancer survivors participated in a qualitative descriptive study through in-depth interviews. Data were analyzed using thematic analysis methods. There are three main themes and 4 sub themes based on thematic analysis. The themes generated from the interview data are reduced sexual desire and intimacy (sub-theme: decreased sexual desire and frequency; cannot be channeled through sexual intercourse), other ways to meet sexual needs and become a caregiver for a wife rather than as a lover (sub-theme: help housework and taking care of the wife; wife's recovery is the main goal)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Asfit Mahalya
"ABSTRAK
Kualitas hidup merupakan salah satu parameter keberhasilan intervensi keperawatan pada
penyakit kronik, terutama kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
kualitas hidup pasien kanker payudara dan kanker ginekologi. Desain penelitian ini adalah
deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dan jumlah sampel 96 responden untuk
masing-masing kelompok data. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling dan
analisa data distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata kualitas
hidup responden kanker payudara adalah 66,49; ginekologi 59,04, skor tertinggi kategori
skala fungsional pada kanker payudara adalah fungsi peran 40,55; ginekologi fungsi sosial
82,60, skala gejala pada kanker payudara adalah diare 92,70; ginekologi dypsnoea 89,23.
Skor tertinggi pada aspek seksual kanker payudara pada kepuasan seksual dan kecemasan
seksual 48,26 dan 82,27;ginekologi 89,93 dan 89,23. Penelitian ini merekomendasikan
kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti perbedaan rerata nilai mean pada setiap skala item
di kuesioner.Kata kunci: kualitas hidup, kanker payudara, kanker ginekologi.

ABSTRACT
Quality of life is one of the parameters of the success of nursing interventions on chronic
diseases, especially cancer. This study aims to determine differences in the quality of life of
patients with breast cancer and gynecologic cancer. This study was a descriptive cross
sectional approach, and the number of samples 96 respondents for each group of data. The
sampling technique is consecutive sampling and analysis of the frequency distribution data.
The results showed that the average score of respondents quality of life of breast cancer was
66.49; gynecology 59.04, the highest score in the category of functional scale breast cancer
is the function of the role of 40.55; 82.60 gynecology social function, scale symptoms in
breast cancer were diarrhea 92.70; gynecology was dypsnoea 89.23. The highest scores on
the sexual aspects of breast cancer in sexual enjoyment and sexual anxiety 48.26 and 82.27;
gynecology 89.93 and 89.23. The study recommends further research to examine the
differences between the mean value of the mean on each scale item in the questionnaire.
"
2016
S70186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy
"Latar Belakang Radikal sistektomi (radical cystectomy / RC) merupakan standar pengobatan untuk muscle-invasive bladder carcinoma. Diperlukan faktor prediksi untuk pendekatan agresif karena dapat menyebabkan pengobatan berlebihan. Hitung darah tepi (BCC) dilaporkan memiliki hubungan yang signifikan dengan beberapa jenis keganasan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan BCC sebagai faktor prediktor terhadap tingkat keselamatan umum (OS) pada pasien karsinoma kandung kemih (BC) setelah menjalani RC.
Metode Studi kohort retrospektif dibuat terhadap 26 pasien yang menjalani RC. Karakteristik demografis dan BCC seperti hemoglobin (Hb), NLR, PLR, dan rasio limfosit/monosit (LMR). Analisis kesintasan Kaplan-Meier dilakukan untuk menentukan overall survival (OS) pada penanda pemeriksaan hitung darah. Hubungan antara karakteristik pasien dengan kesintasan satu tahun juga dilakukan dengan menggunakan metode Mantel-Cox (Log-rank).
Hasil Dari 26 pasien, usia rata-rata adalah 55,6 ± 12,9 tahun. Pada analisis univariat, tidak ada karakteristik demografis yang ditemukan sebagai prediktor signifikan dari kelangsungan hidup satu tahun dan keseluruhan (p>0,05). Hb, NLR, PLR, dan LMR tidak menjadi prediktor signifikan dari kelangsungan hidup satu tahun dan OS (p>0,05).
Kesimpulan BCC bukan merupakan faktor prediktor yang signifikan terhadap kelangsungan hidup pada pasien dengan kanker kandung kemih setelah menjalani radikal sistektomi.

