Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209061 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitanggang, Pieter Andreas Wesly
"ABSTRAK
Smart building merupakan bangunan yang berteknologi tinggi . Dalam sebuah smart building terdapat
beberapa sistem-sistem yang saling terintegrasi satu sama lain. Salah satu sistem tersebut adalah
Building Automation System yang merupakan basis dari semua smart building. Terdapat banyak sekali
jenis dan komponen BAS, penggunaannya tergantung kepada kebutuhan dari pengguna bangunan itu
sendiri, sehingga harga serta spesifikasinya pun berbeda untuk setiap produk. Oleh karena itu
diperlukan suatu skema perhitungan untuk mendapatkan economic value, serta produk yang terbaik
sesuai dengan parameter yang penting dalam BAS. Hasil dari penelitian ini adalah perbandingan nilai
ekonomi produk sistem sekuriti dan sistem alaram pada bangunan konvensional dan bangunan pintar
melalui skema perhitungan Life Cycle Cost Analysis, untuk kemudian dipilih produk mana yang
terbaik dalam proyek smart building.
ABSTRACT
Smart building is a building that has a high technological system. In a smart
building, there are several systems that are integrated with each other mutually.
One of those system is Building automation system which is basically the
platform of smart building itself. There are many types and variations of building
automation system, its use depends on the needs of the user of the building itself,
so the price and specifications will be different for each product. Therefore we
need a calculation scheme to obtain economic value, as well as the products that
will be best suited with the important parameter in building automation system.
Results from this study is the economic value of building automation sytem
products through the Life Cycle Cost Analysis, for which the best were selected
using a paired comparison analysis and decision matrix with the parameters of
cost, user needs, simplicity, integration, and availability."
2014
S60643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haidar Hanif
"Antrean yang panjang pada kasir di pasar swalayan menyebabkan pembeli harus menyediakan waktu yang cukup lama ketika ingin menyelesaikan proses perbelanjaan, menunjukkan kurang efisiennya sistem checkout pada pasar swalayan di Indonesia saat ini. Hal ini merupakan situasi yang tidak diinginkan bagi pelanggan dan dapat menyebabkan jumlah serta loyalitas pelanggan berkurang.  Sistem keranjang belanja pintar “Troll-E” mencoba menyelesaikan cashierless dengan solusi smart cart. Sistem ini mengimplementasikan teknologi object detection pada keranjang belanja yang terhubung dengan aplikasi mobile sebagai antarmuka. Penggunaan keranjang belanja yang sudah ada diyakini dapat mengurangi hambatan masuk bagi pengguna baru, dan penggunaan teknologi object detection untuk mendeteksi barang diharapkan dapat memberikan pengalaman berbelanja yang baik karena pelanggan tidak perlu lagi melakukan pemindaian satu per satu, semua terjadi secara otomatis. Dari hasil pengujian dengan kondisi ideal pada penelitian ini, penerapan teknologi ini memiliki efisiensi hingga 39% lebih cepat dari kasir konvensional untuk menyelesaikan proses belanja, sehingga diharapkan sistem ini dapat menggantikan kasir konvensional untuk menciptakan sistem checkout yang lebih efisien.

