Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marsha Windira
"Skripsi ini membahas tentang keterlibatan terhadap merek (brand engagement) pada Facebook. Ketertarikan merek dalam menggunakan Facebook sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka kian meningkat. Merek telah menyadari peran dari Facebook adalah untuk membangun engagement dan awareness. Pada Facebook, jumlah ?like?, komen, dan share adalah manifestasi untuk brand engagement. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sikap konsumen yang terlibat terhadap sebuah merek melalui "like" pada Facebook dan mengetahui pengaruhnya terhadap brand outcome yang berupa Brand Love, Word of Mouth, dan Brand Acceptance. Penelitian ini mengambil studi kasus merek Dove Indonesia yang merupakan salah satu merek yang aktif di Facebook dan memiliki pengikut yang banyak. Dengan mengambil sampel penelitian dari 150 responden, data hasil penelitian diolah menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menyatakan bahwa keterlibatan konsumen dengan sebuah merek memiliki pengaruh terhadap terbentuknya Brand Love dan memediasi hubungan antara self expressive brand terhadap Brand Advocacy yang berupa Word of Mouth dan Brand Acceptance
This study examines brand engagement on Facebook. The growth of interest in the use of Facebook as part of brand's marketing strategy is increasing. Brands have embraced Facebook as a key marketing channel to drive engagement and brand awareness. On Facebook, the number of "like", comment and share a brand?s page receives are a manifest variable for brand engagement. This research is to identify consumer behaviour which are involved with a brand through ?like? on Facebook and to identify its relationship towards brand outcome in the form of Brand Love, Word of Mouth and Brand Acceptance. This research utilises case study of brand Dove Indonesia, an Indonesian brand that is most active on Facebook and has plenty of followers. By acquiring a sample of 150 respondents, gathered data on this research was processed by using Structural Equation Modelling. The result of this research shows that consumer involvement with a brand has impact towards Brand Love and mediating the relationship between Self-Expressive Brand and Brand Advocacy in the form of Word of Mouth and Brand Acceptance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Henok Dwi Herdi
"Penelitian ini menguji self expressive brand terhadap brand love pada merek Nikon di Jakarta. Dimensi self expressive brand yang digunakan adalah inner self expression dan social self expression. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan data penelitian dikumpulkan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden berusia di atas 20 tahun dan berdomisili di Jakarta yang pernah membeli dan menggunakan kamera merek Nikon. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self expressive brand dari kamera merek Nikon memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand love kamera merek Nikon.

This study examines the effect of self expressive brand towards brand love on Nikon camera users in Jakarta. The dimensions of self expressive brand used are inner self expression and social self expression. This study uses a quantitative approach, and research data is collected through surveys by distributing questionnaires to 100 respondents aged over 20 years, lived in Jakarta, and had bought and used Nikon camera. The analysis technique used is simple linear regression. The results showed that self expressive brand Nikon camera had a significant influence towards brand love on Nikon camera users."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Dwi Septyani
"Brand berperan dalam membantu konsumen untuk membangun identitas diri mereka Escalas dan Bettman, 2003 sehingga brand yang dipilih konsumen dinilai memiliki nilai yang jauh lebih dari sekedar nilai fungsional McDonald dan Wilson, 2011 . Menurut Schau dan Gilly 2003 , social networks memungkinkan seorang konsumen untuk menunjukkan sebuah 'ideal self' mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-expressive brands inner dan social self yang ada pada Facebook terhadap brand love, brand advocacy word of mouth, dan brand advocacy acceptance. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah para pengguna Facebook yang pernah melakukan 'like', 'comment' dan 'share' terhadap suatu brand page tertentu yang ada di Facebook dalam kurun enam bulan terakhir. Data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-expressive brands inner self dan self-expressive brands social self berpengaruh positif terhadap brand love. Lalu, brand love memiliki pengaruh signifikan yang bersifat positif terhadap brand advocacy word of mouth dan brand advocacy acceptance. Selain itu, self-expressive brands inner self berpengaruh positif terhadap brand advocacy acceptance namun tidak berpengaruh terhadap brand advocacy word of mouth. Sebaliknya, self-expressive brands social self berpengaruh positif terhadap brand advocacy word of mouth namun tidak berpengaruh terhadap brand advocacy acceptance.

Brand has a role to help consumer in developing their self identity Escalas and Bettman, 2003 so the consumer selects particular brand far beyond its functional benefit McDonald and Wilson, 2011. Schau and Gilly 2003 found that social networks allow consumer to show their 'ideal self'. This study aims to analysis the effect of self expressive brands on Facebook towards brand love, brand advocacy word of mouth, and brand advocacy acceptance. Samples in this study are Facebook user who had already given their like, comment and share for a particular brand within six months. The data was processed by using Structural Equation Modeling SEM.
The result of this study found that both self expressive brands inner self and self expressive brands social self have positive effect to brand love. Brand love has positive effect to brand advocacy word of mouth and brand advocacy acceptance. This study also found that self expressive brands inner self has positive effect to brand advocacy acceptance, but it doesn't have effect to brand advocacy word of mouth. On the other hand, self expressive brands social self has positive effect to brand advocacy word of mouth, nevertheless it doesn't have effect to brand advocacy acceptance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasti Putih Dwi Suliyo
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan pengaruh pioneer status, customer value dan brand
image terhadap brand attitude yang terjadi pada merek minyak angin aromatherapy
Freshcare dan Safecare. Penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan desain
eksplanatif. Penelitian ini dilakukan dengan survey kepada 124 pengguna minyak
angin aromatherapy sebagai data kuantitatif dan wawancara kepada 16 pengguna
minyak angin aromatherapy sebagai data kualitaif tambahan. Hasil penelitian ini
menunjukan terdapat pengaruh antara customer value dan brand image terhadap
brand attitude pada kedua merek Freshcare dan Safecare. Bagi pihak Freshcare yang
paling mempengaruhi brand attitude adalah Customer value dan bagi pihak Safecare
yang paling mempengaruhi brand attitude adalah brand image.