Background
Radical cystectomy (RC) is the gold standard treatment for muscle-invasive bladder carcinoma. A predictive factor is needed for the aggressive approach as it could lead to overtreatment. Elevated blood cell count (BCC) markers are reported to have a significant association with poor outcomes in several types of malignancy. Neutrophil-to-lymphocyte-ratio (NLR) and platelet-to-lymphocyte ratio (PLR) are a well-known inexpensive and effective representative marker of inflammatory condition. This study aims to determine the BCC as a predictor factor of overall survival (OS) in bladder carcinoma (BC) after RC patients
Methods
A retrospective cohort study was designed to investigate 26 patients undergone RC. The demographic characteristics and BCC such as hemoglobin (Hb). NLR, PLR and lymphocyte/monocyte ratio (LMR) were collected. The patients were categorized based on the CBC markers value (≥Median and
Results
Among the 26 patients, the mean age was 55.6 ± 12.9 years. On univariate analysis, none of the demographic characteristics were found as a significant predictor of one year and overall survival (p>0.05). Hb, NLR, PLR and LMR were not a significant predictor of one year survival and OS (p>0.05).
Conclusions
The BCC was not a significant predictor factor survival in patients with bladder cancer after radical cystectomy.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erfina
"Kanker serviks merupakan salah satu keganasan pada sistem reproduksi perempuan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap makna pengalaman hidup perempuan setelah menjalani terapi kanker serviks. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menggunakan metode fenomenologi. Delapan orang partisipan yang direkrut secara purposive sampling di poliklinik RSUPN dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta. Data yang diperoleh di analisis menurut Colaizzi.
Penelitian ini mengidentifikasi lima tema yang menggambarkan makna pengalaman perempuan setelah menjalani terapi kanker serviks yaitu berbagai dampak setelah menjalani terapi, adaptasi terhadap perubahan fisik setelah terapi, harapan terhadap kehidupan setelah menjalani terapi, dukungan sosial, persepsi terhadap pelayanan kesehatan yang diperoleh.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perawat meningkatkan perbaikan pada pelayanan keperawatan bagi perempuan bukan saja selama sakit dan menjalani terapi, tetapi juga setelah menjalani terapi kanker serviks.

Cervical cancer is one of the malignancies in the female reproductive system. The aim of this research is to reveal the meaning of the experiences of women after cervical cancer therapy. This qualitative research was conducted using phenomenological methods. Eight participants were recruited by purposive sampling in the clinic at dr. Cipto Mangunkusumo hospital Jakarta. The collected data were analyzed according to Colaizzi.
This study identified five themes namely the adverse effects after therapy, adaptation to physical changes after therapy, life expectation after therapy, social support, perception health care.
This research's findings suggest that nurses must provide improve nursing services toward women not only on during illness and therapy, but also after therapies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T29359
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Annisa
"ABSTRAK
Angka kesembuhan kanker pada anak di dunia, termasuk di Indonesia semakin meningkat seiring dengan kemajuan pengobatan dan perawatan pada anak kanker. Akan tetapi, penyintas kanker belum dapat lepas dari berbagai masalah baik fisik maupun psikososial, sehingga pelayanan kesehatan dan psikososial yang sesuai dengan kebutuhan mereka sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan pelayanan kesehatan dan psikososial yang tepat. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif fenomenologi, dilakukan wawancara semi terstruktur terhadap delapan orang remaja penyintas kanker anak yang hasilnya kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Ada tujuh tema yang muncul dari hasil penelitian, yaitu: 1) kebutuhan pemeriksaan fisik secara kontinu, 2) kebutuhan edukasi pasien dan keluarga, 3) kebutuhan pelayanan kesehatan yang menyenangkan, 4) kebutuhan konseling psikologis, 5) kebutuhan dukungan dari teman dan keluarga, 6) kebutuhan dukungan dari sekolah, dan 7) kebutuhan pelayanan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja penyintas kanker di Indonesia memiliki kebutuhan pelayanan yang hampir sama dengan penyintas kanker anak secara global. Tema-tema tersebut dapat dijadikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang optimal dan sesuai kebutuhan remaja penyintas kanker.