Long queues at cashiers at supermarkets cause shoppers to have to spend a long time when they want to complete the shopping process, indicating the current inefficient checkout system at supermarkets in Indonesia. This is an undesirable situation for customers and can lead to reduced customer numbers and loyalty. The smart shopping cart system “Troll-E” tries to solve this problem by applying the cashierless concept with a smart cart solution. This system implements object detection technology in a shopping cart that is connected to a mobile application as an interface. The use of an existing shopping cart is believed to be able to reduce barriers to entry for new users, and the use of object detection technology to detect goods is expected to provide a good shopping experience because customers no longer need to scan one by one, everything happens automatically. From the results of testing with ideal conditions in this study, the application of this technology has an efficiency of up to 39% faster than conventional cashiers to complete the shopping process, so it is hoped that this system can replace conventional cashiers to create a more efficient checkout system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iftitakhur Rohmawan
"Kebutuhan energi listrik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi, laju pertumbuhan penduduk, dan pesatnya perkembangan di sektor industri. Adapun pembangkit tenaga listrik di Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan kepentingannya, yaitu untuk kepentingan umum dan untuk kepentingan sendiri. Pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan umum sebagian besar dipasok oleh PT PLN (Persero) dan sebagian lagi dipasok oleh perusahaan tenaga listrik swasta, dalam istilah umum disebut IPP (Independent Power Producer), serta koperasi.
Untuk memenuhi kebutuhan para pelaku indutri diatas, maka penulis mencoba mengaplikasikan keinginin para pelaku indutri melalui Skripsi ini. Adapun pada skripsi ini menjelaskan tentang penggunaan Sistem automasi untuk monitoring daya listrik pada rumah cerdas yang dapat diakses secara online melalui Web Browser Internet Explorer.
Dengan sistem online energy monitoring ini memungkinkan setiap rumah yang menggunakan solar system akan menjadi pemain aktif (active network) pasar yang dapat menentukan kapan saatnya jual / beli daya listrik dengan mengkontrol keseimbangan konsumsi dan daya yang dihasilkan sehingga alat ini menjadi alternatif aplikasi dalam memenuhi kebutuhan listrik, terutama kebutuhan listrik rumah tangga dimana tidak tergantung lagi pada jaringan listrik PLN.

Electricity needs from year to year increase. This increase is in line with the increasing pace of economic growth, population growth, and rapid development in the industrial sector. The power plant in Indonesia can be classified based on their interests, the public interest and for its own sake. Power generation for public largely supplied by PT PLN (Persero) and partly supplied by private power companies, in general terms called IPP (Independent Power Producer), as well as cooperatives.
To meet the needs of industry, the writer tries to apply the industry was through the desire of the perpetrators of this thesis. As in this thesis describes the use of automation system for monitoring electrical power in smart houses that can be accessed online via the Web browser Internet Explorer.
With online energy monitoring system allows each home with solar system will be active players (active network) market to determine when to buy / sell power to control the balance of power consumption and produced so that it becomes an alternative application in meeting the electricity needs , especially the electricity needs of households which do not depend anymore on the public electricity network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaunang, Louis Stefanus Gregory
"ABSTRAK
Pada tahun 2025, duapertiga populasi dunia akan tinggal di kota-kota besar, mayoritas pada negara-negara berkembang sehingga akan menimbulkan permasalahan yang bersifat kompleks, salah satu permasalahannya adalah bidang transportasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemerintah tingkat lokal sebagai penyelenggara pembangunan berkelanjutan bertanggungjawab untuk mengatasi hal tersebut karena transportasi yang tidak terkelola dengan baik dapat menghambat daya saing DKI Jakarta dalam kompetensi global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mobilitas penggunaan kendaraan bermotor dalam kaitan sistem transportasi, mekanisme dan implementasi mekanisme smart mobility dalam membangun sistem transportasi strategis di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa smart mobility belum berjalan dengan efektif, namun sudah berjalan menuju ke arah yang baik dalam membangun sistem transportasi strategis di DKI Jakarta. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait.

