Ditemukan 136324 dokumen yang sesuai dengan query
Najwa
"Habib Usman bin Yahya adalah seorang ulama dari Hadramaut (1822M-1914M). Kedatangannya ke Batavia bertujuan menyebarkan dakwah dengan menulis kitab-kitab untuk dibaca dan diamalkan oleh masyarakat di Batavia. Penulis melakukan penelitian Peran Habib Usman bin Yahya dalam Perkembangan Dakwah Islam di Batavia (1862-1914) dengan metode keperpustakaan. Penulis melakukan penelitian ini dengan langkah-langkah berikut, yaitu langkah pertama, penulis memilih korpus data yangsesuai untuk diteliti. Langkah kedua, penulis menimbang korpus data dari media cetak dan media elektronik. Langkah ketiga, penulis menemukan korpus data yang sesuai yaitu peran Habib Usman bin Yahya di Batavia. Langkah keempat, penulis mengaplikasikan kerangka teori pada korpus data. Langkah kelima, penulis menganalisis korpus data dan menarik kesimpulan.
Penulis mengambil tema penelitian ini karena pada tahun 1862 merupakan awal kedatangannya ke Batavia dan ketika itu dia berusia 40 tahun. Pada tahun 1862 inilah dia mulai berdakwah Islam dengan mengajarkan ilmu-ilmunya yang dia miliki kepada masyarakat Islam Batavia.Dia berdakwah untuk pertama kalinya di Masjid Pekojan. Setiap kali dia mengajar di Masjid Pekojan, banyak masyarakat yang datang untuk mendengarkan kajian-kajian tentang Islam yang akan dia sampaikan kepada mereka. Selain berdakwah, dia juga fokus menulis kitab-kitab.Dia banyak melahirkan buah karyanya dengan menulis banyak kitab, dengan begitu terbukti bahwa dia berperan penting dalam perkembangan dakwah Islam di Batavia dan sekaligus dia sebagai ulama yang produktif.Penulis mengambil batas waktu pada penelitian ini hingga tahun 1914. Pada tahun 1914 merupakan tahun meninggalnya Habib Usman bin Yahya yang bertepatan pada hari Senin, 9 Januari 1914 M padausia 92 tahun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perkembangan dakwah Islam di Batavia (1862-1914) yang dibawa oleh Habib Usman bin Yahya yang menjunjung nilai Islam dapat diterima dengan baik, sehingga perkembangan dakwah Islam di Batavia dapat tersebar secara luas.
Habib Usman bin Yahya is a scholar of Hadramaut (1822 M-1914 M). His return to Batavia aimed at spreading propaganda to write books to be read and practiced by society in Batavia. The author conducted research Habib Usman bin Yahya Role in the Development of Islamic Da'wah in Batavia (1862-1914) based on literature method. The author conducted this study with the following steps, namely a first step, the authors chose the appropriate data corpus to be investigated. The second step, the authors weigh the corpus of data from the print media and electronic media. The third step, the authors found which the corpus of data corresponding role Habib Usman bin Yahya in Batavia. The fourth step, the authors apply the theoretical framework on the corpus of data. The fifth step, the authors analyze the corpus of data and draw conclusions. The author takes the theme of this study because in 1862 was the beginning of his return to Batavia and when he was 40 years old. In 1862 he started preaching Islam this is by teaching the science-knowledge which he possesses the Islamic community of Batavia. He preached for the first time in the mosque Pekojan. Every time he taught in the mosque Pekojan, many people who came to listen to studies on Islam he would convey to them. Besides preaching, he also focuses on writing books. He delivered many pieces of his work by writing many books, with so evident that he was instrumental in the development of Islamic proselytizing in Batavia and at the same time he is as productive scholars. The author took the time limit in this study until 1914. In 1914 is the year of the death of HabibUsman bin Yahya who fell on a Monday, January 9th, 1914 M at the age of 92 years.The result from research indicate that the growth missionize Islam in Batavia (1862-1914) brought by Habib Usman bin Yahya who uphold Islamic values which is acceptable and spread widely."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S61410
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rozinah Nabihah
"Indonesia memiliki banyak sosok ulama yang memiliki peran besar bagi bangsa Indonesia. Namun, tidak semua ulama meninggalkan jejak yang jelas sehingga pengetahuan kita tentang mereka menjadi terbatas. Skripsi ini mengulas secara singkat perjalanan hidup salah seorang ulama Indonesia, Habib Salim bin Jindan, dan memaparkan tentang kegiatan dakwah yang dilakukan olehnya. Ia merupakan salah seorang ulama yang mumpuni dalam bidang ilmu hadis dan ilmu sanad. Dalam menjalankan kegiatan dakwah, ia kadangkala harus menghadapi hal-hal yang dapat membahayakan dirinya. Meskipun demikian, ia tidak gentar dan tetap menyerukan ajaran agama Islam sampai akhir hayatnya.
