Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 219775 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alifia Puspitarini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh market power dan non-interest income serta interaksi antara diversifikasi pendapatan (non-interest income) dan market power terhadap stabilitas individual bank di negara-negara ASEAN 5. Penelitian ini menggunakan perhitungan Z-score sebagai proksi stabilitas bank dan Lerner Index sebagai indikator market power. Dengan menggunakan sampel 76 bank yang listed di bursa masing-masing negara ASEAN 5, yaitu Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Philippine Stock Exchange (PSE) pada periode 2009 ? 2013, model penelitian diestimasi menggunakan fixed effect model. Hasil estimasi menunjukkan bahwa bank dengan market power yang besar memiliki tingkat stabilitas bank yang lebih rendah ketika mendiversifikasikan pendapatannya (non-interest income).

The study examines the effect of market power and non-interest income and whether revenue diversification (non-interest income) interacts with market power impacting on individual bank stability in ASEAN 5 Countries. This research is used Z-score as proxy for bank stability and Lerner Index as an indicator of market power. The sample consists of 76 listed banks in Indonesia Stock Exchange (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), and Philippine Stock Exchange (PSE) for period 2009 ? 2013. By using fixed effect model to estimate the equation model, the result suggests that banks with greater market power are less stable when they diversify into non-traditional activities (non-interest income).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Laksmi Widyastuti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat persaingan di industri pengolahan berorientasi ekspor. Melalui teori SCP, struktur pasar yang semakin terkonsentrasi akan membawa dampak yang buruk bagi masyarakat karena kinerjanya akan semakin tidak efisien. Selain itu akan diuji bagaimana pengaruh variabel-variabel lain seperti proporsi ekspor dan pertumbuhan output.
Model yang digunakan berasal dari Chirwa (1998) yang menganalisis hubungan antara kinerja industri yang ditunjukkan oleh variabel price cost margin (PCM) dengan rasio konsentrasi industrinya yang ditunjukkan oleh variabel rasio konsentrasi empat perusahaan (CR4). Dengan menggunakan metode panel random effect dan fixed effect didapatkan bahwa ternyata konsentrasi pasar ternyata tidak berpengaruh terhadap price cost margin.

The aim of this study is to assess the level of competition in the export-oriented manufacture industry. By using Structure-Conduct-Performance framework, it is found concentrated market structure will give adverse impact to the industry as its performance will be inefficient. Furthermore, this study test the correlation of other variables such as the proportion of exports and output growth to the exportoriented manufacture industry performance.
The model used is derived from Chirwa (1998) who analyzed the relationship between industry performance variables indicated by the price cost margin (PCM) with industry concentration ratio indicated by the ratio of variable concentrations of four firms (CR4). By using the panel fixed effect and random effect, it is concluded market concentration has no effect on price cost margins."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46322
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viny Pricilia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh non interest income terhadap kinerja sektor perbankan di negara-negara ASEAN 5 dengan proksi Return of Assets (ROA) dan juga Return of Equity (ROE). Teknik estimasi penelitian menggunakan fixed effect model. Dengan menggunakan sampel 68 bank listed di bursa-bursa negara anggota ASEAN 5, yaitu Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Philippine Stock Exchange (PSE) pada periode 2008-2012, penulis menemukan bahwa kenaikan pada non interest income memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja sektor perbankan. Hal ini dikarenakan bank yang lebih fokus dengan non interest income justru membuat competitive performance dalam persaingan pasar kredit antar banknya melemah.