ABSTRACT
In 2025, two thirds of the world 39 s population will live in large cities, the majority in developing countries that will cause problems that are complex, one problem is the transportation field. Jakarta Provincial Government as the local levels of government as the organizer of sustainable development is responsible to solve it, because transportation is not managed properly can seriously hamper competitiveness in the global competency Jakarta. This study aims to determine the mobility of the use of motor vehicles in relation to the transport system, the mechanism and the implementation of smart mobility mechanism in building strategic transportation system in Jakarta. This study used a qualitative research approach with a purposive method. The results showed that smart mobility has not run effectively, but already walking toward the good in building strategic transportation system in Jakarta. It is influenced by several interrelated factors."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teddi Yudiana
"Pembangunan gedung di Indonesia semakin banyak dilakukan baik gedung bertingkat rendah maupun gedung bertingkat tinggi. Pembangunan gedung yang beragam dan kompleks harus mengutamakan pada aspek keselamatan dan rasa aman terhadap bangunan gedung dan lingkungannya. Salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan dalam aspek keselamatan dari sebuah bangunan gedung merupakan keselamatan dari bahaya kebakaran. Bencana kebakaran tidak dapat diprediksi dan diduga sebelumnya serta dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Dalam meminimalisir bahaya kebakaran perlu adanya sistem proteksi kebakaran yang efektif pada bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem proteksi kebakaran aktif, sistem proteksi kebakaran pasif, serta sarana penyelamatan jiwa yang sesuai dengan berdasarkan Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang bangunan gedung dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Objek praktek keinsinyuran yang dipilih adalah proyek pembangunan restoran urban forest fase II. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan observasi kemudian dibandingkan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, yaitu Permen PU No. 26 Tahun 2008 tentang bangunan gedung dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Penerapan sistem proteksi kebakaran proyek urban forest fase II adalah cukup (C) dan kesesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu terpasang tetapi ada sebagian kecil sistem proteksi kebakaran yang tidak sesuai dengan persyaratan atau aturan yang berlaku. Penerapan sistem proteksi kebakaran pada proyek urban forest fase II telah memenuhi aspek profesionalisme, K3LL, dan kode etik keinsinyuran.

Building construction in Indonesia is increasingly being carried out both low-rise buildings and high-rise buildings. The construction of various and complex buildings must prioritize the safety and security aspects of the building and its environment. One of the important things that must be considered in the safety aspect of a building is safety from fire hazards. Fire disasters cannot be predicted and predicted in advance and can occur anytime and anywhere. In minimizing the danger of fire, it is necessary to have an effective fire protection system in the building. This study aims to determine the application of active fire protection systems, passive fire protection systems, and life-saving facilities that are in accordance with Permen PU No. 26 of 2008 concerning building buildings and Indonesian National Standards (SNI). The research object chosen was the urban forest restaurant construction project phase II. This research was conducted by means of interviews and observations and then compared with applicable regulations in Indonesia, namely Permen PU No. 26 of 2008 concerning building buildings and Indonesian National Standards (SNI). The implementation of the fire protection system of the urban forest project phase II is sufficient (C) and in accordance with applicable regulations, which is installed but there is a small part of the fire protection system that does not comply with applicable requirements or rules. The implementation of the fire protection system in the urban forest phase II project has fulfilled the aspects of professionalism, HSE, and the engineering code of ethics.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jodhi Adhikaprana Sardjono
"Sistem rumah pintar dengan sistem operasi Android yang diintegrasikan dengan fitur Color Code memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat membantu memudahkan kehidupan manusia. Selain itu, dengan penelitian ini, diharapkan mampu pula untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Dengan adanya alat ini, maka pengguna dapat mengaktifkan kamera pada telepon genggam berbasis android, lalu mengarahkan kamera dengan kode yang mengacu pada perangkat elektronik tertentu. Sehingga, perangkat elektronik tersebut dapat menyala atau mati sesuai dengan kondisi sebelumnya. Alat ini bekerja dengan IOIO-OTG, serta menggunakan OpenCV Library, dengan pengembangan algoritma dasar color blob. Pada penelitian ini, fokus kepada pengaplikasian kode warna yang diintegrasikan dengan perangkat-perangkat elektronik, yang dibatasi hingga empat jenis warna dan empat perangkat elektronik. Interval waktu antara input gambar dari kamera ponsel dan output berupa pemberian perintah kepada mikroprosesor untuk mengontrol perangkat elektronik yang diimplementasikan pada program ini adalah sebesar 0.892 detik. Sementara pengujian Error Rate pada Color Code bernilai 0%. Pengujian kuisioner berbentuk penilaian terhadap sistem yang terkait dengan efektivitas dari program Color Code untuk integrasi sistem rumah pintar menghasilkan kualitas 100% berhasil pada System Testing, 79% kepuasan pada Consistency Testing, serta 73% kepuasan pada User Interface Testing.

