Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175384 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Aziz
"Wilayah pesisir utara Provinsi Jawa Barat rentan terhadap pencemaran yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi total padatan tersuspensi dan total nitrogen Meningkatnya konsentrasi total padatan tersuspensi dan total nitrogen dapat dipengaruhi oleh perbedaan curah hujan pada musim kemarau dan musim hujan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh curah hujan terhadap meningkatnya nilai dan sebaran konsentrasi total padatan tersuspensi dan total nitrogen di wilayah pesisir Penelitian ini menggunakan citra MODIS dalam mengidentifikasi konsentrasi total padatan tersuspensi dan total nitrogen di wilayah pesisir Analisis komparatif spasial dengan pendekatan temporal digunakan untuk menjelaskan pengaruh curah hujan terhadap sebaran konsentrasi total padatan tersuspensi dan total nitrogen di wilayah pesisir Uji akurasi terhadap hasil citra MODIS dengan hasil lapangan dari BPLHD menggunakan uji statistik RMSE dan NOF Hasil menunjukkan curah hujan sangat berpengaruh terhadap perubahan nilai dan sebaran konsentrasi total padatan tersuspensi dan total nitrogen pada musim kemarau dan musim hujan Hasil uji akurasi RMSE dan NOF menunjukkan model algoritma yang digunakan dapat diterima dan digunakan dalam penelitian ini.

North Coast of West Java Province is vulnerable to pollution which is caused by increasing concentrations of total suspended solid and total nitrogen The differences of precipitation in dry season and wet season makes concentrations of total suspended solid and total nitrogen increase The aim of this research is to know the effect of precipitation towards increasing values and distributions of total suspended solid and total nitrogen concentrations in coastal areas In this research MODIS imagery is used for identifying concentrations of total suspended solid and total nitrogen in coastal areas The comparative spatial of analysis with temporal approach is used to describe effect of precipitation toward distribution of total suspended solid and total nitrogen concentrations in coastal areas The test accuracy towards MODIS imagery results with observation results from BPLHD used test statistical RMSE and NOF The result indicates precipitation has high effect towards changing values and distribution of total suspended solids and total nitrogen in dry season and wet season The result of test accuracy RMSE and NOF indicate algorithm model that used can accepted and used is this research
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61347
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Windialika
"Skripsi ini membahas pola sebaran TPT pada musim berbeda dengan menggunakan data citra Landsat 7 ETM+ akuisisi tanggal 8 September 2001 dan 22 Mei 2002 dengan menerapkan formula TPT dan kecerahan dari Lemigas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai konsentrasi TPT pada musim yang berbeda. Pada bulan September 2001 nilai konsentrasinya adalah <200 mg/l sedangkan nilai konsentrasi pada bulan Mei 2002 adalah 200 mg/l. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah arah arus dari perairan itu sendiri. Hasil penelitian yang diperkuat dengan uji statistik Pearson Product Moment menunjukkan bahwa ada hubungan antara jarak dari muara sungai dengan nilai konsentrasi TPT. Semakin jauh dari muara sungai maka akan semakin berkurang nilai konsentrasi TPTnya.

