Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121798 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Gunawan Jati
"Universitas sebagai tempat beraktifitas dan menghasilkan manusia terdidik harus memiliki kenyamanan untuk beraktifitas, Berbagai aktivitas yang terjadi di Universitas Indonesia menyebabkan perubahan pada kelembaban dan suhu udara lokal di kampus Universitas Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat kenyamanan cuaca menurun. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kenyamanan cuaca secara spasial dan temporal di kampus univeritas Indonesia Depok. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik dan deskriptif spasial antara indeks kenyamanan dan persepsi kenyamanan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pada fase 1 tingkat kenyamanan di Universitas Indonesia Depok masuk kategori agak nyaman dan fase 2 serta fase 3 masuk kategori tidak nyaman. Karakteristik wilayah yang masuk pada kategori tidak nyaman menurut pengukuran dan persepsi masyarakat diketahui berada pada daerah yang penggunaan tanahnya berupa bangunan fisik seperti gedung atau jalan raya yang dimana daerah tersebut sedikit vegetasi. Sedangkan daerah yang masuk kategori agak nyaman dan nyaman terdapat pada wilayah yang penggunaan tanahnya berupa badan air serta hutan yang memiliki vegetasi yang lebih banyak.
Pola kenyamanan spasial di setiap daerah tidak berubah secara signifikan pada hari kerja dan hari libur. Pola kenyamanan spasial terjadi perubahan dibagian utara dan selatan Universitas Indonesia. Akan tetapi, pada bagian barat dan timur tidak terjadi perubahan. Semakin mendekati lahan terbangun tingkat kenyamanan menurun. Sedangkan semakin menjauh dari lahan terbangun dan mendekati daerah bervegetasi tingkat kenyamanan meningkat.

The university as a place to move and produce products mainly highly educated human should have the comfort of of their activities, various activities that take place at the University of Indonesia caused changes in humidity and local temperature at the University of Indonesia and caused decreasing weather comfort level. This study aims to determine the comfort level of spatial and temporal weather in Univeritas Indonesia Depok campus. The analysis method used in this research is descriptive statistics and spatial analysis between index comfort of and comfort of perceptions
The analysis showed that the first phase of the comfort level in the UI categorized rather uncomfortable and phase 2 and 3 categorized uncomfortable. Regional characteristics uncomfortable categorized according to the measurement and reinforced by the public perception that the area is known to be the land use such as physical structures buildings or roads of the area where minimal vegetation. While the areas are categorized somewhat comfortable and comfort found in areas such as land use and forest water bodies that have quite a lot of vegetation.
Comfort of spatial pattern in each area did not change significantly on weekdays and holidays. Comfort of spatial pattern changes occur in the north and south of the University of Indonesia and on the west and east didn't change. Getting closer to the build up area comfort level decreases. While getting away from the build up area and approached the vegetated areas increased comfort level.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rilisia Ardini
"One of many activities that human do within a space is consumption. Presently, the life style trend of the community has become more hedonistic as well as consumptive. This, in turn, has created the shopaholic phenomenon. The purpose of this research is to know where are the shopping regions of the shopaholics among University of Indonesia’s female student based on hedonic shopping motivations which includes adventure shopping, gratification shopping, value shopping, social shopping, idea shopping and role shopping. The analysis used in this research is spatial and descriptive analysis.
The result showed that shopping region of the adventure shopping shopaholics tended to be clumped on the heart of Jakarta with the type of shopaholics who preferred shopping location closer to their living area. Meanwhile, shopping regions of other shopaholic types are more scattered. The gratification shopping, social shopping and value shopping shopaholics preferred shopping locations that are far from their living area. The role shopping shopaholics chose shopping locations with moderate distance from their living area. Meanwhile some of the idea shopping shopaholics chose shopping locations close to their living area and some preferred shopping locations far from their living area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S53693
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Otman Pratisto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S33623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayang Giovanny
"Perekonomian Kota Depok tumbuh secara dinamis mengundang investor untuk berinvestasi, ditandai dengan terdapat banyak pusat perbelanjaan di Depok. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi segmentasi konsumen pusat perbelanjaan berdasarkan jenis dan lokasi pusat perbelanjaan. Metode penelitian deskriptif dengan analisis pola keruangan. Karakteristik fisik pusat perbelanjaan yang menjadi objek penelitian antara lain pusat perbelanjaan regional super, pusat perbelanjaan regional dan sentra belanja distrik. Karakteristik lokasi pusat perbelanjaan relatif sama. Segmentasi demografis, sosio-ekonomis, geografis dan alasan konsumen pusat perbelanjaan relatif sama. Pada segmentasi prilaku konsumen terhadap produk, kegiatan bersosialisasi lebih tinggi dilakukan pada pusat perbelanjaan yang lebih kecil dan tidak terlalu ramai daripada pusat perbelanjaan yang lebih besar dan lebih ramai.