ABSTRACT
The focus of this study is to explain the influence of pioneer status, customer
value and brand image towards brand attitude that occur on aromatherapy medicated
oil Freshcare and Safecare. This research is mixed method with explanatory design.
The data is collect by survey to 124 users of aromatherapy medicated oil as
quantitative data and interview to 16 users of aromatherapy medicated oil as
qualitative data addition. The results shows there is influence between customer
value, and brand image against brand attitude on both brand. In Freshcare side,
cutomer value is the most influencing variable toward brand attitude and in Safecare
side, brand image is the most influencing variable toward brand attitude."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Wulansari Hasdiansa
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana kecemburuan merek memengaruhi motivasi konsumen untuk membayar harga premium untuk merek tertentu. Penelitian ini juga menguji bagaimana brand love dan materialisme memengaruhi kesediaan calon pelanggan untuk membayar harga yang lebih tinggi untuk sebuah merek yang mereka inginkan. Survei dilakukan secara online di 3 kota di Indonesia: Jabodetabek, Surabaya, dan Makassar. Subjek penelitian ini adalah pelanggan potensial luxury fashion brand yaitu Coach. Coach digunakan sebagai objek penelitian berdasarkan hasil studi penentuan objek yang dilakukan terlebih dahulu. Pelanggan potensial adalah mereka yang tidak memiliki tas produk dari merek Coach yang mereka inginkan dan sukai, tetapi mereka melihat bahwa orang lain seperti teman atau tetangga mereka sudah memiliki merek tersebut. Data dikumpulkan dari 413 responden dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling SEM untuk menguji 5 hipotesis penelitian. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kecemburuan merek, cinta merek dan materialisme memiliki pengaruh positif terhadap keinginan membayar premium. Hasil penelitian juga memberikan masukan bagi penerapan praktik pemasaran dengan membangkitkan strategi jealousy-inducing dan nilai materialistis dalam program komunikasi pemasaran.

This study attempts to explain how brand jealousy influences the motivation of consumers to pay premium prices to specific fashion luxury brands. This paper also examines whether brand love and materialism will affect willingness to pay premium. Survey was conducted online in 3 cities in Indonesia Surabaya, Makassar and Jabodetabek. The subjects of this research are the potential customer of luxury fashion brand, which is Coach. The potential customers are those who do not have bag from Coach, the brand that they want, but they know and see that others already own the brand. The data were collected from 413 respondents and were analyse using structural equation modelling to test 5 research hypotheses. The findings of this research reveal that brand jealousy, brand love and materialism have a positive influence on willingness to pay premium. The results also ensure applicable insights for marketing practitioners to motivate potential customers pay premium prices to specific brands by evoking jealousy inducing strategies and materialistic values in their marketing communication programs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Yusuf
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari brand community terhadap customer satisfaction dan brand loyalty. Penelitian ini juga ingin menganalisis pengaruh dari customer engagment di media sosial yang berbentuk frekuensi dan durasi mengunjungi brand pages terhadap brand community.
Platform media sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube. Responden pada penelitian ini merupakan pengikut dari sebuah brand pages pada media sosial yang sudah disebutkan di atas dan berdomisili di Jabodetabek. Metode pengolahan data pada penelitian ini menggunakan structural equation modelling.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah frekuensi mengunjungi brand pages berpengaruh positif terhadap relevansi dari brand pages terhadap konsumen, relevansi brand pages memiliki pengaruh positif terhadap brand community, brand community berpengaruh positif terhadap customer satisfaction, dan customer satisfaction berpengaruh positif terhadap brand loyalty.

This study aims to analyze the influence of brand community on customer satisfaction and brand loyalty. This study also wanted to analyze the influence of customer engagment in social media in the form of frequency and duration of visiting brand pages to brand community.
Social media platform used in this research is like Facebook, Instagram, Twitter, and Youtube. Respondents in this study are followers of a brand pages on social media mentioned above and domiciled in Jabodetabek. Data processing method in this study using structural equation modeling.
The result of this research is frequency of visiting brand pages have positive influence to the relevance of brand pages to consumers, the relevance of brand pages have positive influence to brand community, brand community have positive effect on customer satisfaction, and customer satisfaction have positive effect on brand loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Indah Farida
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh brand experience terhadap brand love. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei menggunakan instrument kuesioner yang disebar kepada 100 responden. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat dimensi brand experience sensory, affective, behaviour, dan intellectual yang berpengaruh langsung terhadap brand love adalah behaviour dan intellectual. Sedangkan sensory dan affective tidak memiliki pengaruh langsung terhadap brand love. Hal ini menunjukkan bahwa brand love yang ada pada setiap konsumen Vaseline muncul akibat pola pikir serta perilaku mereka selama bersinggungan dengan merek Vaseline.