This paper is about the distribution pattern of TSS in seasonal time using Citra Landsat 7 ETM+ acquisition on September, 8th 2001 and May, 22th 2002 applied the formula of TPT and Brightness from Lemigas. The result showed that there is a difference value of TPT in different time. On September 2001, the value of TSS is < 200 mg/l and the value of TSS on May 2002 is 200 mg/l. One of the factor that influence the difference is the vector of current. This research is also strengthen by statistic test of Pearson Product Moment and indicate that there is a relationship between the distance from estuary and the value of TSS. The value of TSS is decreased as long as the farther distance from the estuary.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S34174
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfandi Kurnianto
"ABSTRACT
Eutrofikasi menyebabkan kualitas air mengalami penurunan. Danau Kenanga yang dimiliki Universitas Indonesia UI memiliki inputan air limbah yang berasal dari aliran Sungai Ciliwung dan bangunan di sekitarnya. Pencemar nitrogen dominan dalam air limbah yang masuk ke danau ini. Kelebihan nitrogen di badan air dapat menyebabkan eutrofikasi. Untuk melihat perilakunya di badan air, maka dibuat suatu pemodelan konsentrasi total nitrogen terhadap waktu dengan pertimbangan denitrifikasi serta pola persebaran konsentrasinya. Dalam pembuatan model, mekanisme yang diperhitungkan adalah peluruhan, pengendapan dan denitrifikasi. Asumsi sistem danau dibagi menjadi 4 segmen dengan tipe CSTR Continuously Stirred Tank Reactor , asumsi loading berasal dari saluran Pondok Cina dan saluran Masjid UI dengan menggunakan step-loading termodifikasi. Perhitungan penurunan konsentrasi total nitrogen terhadap waktu menggunakan metode numerik runge-kutta orde keempat. Pemetaan pola distribusi total nitrogen dilakukan menggunakan surfer 13.0. Laju peluruhan total nitrogen sebesar 0,192 /hari, simulasi model memiliki kesalahan relatif terhadap observasi sebesar 15,2 dengan nilai MAE 0,15. Mekanisme denitrifikasi mereduksi total nitrogen selama seminggu pada Sistem A, B, C, D masing-masing sebesar 0,015 mg/l, 0,0065 mg/l, 0,905 mg/l dan 0,92 mg/l. Denitrifikasi mampu mengurangi nitrogen dalam badan air namun dalam jumlah yang relatif kecil. Pola sebaran konsentrasi yang terdapat pada danau sangat dipengaruhi oleh intervensi debit dan hujan.

ABSTRACT
Eutrophication can causes low water quality. Lake Kenanga owned by University of Indonesia UI has its wastewater input from the Ciliwung River and its surrounding buildings. Nitrogen contaminants are dominant in its wastewater input. Rising nitrogen in water bodies can cause eutrophication. Therefore, to see its behavior in the lake, modeling concentration of total nitrogen with time consider denitrification model and its pattern distribution concentration. This model mechanisms include decay, settling and denitrification. The lake system was divided into 4 segment with CSTR Continuously Stirred Tank Reactor type, the loading assumed comes from 2 channel Pondok Cina and Masjid UI using modified step loading. The concentration changes with time was calculated using numerical method runge kutta 4th order. Mapping distribution concentration of total nitrogen using surfer 13.0 Decay rate of total nitrogen is 0,192 day, model simulation has a relative error 15,2 and MAE value is 0,15. Denitrification mechanism reduced total nitrogen in System A, B, C, D up to 0,015 mg l, 0,0065 mg l, 0,905 mg l and 0,92 mg l respectively. Denitrification can reduce nitrogen in water bodies though in relatively small amounts. The intervention from inputs and rain greatly influence changes of the pattern distribution concentration on the lake."
2017
S67771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Askin Putra Fanela
"Teluk Kendari merupakan salah satu kawasan yang berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat. Kondisi seperti ini akan menyebabkan terjadinya ancaman di sekitar teluk berupa sedimentasi. Sedimentasi yang tinggi pada perairan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi total padatan tersuspensi yang berdampak pada terhambatnya penetrasi cahaya pada perairan akibat terhalang oleh partikel sedimen. Sebagai konsekuensinya, tingginya konsentrasi TSS dapat menurunkan tingkat fotosintesis dan akan menurunkan kandungan klorofil-a dalam perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk, menganalisis karakteristik sedimen (ukuran butir), menganalisis sebaran total padatan tersuspensi dan klorofil-a serta mensintesa hubungan antara total padatan tersuspensi dengan kandungan klorofil-a. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari sampai maret 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan mengumpulkan data primer berupa data karakteristik ukuran butir sedimen, konsentrasi total padatan tersuspensi dan kandungan klorofil-a, serta data skunder berupa TSS dan Klorofil-a pada tahun 2010, 2015 dan 2018 yang diambil dari citra satelit Landsat 5 TM dan Landsat 8 OLI. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik sedimen dengan ukuran butir yang paling halus berada pada wilyah tengah teluk yang dimana pada wilayah itu merupakan wilayah dengan kandungan TSS tertinggi sedangkan yang lebih besar berada pada mulut teluk. Total spadatan tersuspensi berpengaruh terhadap kandungan klorofil-a perairan yang ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.79 yang berarti sebesar 79% variable TSS mempengaruhi kandungan klorofil-a.