This research aims to examine how an increase in non interest income affects a bank’s performance which is reflected in its Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE). Using 68 banks listed in ASEAN 5 countries’ stock exchanges which are Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (KLSE), Singapore Exchange (SGX), Stock Exchange of Thailand (SET), and Philippine Stock Exchange (PSE) for 2008-2012 as samples, it was discovered that an increase in non interest income negatively affects bank performance. Bank with a higher non interest income tends to be too focused in increasing its non interest income. Therefore, its competitive performance in credit market competition, which is its main source of revenues, weakens.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Farhanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh diversifikasi pendapatan terhadap kinerja pasar dan risiko perbankan di negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina dengan melakukan penelitian pada 50 bank konvensional non syariah yang telah listed di bursa saham di periode 2012-2018. Penelitian ini menggunakan dua pengukuran proksi kinerja pasar, yaitu rasio Tobins Q serta rasio Market to Book Equity, adapun pengukuran proksi risiko diukur dengan menggunakan risiko total atau standar deviasi imbal hasil, risiko sistematik atau beta, serta risiko idiosinkratik atau standar deviasi residual. Dengan menggunakan regresi Driscoll-Kraay, ditemukan bahwa secara umum diversifikasi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kinerja pasar bank, namun dua komponennya, yakni pendapatan trading dan pendapatan lain-lain berpengaruh signifikan terhadap nilai pasar. Selain itu, dari hasil regresi terhadap risiko, diketahui bahwa secara umum diversifikasi berpengaruh tidak signifikan pada risiko, namun memiliki pengaruh signifikan pada risiko sistematik. Selain itu, dua komponennya, pendapatan fee dan pendapatan lain-lain berpengaruh positif pada risiko total dan idiosinkratik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Tanaka
"Stabilitas perbankan penting untuk dijaga karena bisa berpengaruh ke sektor ekonomi lainnya. Yang menjadi fokus utama dalam tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kekuatan pasar bank, strategi pendanaan bank serta pendapatan non-bunga bank terhadap stabilitas bank di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel dengan metode pengolahan menggunakan Random Effect untuk menguji pengaruh kekuatan pasar bank, strategi pendanaan bank serta pendapatan non-bunga bank terhadap stabilitas bank di Indonesia. Terdapat 81 data laporan keuangan bank konvensional Indonesia yang digunakan dalam penelitian ini; dimulai dari semester kedua 2004 sampai dengan semester pertama 2014.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan pasar bank berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 1% terhadap stabilitas bank di Indonesia. Semakin besar kekuatan pasar bank, semakin tinggi stabilitas bank. Semakin besar kekuatan pasar bank maka akan semakin besar nilai suatu bank di pasar. Dengan semakin besarnya nilai tersebut maka bank akan menanggung opportunity cost yang besar bila terjadi kebangkrutan. Oleh karena itu bank akan lebih prudent dalam melakukan kegiatannya. Rasio deposit funding bank berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat 1% terhadap stabilitas bank. Sedangkan pendapatan non-bunga bank berpengaruh negatif dan signifikan pada tingkat 10% terhadap stabilitas bank.

The banking stability needs to be maintained because it can influence the other economic sector. The main focus of this thesis is to study the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia. This research use panel data and random effect method to test the impact of market power, funding strategy and non-interest income on the bank stability in Indonesia. The data consist of 81 Indonesia convensional banks. The datas are hand-collected from the bank income statements, started from the second semester of 2004 until the first semester of 2014.
It can be be concluded that market power has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. With a high market power, bank will have a high stability. Bank with a high market market power will be more prudent in doing business because of the high franchise value that the bank has. The bank will have to bear a large opportunity cost when the bank becomes bankrupt. Because of that reason, bank will be more prudent in doing the business. The ratio of deposit funding has a positive and significant impact at level 1% on a bank stability in Indonesia. Non-interest income has a negative dan significant impact at level 10% on a bank stability in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawar Suwartono
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-7252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rike Dian Ainul Firdaus
"Skripsi ini meneliti tingkat comovement pasar modal antara negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Philipina) dan negara maju (Australia, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Cina) terhadap pasar modal Amerika serta menguji tingkat comovement intra ASEAN-5 pada periode 2000-2014. Pengujian tingkat comovement menggunakan analisis wavelet dan Dynamic Conditional Correlation (DCC). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat comovement tergantung pada tingkat pembangunan ekonomi, aspek regional dan aspek skala waktu. Hasil tersebut mempengaruhi pengambilan keputusan investasi terkait diversifikasi internasional. Kedua hasil analisis menunjukkan ASEAN-5 belum terintegrasi sepenuhnya, namun dalam jangka panjang integrasi ASEAN dapat dilakukan.
The purpose of this study is to measure capital market comovement between ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Philippines) and the other developed countries (Australia, UK, Japan, South Korea, and China) with respect to US capital market as well as to test market comovement between ASEAN-5 capital markets for period 2000-2014. Market comovement is measured using wavelet analysis and Dynamic Conditional Correlation (DCC). The results of this study propose that market comovement depends on level of economic development, regional aspect, and timescale of return. These results would influence investment decision on international diversification. Both of the analysis gives conclusion that ASEAN capital markets have not been fully integrated, but in the long term financial integration can be implemented."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
14-24-54791617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damanggi Pratama Aryansyah
"Labor market outcome khususnya produktivitas pekerja merupakan salah satu faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di antara berbagai mancam hal yang memengaruhi labor market outcome, terdapat aspek religiositas yang dinilai turut berkontribusi dalam membentuk produktivitas pekerja. Namun dari studi yang dilakukan di berbagai negara dalam melihat hubungan antara religiositas dengan labor market outcome hasil yang ditemukan masih bersifat abu-abu, di mana terdapat temuan yang menyatakan bahwa kedua hal tersebut memiliki hubungan negatif, dan ada juga temuan yang menyatakan hal sebaliknya. Dengan menggunakan data IFLS 5 dan upah per bulan pekerja sebagai proksi labor market outcome, studi ini hendak mengetahui hubungan antara tingkat religiositas pekerja terhadap labor market outcome di Indonesia sebagai negara dengan masyarakat yang terhitung memiliki tingkat religiositas tinggi. Studi ini menggunakan metode estimasi OLS dengan jumlah sampel sebanyak 6.450 individu pekerja berusia lima belas tahun ke atas. Hasil pada studi ini menemukan bahwa adanya hubungan negatif antara tingkat religiositas pekerja dengan produktivitas yang dimilikinya. Hal ini dapat terjadi di lingkungan Indonesia yang religius akibat adanya faktor lain yang dinilai memiliki dampak lebih besar terhadap labor market outcome dibandingkan aspek religiositas, serta adanya kemungkinan pengaruh sekularisme dalam membentuk hubungan kedua hal tersebut.