The purpose of this research is to implement Color Code with Smart Home System with Android Operating System. Color Code, which is a new and innovative way to differentiate things, is visually appealing and is easily understood for the humans’ eyes. Eventually, this research’s expectation is designing a prototype that can help people on their daily tasks and also contributing in Go Green Campaign. The prototype utilizes IOIO On The Go as the processor, color blob algorithm as the basic formula of image processing, and four electrical gadgets with one color code each. Time interval program between image input from the camera and output instruction to control electrical gadget is 0.892 second. Meanwhile, Error Rate testing has a value of 0%. Questionnaire testing of the program according to its effectivity has a result of 100% succeed on System Testing, 79% satisfied on Consistency Testing, and 73% satisfied on User Interface Testing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammed Ali Berawi
"Pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara bertujuan untuk mewujudkan kota cerdas, dengan penekanan pada integrasi bangunan cerdas sebagai komponen inti. Saat ini, belum ada standar yang bisa dijadikan pedoman dalam pembangunan gedung cerdas di Nusantara. Oleh karena itu, laporan ini mengusulkan pedoman komprehensif pengembangan gedung cerdas yang dirancang untuk mengatasi masalah ini, sehingga memfasilitasi realisasi konsep kota cerdas. Pedoman ini mengidentifikasi fitur-fitur penting yang diperlukan dalam bangunan cerdas, yang didasari oleh prinsip-prinsip pembangunan kota yang ramah lingkungan, berkelanjutan, berketahanan, inklusif, dan cerdas. Selain itu, pedoman ini memberikan rekomendasi sistem banguna cerdas untuk diterapkan pada berbagai klasifikasi bangunan gedung yang termasuk dalam kategori Bangunan Gedung Negara (BGN) dan Bangunan Gedung Non-BGN (non-BGN). Sistem-sistem tersebut terdiri dari Sistem Kontrol Akses, Sistem Komunikasi, Sistem Energi, Sistem Keselamatan, Sistem Pemanasan, Ventilasi, dan Pendingin Udara (HVAC), Sistem Pencahayaan, Sistem Mobilitas, Sistem Keamanan, dan Sistem Sumber Daya. Pedoman ini bertujuan untuk memposisikan Ibu Kota Nusantara sebagai teladan kota cerdas, yang menetapkan standar yang dapat digunakan pada pembangunan perkotaan berkelanjutan dalam skala global.

The development of Indonesia's Nusantara New Capital City is a megaproject aimed at establishing a smart city, with an emphasis on the integration of smart buildings as a core component. At present, there are no standards can serve as a guide for the construction of smart buildings in the Nusantara. Therefore, this report proposes a comprehensive guide for smart building development tailored to bridge this gap, thereby facilitating the realization of the smart city concept. The guide outlines essential features necessary for smart buildings, underpinning the city's developmental principles of green, sustainable, resilient, inclusive, and smart aspects. In addition, this guide provides recommendations for smart building systems recommended for implementation across various building classifications included in the State Buildings (BGN) and Non-State Buildings (non-BGN) categories. These smart systems encompass Access Control Systems, Communication Systems, Energy Systems, Safety System, Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC) System, Lighting System, Mobility System, Security System, and Resource Management System. The articulation of these guidelines is is poised to position the Nusantara Capital as a role model of smart city, setting a replicable standard for sustainable urban development on a global scale."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Osel Novandi Witohendro
"Smart Home merupakan sistem yang didesain untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih di rumah. Dalam skripsi ini akan dilakukan rancang bangun sistem Smart Home dengan antamuka web berbasis ASP.NET dipadukan dengan SMS melalui modem GSM berbasis AT Command untuk memantau keadaan rumah melalui mikrokontroler ATmega328P. Sistem ini akan memantau suhu ruangan, cahaya dan suplai PLN, dan mengendalikan relay, A/C, lampu, dan GenSet.