Depok City's economy grows rapidly inviting investor to invest in it; it's shown by a lot of shopping centre that exist in Depok. The aim of this research is to identify consumer segmentation of each shopping centre based on its type and location. The method is descriptive with spatial pattern analysis. The location characteristic of shopping center is relatively similar. Demographic, socio-economic, geographic and motives segmentation of shopping centre consumer are relatively similar. In consumer's attitude to product segmentation, socialization activities are higher in the shopping centres which are smaller and less crowded than in the shopping centres which are bigger and more crowded.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S52530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diky Pradana Putra
"Beras merupakan bahan pangan pokok mayoritas penduduk Indonesia. Tempat yang menjual beras beragam jenis dan karakternya, setiap tempat mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing yang termasuk dalam karakteristik pasar. Dalam memilih sesuatu tentu adanya pertimbangan tertentu seperti motivasi serta bagaimana karakteristik setiap individu, termasuk dalam memilih lokasi belanja bahan pangan pokok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemilihan lokasi yang dilihat dari masing-masing karakteristik penduduk, motivasi pemilihan lokasi dan makna tempat, sehingga seseorang memutuskan untuk membeli pada lokasi tersebut. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dan deskriptif. Makna tempat dilihat dari motivasi pemilihan lokasi dan pendapatan lain tentang lokasi tersebut.
Hasil yang didapat karakteristik penduduk di kelas permukiman sederhana dan menengah sebagian besar mempertimbangakan jarak yang dekat, sedangkan di kelas permukiman mewah cenderung mengabaikan jarak yang dekat dalam memilih lokasi favorit belanja beras. Kemudian lokasi dimaknai berbeda-beda sesuai dengan motivasi mereka memilih lokasi belanja dan adanya pendapat lain tentang lokasi tersebut.

Rice is the staple food majority population in Indonesia. The place that sells rice are variety and character types, each place have advantages and disadvantages that included in market characteristics. In order to choose, there should be a certain consideration like a motivation and how the characteristic each individual, including in selecting the location of a shopping staple food.
This study aims to know the site selection process is seen from each population characteristics, motivations site selection and the meaning of place, so decided to buy at that location. The analysis used in this study are spatial and descriptive analysis. Meaning of place seen from motivation site selection and other opinion about that location.
The results is, most of simple and middle settlement considering the close proximity, while in the luxury settlement tend to ignore the close proximity when selecting locations of shopping favorite place. Then the meaning of place varies according to their motivation and other opinions about that location.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Widiasari
"Berkembangnya mal pada saat ini memberikan banyak pilihan kepada konsumen seperti mahasiswi. Mahasiswi yang kesehariannya memiliki aktivitas kuliah, dalam mengisi waktu luang akan dan memilih mal sebagai salah satu tempat yang dikunjungi. Mereka pergi ke mal untuk menghilangkan stres, membeli barang kebutuhan sehari-hari atau hanya melakukan window shopping. Dalam memilih mal adanya pengaruh nilai religiusitas pada diri masing-masing individu membuat adanya perbedaan dalam memilih mal.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pola keruangan pemilihan mal oleh mahasiswi yang dikaitkan dengan nilai religiusitas, karakteristik mal, waktu berkunjung, dan motivasi. Studi ini dilaksanakan dengan metode kualitatif yang melibatkan 13 informan mahasiswi beragama Islam.
Hasil penelitian ini menunjukan semakin tinggi nilai religiusitas mahasiswi akan memilih mal yang nilai religiusitas tinggi dan pergerakan pemilihan mal nya terbatas pada nilai religiusitas, jarak fisik tempat tinggal dan kampus serta aktivitas keseharian.