Indonesia has many moslem scholar great character for Indonesian. But not many of them have clear history, so that our knowledge about them limited. This thesis tell a little about Habib Salim ibn Jindan, and his lecture. He is a skilled moslem scholar about hadits and sanad. Sometimes in his lecture he faced the matter which endangering him. Without fear he settled announce about Islam till his life end."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55769
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Al-Haddan, Al-Habib Alwi bin Thahir
Jakarta: Lentera Basritama, 1995
297.95 DAN at
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muchtaruddin Ibrahim
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993
923.592 MUC u
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Irma Elvita
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas peranan habib terhadap aktivitas majelis taklim sebuah tinjauan deskriptif analitis, studi kasus: Habib Hasan bin Ja_far Assegaf pendiri Yayasan Majelis Taklim Nurul Musthofa, Jakarta. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah faktor apa yang mempengaruhi Habib Hasan memiliki peranan sentral dalam struktur majelis taklim dan bagaimana peranan sosial Habib Hasan terhadap aktivitas Majelis Taklim Nurul Musthofa? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode participant observer, yakni penulis meneliti dan mengikuti kegiatan Majelis Taklim Nurul Musthofa. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peranan Habib Hasan dan pengaruh kegiatan Majelis Taklim di lingkungan masyarakat Betawi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah Habib Hasan memiliki peranan sentral sebagai guru spiritual, dan pemimpin organisasi masyarakat tradisional Islam.
AbstractThis paper disscuses the role of habib towards Majelis Taklim activities, an analytical description which focuses on a case study of Habib Hasan bin Ja_far Assegaf, the fouder of Majelis Taklim Nurul Musthofa Foundation, Jakarta. The question is: what are factors that influence Habib Hasan has the important role as a central figure in Majelis Taklim_s structure and how is Habib Hasan_s role in Majelis Taklim Nurul Musthofa_s activities? The method which is used in this research is participant observer. The writer examined and participated in Majelis Taklim Nurul Musthofa_s activities. The purpose of this research is to describe Habib Hasan_s role and influence of Majelis Taklim_s activities in Betawi_s society. The result of this research described that Habib Hasan has the important role as a spiritual teacher and a leader of Islam traditional society."
2010
S13250
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Hasrul Muharom
"Fokus penelitian ini membahas tentang Dakwah Muhammad Syafi`i Hadzami di masyarakat Betawi. Muhammad Syafii Hadzami merupakan salah satu tokoh ulama asal betawi (w.2006). Ia adalah satu dari banyak ulama di Jakarta yang paling alim dan terkemuka di Jakarta. Dalam hidupnya ia memiliki banyak peran yang diemban sebagai seorang ulama, baik pada bidang keagamaan dan bidang sosial. Penelitian ini menggunakan teori peran (role theory) yang dikemukakan oleh Robert Linton dalam Sarwono. Berdasarkan teori ini setiap individu diharapkan dapat menjalankan perannya sesuai apa yang diperankan dalam kehidupan bersosial. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran dakwah Muallim Syafi`i di Masyarakat Betawi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif-kualitatif yang bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan sejarah. Metode pengumpulan data diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara dengan putra Mu’allim yaitu Fakhruddin Hadzami. Pada kajian terdahulu yang berjudul kontribusi K.H.M. Syafi`i Hadzami dalam Pendidikan Islam menunjukan bahwa Syafi`i memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan pendidikan di Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Muallim Syafi`i Hadzami di masyarakat Betawi antara lain sebagai pendiri Badan Musyawarah Majelis Taklim, mendirikan lembaga pendidikan Yayasan Al-Asyirotusy-Syafi’iyyah, mencetak murid-murid yang berkualitas melalui Pesantren al-Arba`in dan majelis taklim, pengajar di berbagai majelis taklim di wilayah DKI Jakarta. Selain aktif dalam berdakwah ia juga aktif ikut dalam organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia. Di NU ia terakhir menjabat sebagai salah satu rois syuriah PBNU Pusat. Sedangkan di MUI ia pernah menjabat sebagai ketua MUI DKI Jakarta selama dua periode sejak tahun 1990 sampai tahun 2000.