Smart Home system is designed to provide leisure and convenience at home. In this paper, a smart home system will be designed and made with a web interface based on ASP.NET combined with an SMS interface using AT command based GSM Modem to monitor the house through ATmega328P microcontroller. The system will be surveilling room temperature, lights, and power supply and will control relays, A/C, lamps, and GenSet."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zafran Hibatullah Tsany
"Perkembangan teknologi yang begitu cepat menyebabkan berbagai perubahan pada setiap aspek dalam kehidupan. Salah satu aspek yang berubah adalah aktivitas jual beli yang awalnya dilakukan secara langsung, kini dapat dilakukan dengan meng- gunakan media elektronik dan digital. Aktivitas jual beli secara online ini biasa disebut dengan istilah e-commerce . Untuk itulah dibutuhkan sebuah sistem e- commerce yang mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan. Teknologi yang dapat menangani permasalahan tersebut adalah blockchain. Adanya teknologi smart contract yang bersifat self-executed dan terdistribusi menjadi jaminan bagi semua pihak yang terlibat untuk memenuhi kewajibannya. Dalam penelitian ini dibahas mengenai implementasi smart contract pada teknologi blockchain menggunakan Ethereum pada sistem penjualan produk digital. Proses penelitian ini terdiri dari perancangan sistem blockchain serta pengujian performa pada jaringan tes Goerli yang merupakan salah satu jaringan tes pada blockchain. Implementasi dilakukan pada sebuah halaman web, agar pengguna dapat memilih dan membeli produk digi- tal. Dari implementasi sistem dan evaluasinya ditemukan bahwa penambahan jum- lah iterasi yang dilakukan pada satu periode, mempengaruhi kenaikan waktu di se- tiap proses transaksi pada jaringan blockchain. Waktu rata-rata pengujian pada 1, 10, dan 100 iterasi yaitu 23850ms, 20515.8ms, dan 31943.3ms. Selain itu, gas priority fee yang dibayarkan pada transaksi di jaringan blockchain berpengaruh ter- hadap lama waktu transaksi diproses. Transaksi dengan biaya gas yang paling tinggi akan diprioritaskan terlebih dahulu pada jaringan blockchain. Waktu rata-rata pen- gujian pada gas priority fee 2.5 Gwei, 3.5 Gwei, dan 4.5 Gwei yaitu 29240.69ms, 28800.77ms, dan 28258.68ms.

The rapid development of technology has caused various changes in every aspect of life. One aspect that has changed is buying and selling activities, which were originally done directly, can now be done using electronic and digital media. This online buying and selling activity is commonly referred to as e-commerce. There- fore, a secure and convenient e-commerce system is needed. Technology that can address these issues is blockchain. The existence of smart contract technology, which is self-executed and distributed, is a guarantee for all parties involved to fulfill their obligations. This research discusses the implementation of smart con- tracts on blockchain technology using Ethereum in a digital product sales system. The research process consists of designing the blockchain system and testing its performance on the Goerli test network, which is one of the test networks on the blockchain. The implementation is carried out on a web page, so users can choose and buy digital products. From the implementation and evaluation of the system, it was found that the increase in the number of iterations performed in one period affects the increase in time in each transaction process on the blockchain network. The average testing time for 1, 10, and 100 iterations was 23850ms, 20515.8ms, and 31943.3ms. In addition, the gas priority fee paid for transactions on the blockchain network affects the processing time of the transaction. Transactions with the high- est gas fees will be prioritized first on the blockchain network. The average testing time for gas priority fees of 2.5 Gwei, 3.5 Gwei, and 4.5 Gwei was 29240.69ms, 28800.77ms, and 28258.68ms."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sefrie Nurresha W.
"Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya efek smart money pada reksadana saham di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan three factor model yang dikembangkan oleh Fama dan French (1993) serta four factor model yang dikembangkan oleh Carhart (1997). Perbedaan model tersebut adalah dimasukkannya faktor momentum dalam four factor model. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa tidak terjadi efek smart money pada reksadana saham di Indonesia. Penelitian ini juga membuktikan bahwa faktor momentum tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap cash flow suatu reksadana.

The focus of this study is to prove the exsistence of the smart money effect of the equity mutual funds in Indonesia. The smart money effect is measured by using the three factor model, proposed by Fama and French (1993), and the four factor model, pioneering work by Carhart (1997). The four factor model included in the regression equation. The result of this study shows that there is no significant proof of the smart money effect existency in Indonesia. This study also proves that momentum factor has no significant correlation with the fund cash flow."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21783
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>