Labor market outcome, especially worker productivity, are one of the significant factors for the economic growth of a country. Among the various things that affect labor market outcome, there is an aspect of religiosity that contributed to shaping worker productivity. However, from studies conducted in different countries in looking at the relationship between religiosity and labor market outcome, the findings of the results are still unclear. Several studies are findings that the two things have a negative relationship, and other studies are finding the opposite results. This study aims to determine the relationship between the level of religiosity and labor market outcome in Indonesia as a country with people who have a high level of religiosity by using IFLS 5 data and worker's monthly wages as proxies for labor market outcome. This study uses the OLS estimation method with a sample of 6,450 individual workers aged at least fifteen years. The results of this study found that there was a negative relationship between the level of worker's religiosity and their productivity. This condition can happen in the Indonesian religious environment due to other factors that capture the source of impact on labor market outcome better than worker's religiosity. In addition, there is the possibility of secularism's influence in shaping the relationship between the two."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dheamora Dimitiva
"Akuisisi yang dilakukan dengan tujuan anti persaingan dapat membawa dampak pelanggaran
hukum persaingan usaha sebab tindakan tersebut dapat mematikan pesaing bisnis,
menimbulkan penguasaan pasar (market power), dan juga dapat menghalangi pelaku usaha lain
untuk memasuki pasar barang atau jasa tertentu sehingga perusahaan pengakuisisi kemudian
memegang kontrol tertinggi atas produk/jasa yang dipegang. Penelitian ini berbentuk penelitian
yuridis normatif dengan menganalisis tindakan akuisisi dengan tujuan untuk mengurangi
persaingan usaha berdasarkan studi kasus akuisisi aset Uber Technologies Inc. oleh Grab
Holdings Inc. di Asia Tenggara di tahun 2018. Penelitian ini juga bersifat deskriptif analitis
dengan fokus pada komparasi regulasi hukum persaingan usaha, analisa tindakan akuisisi aset
Uber oleh Grab, serta penyikapan/sanksi yang dijatuhkan oleh lembaga otoritas penegak hukum
persaingan usaha di Singapura, Filipina, Vietnam dan Indonesia dalam menghadapi kasus
tersebut