Recently, the development of mall gives a lot of choice to consumer, including the female student. Female students who have a lot of activities will choose mall as a place to spent their spare time. They will go to the mall to relieve their stress, buy their daily need or just window shopping. There are lot of factors that influent female students for choosing mall. One of these factor is religiosity factor. Religiosity factor gives different result for female students in choosing mall.
This research conducted to study spasial pattern selection mall by female student that involved religiosity value, mall characteristic and visiting hours also motivation. This study was conducted by qualitative methode which involved 13 informant female student who are moslem.
In this research show that female students who are religious will choose mall which have higher religiosity value, therefore their movement choice of mall is limited to religiosity value, physical distance of their residance and university, also daily activity.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S53688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BAKOSURTANAL, 2008
910 PRO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Clark, Gordon
London: Sage, 2003
910 CLA g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Dwi Rahsetya
"Tembakau (Nicotianae tabacum L) merupakan salah satu komoditas pertanian yang dikembangkan di Indonesia. Salah satu penghasil tembakau di Indonesia adalah Kabupaten Temanggung. Tembakau yang dihasilkan di Kabupaten Temanggung memiliki kualitas yang terbaik karena wilayah Temanggung yang cocok untuk penanaman tembakau. Faktor fisik dan penggunaan tanah di Kabupaten Temanggung memiliki pengaruh terhadap kualitas tembakau. Kualitas tembakau dalam penelitian ini dinilai berdasarkan harga jual tembakau dengan melihat pengaruh kesesuaian lahan dan penggunaan lahan. Sebaran kualitas tembakau tinggi berada di lahan sesuai dan lahan cukup sesuai dengan jenis penggunaan lahan mayoritas lahan tegalan. Sebaran tembakau rendah berada di lahan sesuai marjinal dengan jenis penggunaan lahan sawah.

Tobacco (nicotianae tabacum L) is one of the agricultural commodities that developed in Indonesia. One producer of tobacco in Indonesia is Temanggung. Tobacco produced in Temanggung has the best quality because the area is suitable for tobacco. Physical factors and landuse in Temanggung has an impact on the quality of tobacco. Quality of tobacco based on the selling price of tobacco . Distribution of high quality tobacco has located in the Distribution of high-quality tobacco land is suitable and sufficient land in accordance with the majority of types of land use dry land. Low tobacco distribution is in accordance marginal land with the use of wetland types."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risky Kurniawan
"Wilayah perkotaan Cilacap terdapat beberapa industri besar, permukiman padat, serta padatnya mobilitas kendaraan bermotor yang mengakibatkan peningkatan emisi karbon dioksida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran jumlah emisi karbon dioksida di wilayah perkotaan Cilacap dalam konteks spasial. Dalam penelitian ini dihitung estimasi emisi karbon dioksida menggunakan variabel penggunaan tanah yaitu industri, kendaraan bermotor, aktivitas penduduk, dan lahan pertanian. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi dengan jumlah tinggi terkonsentrasi di bagian Selatan daripada di bagian Utara wilayah perkotaan Cilacap. Hal ini disebabkan di bagian Selatan wilayah perkotaan Cilacap terdapat lebih banyak industri serta lahan terbangun.

Cilacap urban area consists of three big industries, crowded housings, and also high vehicle mobility that cause increased the carbon dioxide emission. This research was conducted to analyze the distribution of estimation from carbon dioxide emission at Cilacap urban area in spatial context. In this research was calculated estimation of carbon dioxide emission from land use variables such as industry, vehicle, people activity, and agricultural land. This research used descriptive and spatial analysis method. The result shows that high amount of emission concentrated more on Southern than Northern part of Cilacap urban area. It is because the Southern Cilacap urban area has more industry area and built up area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S53114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>