This study aims to discuss about Da'wah of Muhammad Syafi`i Hadzami in the Betawi community. Muhammad Syafii Hadzami is one of the religious figures from Betawi (d. 2006). He is one of many islamic sholars in Jakarta who is the most prominent and pious there. Throughout his life, he had a lot of roles as an islamic scholar, both in the religious field and the social sphere. This study uses role theory which is stated by Robert Linton and Sarwono. According to this theory, each individuals are expected to carry on their roles in accordance with what the roles are played in social life. This study uses analysis descriptive qualitative method with sociological approach. Data is collected with both literature review and an interview with son of Mu'allim, Fakhruddin Hadzami. The result of this research points out that the roles of Syafi`i Hadzami among Betawi community are as the founding father of Al-Asyirotusy-Syafi’iyyah educational institution, producing high quality pupils through al-Arba'in islamic boarding school and majelis taklim and also being a teacher in many majelis taklim in DKI Jakarta. Besides being active in preaching Islam, he is also active in participating in Islamic organizations such as Nahdlatul Ulama and Majelis Ulama Indonesia. Lastly, in NU he served as one of the rois syuriah in PBNU center. Whereas in MUI, he was once served as the head of MUI DKI Jakarta for two periods since 1990 until 2000."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yahya A. Muhaimin
Yogyakarta: Gadjahmada University Press, 1982
355.033 YAH p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Intisari, 1988
959.8 Bat
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Muhammad Danang Prabowo
"Konfrontasi Indonesia-Malaysia merupakan peristiwa sejarah yang dimana disebabkan oleh pemerintahan Republik Indonesia di bawah Presiden Soekarno menolak pembentukan negara federasi Malaysia pada 31 Agustus 1963. Bagi Soekarno, hal tersebut membawa dampak terhadap cita cita revolusi Indonesia sebagaimana Federasi Malaysia merupakan bentukan Inggris dan hasil persekongkolan dengan paham neo-kolonialisme dan Imperialisme yang bung Karno sangat tentang. Oleh karena itu, Soekarno menyatakan perang dengan cara menyerukan slogan “Ganyang Malaysia” dan mengerahkan kekuatan militernya untuk mengempur Malaysia. Dari situ, salah satuan militer yang membuka rekrutmen adalah Korps Komando Angkatan Laut dan terdapat salah satu orang yang mendaftarkan diri bernama Harun Tohir dan Usman Janatin. Kelak, Usman and Harun akan melaksanakan operasi bersifat klandestin yang akan membawa dampak besar terhadap Singapura. Penelitian sejarah ini akan mencakup informasi yang terdiri dari peran Usman dan Harun dalam operasi klandestin pada konfrontasi Indonesia-Malaysia (1963-1966) serta dampak dari Usman- Harun dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia (1963-1966). Penelitian sejarah ini akan memakai metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Untuk heuristik, sumber yang diperoleh merupakan sumber primer berupa dokumen dari Arsip Nasional Republik Indonesia dan Pusat Penerangan Marinir, sedangkan sumber sekunder akan diperoleh dari arsip, buku, jurnal dengan topik serupa, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Usman dan Harun melakukan operasi klandestin dengan cara menyusup ke wilayah Singapura dan meledakkan gedung Macdonald house. Akibat insiden tersebut, mereka berdua digantung di Singapura.
Indonesian-Malaysian confrontation was a historical event that caused by Republic of Indonesia’s government under President Soekarno rejecting the formation of Federal State of Malaysia on 31st of August 1963. For Soekarno, such thing brought effect towards Indonesian dream of revolution as the forming of Federation of Malaysia is made by British and a result of collusion with neo-colonialism and imperialism that Bung Karno against. Therefore, Soekarno declares war with exclaiming the slogan “Destroy Malaysia” and deployed its military power by opening a recruitment for volunteer’s candidate. From there, one of the military units that open recruitment is the Naval Commando Corps and there was one of the people that did self-enlistment name Usman Janatin dan Harun Tohir. Later, Usman and Harun will conduct a clandestine operation that will bring big effect towards Singapore. This history research will comprise information that consist of the role of Usman and Harun’s role in clandestine operation during Indonesia-Malaysia confrontation (1963-1966) in addition with the effect of Usman-Harun’s clandestine operation in Singapore during the Indonesia-Malaysia. This history research will use a history method that consist of heuristic, critic, interpretation and historiography. For heuristic, the sources that received will be a primary source from archive from Indonesian Marine Corps while secondary sources will be from book, journal with the same topic in addition with interview. The result of the research shows that Usman and Harun conduct a clandestine operation by intruding to Singaporean territory and exploding Macdonald House building. Because of that incident, both of them got hanged in Singapore."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Adhitya Hatmawan
"Skripsi ini mernbahas mengenai perkembangan transportasi kereta api di Batavia, pada periode tahun 1870 -- 1925. Diawali dengan menjelaskan peranan penting kereta api di Jawa dan menunjukkan bahwa Batavia sebagai pusat pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang mengalami perkembangan dengan munculnya perusahaan-perusahaan kereta api. Pembahasan mengenai kondisi kota Batavia pada abad XIX - XX terdapat di bab kedua, dengan melukiskan keadaan demografis dan geografis yang menunjang dibangunnya jaringan rel kereta api di Batavia. Dijelaskan pula tentang kondisi perekonomian masyarakat betawi sebelum dibangunnya jaringan rel kereta api. Pada bab ini juga dijelaskan mengenai infrastruktur transportasi kota Batavia. Perkembangan transportasi kereta api di Batavia pada tahun 1870 - 1925 dibahas dalam skripsi, yaitu pada bab ketiga. Pada bab ini menjelaskan faktor - [aktor yang mendorong dibangunnya jaringan rel kereta api di Batavia. Dijelaskan pula kebijakan -- kebijakan yang diambil pemerintah Hindia Belanda dalam pelaksanaan pembangunan jaringan tersebut. Hal ini menimbulkan tumbuhnya perusahaan - perusahaan kereta api di Batavia diantaranya NISM (Nederlansch Indische Spoorweg Maatschapij), SS (Staats Spoorwegen) dan BOS (Bataviasche Ooster-Spoorweg Maatschaapij), yang pada akhirnya semuanya berada di bawah bendera SS. Pada akhir bab ini dijelaskan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan jaringan rel kereta api di Batavia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S12162
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library