Kendari Bay is one of areas adjacent to the center of community activities at Southeast Sulawesi. Such conditions will cause a threat around the bay in the form of sedimentation. High sedimentation in the waters resulted in increas of total suspended solid (TSS) concentration. As a light light penetration in the will be low. TSS usually consist of < 2 I¼m. High TSS concentrations can reduce photosynthesis levels and the chlorophyll-a content in waters. This study was aimed to analyse the sediment grain size, the distribution patterns of total suspended solids and chlorophyll-a and tosynthesize the correlations between total suspended solids and chlorophyll-a content. This research was conducted in January to March 2018. The method used in this study was the survey method by collecting primary data such as sediment grain size, total suspended solid concentration and chlorophyll-a content, and secondary data such as TSS and chlorophyll-a in 2010, 2015 and 2018 taken from the image Landsat 5 TM and Landsat 8 OLI satellites. The results of this study indicated that the characteristics of sediments with the finest grain size was in the middle of the bay while the larger ones were at the mouth of the bay which is the region with the highest TSS content. TSS affected the chlorophyll-a content of waters as shown by the coefficient of determination (R2) of 0.79 which means that 79% of the TSS variable affects the chlorophyll-a content."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
T52876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naili Fathiyah
"TSS Total Suspended Solid merupakan material padatan dalam perairan yang tersuspensi berupa zat organik maupun anorganik yang jika keberadaannya banyak di perairan terutama di estuari dapat mengganggu ekosistem perairan di dalamnya. Penelitian ini menggunakan citra SPOT-4 tahun 2007 dan 2011, serta SPOT-6 tahun 2016 untuk mengidentifikasi konsentrasi TSS dengan menerapkan formula algoritma TSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pola spasial nilai konsentrasi TSS di Estuari Ci Mandiri pada tahun 2007, 2011 dan 2016. Faktor arus, pasang surut, debit, dan tutupan lahan mempengaruhi kondisi TSS di Estuari Ci Mandiri. Faktor oseanografi dan debit yang memiliki besaran terbesar mempengaruhi arah pola TSS, sedangkan faktor tutupan lahan mempengaruhi nilai konsentrasi dan juga pola TSS di estuari.

Total Suspended Solid TSS is solid materal in the water which suspended as organic or anorganic substance. If the amount of TSS the estuaries to a lot, it can disrupt the aquatic ecosystem. This research used SPOT 4 Image for 2007 and 2011, also SPOT 6 for 2016 to identify the concentration of TSS through TSS algorithm. The result of this research showed there are the different pattern of concentration values of TSS at 2007, 2011 and 2016. Ocean currents, tidal, rate of flow and landcover affected the condition of TSS at Ci Mandiri Estuaries. The majority value of oceanography rsquo s factors and rate of flow affected the direction of TSS pattern, meanwhile landcover affected the concentration values and also TSS pattern at the estuaries.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S67525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lolita Thesiana
"ABSTRAK
Sistem resirkulasi atau Recirculating Aquaculture System RAS sudah mulai banyak diterapkan karena bersifat lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan budidaya sistem konvensional. Balitbang perikanan KKP telah mengembangkan sistem resirkulasi untuk budidaya lobster namun sistem tersebut masih memiliki kendala, yaitu kualitas air yang dihasilkan belum memenuhi standar budidaya. Pada penelitian ini dilakukan penyesuaian desain biofilter dan penambahan unit foam fractionation sebagai upaya untuk menghasilkan kualitas air yang memenuhi standar budidaya lobster. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis desain spongebed trickling filter STF , membandingkan kinerja penyisihan TAN biofilter eksisting dan STF baru, menguji kinerja foam fractionation dalam menyisihkan suspended solid ss dan volatile suspended solid vss . Metode penelitian dilakukan secara eksperimental kemudian data dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain STF yang sesuai untuk sistem RAS, bervolume media filter 0,1 m3; ketinggian media 24 cm, cross sectional area 0,21 m2; flow rate total 84 m3/hari dan menggunakan media filter bioblok. STF baru memiliki kinerja penyisihan TAN sebesar 12,87 atau dua kali lipat dari biofilter eksisting. Kinerja penyisihan ss dan vss oleh foam fractionation sebesar 19,42 dan 34,83 pada waktu pengamatan 4 jam. Rata-rata laju penyisihan TAN oleh biofilter baru adalah 46,12 ndash; 55,79 mg TAN L-1hari-1.