ABSTRACT
Advances in childhood cancer treatment and therapy have improved the survival rates of childhood cancer survivors in the world as well as in Indonesia. However, as cancer survivors, they encounter physical and psychosocial problems and hence proper health facility and psychosocial support services are important. The aim of the research is to identify health facility & psychosocial services needed among adolescent childhood cancer survivors. The research used a phenomenological approach through semi-structured interview with eight adolescent childhood cancer survivors, the data was analyzed using thematic analysis. Seven themes of health facility and psychosocial services needs emerged from the analysis: follow-up care; education for patients and their families, comfort care from the clinical services, psychological counseling, support from family and friends, support from school and social services. The results show that adolescent childhood cancer survivors in Indonesia have similar services needs to ones in developed countries.The themes can be references for nurse to do optimal nursing care based on adolescent childhood cancer survivors needs."
2016
T46291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meindyah Nilam Dwihanggrian
"Tesis ini membahas analisis manajemen program deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim di Puskesmas Karang Kitri dan Puskesmas Pejuang Kota Bekasi 2022 pada kerangka logic model meliputi input, activities, output dan feedback. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analitik deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan di Puskesmas Karang Kitri dan Puskesmas Pejuang. Hasil penelitian membuktikan bahwa permasalahan pada input dan activities dapat menyebabkan output yang tidak baik diperkuat dengan adanya perbedaan manajemen program yang dilakukan oleh kedua Puskesmas. Perlunya kebijakan daerah, sdm yang terlatih, pembagian tugas dan kordinasi program di internal Puskesmas, anggaran, sarpras dan sistem informasi terintegrasi diperlukan untuk melakukan manajemen program deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim, mulai dari perencanaan, sosialisasi promosi, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan, pembinaan dan pengawasan serta monitoring evaluasi. Sehingga peningkatan cakupan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim dapat tercapai.

This thesis discusses the analysis of the management program for early detection of breast cancer and cervical cancer in Puskesmas Karang Kitri and Puskesmas Pejuang Bekasi City 2022 in a logical framework model including input, activity, output and feedback. This research is a descriptive analytic qualitative research with a case study design. The research was conducted at the Karang Kitri Health Center and the Pejuang Health Center. The results of the study prove that problems with inputs and activities can lead to poor output which is strengthened by the differences in program management carried out by the two Community Health Centers. The need for regional policies, trained human resources, division of tasks and coordination of programs in the internal health center, budget, infrastructure and integrated information systems are needed to carry out the management of early detection programs for breast cancer and cervical cancer, starting from planning, outreach, promotion, implementation, recording and reporting. coaching and supervision as well as evaluation monitoring. Thus increasing the coverage of early detection of breast cancer and cervical cancer can be achieved."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Prihatin Era
"Kejadian kanker payudara di Indonesia tertinggi di antara kanker lainnya pada wanita, dengan prevalensi kelelahan diperkirakan antara 25-99%. Penelitian saat ini merupakan penelitian tindakan metode campuran selama 6 minggu terhadap kelelahan pada penderita kanker payudara. Tujuan penelitian ini mengembangkan program intervensi pengelolaan diri untuk mengurangi kelelahan berbasis pemberdayaan dengan strategi telenursing dan mencari bukti pengaruhnya terhadap tingkat kelelahan, harga diri, citra tubuh, dan kualitas hidup. Tahap pertama mendeskripsikan masalah dengan metode kualitatif dengan menggali masalah kelelahan dalam persepsi penyintas. Tahap kedua tahap pengembangan intervensi dan tahap ketiga menguji keefektifan intervensi, dilakukan dalam penelitian kuasi eksperimental desain kelompok kontrol pre-posttest. Tahap pertama menghasilkan 5 tema dan tahap kedua menghasilkan intervensi keperawatan berdasarkan teori keperawatan transisi dan strategi pemberdayaan dari jauh (telenursing). Penelitian tahap ketiga membuktikan terdapat efektifitas dari intervensi pengelolaan kelelahan (IPK) terhadap penurunan tingkat kelelahan, peningkatan harga diri dan citra tubuh, dan kualitas hidup pada penderita kanker payudara. Penelitian ini merekomendasikan perawat onkologi mempertimbangkan pendampingan pada penyintas menggunakan intervensi ini agar masa transisi penyintas kanker payudara mencapai kesehatan fisik dan psikologis yang sehat, mencapai kesehatan optimal setelah diagnosis kanker .

The incidence of breast cancer in Indonesia is the highest among other cancers in women, with an estimated prevalence of fatigue between 25-99%. The current study is a 6-week mixed methods action study on fatigue in breast cancer patients. The purpose of this study was to develop a self-management intervention program to reduce empowerment-based fatigue with telenursing strategies and to seek evidence of its effect on fatigue levels, self-esteem, body image, and quality of life. The first stage describes the problem with a qualitative method by exploring the problem of fatigue in the survivor's perception. The second stage is the intervention development stage and the third stage is testing the effectiveness of the intervention, carried out in a quasi-experimental study with a pre-posttest control group design. The first stage produces 5 themes and the second stage produces nursing interventions based on transitional nursing theory and telenursing strategies. The third stage of the study proved that there was an effectiveness of the fatigue management intervention (GPA) in reducing fatigue levels, increasing self-esteem and body image, and quality of life in breast cancer patients. This study recommends oncology nurses consider mentoring survivors using this intervention so that the transition period for breast cancer survivors achieves healthy physical and psychological health, achieving optimal health after cancer diagnosis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>