Akuisisi yang dilakukan dengan tujuan anti persaingan dapat membawa dampak pelanggaran
hukum persaingan usaha sebab tindakan tersebut dapat mematikan pesaing bisnis,
menimbulkan penguasaan pasar (market power), dan juga dapat menghalangi pelaku usaha lain
untuk memasuki pasar barang atau jasa tertentu sehingga perusahaan pengakuisisi kemudian
memegang kontrol tertinggi atas produk/jasa yang dipegang. Penelitian ini berbentuk penelitian
yuridis normatif dengan menganalisis tindakan akuisisi dengan tujuan untuk mengurangi
persaingan usaha berdasarkan studi kasus akuisisi aset Uber Technologies Inc. oleh Grab
Holdings Inc. di Asia Tenggara di tahun 2018. Penelitian ini juga bersifat deskriptif analitis
dengan fokus pada komparasi regulasi hukum persaingan usaha, analisa tindakan akuisisi aset
Uber oleh Grab, serta penyikapan/sanksi yang dijatuhkan oleh lembaga otoritas penegak hukum
persaingan usaha di Singapura, Filipina, Vietnam dan Indonesia dalam menghadapi kasus
tersebut"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Anugrah Permana
"Tesis ini mencoba mengangkat permasalahan hubungan yang terjalin antara sistem ekonomi kapitalisme yang berlandaskan mekanisme pasar dengan sistem politik demokrasi liberal. Masalah ini menarik dikaji tidak saja dikarenakan berlangsungnya perdebatan di kalangan ilmuwan sosial, namun juga berlangsungnya serangkaian kontradiksi di antara kedua sistem. Tesis ini merupakan suatu penelitian dengan pendekatan kualitatif berupa kajian literatur dengan bentuk theoretical review, khususnya dari pendirian teoritisi neopluralisme dan post-strukturalisme dalam ilmu politik mengenai keterkaitan antara sistem pasar yang berlandaskan usaha pribadi dengan sistem politik demokrasi. Teori-teori tersebut mencoba melihat apakah kedua sistem ini bisa bekerja seiring sejalan, atau penuh dengan hal-hal yang bersifat menegasikan satu sama lainnya?
Argumen yang terangkum dalam pendirian teori neo-pluralis dan post-strukturalis berusaha mengungkapkan bentuk-bentuk kekuasaan modal, upaya permanensi kekuasaan tersebut, serta kontrol dan privilege yang dimiliki oleh mereka. Penelaahan akan hal-hal tersebut berdampak secara langsung dan tidak langsung pada sistem politik demokrasi maupun nilai-nilai demokratis.
Kajian teoritis dalam tesis ini menemukan beragam ketidaksesuaian antara sistem kapitalisme dengan sistem politik demokrasi. Sistem pasar, kebebasan milik pribadi dan kekuasaan pengendali modal dalam demokrasi tidak saja telah menanggalkan prakondisi-prakondisi yang dibutuhkan bagi berkembangnya kehidupan demokratis. Namun lebih dan itu, sistem pasar dan otoritas yang dimiliki pengendali modal telah menempatkan otoritas politik dalam demokrasi scnantiasa berada dalam kekangan struktural mereka.
Implikasi teoritis dari kajian ini memperlihatkan lemahnya argumen kalangan teoritisi liberal dan neo liberal yang menyatakan bahwa sistem pasar adalah prakondisi bagi sistem politik demokrasi. Di sisi lain, teori neo-pluralisme dan post-strukturaiisme telah berhasil mencermati dan mengungkapkan serangkaian kontradiksi di dalam sistem politik demokrasi liberal berorientasi pasar.

This thesis try to show the relationship between capitalism which based on market mechanism and democratic political system. This problem is interesting not only because the dissent of social scientists, but also because of both systems contradiction. This qualitative research used theoretical review method, particularly from neo-pluralism and post-structuralism theories concerning the relationship between market system which based on private property and democratic political system. Those theories seek to reveal whether both systems are well-matched or oppose to each other.
Neo-pluralism and post-structuralism theories attempt to discover the forms of capital power, the effort of the permanency of capital power, and their controls and privileges. Capital power has direct and indirect consequences toward democratic political system and democratic values.
This theoretical review finds various incompatibilities between capitalism and democratic political system. Market system, private property system, and the capital controller power within democratic system not only reject the social pre-conditions required for the development of democracy. Moreover, market system and authority owned by capital controllers have placed political authority within democracy which is always in their structural constrain.
A theoretical implication from this study shows the lack of argument from liberal and neo-liberal theoreticians who declare that market system is precondition for democracy. Besides, neo-pluralism and post-structuralism theories expressed a range of contradictions within liberal democratic political system encompassing market orientation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>