This research aims to analyze the effect of brand experience towards brand love. This research uses a quantitative approach by conducting survey using a questionnaire presented the instrument to 100 respondents. The data processing used multi regression method.
The result of this research presents that the four dimensions of brand experience sensory, affective, behaviour, and intellectual which is directly influenced towards brand love from behaviour and intellectual. Whereas the sensory and affective have no direct influence toward brand love. This result shows the brand love from Vaseline consumer appears due to their mindset and behavior interrelated with Vaseline brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joshua Agusta
"Penelitian ini bertujuan menemukan pengaruh Brand Reputation dan Brand Tribalism pada Brand Relationship dalam konteks Brand Kecap Bango milik PT Unilever Indonesia. Penelitian ini bersifat konklusif dan desktiptif dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan convenience sampling dan menghasilkan 235 responden. Dilakukan uji validitas, reliabilitas, analisis model pengukuran, dan analisis multiple linear regression melalui SPSS 13. Hasil penelitian menemukan bahwa Brand Reputation dan Brand Tribalism yang dipersepsikan konsumen secara signifikan dan positif mempengaruhi Two-Way Communications dan Emotional Exchange yang mempengaruhi pembentukan Brand Relationship.

This study aims to find the influence of Brand Reputation and Brand Tribalism on Brand Relationship in context of Bango soy sauce brand owned by PT Unilever Indonesia. This study is using conclusive and descriptive cross-sectional research design. Data is collected by convenience sampling and generates 235 respondents. Validity, reliability, measurement model analysis, and multiple linear regression analysis are tested using SPSS 13. The results found that Brand Reputation and Brand Tribalism that is perceived by consumers are significantly and positively affect the Two-Way Communications and Emotional Exchange that form the Brand Relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tisha Aisyah Afliansa
"Skripsi ini membahas mengenai perilaku konsumen hotel butik di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi brand authenticity, impression in memory, lifestyle-congruence, dan brand lovesaling berhubungan satu sama lain. Penelitian ini juga turut mengidentifikasi peran moderasi dari need for uniqueness dan price fairness dalam konteks hotel butik di Indonesia. Dengan menggunakan metode analisis Structural Equation Modelling (SEM), penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan positif antara brand authenticity dengan impression in memory, brand love, serta lifestyle-congruence. Penelitian juga membuktikan bahwa pengaruh dari brand authenticitydalam pembentukan brand loveakan lebih signifikan apabila terdapat peran impression in memorydan lifestyle-congruenceyang terlibat. Selain itu, hasil penelitian juga memnbuktikan bahwa need for unqiueness yang dimiliki para tamu hotel butik dapat memoderasi ketiga hubungan milik brand authenticitytersebut, sedangkan price fairnesshanya memoderasi dua dari ketiga hubungan brand authenticity, yaitu pada impression in memory dan brand love.

This study focuses on consumer behavior of Indonesian boutique hotel’s guests. The study analyzes how brand authenticity, impression in memory, lifestyle-congruence, and brand love interrelate with one another. It also examines the moderating effect of the need for uniqueness and price fairness in the boutique hotel setting. The findings indicate that there are positive and significant relationship between brand authenticity with impression in memory, lifestyle-congruence, and brand love. It also indicates that brand authenticity creates more significant result into building brand love through impression in memory and lifestyle-congruence. Furthermore, the findings also indicate that need for uniqueness give significant moderation effect to the brand authenticity’s relationship with impression in memory, lifestyle-congruence, and brand love, while price fairness gives significant moderation effect to the relationship between brand authenticity with impression in memory, and brand authenticity with brand love.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnas
"Tesis ini membahas tentang membangun suatu merek pada bisnis baru yang membutuhkan waktu cukup lama, dan biasanya pada bisnis baru tersebut selalu menghadapi dilemma apakah ingin mengembangkan identitias merek mereka, ekspansi atau membuka cabang lebih banyak dan mengembangkan produk baru. Untuk membangun suatu identitas merek bisa dengan membuat logo, slogan, bahasa yang digunakan, produk atau jasa yang ditawarkan, seragam perusahaan,dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian pada Nordhenbasic, pengaruh brand identity design terhadap proses pembentukan brand awareness cukup baik walaupun masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki.

This thesis tries to discuss about how to build a brand in a new business that usually takes time. A new business usually faces a dilemma, which is to develop their brand identity, expansion which means opening more outlets, or developing a new product. Brand identity can be built by creating logo, slogan, language, product or services that are offered, uniform, etc. Based on the research on Nordhenbasic, the influences of brand identity design on the process of creating brand awareness are good enough, although there are still got a lot of minuses that should be fixed."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29951
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>