ABSTRACT
Recirculating Aquaculture System RAS has attract attention since its environmentally friendly when compared with conventional aquaculture. Research center for fisheries of Ministry of marine affairs and fisheries has developed recirculation system for marine lobster culture but their system is still having problems, water quality not meet the aquaculture standart. This research will make adjustments to biofilter design and addition of foam fractionation unit, few changes are made to comply water quality requirement for lobster cultivation. The purpose of this study are to analyze spongebed trickling filter design, comparing TAN removal performance between biofilter existing and new, to test foam fractionation performance on eliminates suspended solid ss and volatile suspended solid vss . The research method is done by experimental approach and the results analyzed descriptively and statistically with t test. The result showed that the appropriate biofilter dimensions for RAS were 0,1 m3 in volume, with media height 24 cm, cross sectional area 0,21 m2 and total flow rate 84 m3 day. TAN removal rate on new biofilter is 12,87 higher than existing biofilter. Ss and vss removal by foam fractionation are 19,42 are 34,83 at four hours observation. The range of TAN removal rate performance by new biofilter are 46,12 55,79 mg TAN L 1day 1."
2017
T47838
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Arif Zulfikar
"Perairan Teluk Jakarta telah mengalami degradasi ditandai dengan meningkatnya sebaran konsentrasi Total Suspended Solid TSS , ditambah dengan adanya reklamasi yang akan mengubah morfologi pesisir. Faktor yang mempengaruhi sebaran konsentrasi TSS ialah debit, arus dan pasang-surut. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh reklamasi terhadap kualitas perairan dengan menganalisis pola sebaran TSS. Penelitian ini menggunakan citra Landsat 5 dan Landsat 8 OLI/TRS dalam mengidentifikasi sebaran konsentrasi TSS sebelum dan sesudah reklamasi, serta menggunakan metode Trend Surface Analysis untuk melihat kecenderungannya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis temporal, dan analisis komparatif spasial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pola sebaran sebelum dan sesudah reklamasi, Debit dan Arus Laut berpengaruh besar terhadap sebaran perairan keruh pada periode sebelum reklamasi. Serta tidak terlepas juga oleh pengaruh pasang-surut sebagai variasi spasial.

The waters of Jakarta gulf have been degraded by the increasing concentration of Total Suspended Solid TSS , coupled with the reclamation that will change coastal morphology. Factors affecting the distribution of TSS concentration are discharge, current and tidal. The purpose of this research is to see the effect of reclamation on water quality by analyzing TSS distribution pattern. This study uses Landsat 5 and Landsat 8 OLI TRS in identifying the distribution of TSS concentrations before and after reclamation, and using the Trend Surface Analysis method to see trends. The analysis used in this research is descriptive analysis, temporal analysis, and spatial comparative analysis. The result of the research shows that there is difference of distribution pattern before and after reclamation, water discharge and current sea affect the distribution of TSS concentration after reclamation. And also the influace of tides as spatial variation.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S69459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Septanty Widyaningrum
"ABSTRAK
Sistem pengolahan air merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dalam budidaya perikanan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan karakteristik nitrogen anorganik dan TSS dari air limbah budidaya ikan nila dan bagaimana pengaruh penggunaan sistem akuaponik dengan penambahan clarifier sebagai sistem pengolahan air. Sistem akuaponik media based grow bed dengan tanaman tomat dapat menekan rata-rata amonia, nirit, nitrat, dan TSS di dalam air menjadi 0,45 mg/L; 2,64 mg/L; 27,5 mg/L dan 16,4 mg/L. Penambahan unit clarifier juga mampu menekan amonia, nitrit, nitrat, dan TSS dengan rata-rata 0,36 mg/L; 3,07 mg/L; 21,0 mg/L; dan 11,5 mg/L pada conical baffle clarifier serta 0,36 mg/L; 2,93 mg/L; 19,2 mg/L dan 10,7 mg/L pada radial flow filter. Sistem akuaponik dengan clarifier jenis conical baffle dan radial flow filter memiliki kemampuan yang sama dengan sistem akuaponik tanpa clarifier (T-test, 95%) dalam menjaga stabilitas nitrogen anorganik dan TSS pada kadar yang aman untuk budidaya ikan nila hingga 38 hari. Kualitas air tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan budidaya ikan yang tidak menggunakan pengolahan sama sekali yang dapat menghasilkan amonia, nitrit, nitrat, dan TSS di dalam air dengan rata-rata 6,57 mg/L; 56,1 mg/L; 45,2 mg/L dan 224 mg/L.

ABSTRACT
Water treatment system is one of the factor needed to increase aquaculture productivity. The research shows the characteristic of inorganic nitrogen and TSS from tilapia fish wastewater and how the use of aquaponic system with addition of clarifier as water treatment matters. Aquaponic system media based grow bed with tomato plants can maintain ammonia, nitrite, nitrate, and TSS in water at 0,45 mg/L; 2,64 mg/L; 27,5 mg/L; dan 16,4 mg/L in averages. The addition of clarifier can also maintain ammonia, nitrite, nitrate, and TSS at 0,36 mg/L; 3,07 mg/L; 21,0 mg/L; and 11,5 mg/L in averages by using the conical baffle clarifier and also 0,36 mg/L; 2,93 mg/L; 19,2 mg/L; and 10,7 mg/L in averages by using the radial flow filter. Aquaponic system with conical baffle clarifier and radial flow filter have the same ability with the aquaponic system without a clarifier (T-test, 95%) in maintaining the stability of inorganic nitrogen and TSS in tilapia fish aquaculture for 38 days. This quality of water is better than the aquaculture system without any treatment system that can produce ammonia, nitrite, nitrate, and TSS in water at 6,57 mg/L; 56,1 mg/L; 45,2 mg/L; and 224 mg/L in averages.
"
2015
S60470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, M. S.
"Pengukuran kandungan total zat padat tersuspensi (TSS) di perairan Raha Pulau Muna, Sulawesi Tenggara telah dilakukan pada bulan Mei 2001. Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan total zat padat tersuspensi berkisar antara 74,8-78,9 ppm dengan kandungan rata-rata 76,5 ppm. Kandungan ini masih sesuai dengan nilai ambang batas yang ditetapkan oleh Kementerian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH) tahun 1988 kepentingan perikanan dan taman laut konservasi, tetapi kurang sesuai untuk kepentingan pariwisata (selam, dan renang).

Total Suspended Solid Content in Raha Waters, Northeast of Celebes. Measurement on Total Suspended Solid (TSS) in Raha waters were carried out in May 2001. The results showed that the content of total suspended solid varied between 74,8 ? 78,9 ppm with averages content is 76,5 ppm. This content is still suited to the threshold value stated by government decree in 1988 for fishery and sea conservation park, but not suitable for recreation (swimming, diving activity)."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raskiban
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi potensi daerah penangkapan ikan di Muara Ciwaringin dan Muara Kedaton berdasarkan nilai konsentrasi klorofil-a dan suhu permukaan laut yang dikaitkan dengan nilai konsentrasi sedimen. Keterkaitan dari persebaran dan perubahan sedimen terhadap estimasi potensi daerah penangkapan ikan dihasilkan dari hasil analisis pengolahan citra Landsat dengan menggunakan aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: ke arah laut, persebaran sedimen, klorofil-a dan suhu permukaan laut menurun konsentrasinya. Secara umum, pada wilayah penelitian menunjukan perubahan sedimen dan klorofil-a mengalami peningkatan, tetapi suhu permukaan laut mengalami penurunan. Dengan adanya variabel sedimen dalam menentukan estimasi potensi daerah penangkapan ikan semakin memberikan hasil yang akurat daripada sebelumnya yang hanya menggunakan variabel klorofil-a dan suhu permukaan laut.

This study aims to determine the estimated potential fishing areas in Ciwaringin Outfall and Kedaton Outfall based on the value of chlorophyll a concentration and sea surface temperatures associated with sediment concentration values. The linkage of distribution and change in sediment to estimate potential fishing areas resulting from the analysis Landsat image processing applications using Remote Sensing and Geographic Information Systems.
The results concluded that the direction of the sea, sediment distribution, chlorophyll a and sea surface temperature decreased concentration. In general, the study area showed change sediment and chlorophyll a increased, but decreased sea surface temperature. With the sediment variables in determining the estimated potential fishing areas more accurate results than ever before are only using variable chlorophyll a and sea surface temperature.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>